cover
Contact Name
https://journal.uny.ac.id/index.php/epistema
Contact Email
monika.sidabutar@uny.ac.id
Phone
+62274586168
Journal Mail Official
epistema_ktpfip@uny.ac.id
Editorial Address
Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta Jl. Colombo No.1 Yogyakarta 55281
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Epistema
ISSN : -     EISSN : 27238199     DOI : https://doi.org/10.21831/ep.v2i1
Core Subject : Education,
Epistema is a showcase of original and scrupulously conducted research in educational technology. The scope includes curriculum development & course design, innovation in learning, technology in learning, digital technology in education, evaluation of technology application in education and etc. in addition, other studies that related to Educational Technology can also be published in this journal.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2022)" : 5 Documents clear
Penggunaan Aplikasi Kahoot! dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Rieska Anviani; Pujiriyanto Pujiriyanto
Epistema Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ep.v3i1.31746

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi hampir menyentuh semua sendi kehidupan manusia, terutama pendidikan. Pada proses belajar dalam pendidikan, media pembelajaran menjadi salah satu kunci yang paling berpengaruh dalam keberhasilan proses belajar. Banyaknya macam-macam media pembelajaran membuat proses belajar menjadi lebih variatif. Namun, media pembelajaran yang digunakan juga menyesuaikan model pembelajaran yang dilaksanakan. Tidak banyak siswa yang betah dengan kondisi kelas yang melaksanakan pembelajaran yang sama setiap harinya. Hal ini tentu membuat hasil belajar siswa belum sesuai dengan harapan. Pendidik perlu menginovasi pembelajaran agar pembelajaran menjadi lebih menarik dan mendorong minat siswa, sehingga hasil pembelajaran pun meningkat. Banyaknya masyarakat cenderung menggunakan teknologi untuk mencari informasi melalui internet. Selain itu, banyak juga masyarakat yang mengisi waktu luang dengan bermain games. Media aplikasi Kahoot! dapat sebagai salah satu alternatifnya. Kahoot! dapat menjadi media pembelajaran sekaligus permainan dengan bantuan koneksi internet. Kahoot! juga bisa meningkatkan minat dan mendukung gaya belajar generasi digital.
Pemanfaatan Aplikasi Tiktok Sebagai Media Pembelajaran Adella Aninda Devi
Epistema Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ep.v3i1.40990

Abstract

Artikel ini berisi buah pikiran terkait pengembangan sarana atau media dalam proses belajar. Bertepatan diluncurkannya revolusi industri 4.0 unsur-unsur pembelajaran hendaknya bukan lagi mengaktualisasikan strategi konvensional, terutama dalam penetapan sarana atau media dalam proses belajar. Sarana belajar di zaman modern ini layaknya disesuaikan dengan kemajuan teknologi. Penelitian ini bermaksud untuk menjelaskan penggunaan aplikasi TikTok sebagai media pembelajaran. Desain penelitian deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Aplikasi TikTok merupakan topik utama dalam penelitian ini, dengan hal bahasan tentang penggunaan aplikasi TikTok sebagai media dalam proses belajar. Informasi ini dikumpulkan menggunakan jenis metode deskriptif analisis menggunakan sarana penelitian berupa jurnal. Fase analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyatakan bahwa, disamping strategi pemanfaatan dan idealisasi, penggunaan aplikasi TikTok dapat bermanfaat sebagai sarana dalam proses belajar yang interaktif dan menarik. Dengan kemudahan penggunaan dan fungsinya yang beragam, maka aplikasi TikTok dapat diterapkan pada kegiatan pembelajaran. Sarana atau media pembelajaran yang interaktif dapat menunjukkan apa yang belum diberikan oleh pendidik dan proses pembelajaran menjadi lebih efisien dan efektif. Dengan aplikasi TikTok, pendidik mampu dengan mudahnya membuat proses pembelajaran yang menarik perhatian peserta didik. Untuk mengetahui keefektifan penggunaan aplikasi TikTok dalam meningkatkan hasil belajar pada peserta didik diharapkan dilakukan penelitian lanjutan.
Model Pembelajaran yang Memerdekakan untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Bantul Monika Sidabutar; C. Asri Budiningsih; Suyantiningsih Suyantiningsih
Epistema Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ep.v3i1.42918

Abstract

Tujuan dari pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) ini adalah memberikan pelatihan kepada guru tentang cara menerapkan model pembelajaran yang memerdekakan dalam rangka meningkatkan kemandirian belajar siswa; dan meningkatkan mutu kinerja dan kompetensi guru dalam menerapkan model pembelajaran yang memerdekakan bagi siswa.Kegiatan PPM ini dilaksanakan secara online pada tanggal 1-2 Juli 2021, dengan subyek sebanyak 34 peserta yang terdiri dari guru-guru Sekolah Dasar Kabupaten Bantul. Metode yang digunakan ceramah, diskusi, dan simulasi/praktek. Metode ceramah dan diskusi digunakan untuk menyampaikan materi dan memahamkan peserta tentang konsep pembelajaran yang memerdekakan dan peranan guru dalam pembelajaran yang memerdekakan. Metode praktek/simulasi, digunakan untuk memberikan kesempatan kepada peserta untuk merancang rencana pembelajaran model pembelajaran yang memerdekakan dan media yang menarik dengan PowerPoint untuk mendukung proses pembelajaran yang memerdekakan lebih efektif dan efisien.Hasil kegiatan PPM menunjukkan bahwa: 1) pengetahuan, wawasan dan kompetensi para guru tentang bagaimana menerapkan model pembelajaran yang memerdekakan, untuk mendorong kemandirian belajar siswa, meningkat; 2) Kegiatan pelatihan ini dinilai telah mampu memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kompetensi guru dalam dalam memfasilitasi pembelajaran yang memerdekakan dengan dihasilkannya tabel rancangan pembelajaran yang memerdekakan dan media pembelajaran PowerPoint yang dapat digunakan dalam mendukung pembelajaran yang efektif dan efisien. 
Analisis Kebutuhan Pengembangan Aplikasi Pembelajaran Bahasa Inggris untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca dan Menyimak pada Siswa SMP di Yogyakarta Suparti Suparti
Epistema Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ep.v3i1.44046

Abstract

AbstrakPenelitian ini merupakan bagian dari penelitian pengembangan pada fase pertama yaitu analisis kebutuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan rekomendasi sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan aplikasi pembelajaran bahasa Inggris untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menyimak pada siswa SMP/MTs. Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2021 dengan melibatkan 6742 responden siswa, 118 responden guru, dan 4 guru sebagai narasumber. Instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu angket, panduan wawancara, dan studi dokumen. Hasil penelitian merekomendasikan bahwa Mobile Assisted Language Learning (MALL) dengan konsep Reading While Listening (RWH) sangat diperlukan untuk meningkatkan keterampilan membaca sekaligus menyimak, serta meningkatkan kemandirian belajar siswa dengan tetap melibatkan peran guru baik sebagai pengendali, pembimbing, maupun motivator dalam proses pembelajaran. Selain itu, pengembangan dalam materi tersebut perlu disesuaikan dengan kurikulum dengan memperhatikan pada upaya untuk meningkatkan penguasaan kosakata, pemahaman isi materi (reading and listening comprehension), unsur kebahasaan serta tata bahasa dalam sebuah paket lengkap.
Peran Pengawas Terhadap Peningkatan Kreativitas Guru dalam Penelitian Tindakan Kelas Joko Suryanto
Epistema Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ep.v3i1.48948

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui seberapa besar peranan pengawas Sekolah Dasar di Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kapanewon Wonosari terhadap peningkatan kreativitas guru dalam melakukan Penelitian Tindakan Kelas.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif.Metode penelitian menggunakan pengumpulan laporan hasil Penelitian Tindakan Kelas. Guru yang diteliti berjumlah 84 orang.Penelitian dilakukan selama tiga bulan, dari bulan Januari hingga Maret tahun 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam penulisan hasil Penelitian Tindakan Kelas Guru Sekolah Dasar Kapanewon Wonosari sangat rendah.Gurutelah melakukan Penelitian Tindakan Kelas dalam pembelajaran setiap hari. Guru masih mengalami kesulitan dalam menuangkan hasil penelitian dalam bentuk laporan tertulis. Hal tersebut yang mendorong untuk melakukan penelitian tentang seberapa besar peran pengawas dalam meningkatkan kreativitas guru dalam pembuatan laporan Penelitian Tindakan Kelas. Tahapan pelaksanaan berupa pendahuluan, pelaksanaan, dan kegiatan evalusai. Peran Pengawas terhadap kreativitas guru dalam Penelitian Tindakan Kelas dilakukan melalui pembimbingan dan pengarahan. Kendala yang terjadi di lapangan adalah faktor usia dan tingkat pendidikan mempengaruhi hasil akhir kreativitas. Selain itu adanya rasa tidak percaya diri, takut disalahkan, ketika akan memulai menulis laporan juga turut mempengaruhi. Efektivitas peran pengawas adalah memberikan bimbingan dalam upayameningkatkan kreativitas guru dalam pembuatan laporan Penelitian Tindakan Kelas. Hasil akhir yang diharapkan adalah guru-guru Sekolah Dasar di Kapanewon Wonosari mampu membuat pelaporan penelitian Tindakan Kelas, sehingga mutu pendidikan di Sekolah Dasar Kapanewon Wonosari dapat meningkat.

Page 1 of 1 | Total Record : 5