cover
Contact Name
Ahmad Muzaki
Contact Email
muzaki.ahmad1@gmail.com
Phone
+6287728679855
Journal Mail Official
nopheexcellent@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Purworejo - Kutoarjo Km. 6,5 Grantung, Bayan, Purworejo
Location
Kab. purworejo,
Jawa tengah
INDONESIA
Nursing Science Journal (NSJ)
ISSN : 27224988     EISSN : 27225054     DOI : -
Core Subject : Health,
- Maternity Nursing - Pediatric Nursing - Medical Surgical Nursing - Critical Care Nursing - Emergency and Trauma Nursing - Mental Health Nursing - Geriatric and Community Nursing
Articles 58 Documents
EFFECTIVENESS OF ANIBAZA MEDIA (DRUGS ANIMATION) ON KNOWLEDGE OF DRUG PREVENTION IN STREET ADOLESCENTS IN THE YAYASAN RUMAH IMPIAN YOGYAKARTA Suryati Suryati
Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 4 No 1 (2023): Nursing Science Journal (NSJ)
Publisher : AKPER Pemkab Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53510/nsj.v4i1.176

Abstract

Background: Drugs are ingredients that when entering a person's body can cause damage to physical, psychic and mental health. UNODC, World Drug Report 2019 estimates that approximately 271 million people, or 5.5% of people aged 15 to 64 have used illegal drugs at least once (UNODC, 2021). Street teenagers are a very vulnerable group to be victims of drug abuse. Efforts that can be made to increase awareness and reduce the rate of drug abuse by providing information. Animation media is one of the most interesting and can increase motivation of adolescents. Method: this research is an experimental quantitative research using pre-experimental design (one group pre-post test design). The number of respondents was 20 adolescents used purposive sampling. The instrument uses ANIBAZA media, knowledge questionnaire and attitude questionnaire of drug prevention. Purpose: to determine the effectiveness of ANIBAZA (Narcotics Dangers Animation) on knowledge and attitudes of drug prevention in street teenagers at the Dream House. Results: Analysis of the study using the Wilcoxon test showed a significant difference between pre-test and post-test in adolescent knowledge with a p-value 0.000 and attitudes with a p-value 0.000. Conclusion: ANIBAZA media is effectively used as a health education to improve the knowledge and attitudes of street teenagers.
MOTIVASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI KESEDIAAN MASYARAKAT MENERIMA VAKSIN COVID 19: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI KESEDIAAN MASYARAKAT MENERIMA VAKSIN COVID 19 Dian Nur Adkhana Sari; Yeni Isnaeni
Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 4 No 1 (2023): Nursing Science Journal (NSJ)
Publisher : AKPER Pemkab Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53510/nsj.v4i1.179

Abstract

Background At the beginning of 2019 the outbreak of the covid 19 virus, transmission through respiratory droplets. The number of cases continues to increase from time to time. WHO data obtained that in 2021 there were 238,521,855 confirmed cases of Covid-19, including 4,863,818 deaths. Efforts to reduce the incidence of Covid-19 are by vaccinating. The problem with giving vaccines is resistance from the community. There are several factors that influence people's motivation to do vaccines, including the level of knowledge, perceptions, family support, support for health workers, attitudes and beliefs. The aim of the research is to know the factors that influence the motivation for the availability of the Covid-19 vaccine. The method of this type of research is quantitative with a cross sectional study design. Using the Kendall Tau and Chi Square tests. The population in this study were residents of the village of Agrasmanis, Jenawi sub-district, Karanganyar Regency, Central Java, with a total of 3,126 people. The sampling technique using simple random sampling was obtained as many as 312 people. Instrument using a questionnaire. The results showed that the factors influencing the motivation of people's willingness to accept vaccines included attitudes, beliefs, family support, support from health workers, level of knowledge and perceptions with a p-value of 0.000. Keywords: motivation, attitude, belief, family support, health worker support, level of knowledge and perception
STUDI KASUS PENERAPAN SENAM KAKI DM DAN EDUKASI ROKOK PADA KLIEN WANITA DENGAN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DAN PEROKOK AKTIF Nada Nesyifa Sesdetri; Titih Huriah
Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 4 No 1 (2023): Nursing Science Journal (NSJ)
Publisher : AKPER Pemkab Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53510/nsj.v4i1.186

Abstract

Indonesia saat ini menempati posisi ke-empat di dunia dengan jumah penderita terbanyak Diabetes Mellitus (DM). Komplikasi utama dari diabetes mellitus adalah kejadian ulkus diabetikum yang saat ini di Indonesia mencapai 12% penderita DM yang mengalami ulkus diabetikum dan 55,4% beresiko ulkus diabetikum. Senam kaki DM dapat memberikan aktivitas yang dapat menurunkan kadar gula darah dan telah dijadikan sebagai salah satu cara yang efektif dalam melakukan perawatan pasien DM. Kondisi DM akan lebih berat pada klien yang merokok karena nikotin dapat merusak sel pankreas dan menghambat insulin. Sehingga selain senam kaki DM, edukasi terkait rokok juga sangat diperlukan untuk mencegah peningkatan kadar glukosa darah. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan metode studi kasus. Pendekatan yang dilakukan adalah dengan pemberian asuhan keperawatan mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi. Klien adalah seorang wanita berusia 37 tahun, menderita DM sejak satu tahun yang lalu dan merupakan perokok aktif. Asuhan keperawatan diberikan selama 2 minggu dengan intervensi pemberian intervensi senam kaki dan edukasi rokok dilakukan dalam 3 kali pertemuan dengan durasi senam adalah 10 menit. Klien yang telah bisa melakukan senam kaki DM secara mandiri diobservasi selama 2 minggu. Hasil asuhan keperawatan menunjukkan sebelum dilakukan senam kaki DM, kadar glukosa darah klien adalah 190mg/dl dan setelah tiga kali intervensi gula darah menurun menjadi 178mg/dl. Klien dan keluarga juga mengalami peningkatan pengetahuan dan keterampilan mengenai DM dan senam kaki DM. Terkait konsumsi rokok, terjadi penurunan dari 4 batang per hari menjadi 2 batang per hari. Kesimpulan dari studi kasus ini adalah senam kaki DM dan edukasi rokok dapat menurunkan kadar gluokosa darah dan meningkatkan perilaku sehat klien dan keluarga.
TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA KEPERAWATAN TERHADAP PENYAKIT HIV-AIDS Fajar Agung Nugroho
Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3 No 2 (2022): Nursing Science Journal (NSJ)
Publisher : AKPER Pemkab Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53510/nsj.v3i2.200

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah sejenis virus yang menyerangsistem kekebalan tubuh pada manusia dan menyebabkan Acquired Immune Deficiency Syndrome(AIDS). Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2022) melaporkan pada Meret 2022 ditemukan329.581 orang dengan HIV. Mahasiwa keperawatan memiliki resiko yang berhubungan langsungdengan pasien HIV/AIDS. Resiko tertularnya HIV/AIDS dapat dihindari jika tenaga kesehatan saatmelaksanakan tindakan secara hati-hati dan menerapkan standar pencegahan umum. Sangat pentingbagi mahasiswa keperawatan untuk memahami konsep, penyebaran, pencegahan, dan pengobatanHIV/AIDS. Tujuan: Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan mahasiswa keperawatan terhadappenyakit HIV/AIDS. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan melibatkan 130mahasiswa prodi keperawatan tingkat 2 di Universitas Muhammadiyah Gombong. Instrumen yangdigunakan adalah kuisioner tingkat pengetahuan perawat tentang penyakit HIV-AIDS denganjumlah pertanyaan sebanyak 30 pertanyaan dengan pilihan jawaban benar dan salah. Hasil:Mayoritas tingkat pengetahuan pengetahuan responden terhadap penyakit HIV/AIDS sebagianbesar memiliki pengetahuan sedang sebanyak 65 responden (50%); dan 52 responden yang memilikipengetahuan tinggi (40%); serta 13 responden memiliki pengetahuan rendah (10%). Kesimpulan:Sebanyak 130 responden memiliki pengetahuan tentang HIV/AIDS sebagian besar memilikipengetahuan dalam kategori sedang.
PENGARUH MODERN DRESSING TERHADAP GRADE LUKA PADA PASIEN DENGAN ULKUS DIABETIKUM Ikrima Rahmasari; Musta’in Musta’in; Ady Irawan. AM
Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 4 No 1 (2023): Nursing Science Journal (NSJ)
Publisher : AKPER Pemkab Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53510/nsj.v4i1.182

Abstract

ABSTRAK Ulkus diabetik merupakan luka terbuka pada permukaan kulit karena adanya komplikasi makroangiopati sehingga terjadi vaskuler insusifiensi dan neuropati, keadaan lebih lanjut terdapat luka pada penderita yang sering tidak dirasakan, dan dapat berkembang menjadi infeksi disebabkan oleh bakteri aerob maupun anaerob. Tercapainya penyembuhan luka yang lebih baik merupakan tujuan utama penatalaksanaan ulkus diabetikum. Moisture balance atau modern dressing merupa-kan jenis wound careyang lebih banyak digunakan saat ini dibandingkan dengan metode konvensional. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimental dengan metode one group pretest posttest design. Hasil yang didapatkan pada 22 sampel responden penderita ulkus diabetes mellitus didapatkan hasil bahwa dengan menggunakan Uji Wilcoxon test menunjukkan nilai p value = 0,000 (p value < 0,05), maka H0 ditolak dan H1 diterima, se-hingga dapat disimpulkan bahwa pemberian metode modern dressing mempengaruhi grade luka ulkus diabetikum. Keywords : Modern Dressing, Ulkus Diabetikum
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DENGAN PENDEKATAN COMUNITY AS PARTNER (CAP) DALAM MENJAGA KESEHATAN LANSIA: Usia lanjut menjaga kesehatan Marsito; Sarwono
Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 4 No 1 (2023): Nursing Science Journal (NSJ)
Publisher : AKPER Pemkab Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53510/nsj.v4i1.183

Abstract

Data BPS 2022 jumlah usia lanjut mencapai 10.48% dan Jawa Tengah jumlah terbanya urutan di Indonsia mencapai 13.07%. Di Kabupaten Kebumen dari tahun 2019 sampai 2021 jumlah prosentasi usia lanjut ada 13.8% tergolong tinggi. Mengingat usia lanjut itu rentan terhadap masalah gangguan kesehatan. Masih ada lansia mengalami keluhan kesehatan tidak dirasakan karena jarang melakukan pemeriksaan kesehatan. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan di keperawatan komunitas dengan community as partner. Seperti menggali tinbulnya stress, peemeriksaan kesehatan, melihat kebutuhan istirahat tudur, mendeteksi keluhan yang dirasakan oleh usia lanjut. Metode penelitian ini menggunakan Metode penelitian yang dilakukan untuk melihat fenomena usia lanjut peneliti menggunakan penelitian diskreptif kuantitatif dengan pendekatan croseksional. Peneliti minta persetujuan kepada Puskesmas dan Desa selajutnya mencari usia lanjut yang dijadian sampel, menjelaskan maksud tujuan penelitian dan informasi dijaga kerahasiaannya dipakai perbaikan perkembangan pelayanan kesehatan lansia. Sampel dibutuhkan berjumlah 380 orang lansia berdomisili di Desa Kalibeji Sempor wilayah Puskesmas Sempor 1. Dari hasil penelitian mayiritas lansia menjaga keluhan hasil tidak ada keluhan tidak ada keluhan ada 198 orang (52.1%), kebiasaan istirahat tergolong normal 6 sampai 8 jam perhari ada 311 orang (81.8%), melakukan pemeriksaan kesehatan tidak pernah 240 orang (63.2%), dan selalu menjaga stress 298 orang. Hasil hubungan keluhan usia lanjut dengan kntrol kesehatan berhubungan ᵱ= 0.014, keluhan usia lanjut dengan kontrol istirahat tidur berhubungan ᵱ= 0.037, keluhan usia lanjut dengan menjaga stress tidak berhubungan ᵱ= 0.391. Untuk melihat aktifitas usia lanjut dengan menjaga kesehatan bisa menggunakan pendekatan keperawatan komunitas dengan menggunakan community as partner. Kata Kunci : Usia lanjut menjaga kesehatan
EFEKTIVITAS TEHNIK MARMET PADA IBU POST OP SECTIO CAESAREA DI RSUD DR. SOEDIRMAN KEBUMEN Eko Riyanti; Ika Puspitasari Nur Rahayu
Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 4 No 1 (2023): Nursing Science Journal (NSJ)
Publisher : AKPER Pemkab Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53510/nsj.v4i1.196

Abstract

Latar belakang: Peningkatan kasus sectio caesarea menurut WHO mencapai 5% sampai 15%, di Asia Tenggara kasus sectio caesarea mencapai 27%. Persalinan dengan sectio caesarea dapat menimbulkan masalah menyusui tidak efektif. Upaya yang digunakan untuk mengatasi masalah menyusui tidak fektif dengan teknik marmet. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan asuhan keperawatan ibu yang mengalami post op sectiocaesarea dengan menyusui tidak efektif di RSUD Dr.Soedirman Kebumen. Metode: Metode yang digunakan dalam bentuk studi kasus. Subjek dalam studi kasus yaitu 2 orang klien yang mengalami masalah keperawatan yang sama yaitu menyusui tidak efektif. Sedangkan tindakan keperawatan yang dilakukan dengan menggunakan teknik marmet selama satu kali dalam sehari. Hasil: Setelah dilakukan teknik marmet selama 15-20 menit didapatkan hasil pada klien I mendapatkan hasil ASI keluar lebih banyak sedangkan pada klien II ASI keluar hanya sedikit. Kesimpulan: Teknik Marmet dapat mengatasi masalah pada post sectio caesarea di RSUD Dr.Soedirman Kebumen.
TERAPI DISTRAKSI AUDIOVISUAL MENURUNKAN NYERI PERUT PADA ANAK DENGAN GASTROENTERITIS AKUT (GEA): TERAPI DISTRAKSI AUDIOVISUAL MENURUNKAN NYERI PERUT PADA ANAK DENGAN GASTROENTERITIS AKUT (GEA) Nova Pangesti; Dina Indra Puspitasari
Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 4 No 1 (2023): Nursing Science Journal (NSJ)
Publisher : AKPER Pemkab Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53510/nsj.v4i1.207

Abstract

Background: Acute gastroenteritis (GEA) is an endemic disease that has the potential to become an extraordinary event (KLB) and is often accompanied by death. The problem that arises in acute gastroenteritis in children is acute pain in the abdominal area due to increased bowel sounds. One of the appropriate therapies that can be given to children with abdominal pain is audiovisual distraction therapy. Audiovisual distraction therapy is diverting children's attention to things that are popular in this study using upin and ipin cartoon videos. Objective: to determine the implementation of audiovisual distraction therapy in reducing abdominal pain in children with acute gastroenteritis (GEA). Method: The research used was a case study with two child clients with a medical diagnosis of acute gastroenteritis who experienced acute pain nursing problems aged 3-6 years. Results: There is an effect of giving audiovisual distraction therapy for 15 minutes to pediatric acute gastroenteritis patients on a decrease in client 1's pain scale from very painful to not painful, client 2 from very painful to not painful. Conclusion: Based on the research that the authors have done, it shows that after audiovisual distraction therapy is effective in reducing the pain scale in both clients with the result from very painful to not painful.