cover
Contact Name
Nurbeti Sinulingga
Contact Email
nurbetisinulingga14@gmail.com
Phone
+6285261645510
Journal Mail Official
nurbetisinulingga14@gmail.com
Editorial Address
Jalan Bilal No. 52 Kel. Pulo Brayan Darat I Kec. Medan Timur Kode Pos 20239
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda
ISSN : 24428116     EISSN : 25977180     DOI : https://doi.org/10.52943/jikebi.v7i1.534
Core Subject : Health,
Imelda Midwifery Scientific Journal (Imelda Midwifery Scientific Journal) Imelda College of Health Sciences (STIKes) Imelda which has now become Imelda University Medan accepts related writings: 1. Maternal Health 2. Pregnancy / Antenatal Care 3. Postpartum 4.Child Health 5. Reproductive Health 6. Family Planning 7. Midwifery Imelda Midwifery Scientific Journal (Imelda Midwifery Scientific Journal) also accepts all writings with various disciplines of science with the terms of the core points remaining in the path and scope of the world of midwifery.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 2 (2017): Vol. 3 No. 2 Tahun 2017" : 9 Documents clear
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN SIKAP WANITA USIA 45-50 TAHUN TENTANG KELUHAN DAN PENANGANAN KLIMAKTERIUM DI PUSKESMAS LUBUK PAKAM Ermala Sari
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 3 No. 2 (2017): Vol. 3 No. 2 Tahun 2017
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa usia lanjut secara alami tidak dapat dihindarkan, pada usia tersebut akan terjadi kemunduran sel-sel yang dapat mempengaruhi fungsi dan kemampuan sistem tubuh termasuk syaraf, jantung dan pembuluh darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan sikap wanita usia 45-50 tahun tentang keluhan dan penanganan klimakterium di Puskesmas Dago Bandung .Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi analitik dengan pendekatan cross sectional pada wanita usia 45-50 tahun yang mengalami klimakterium di Puskesmas Dago Bandung. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari hasil kuesioner dan kemudian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian, pengetahuan responden tentang keluhan klimakteriumadalah kurang sebanyak 40,0%, tentang penanganan klimakterium adalah cukup sebanyak 51,4% dan sikapnya positif yaitu sebanyak 62,9%. Berdasarkan uji statistik yang dilakukan yaitu menggunakan uji chi-square di peroleh hasil bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan sikap wanita usia 45-50 tahun tentang keluhan dan penanganan klimakterium. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pengetahuan dengan sikap wanita usia 45-50 tahun tentang keluhan dan penanganan klimakterium di Puskesmas Dago Bandung.
TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG SENAM NIFAS DI KLINIK CAHAYA KECAMATAN MEDAN TIMUR TAHUN 2014 Eva Nirwana BR Hutabarat
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 3 No. 2 (2017): Vol. 3 No. 2 Tahun 2017
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Senam nifas adalah latihan gerak yang dilakukan setelah melahirkan, supaya otot-otot mengalami perubahan dan dapat kembali pada kondisi semula. Senam nifas sering disebut juga senam pemulihan sesudah melahirkan. Kesiapan untuk bersenam merupakan salah satu faktor terpenting dalam kehidupan untuk memulai program kebugaran baru setelah melahirkan. Menurut data World Healt Organization (WHO) melaporkan tiap tahun terdapat 80% ibu nifas belum mengetahui senam nifas, 40% ibu hamil sudah mengetahui senam nifas. Berdasarkan harian kompas Jakarta melaporkan 49,6% penduduk indonesia belum mengetahui senam nifas. Penelitian ini dilakukan pada periode April-Juni 2014 yang bersifat deskriptif dengan tujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu nifas tentang senam nifas di Klinik Cahaya Kecamatan Medan Timur. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan total sampling yaitu keseluruhan dari populasi sebanyak 30 responden. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa mayoritas ibu nifas berpengetahuan cukup sebanyak 12 responden (40%) dan minoritas perbengetahuan baik sebanyak 7 responden (23,3%). Berdasarkan umur mayoritas yang berpengetahuan cukup yang berusia 20-35 tahun sebanyak 11 responden (36,7%) dan minoritas berpengetahuan baik yang berusia >35 tahun sebanyak 2 responden (6,7%). Berdasarkan pendidikan mayoritas yang berpengetahuan cukup yang berpendidikan SMA sebanyak 6 responden (20%) dan minoritas yang berpengetahuan baik yang berpendidikan Perguruan Tinggi sebanyak 3 responden (10%). Berdasarkan sumber informasi mayoritas yang berpengetahuan baik pada tenaga kesehatan sebanyak 6 responden (20%) dan minoritas berpengetahuan baik pada media cetak sebanyak 1 responden (3,3%). Berdasarkan hasil penelitian maka perlu disarankan kepada tenaga kesehatan untuk lebih memberikan informasi dan penyuluhan kepada ibu nifas tentang senam nifas. Terutama pada ibu nifas diharapkan dapat melakukan senam nifas dengan baik.
TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG MANFAAT METODE KANGURU PADA BAYI BARU LAHIR PREMATURE DI RSU IPI MEDAN TAHUN 2014 Eva Royani Sidabutar
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 3 No. 2 (2017): Vol. 3 No. 2 Tahun 2017
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode kanguru adalah suatu metode yang dilakukan untuk perawatan bayi baru lahir khususnya bayi prematur yang pelaksanaannya dilakukan dengan kontak langsung antara kulit ibu dan bayi prematur yang dilakukan sejak dini dan berkelanjutan baik di rumah sakit maupun di rumah.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengetahuan orang tua tentang metode kanguru pada bayi prematur di RSU IPI Kota Medan. Desain penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di RSU IPI Kota Medan pada Maret – Juni 2014. Populasi sebanyak 30 orang tua yang mempunyai bayi prematur dengan pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah 30 orang. Dari hasil penelitian diperoleh pengetahuan responden dalam kategori baik adalah 18 orang (60%), pengetahhuan dalam kategori cukup adalah 12 orang (40%). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengetahuan orang tua tentang metode kanguru baik. Diharapkan kepada petugas kesehatan agar dapat meningkatkan kegiatan pelatihan dan penyuluhan-penyuluhan kepada orang tua tentang metode kanguru sehingga metode kanguru ini dapat diketahui dan dimengerti oleh orang tua secara keseluruhan
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG GIZI TERHADAP TUMBUH KEMBANG ANAK BALITANYA DI TAMAN KANAK-KANAK IMELDA MEDAN Hartika Lindawati Rambe
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 3 No. 2 (2017): Vol. 3 No. 2 Tahun 2017
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu tentang gizi terhadap tumbuh kembang anak balitanya di Taman kanak-kanak Imelda Medan. Metode penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan data primer diperoleh melalui kuesioner kepada ibu-ibu di Taman kanak-kanak Imeda Medan, dan observasi dilakukan kepada balita di Taman kanak-kanak Imelda Medan. Data dianalisis menggunakan uji chi-square dan selanjutnya Penyajian data dalam penelitian ini ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil pengetahuan ibu tentang gizi sebanyak 3,7% termasuk kategori baik, dan sebanyak 53,7% sikap ibu tentang gizi termasuk kategori positif, sedangkan pertumbuhan balita sebanyak 46,3% termasuk kategori pertumbuhan normal dan perkembangan balita sebanyak 57,4% termasuk kreteria perkembangan sesuai. Setelah dilakukan uji chi-square terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap ibu tentang gizi, serta sikap ibu dengan pertumbuhan dan perkembangan balita dimana terlihat dari nilai p<0,05. tetapi tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak balitanya. Kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap ibu tentang gizi.
MANFAAT MASSASE TENGKUK DAN KOMPRES HANGAT PAYUDARA TERHADAP PENGELUARAN KOLOSTRUM ASI PADA IBU POST PARTUM DI KLINIK PRATAMA ROSNI ALIZAR MEDAN TAHUN 2017 Wellina BR Sebayang
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 3 No. 2 (2017): Vol. 3 No. 2 Tahun 2017
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Menyusui merupakan cara yang optimal dalam memberikan kebutuhan nutrisi dan imunologi kepada bayi baru lahir. ASI mengandung semua bahan yang diperlukan bayi, mudah dicerna, memberi perlindungan terhadap infeksi, selalu segar dan bersih dan siap untuk diminum. Mengingat pentingnya ASI terutama stadium I dari hari pertama sampai hari keempat adalah kolostrum. Kolostrum sangat penting bagi pertahanan bayi karena kolostrum merupakan imunisasi pertama bagi bayi. Kolostrum membantu mengeluarkan mekonium dari usus bayi sehingga mukosa usus bayi baru lahir bersih dan siap menerima ASI. Tujuan : untuk mengetahui Manfaat Massase Terhadap Pengeluaran kolostrum ASI Pada Ibu Post Partum di Klinik Rosni Alizar. Metode : Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Subyek dalam penelitian ini 20 orang. Penelitian ini dillakukan di Klinik Rosni AlizarMedan pada bulan September sampai Oktober 2017. Metode pengambilan sampel adalah total sampel. Analisa data menggunakan uji statistik chi-square dalam program software SPSS 17. Hasil : berdasarkan hasil analisa data didapatkan bahwa terdapat peningkatan jumlah volume kolostrum ASI sesudah melakukan masase tengkuk dan masase payudara dengan kompres hangat. Simpulan : Terdapat manfaat massase tengkuk dan massase payudara dengan kompres hamgat terhadap pengeluaran kolostrum ASI pada ibu post partum.
PENGURANGAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI KLINIK SULASTRI JL. LAU DENDANG MEDAN TAHUN 2017 Griselli Saragih; Ermala Sari; Rahmawani Fauza
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 3 No. 2 (2017): Vol. 3 No. 2 Tahun 2017
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persalinan merupakan sesuatu hal yang fisiologis yang akan terjadi pada setiap wanita di dunia ini. Wanita akan melewati masa kehamilan 9 bulan dan setelah itu akan mengalami proses persalinan. Sebagian besar calon ibu terutama yang pertama kali menghadapi proses persalinan merasa takut terhadap suasana ruang bersalin, sehingga akan menambah ketegangan. Semua wanita mengalami nyeri selama persalinan, hal ini merupakan proses fisiologis. Secara objektif sebagaimanatelah dilakukan penelitian oleh Niven danGijsbern pada tahun 1989 didapatkan bahwa nyeri persalinan jauh melebihi keadaan penyakit. Bagaimanapun nyeri harus diatasi, Browridge 1999 meyatakan bahwa nyeri yang menyertai kontraksi uterus mempengaruhi mekanisme fungsional yang menyebabkan respon stress fisiologis, nyeri persalinan yang lama menyebabkan hiperventilasi dengan frekuensi pernafasan 60-70 kali per menit sehingga menurunkan kadar PaCO2 ibu dan peningkatan pH.Nyeri persalinan dapat di kurangi dengan teknik non farmakologi seperti menggunakan terapi kompres hangat. Nyeri yang tidak tertahankan mendorong ibu bersalin memilih persalinan dengan bedah sesar maka dari itu untuk mengurangi angka operasi sesar yang disebabkan nyeri persalinan dapat dilakukan teknik kompres hangat. Kompres hangat merupakan suatu metode yang dilakukan secara non- farmakologi yang salah satu kegunaannya untuk menurunkan atau mengurangi rasa sakit (nyeri) begitu juga dapat diterapkan pada ibu inpartu yang pelaksanaannya dilakukan dengan cara kantung berisi air hangat yang sudah di ukur kehangatannya menggunakan alat termometer air berkisar 40-50oC dilapisi kain ditempelkan ke kulit ibu khususnya pada daerah pinggang ibu dengan posisi miring kanan atau miring kiri. Teknik ini dilakukan selama 20 menit, pengukuran pengurangan nyeri dilakukan pada menit ke 15-20. Sebelum melakukan teknik kompres hangat dilakukan terlebih dahulu pengukuran nyeri. Kompres hangat dilakukan pada ibu bersalin kala I fase aktif untuk mengurangi rasa nyeri yang diderita ibu selama proses persalinan dan membantu persalinan berjalan dengan lancar. Teknik kompres hangat bertujuan untuk mengurangi rasa nyeri pada saat persalinan kala I fase aktif dilakukan pada 20 orang ibu dengan metode one group pre dan post tes di Klinik Sulastri Jl. Lau Dendang Medan Tahun 2017.
PENGARUH JINTAN HITAM TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI DI KELURAHAN INDRA KASIH KECAMATAN MEDAN TEMBUNG TAHUN 2017 Fitriana Ritonga; Resy Tesya Mulianda; Mira Indrayani
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 3 No. 2 (2017): Vol. 3 No. 2 Tahun 2017
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberian ASI setelah bayi di lahirkan sampai bayi berusia 2 tahun sungguh merupakan fondasi pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas. ASI merupakan makanan yang terlengkap bagi anak yang memenuhi syarat-syarat keselamatan dan kesehatan. Karena itu seorang ibu hendaknya menyusui anaknya dari air susunya. Banyak manfaat yang didapat dari pemberian ASI pada bayi, baik bagi bayi itu sendiri atau bagi ibu menyusui. Pada ASI mengandung antibodi dalam jumlah besar yang berasal dari tubuh seorang ibu. Antibodi tersebut membantu bayi menjadi tahan terhadap penyakit, selain itu juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi. Dengan demikian menyusui sebenarnya telah terjadi jalinan atau kontak fisik dan bathin antara ibu dan anak. Upaya dalam peningkatan produksi ASI bisa dilakukan dengan cara melakukan perawatan payudara sejak dini dan rutin, memperbaiki teknik menyusui, atau dengan mengkonsumsi makanan yang dapat mempengaruhi produksi ASI. Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan berbagai jenis tanaman yang berkhasiat sebagai tanaman obat. Beberapa diantaranya berkhasiat sebagai laktagogum seperti tanaman katuk, lampes, adas manis, bayam duri, bidara upas, blustru, dadap ayam, jinten hitam pahit, kelor, nangka, patikan kebo, pulai, temulawak, turi, dan buah pepaya muda. Jinten hitam sebagai salah satu rempah-rempah yang mengandung laktagogum Rempah ini berbentuk butiran biji berwarna hitam. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan rancangan sebelum dan sesudah intervensi menggunakan satu kelompok. Desain penelitian menggunakan one group before and after intervention design, atau pre and post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu post partum <40 hari yang menyusui pada setiap Klinik Bersalin di Kelurahan Indrakasih Kec. Medan Tembung yang berjumlah 60 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling yaitu sebanyak 20 orang.
EFKTIFITAS BABY SOLUS PER AQUA (SPA) TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN DENGAN BAYI BERAT BADAN RENDAH USIA 7 BULAN Eva Royani Sidabutar; Mei Adelina
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 3 No. 2 (2017): Vol. 3 No. 2 Tahun 2017
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan SPA merupakan bagian dari upaya pelayanan kesehatan tradisional yang sekaligus sebagai upaya pelestarian budaya/pusaka nusantara .Menurut penelitian yang dilakukan oleh ilmuan dan Institut Griffith For Educational Research 2007. Mereka menelliti orang tua dari 7000 anak di Astralia, Selandia Baru dan Amerika Serikat. Anak-anak yang dilibatkan dalam penelitian ini semuanya berusia di baah 1 tahun dan penelitian berlangsung selama 3 tahun. Profesor Robyn Jourgensen, yang memimpin penelitian itu mengatakan, anak-anak yang belajar berenang di usia dini memiliki banyak keterampilan dan mencapai titik pertumbuhan yang lebih cepat. 20 bayi prematur (berat badan 1280 dan 1176 Gram), yang di pijit 3 kali 15 menit selama 10 hari, mengalami kenaikan berat badan perhari 20% - 47% lebih banyak dari yang tidak dipijat. Penelitian pada bayi cukup bulan yang berusia 1-3 bulan, yang di pijat 15 menit, 2 kali seminggu selama 6 minggu juga didapatkan kenaikan berat badan 50% yang lebih dari kontrol. Jenis penelitian ini adalah survei eksplanotori yang bertujuan menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel yang diteliti. Penelitian dilaksanakan di Wilayah kerja Puskesmas Simpang Limun. Di dalam penelitian ini, peneliti akan meneliti beberapa variabelEfektifitas Baby Solus Per Aqua (SPA) Terhadap Peningkatan Berat Badan Dengan Bayi Berat Badan Rendah Usia 4-9 BulanPemilihan variabel-variabel dalam penelitian ini didasarkan pada perilaku. Penelitian ini merupakan penelitiankuantitatif dengan, menggunakan desain quasi experiment pre post design with a comparison group karena dalam penelitian ini peneliti memberikan Intervensi atau intervensi pada subjek penelitian, kemudian Intervensi diukur dan dianalisis. Instrumen dibangun dengan mendalami teori dan konsep pada masing-masing variabel serta pengaruh dari satu variabel ke variabel lainnya. Hasil dari penelitian ini akan menciptakan suatu perubahan perilaku masyarakat agar dapat mempraktekkan Baby Spa terhadap bayi ibu tersebut agar pertumbuhan dan perkembangan bayi dapat bertumbuh dengan baik.
EFEKTIFITAS EDUKASI METODE WISH AND DRIVE TERHADAPPERILAKU DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEI RAMPAH TAHUN 2017 Mei Adelina; Destyna Yohana Gultom
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 3 No. 2 (2017): Vol. 3 No. 2 Tahun 2017
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menteri Kesehatan RImencanangkan Komitmen Penanggulangan Kanker di Indonesia. Isi komitmen Penanggulangan Kegiatan Penangulangan Kanker di Indonesia yaitu: 1) Menjadikan kanker sebagai salah satu prioritas masalah kesehatan nasional; 2) Bersatu dan bekerjasama dalam pelaksanaan kegiatan penanggulangan masalah kanker, baik oleh pemerintah, organisasi profesi dan masyarakat; 3) Meningkatkan kepedulian dan kewaspadaan masyarakat tentang kanker dan pola hidup sehat sebagai upaya pencegahan; 4) Merencanakan dan mengimplementasikan program kerja secara paripurna dan berkesinambungan yang mencakup deteksi dini, tatalaksana, rehabilitasi dan paliatif; 5) Mendorong terbentuknya regulasi publik yang mencakup hidup sehat hindari kanker. Di dalam penelitian ini, peneliti akan meneliti beberapa variabelEfektifitas Edukasi Metode Wish and Drive terhadap perilaku Deteksi Dini Kanker Serviks. Pemilihan variabel-variabel dalam penelitian ini didasarkan pada perilaku. Penelitian ini merupakan penelitiankuantitatif dengan, menggunakan desain quasi experiment pre post design with a comparison group karena dalam penelitian ini peneliti memberikan Intervensi atau intervensi pada subjek penelitian, kemudian Intervensi diukur dan dianalisis. Instrumen dibangun dengan mendalami teori dan konsep pada masing-masing variabel serta pengaruh dari satu variabel ke variabel lainnya. Hasil dari penelitian ini akan menciptakan suatu perubahan perilaku dengan menggunakan metode Wish and Drivesehingga ibu-ibu dapat mengerti dan mau melakukan deteksi dini kanker serviks.

Page 1 of 1 | Total Record : 9