cover
Contact Name
https://journal.uny.ac.id/index.php/epistema
Contact Email
monika.sidabutar@uny.ac.id
Phone
+62274586168
Journal Mail Official
epistema_ktpfip@uny.ac.id
Editorial Address
Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta Jl. Colombo No.1 Yogyakarta 55281
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Epistema
ISSN : -     EISSN : 27238199     DOI : https://doi.org/10.21831/ep.v2i1
Core Subject : Education,
Epistema is a showcase of original and scrupulously conducted research in educational technology. The scope includes curriculum development & course design, innovation in learning, technology in learning, digital technology in education, evaluation of technology application in education and etc. in addition, other studies that related to Educational Technology can also be published in this journal.
Articles 56 Documents
Pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi akademik mahasiswa Monika Sidabutar
Epistema Vol. 1 No. 2 (Oktober 2020)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ep.v1i2.34996

Abstract

AbstrakPendidikan adalah gejala semesta (fenomena universal) dan berlangsung sepanjang hayat manusia, di manapun manusia berada. Pendidikan seharusnya mampu memengaruhi peserta didik agar dapat berprestasi dan mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungan sehingga peserta didik dapat melakukan fungsinya dengan optimal dalam kehidupan masyarakat. Namun, para ahli menemukan bahwa kemauan belajar mahasiswa dipengaruhi tinggi rendahnya motivasi yang dimilikinya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh motivasi belajar mahasiswa terhadap prestasi akademik mahasiswa. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Program Studi Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta yang telah menempuh semester 4. Data dikumpulkan dengan metode angket, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier sederhana dengan uji t yang digunakan untuk menguji hipotesis menggunakan SPSS versi 16.0. Uji prasayarat yaitu uji normalitas, uji linearitas, dan uji heteroskedastasitas dilaksanakan sebelum data dianalisa. Hasil uji normalitas terhadap data penelitian ini menunjukkan bahwa data berdistribusi normal, uji linearitas menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang linear antara variabel motivasi belajar dengan prestasi akademik, serta uji heteroskedastasitas menunjukkan tidak terjadi gejala heteroskedastasitas dalam model regresi.Selanjutnya, dari hasil pengujian hipotesis ditemukan bahwa nilai thitung sebesar 17,837 di mana nilai tersebut lebih besar dari nilai ttabel (2,000), dan nilai signifikansi sebesar 0,000 dimana nilai tersebut lebih kecil dari 0,05. Nilai thitung bernilai positif, yang berarti bahwa semakin tinggi motivasi belajar terhadap prestasi akademik mahasiswa Teknologi Pendidikan juga semakin tinggi Kata Kunci: motivasi belajar, prestasi belajar, motivasi mahasiswa THE EFFECT OF STUDENT’S MOTIVATION ON ACADEMIC ACHIEVEMENT  Abstract Education is a universal phenomenon and lasts throughout human life, wherever humans are. Education should be able to influence students in order to achieve and be able to adapt as best as possible to the environment so that students can perform their functions optimally in community life. However, experts found that students' willingness to learn was influenced by the level of motivation they had.This study aims to determine whether there is an effect of students’ motivation on their academic achievement. The population in this study were students of the Educational Technology Study Program, Faculty of Education, Universitas Negeri Yogyakarta, who had taken the 4th semester. The data were collected using questionnaires, interviews, and documentations. The analysis technique used is simple linear regression by using SPSS version 16.0. The prerequisite test, that are the normality test, linearity test, and heteroscedasticity test were carried out before the data were analyzed. The results of the normality test on the data of this study indicated that the data is normally distributed, the linearity test showed that there is a linear relationship between variable of the learning motivation and academic achievement, and the heteroscedasticity test showed no heteroscedasticity symptoms in the regression model.Furthermore, from the results of hypothesis testing it was found that the t-count value was 17.837 where the value was greater than the t-table value (2,000), and the significance value was 0,000 where the value was less than 0.05. The value of t-count is positive, which means that the higher the students’ motivation to learn, the higher the students' academic achievement. Keywords: learning motivation, learning achievement, student’s motivation
Front Matter, Vol. 1 No. 1 (Mei 2020) Editor Epistema
Epistema Vol. 1 No. 1 (Mei 2020)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ep.v1i1.32493

Abstract

Pelaksanaan program gerakan literasi sekolah (GLS) di SD Muhammadiyah Sokonandi Denggan Septiary; Monika Sidabutar
Epistema Vol. 1 No. 1 (Mei 2020)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ep.v1i1.32054

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan pelaksanaan program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SD Muhammadiyah Sokonandi; (2) mendeskripsikan faktor yang mendukung dan menghambat dalam pelaksanaan program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SD Muhammadiyah Sokonandi. Penelitian ini menggunakan metode deskripstif kualitatif dengan subjek kepala sekolah pendidik serta peserta didik. Metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi, teknik wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik keabsahan data yang digunakan teknik triangulasi sumber dan teknik triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) dalam pelaksanaan program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) mengikuti panduan yang diterbitkan Kemendikbud, namun dilakukan pengembangan secara mandiri sesuai visi dan misi karena sekolah ini merupakan sekolah berbasis agama islam. Proses pelaksanaan program GLS terbagi dalam (a) perencanaa, (b) pelaksanaan, dan (c) evaluasi; (2) faktor pendukung yang ditemukan dalam proses pelaksanaan program GLS yaitu: (a) sarana dan prasarana yang memadai yaitu: 2 unit perpustakaan, pojok baca, laboraturium komputer, lingkungan yang literat (b) alokasi dana yang memadai (c) terjalin kerja sama dengan beberapa lembaga (d) pemanfaatan media. (3) faktor penghambat yang ditemukan dalam proses pelaksanaan program GLS yaitu: (a) perbedaan kemampuan dan inisiatif SDM (b) kurangnya strategi pemusatan perhatian literasi terhadap peserta didik (c) penyelenggaran kegiatan pendukung literasi yang tidak sesuai penjadwalan.
Efektifitas multimedia pembelajaran interaktif PKK dalam meningkatkan kreativitas berwirausaha siswa SMK Calista Devi Handaru; Pujiriyanto Pujiriyanto
Epistema Vol 2, No 1 (2021): Mei
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ep.v2i1.40354

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan multimedia pembelajaran interaktif dalam meningkatkan kreativitas berwirausaha siswa SMK. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre-Experimental Design dengan model One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa Klaten kelas XI Program Keahlian Bisnis Daring dan Manajemen Jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL) dengan sampel sebanyak 30 siswa dengan jumlah perwakilan perkelas sebanyak 10 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes. Tes berisi soal yang mengukur kreativitas berwirausaha siswa melalui lima aspek; 1) keaslian (originality), 2) kelancaran (fluency), 3) keluwesan (fleksibility), 4) Penguraian (elaboration), dan 5) Perumusan kembali (redefinition). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa multimedia pembelajaran interaktif PKK memiliki efektivitas yang tinggi dalam meningkatkan kreativitas berwirausaha siswa yang dibuktikan dengan adanya peningkatan rerata skor pada posttest di setiap aspek kreativitas berwirausaha dan hasil uji wilcoxon memperoleh nilai Asymp.Sig. (2-tailed) 0,05 di semua aspek kreativitas berwirausaha. Hal ini berarti multimedia pembelajaran interaktif PKK dapat dijadikan sebagai alternatif media pembelajaran mata pelajaran PKK dalam meningkatkan kreativitas berwirausaha siswa SMK. Kata Kunci: multimedia pembelajaran interaktif, PKK, kreativitas berwirausaha
Modul pendidikan perlindungan anak dari kekerasan seksual untuk guru sekolah dasar Novi Trilisiana; Christina Ismaniati; Dian Wahyuningsih
Epistema Vol. 1 No. 2 (Oktober 2020)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ep.v1i2.34900

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk pengembangan berupa modul tentang peningkatan kinerja guru SD dalam penyelenggaraan pembelajaran anak dari kekerasan seksual. Penelitian ini dilaksanakan melalui model penelitian prosedural yang mengacu pada model desain instruksional oleh Atwi Suparman. Model ini memiliki tiga tahap. Tahap pertama adalah mengidentifikasi kebutuhan instruksional yang terdiri dari melakukan analisis instruksional, mengidentifikasi prilaku dan karakteristik awal pengguna produk, dan menulis tujuan instruksional umum. Tahap kedua adalah mengembangkan yang meliputi menulis tujuan instruksional khusus dan menyusun alat penilaian hasil belajar. Tahap ketiga adalah melakukan evaluasi formatif yang termasuk di dalamnya kegiatan revisi. Hasil penelitian berupa modul peningkatan kinerja guru untuk pendidikan perlindungan anak dari kekerasan seksual dinyatakan layak dalam kategori sangat baik. Produk ini disimpulkan layak untuk digunakan berdasarkan instrumen penilaian kelayakan bahan ajar cetak.Kata Kunci: Peningkatan kinerja guru; Modul guru; Anti kekerasan seksual anak; Pendidikan seksual.
Multimedia pembelajaran anti korupsi untuk menanamkan nilai kejujuran dan kesederhanaan pada siswa sekolah dasar di Yogyakarta Sisca Rahmadonna
Epistema Vol. 1 No. 2 (Oktober 2020)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ep.v1i2.34970

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengembangkan multimedia interaktif pendidikan anti korupsi untuk menanamkan nilai kejujuran dan kesederhanaan pada siswa sekolah dasar di Yogyakarta. Pendekatan yang digunakan dalam keseluruhan penelitianini adalah Research and Developmet (R  D). Subjek penelitian adalah para siswa sekolah dasar di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan angket, observasi, wawancara, dan studi dokumentasi, yang didukung focus group discussion (FGD) serta bukucatatan lapangan/logbook sebagai teknik pengumpulan data. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif dankualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru membutuhkan alternative pembelajaran yang dapat menanamkan nilai-nilai integritas pada siswa dan multimedia pembelajaran anti korupsi yang dikembangkan melalui dua tahap pengembangan (Pengembangan media dan pengembangan materi) dan telah divalidasi ini dapat dijadikan alternatif pembelajaran untuk menanamkan nilai integritas, khususnya kejujuran dan kesederhanaan.
Studi evaluasi program pendidikan dan pelatihan komputer di balai latihan kerja kabupaten bantul Yuli Ernawati; Suyantiningsih Suyantiningsih
Epistema Vol. 1 No. 1 (Mei 2020)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ep.v1i1.32488

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program pendidikan dan pelatihan komputer Tahun 2019 di Balai Latihan Kerja Kabupaten Bantul, ditinjau dari aspek context, input, process, dan product dengan menggunakan model evaluasi CIPP. Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara,dan studi dokumen. Teknik analisis data yang digunakan meliputi: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Triangulasi yang digunakan adalah triangulasi sumber dan metode. Hasil evaluasi yang dilakukan dengan menggunakan model CIPP menunjukkan bahwa program pendidikan dan pelatihan Komputer di Balai Latihan Kerja Kabupaten Bantul secara keseluruhan masih belum sesuai dengan standar pelaksanaan Pendidikan dan pelatihan, baik dari aspek context, input, process, maupun product. Namun demikian, derajat ketidaksesuaiannya untuk masing-masing aspek dalam perspektif model CIPP yang dipergunakan masing-masing berbeda.Abstract           This study aims to evaluate the computer training and education program in 2019 at Balai Latihan Kerja Kabupaten Bantul, in terms of context, input, process, and product using the CIPP evaluation model. This research is an evaluative study using a qualitative approach. Data collection techniques carried out using the method of observation, interviews, and document studies. Data analysis techniques used include data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Triangulation used is the source and method triangulation. The results of evaluations carried out using the CIPP model show that the computer education and training program at Balai Latihan Kerja Kabupaten Bantul is still not in accordance with the standards of implementing education and training as a whole, both in the context, input, process, and product aspects. However, the degree of discrepancy for each aspect in the perspective of the CIPP model used is different from one to another.
The roles of the F move and its effect on classroom interaction Junita Duwi Purwandari
Epistema Vol 2, No 1 (2021): Mei
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ep.v2i1.40512

Abstract

This study investigated the role of the teachers’ F move in the English as a foreign language (EFL) classrooms and how it affected teacher-student interaction in the classroom. The F move, also known as feedback, is considered an important part of the classroom interaction as it serves two primary roles: evaluative and discoursal. This study used secondary data of classroom interaction during English lesson in two senior high schools in Indonesia. The data were then analysed using the Conversation Analysis (CA) approach. The findings of the current study showed that the teachers used the F move mostly served its evaluative role and there was no evidence of the F move serving its discoursal role. This study suggested the need for teachers to re-evaluate the current teaching practice, especially the way they provided feedback or used the F move as a response to students’ answers. 
Pembelajaran menyenangkan sebagai upaya menanggulangi pandemi Covid-19 Pujiriyanto Pujiriyanto
Epistema Vol 2, No 1 (2021): Mei
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ep.v2i1.40129

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan konsep dan prosedur praktis model pembelajaran joyful learning dalam rangka pelatihan guru di Gantiwarno Klaten yang dilakukan oleh Tim PPM dari Departemen Kurikulum dan Teknologi Pendidikan. Pembelajaran yang menyenangkan di dalamnya terdapat hubungan yang kuat antara pendidik dan siswa, tanpa merasa terpaksa atau merasa tertekan. Relasi antara guru dan siswa nampak perlu dirubah dalam posisi egaliter. Perkembangan teknologi informasi memungkinkan siswa mendapatkan informasi lebih cepat dan beragam. Pola pembelajaran daring Joyful learning merupakan suasana belajar-mengajar yang menyenangkan agar siswa memfokuskan perhatiannya penuh pada pembelajaran sehingga waktu untuk memfokuskan perhatiannya tinggi. Waktu yang tinggi untuk memusatkan perhatian terbukti meningkatkan hasil belajar. Keadaan aktif dan menyenangkan tidak cukup jika proses pembelajaran tidak efektif yaitu tidak menghasilkan apa yang harus dikuasai siswa setelah proses pembelajaran berlangsung, karena pembelajaran mempunyai sejumlah tujuan pembelajaran yang harus tercapai. Oleh karena itu, penting bagi para guru untuk memahami pentingnya menerapkan pembelajaran yang menyenangkan dalam proses belajar mengajar sehari-hari dan untuk konteks saat ini lebih penting lagi karena selama pandemi COVID-19 siswa dibombardir dengan tugas yang banyak dan juga materi yang bertubi-tubi selama masa belajar School From Home (SFH). Masa belajar selama pandemi tidak bisa dilihat sebagai pembelajaran yang menyenangkan lagi. Untuk itu, Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan hadir untuk memberikan pemahaman yang menyeluruh tentang pembelajaran yang menyenangkan, bagaimana konsep dikonstruksi dan juga praktik pembelajaran yang menyenangkan mulai dari penyusunan rencana pelajaran (RPP) hingga simulasi model pembelajaran yang menyenangkan dalam bentuk. acara PPM guru di Gantiwarno, Klaten.Kata kunci: Pembelajaran menyenangkan, guru, RPPThe purpose of this paper is to explain the concept and practical procedures of joyful learning model in the context of teachers’ training in Gantiwarno Klaten, done by PPM Team from the Department of Curriculum and Educational Technology. Joyful learning is a learning process in which there is a strong relationship between educators and students, without feeling forced or depressed (not under pressure). The teacher positions himself as a facilitator and student learning partner. This is possible because of the rapid development of information technology that allows students to get information faster from the teacher. Fun learning is a fun teaching-learning atmosphere so that students focus their full attention on learning so that the time to focus their attention is high. The high time to focus attention has been shown to improve learning outcomes. An active and pleasant state is not enough if the learning process is ineffective, that is, it does not produce what students have to master after the learning process takes place, because learning has a number of learning objectives that are achieved. Therefore, it is significant for teachers to understand the important of applying joyfull learning in their daily teaching and learning process more importantly during the pandemic COVID-19 as students are bombarding with a full pack of assignments and also materials that lead to the learning during the pandemic can not be seen as a joyful learning anymore. Thus, the Department of Curriculum and Educational Technology are presence to provide a comprehensive understanding of joyful learning, how the concept is constructed and also the practice of joyful learning starting from the preparation of lesson plans (RPP) to simulating joyful learning models in the form of PPM event for teachers in Gantiwarno, Klaten.Keywords: Joyful learning, teachers, lesson plans.  
Tingkat kepuasan pengguna dan analisis kebutuhan pengembangan Laboratorium Jurusan Sungkono Sungkono; Ariyawan Agung Nugroho; Estu Miyarso
Epistema Vol. 1 No. 2 (Oktober 2020)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ep.v1i2.34985

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui  tingkat kepuasan pengguna laboratorium Jurusan KTP FIP UNY saat ini dan untuk mengetahui gambaran kebutuhan apa saja untuk  pengembangan laboratorium  Jurusan KTP FIP UNY.Penelitian ini menggunakan pendekatan  kuantitatif dengan jenis metode survey. Subjek penelitian ini adalah seluruh pengguna Laboratorium Jurusan KTP FIP UNY baik pengguna internal maupun eksternal. Adapun pengambilan sampel menggunakan teknik stratified random sampling . Adapun sampel penelitian ini berjumlah 175 mahasiswa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu  angket tertutup dan terbuka. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan mahasiswa sebagai pengguna internal Lab Jurusan KTP FIP UNY termasuk pada kategori baik (rerata skor 3,52).  Hal ini dapat diartikan pula bahwa tingkat kepuasan mahasiswa pengguna terhadap Lab Jurusan KTP FIP UNY pada tahun 2015 adalah tinggi.  Indikator tingginya tingkat kepuasan pengguna lab jurusan ini ditunjukkan dari aspek tangible yang memperoleh rerata skor penilaian 3,48, aspek responsiveness dengan rerata skor penilaian 3,60, aspek assurance dengan rerata skor 3,53, dan aspek empathy dengan rerata skor 3,47.  Hanya aspek reliability saja yang mendapat skor 3,42 atau masuk pada kriteria cukup. Hasil analisis kebutuhan menunjukkan bahwa secara keseluruhan sudah baik atau sudah memadai. Hal ini terbukti 61% dari 175 orang responden mahasiswa pengguna menilai bahwa ketersediaan sarana prasarana, SDM lab, dan program layanan sebagai komponen kebutuhan untuk pengembangan Lab Jurusan KTP FIP UNY sudah memadai.