cover
Contact Name
Nurbeti Sinulingga
Contact Email
nurbetisinulingga14@gmail.com
Phone
+6285261645510
Journal Mail Official
nurbetisinulingga14@gmail.com
Editorial Address
Jalan Bilal No. 52 Kel. Pulo Brayan Darat I Kec. Medan Timur Kode Pos 20239
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda
ISSN : 24428116     EISSN : 25977180     DOI : https://doi.org/10.52943/jikebi.v7i1.534
Core Subject : Health,
Imelda Midwifery Scientific Journal (Imelda Midwifery Scientific Journal) Imelda College of Health Sciences (STIKes) Imelda which has now become Imelda University Medan accepts related writings: 1. Maternal Health 2. Pregnancy / Antenatal Care 3. Postpartum 4.Child Health 5. Reproductive Health 6. Family Planning 7. Midwifery Imelda Midwifery Scientific Journal (Imelda Midwifery Scientific Journal) also accepts all writings with various disciplines of science with the terms of the core points remaining in the path and scope of the world of midwifery.
Articles 153 Documents
HUBUNGAN PERAN PEMBIMBING AKADEMIK (PA) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK (D-IV) STIKES JENDERAL AHMAD YANI CIMAHI Hartika Lindawati Rambe
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 1 No. 1 (2015): Vol. 1 No. 1 Tahun 2015
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu tanggung jawab mahasiswa adalah menjaga martabat diri dan perguruan tinggi baik dalam aktivitas akademik maupun non-akademik dengan menatati peraturan akademik dan kemahasiswaan yang ditetapkan oleh perguruan tinggi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Peran Pembimbing Akademik (PA) Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa di Program Studi Bidan Pendidik (D-IV) STIKES Jenderal Ahmad Yani Tahun 2010. Desain penelitian Yang digunakan adalah cross sectional. Penelitian dilakukan pada sampel yang berjumlah 42 Responden. Sampel diambil dengan teknik total sampling. Data dikumpulkan dengan wawancara menggunakan kuesioner dan data dianalisis melalui dua tahapan, yaitu univariat untuk melihat distribusi frekuensi dan bivariat untuk melihat hubungan (chi square). Hasil penelitian diperoleh bahwa dari 42 responden yang menyatakan bahwa peran pembimbing akademik (PA) sebagian besar mengatakan baik sebanyak 22 Responden (52,4%) sedangkan dari 42 responden setengahnya menyatakan bahwa motivasi belajar rendah sebanyak 21 (50%). Hasil uji statistik didapatkan nilai P value = 0,031 maka dapat disimpulkan ada hubungan yang bermakna antara peran pembimbing akademik (PA) terhadap motivasi belajar mahasiswa. Kemudian dari hasil analisis diperoleh POR = 5000. Disarankan hendaknya pihak pendidikan lebih meningkatkan peran aktif pembimbing akademik (PA) tidak hanya penandatanganan Kartu Rencana Studi (KRS) saja tetapi adanya pendekatan secara psikologis dengan cara adanya rasa persaudaraan dan keterbukaan.
HUBUNGAN PENGETAHUAN BIDAN TERHADAP PEMBERIAN VITAMIN K PADA BAYI BARU LAHIR DENGAN SIKAP BIDAN DALAM PENCEGAHAN DEFISIENSI VITAMIN K PADA BAYI BARU LAHIR DI DUSUN II KERIAHEN TANI DESA SEMBAHE BARU KECAMATAN PANCUR BATU TAHUN 2011 Debora Lestari Simamora
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 1 No. 1 (2015): Vol. 1 No. 1 Tahun 2015
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan bidan terhadap pemberian vitamin K1 pada bayi baru lahir dengan sikap bidan dalam pencegahan defisiensi vitamin K pada bayi baru lahir di Dusun II Keriahen Tani Desa Sembahe. Jenis penelitian ini deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Dusun II Desa Keriahen Tani Desa Sembahe Baru Kecamatan Pancur Batu Tahun 2011.Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh bidan yang bekerja diunit pelayanan kesehatan baik swasta/pemerintah di Dusun II Keriahen Tani Desa Sembahe Baru Kecamatan Pancur Batu dengan jumlah 20 orang. Analisis data dengan chi-square. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan antara pengetahuan bidan terhadap pemberian vitamin K1 pada BBL dengan sikap bidan dalam pencegahan defisiensi vitamin K pada BBL dengan p= 0,000 (p>0,05). Disarankanbagitenagakesehatan di Dusun II Keriahen Tani Desa Sembahe Baru agar meningkatkan pelayanan standart Kebidanan terutama kepada bayi baru lahir.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI PADA BAYI 6-12 BULAN DI KELURAHAN SICANANG KECAMATAN MEDAN BELAWAN TAHUN 2015 Mei Adelina
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 1 No. 1 (2015): Vol. 1 No. 1 Tahun 2015
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) adalah makanan atau minuman selain ASI yang mendamping nutrisi yang diberikan kepada bayi setelah bayi siap atau berusia 6 bulan untuk memenuhi kebutuhan gizinya, setelah berusia 6 bulan. ASI hanya mampu memenuhi sekitar 60-70% kebutuhan gizi bayi. Setelah bayi berumur 6 bulan, pemberian ASI saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi yang aktifitasnya sudah cukup banyak, berat badan bayi yang normal sudah mencapai 2-3 kali berat badan saat lahir selain ASI. Bayi pada umur 6 bulan juga perlu diberi makanan tambahan disesuaikan dengan kemampuan lambung bayi untuk mencerna makanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu terhadap pemberian makanan pendamping ASI pada bayi 6-12 bulan di Kelurahan Sicanang Kecamatan Medan Belawan. Metode penelitian ini menggunakan rancangan Observasional dengan pendekatan Cross Sectional yang dilakukan pada bulan November 2014- February 2015. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai Bayi 6-12 bulan dengan populasi 35 jiwa, pemilihan sampel dengan tehnik total populasi. Uji statistik menggunakan uji Chi Square dengan bantuan softwer komputer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan (p=0,000), Sikap menerima (p=0,000), Sikap menanggapi (p=0,000), Sikap menghargai (p=0,000) dan sikap bertanggung jawab (p=0,000) dengan pemberian makanan tambahan di Kelurahan Sicanang Kecamatan Medan Belawan tahun 2015.
TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI SMA HARAPAN MEKAR KELAS XI MEDAN TAHUN 2013 Eva Nirwana BR Hutabarat
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 1 No. 1 (2015): Vol. 1 No. 1 Tahun 2015
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker payudara adalah tumor ganas yang menyerang jaringan payudara karena adanya pertumbuhan sel yang tidak terkendali dari sel-sel kelenjar mamae dan salurannya. Penelitian ini bersifat deskriptif menggunakan data primer yang dilakukan dengan pengisian lembar kuesioner oleh responden. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 71 responden. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 36 orang. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik Random Sampling dengan pengambilan sampel secara acak sistematis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana tingkat pengetahuan remaja putri tentang kanker payudara, meningkatkan wawasan, serta mengurangi angka morbiditas dan mortalitas kanker payudara bagi remaja putri di SMA Harapan Mekar kelas XI Medan Tahun 2013. Lokasi penelitian dilakukan di SMA Harapan Mekar Medan.Waktu Penelitian dilakukan dari periode Mei- JuniTahun 2013. Karakteristik responden dibagi berdasarkan pengetahuan, umur dan sumber informasi. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden dengan kategori pengetahuan kurang sebanyak 17 orang (47%) dan minoritas responden dengan kategori pengetahuan baik sebanyak 3 orang (8%). Berdasarkan umur mayoritas responden berumur 13-16 tahun dengan kategori pengetahuan kurang sebanyak 10 orang (28%), minoritas berumur 13-16 tahun dengan kategori pengetahuan baik sebanyak 3 orang (8%). Berdasarkan sumber informasi mayoritas responden memperoleh informasi dari media elektronik dengan kategori pengetahuan kurang sebanyak 9 orang (24%), minoritas responden memperoleh informasi dari buku atau majalah dengan kategori pengetahuan cukup sebanyak 1 orang (3%) dan dari media elektronik dengan kategori pengetahuan cukup sebanyak 1 orang (3%). Berdasarkan hasil penelitian, maka disarankan kepada sekolah SMA Harapan Mekar Medan agar mengadakan program pemerintah yaitu Program Kesehatan Reproduksi Remaja (PKRR) berupa pemberian informasi, pelayanan konseling dan pendidikan keterampilan hidup serta diharapkan kepada seluruh remaja kelas XI di SMA Harapan Mekar Medan agar melakukan deteksi dini kanker payudara dengan cara melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI).
GAMBARAN PENGETAHUAN SUAMI TERHADAP KONTRASEPSI KB PRIA DI LINGKUNGAN XVIII KELURAHAN TERJUN MEDAN MARELAN Lidya Metalia Tampubolon
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 1 No. 1 (2015): Vol. 1 No. 1 Tahun 2015
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keluarga Berencana (KB) merupakan tindakan yang membantu pasangan suami istri untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan, mendapatkan kelahiran yang memang sangat diinginkan, mengatur interval diantara kehamilan, mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan umur suami istri serta menentukan jumlah anak dalam keluarga. Pengembangan metode kontrasepsi pria masih jauh tertinggal karena adanya hambatan- hambatan yang di temukan antara lain kesulitan dalam memperoleh informasi tentang alat kontrasepsi, hambatan medis yang berupa ketersediaan alat maupun ketersediaan tenaga kesehatan, selain itu juga adanya rumor yang beredar di masyarakat mengenai alat kontrasepsi sehingga hal ini menjadi penghambat dalam pengembangan metode kontrasepsi. Jenis penelitian bersifat Deskriptif yang menggunakan data primer dengan tujuan mengetahui bagaimana gambaran pengetahuan suami terhadap kontrasepsi KB pria. Dapat diketahui bahwa dari 30 responden yang mayoritas berpengetahuan kurang sebanyak 16 responden (53,33%), dan minoritas berpengetahuan baik sebanyak 14 responden (46,67%). Dari data di atas, masih banyak responden rendah pengetahuannya oleh karena kurangnya mendapatkan informasi tentang kontrasepsi KB pria baik dari media massa, media cetak, keluarga ataupun tenaga kesehatan. Pengetahuan dari para suami tentang kontrasepsi laki-laki perlu ditingkatkan mengingat keuntungan dari vasektomi. Sebab pengetahuan merupakan reaksi hasil dari bahan-bahan yang dipelajari setelah orang melakukan pengindraan terhadap objek tertentu, maka tenaga kesehatan perlu mencari metode-metode yang efektif dalam memberikan informasi.
EFEKTIFITAS PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN BAYI PREMATUR DI RUANG PERINATOLOGI RUMAH SAKIT IMELDA MEDAN Destyna Yohana Gultom
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 1 No. 1 (2015): Vol. 1 No. 1 Tahun 2015
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pijat bayi adalah terapi sentuh tertua yang dikenal manusia yang paling populer. Pijat bayi telah lama dilakukan hampir diseluruh dunia, termasuk di Indonesia, dan diwariskan secara turun temurun. Salah satu manfaat pijat bayi adalah meningkatkan berat badan bayi prematur. Menurut penelitian T.Field dan Scafidi (1986 dan 1990) menunjukkan bahwa pada 20 bayi prematur (berat badan 1.280 dan 1.176 gr), yang dipijat selama 3 kali 15 menit selama 10 hari, terjadi kenaikan berat badan 20% - 47% per hari, lebih dari yang tidak dipijat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi efektifitas pijat bayi terhadap peningkatan berat badan bayi prematur. Penelitian ini menggunakan desain quasieksperimen. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 35 orang pada kelompok intervensidan 35 orang pada kelompok kontrol. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di Ruang Perinatologi Rumah Sakit ImeldaMedan. Analisa data digunakan uji t-dependent dan uji t-independent. Hasil uji t-dependent disimpulkan ada perbedaan yang signifikan pada berat badan bayi prematur sebelum dan sesudah dilakukan pemijatan pada kelompok intervensi (nilai p= 0.000). Pada kelompok kontrol disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara berat badan bayi prematur sebelum dan sesudah dilakukan pemijatan (nilai p= 0.000). Berdasarkan dari hasil uji t-independent disimpulkan ada pengaruh pijat bayi yang signifikan terhadap peningkatan beratbadan bayi prematur antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol (nilai p= 0.000). Dari hasil penelitian ini, diketahui pijat bayi sangat efektif dalam meningkatkan berat badan bayi prematur. Jadi, pijat bayi dapat digunakan juga sebagai intervensi dalam asuhan kebidanan pada bayi prematur.
PENGARUH PEMERIKSAAN KEHAMILAN (ANTENATAL CARE) PADA IBU HAMIL TERHADAP LUARAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUMAH BERSALIN DI KOTA MEDAN TAHUN 2010 Maryani Simanjuntak
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 1 No. 1 (2015): Vol. 1 No. 1 Tahun 2015
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

There were 301 (0.6%) out of 52.613 newborn babies were BBLRs (low weight newborn babies) in Medan in 2010. Most of the BBLRs were found in four subdistricts: 54 babies (6.9%) at Medan Barat Subdistrict, 76 babies (6.2%) at Medan Helvetia Subdistrict, 55 babies (9.1%) at Medan Deli Subdistrict. and 69 babies (6.7%) at Medan Labuhan Subdistrict. In these four subdistricts, there were 254 BBLRs out of 3,639 newborn babies. The aim of this research was to analyze the influence of Ante Natal Care of pregnant mothers on the birth of low weight newborn babies (BBLR) in the Maternity Clinics in Medan in 2010. The type of the research was an explanatory survey. The population was 254 mothers who had their pregnancy examined and who gave birth to low weight babies recorded in the medical records in the maternity clinics in four subdistricts: Medan Barat Subdistrict, Medan Helvetia Suubdistrict, Medan Deli Subdistrict, and Medan Labuhan Subdistrict in 2010. 100 BBLRs were used as the samples which were taken by using proportional random sampling. The data were collected from the secondary data which were obtained in the medical records. The data were analyzed by using Kruskall Wallis, followed by Mann Whitney at the level of reliability of α = 95%. The results of the research showed that the weight of pregnant mothers, the giving of iron substance (Fe) tablets, the height of fundus uterus. The examination of mothers’ pregnancy and the giving of toxoid immunization to pregnant mothers did not influence the birth of low weight newborn babies. It is recommended that the management of Medan Health Service and authorities concerned should increase the program of pregnancy examination through posyandu (integrated service post) activities and home visits. It is also recommended that the health workers should give health promotion and services, especially in pregnancy examination, according to 7T program. Moreover, pregnant mothers should find health information, have their pregnancy examined regularly, and carry out what the health workers ask them to do in order to prevent the accident of low weight newborn babies.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP SENAM HAMIL DI RUMAH SAKIT ELISABET MEDAN TAHUN 2014 Ermala Sari
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 1 No. 1 (2015): Vol. 1 No. 1 Tahun 2015
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Senam hamil merupakan terapi latihan gerak yang diberikan kepada ibu hamil untuk mempersiapkan dirinya, baik persiapan fisik maupun mental untuk mengahadapi dan mempersiapkan persalinan yang cepat, aman dan spontan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan, sikap dan hubungan pengetahuan dengan sikap ibu hamil terhadap senam hamil di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2014. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelational dengan pendekatan cross sectional dengan besar sampel sebanyak 54 orang dengan metode pengambilan sampel total sampling. Penelitian dilakukan pada tanggal 20 Februari 2014 sampai 24 Mei 2014. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner yang meliputi data demografi, pertanyaan pengetahuan dan penyataan sikap tentang senam hamil. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas ibu hamil berpengetahuan baik sebanyak orang 39 orang (72,2%) dan bersifat positif sebayak 43 orang (79,7%) terhadap senam hamil. Setelah dilakukan uji chi-square disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan sikap ibu hamil tentang senam hamil karena nilai p value < 0,05 atau (0,000>0,05). Diharapkan tenaga kesehatan lebih meningkatkan penyuluhan-penyuluhan yang dilakukan di seluruh Rumah Sakit sehingga ibu hamil memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang senam hamil dan ibu hamil mau melakukan senam hamil.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PENTINGNYA ASAM FOLAT DALAM KEHAMILAN Nora Eka Sari Sikumbang
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 2 No. 1 (2016): Vol. 2 No. 1 Tahun 2016
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asam folat memiliki peranan penting yaitu dalam hal pencegahan terjadinya defek tube neural seperti spina bifida dan anensefali yang sangat berbahaya bagi perkembangan selanjutnya. Dari hasil survey mengatakan bahwa kebanyakan wanita mengkonsumsi folat lebih sedikit dari kebutuhan yaitu 0,2 mg perhari dengan peningkatan 33% RDA folat untuk wanita hamil yaitu 400 mg/hari yaitu dimana terjadi peningkatan sebanyak 10% dari sebelumnya. Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2010 menunjukkan bahwa sekitar 56% dari seluruh jenis anemia diperkirakan akibat dari defisiensi zat besi. Selain itu, 36% karena difesiensi mikronutrient (vitamin A, B6, B12, riboflavin, dan asam folat) dan sisanya 8% karena faktor kelainan keturunan seperti thalasemia dan sickle sel disease juga telah diketahui menjadi penyebab anemia (Fatimah, 2011). Anemia dapat menyebabkan perdarahan pada ibu hamil dan bersalin sehingga angka kematian ibu meningkat. Berdasarkan data SDKI (2012), AKI di Indonesia meningkat menjadi 359 per 100.000 kelahiran hidup dari 228 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2007. Bukti menunjukkan bahwa ibu hamil yang kurang mengkonsumsi asam folat dapat menyebabkan terjadinya anemia seperti di Negara-negara Asia, Afrika, Amerika Tengah dan Selatan 24% ibu hamil kekurangan suplemen asam folat dan 2,5-5,0% di Negara maju (Gibney,2009). Disarankan kepada Ibu Hamil untuk meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya asam folat dalam kehamilan. Diharapkan kepada Tenaga Kesehatan untuk memberikan informasi tentang pentingnya asam folat dalam kehamilan dengan cara memberikan penyuluhan dan konseling.
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG MANFAAT ZAT BESI (Fe) DI KLINIK MARELAN TAHUN 2015 Mira Indrayani
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 2 No. 1 (2016): Vol. 2 No. 1 Tahun 2016
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemakaian zat besi (Fe) selama kehamilan merupakan salah satu cara yang paling cocok bagi ibu hamil untuk untuk meningkatkan kadar Hb sampai tahap yang diinginkan, karena sangat efektif di mana satu tablet mengandung 60 mg Fe. Setiap tablet setara dengan 200 mg ferrosulfat. Selama kehamilan minimal di berikan sejak pemeriksaan ibu hamil pertama. Menurut WHO 40 % kematian ibu Negara berkembang berkaitan dengan anemia pada kehamilan dan kebanyakan anemia pada kehamilan disebabkan oleh defisiensi zat besi dan pendarahan akut, bahkan tidak jarang keduanya saling berinteraksi. Berdasarkan hasil penelitian ini di dapat pengetahuan kurang sebanyak 18 orang (60%). Di tinjau berdasarkan pendidikan berpengetahuan kurang dari pendidikan SD sebanyak 10 orang (33%), berdasarkan umur berpengetahuan kurang berumur < 20 tahun sebanyak 11 orang (37%), dan berdasarkan sumber informasi berpengetahuan kurang mendapat informasi dari keluarga / teman sebanyak 10 orang (33%). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa tingkat pengetahuan ibu hamil tentang pemakaian zat besi (Fe) selama kehamilan di Klinik Marelan tahun 2015 berpengetahuan kurang, di harapkan kepada ibu hamil untuk mencari pengetahuan baik di dapat dari media cetak ataupun bertanya kepada petugas kesehatan melalui konseling mengenai pemakaian zat besi (Fe) selama kehamilan.

Page 1 of 16 | Total Record : 153