cover
Contact Name
A Asrina
Contact Email
asrina.andiamir@gmail.com
Phone
+6281354657255
Journal Mail Official
jmc@stikku.ac.id
Editorial Address
Jl. Lingkar Kadugede No.2 Kuningan, Jawa Barat 45561
Location
Kab. kuningan,
Jawa barat
INDONESIA
Journal of Midwifery Care
ISSN : -     EISSN : 27744167     DOI : https://doi.org/10.34305/jmc.v1i02
Core Subject : Health,
Midwifery Care in ANC Midwifery Care in Labor/delivery Midwifery Care in Postpartum Midwifery Care in Neonatal Vaccines and Immunization Reproductive Health Family Planning Child Growth Development Desa Siaga Posyandu Health Education and Counseling Midwifery in Complementary
Articles 51 Documents
Analisis Beban Kerja Metode Cardiovascular Load Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Fenita Purnama Sari; Mutiara Ramadani; Andriyani Rahmah Fahriati
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 2 No 02 (2022): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v2i2.480

Abstract

Kelelahan adalah proses yang mengakibatkan penurunan kesejahteraan, kapasitas atau kinerja sebagai akibat dari aktivitas kerja. Kelelahan merupakan kejadian yang umum terjadi ketika seseorang bekerja, dimana faktor yang mempengaruhi kelelahan kerja diantaranya adalah umur, jenis kelamin, status gizi, keadaan psikologis, masa kerja, shift kerja, durasi kerja dan beban kerja. International Labour Organization (ILO) menyatakan setiap tahun sebanyak 2 juta pekerja meninggal dunia karena kecelakaan kerja yang disebabkan oleh faktor kelelahan. Menteri ketenagakerjaan menyebutkan, adanya peningkatan kasus kecelakaan kerja di tahun 2017 dengan tahun 2018 sebanyak 123 ribu kasus yang salah satu faktornya adalah kelelahan kerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan beban kerja dengan metode CVL (cardiovascular load), umur dan durasi kerja dengan kelelahan kerja pada pekerja gudang di Inti Jaya Satu Petshop Ciputat. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian analitik dengan pendekatan Cross Sectional, data yang dikumpulkan untuk beban kerja menggunakan metode CVL yaitu pengukuran denyut nadi dan Kuesioner Alat Ukur Perasaan Kelelahan Kerja (KAUPK2). Jumlah sampel sebanyak 37 responden. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan uji fisher exact diperoleh hasil adanya hubungan beban kerja dengan metode CVL dengan kelelahan kerja dengan P.value 0,029 < 0,05, tidak ada hubungan umur (P.value 0,233 > 0,05) dan durasi kerja (P.value 0,687 > 0,05) dengan kelelahan kerja pada pekerja gudang di Inti jaya Satu Petshop Ciputat. Diharapkan pekerja dapat memanfaatkan waktu istirahat sebaik mungkin dan melakukan peregangan otot di sela-sela aktivitas kerja.
FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PEKERJA DI PMI KOTA TANGERANG SELATAN Nia Octaviani; Fenita Purnama Sari Indah; Ayatun Fil Ilmi
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 2 No 02 (2022): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v2i2.481

Abstract

Jenis pekerjaan yang menggunakan tenaga kerja yang sangat besar, aktivitas yang berulang, dan peregangan otot yang berlebihan dapat menyebabkan masalah muskuloskeletal. PMI sebagai organisasi kemanusiaan yang melakukan pelayanan kesehatan pada masyarakat sehingga pajanan ergonomi dapat dialami oleh pekerjanya. 7 dari 10 pekerja di PMI Kota Tangerang Selatan mengalami keluhan muskuloskeletal. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor risiko yang berhubungan dengan keluhan muskuloskeletal pada pekerja di PMI Kota Tangerang Selatan. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan data primer (kuesioner dan observasi) dan sekunder (data pekerja) menggunakan metode cross sectional. Sampel diambil menggunakan total sampling dengan jumlah 59 orang. Berdasarkan hasil analisis uji bivariate, diketahui bahwa terdapat 2 variabel independen yang berhubungan dengan keluhan muskuloskeletal yaitu usia kerja (p-value = 0,049) dan masa kerja (p-value = 0,011) sedangkan yang tidak berhubungan dengan keluhan muskuloskeletal yaitu Indeks Massa Tubuh (p-value = 0,907). Dapat disimpulkan bahwa hasil analisis uji Chi Square menunjukan terdapat hubungan antara usia kerja dan masa kerja dengan keluhan muskuloskeletal pada pekerja di PMI Kota Tangerang Selatan dan tidak ada hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan keluhan muskuloskeletal pada pekerja di PMI Kota Tangerang Selatan. Bagi pihak PMI Kota Tangerang Selatan diharapkan dapat menyesuaikan posisi dengan alat kerja yang digunakan dan melaksanakan pelatihan mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan muskuloskeletal untuk mengurangi keluhan muskuloskeletal pada pekerja di PMI Kota Tangerang Selatan.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ASTHENOPIA PADA PEKERJA PENGGUNA KOMPUTER DI PT. CIPTA KREASNDO GRACIA KABUPATEN TANGERANG Nelsa Dwi Safitri Lubis; Fenita Purnama Sari Indah; Ida Listiana
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 2 No 02 (2022): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v2i02.485

Abstract

Asthenopia atau kelelahan mata merupakan suatu istilah yang menunjukkan kumpulan gejala yang dirasakan oleh seseorang terkait dengan masalah penglihatan yang dialami mata karena otot-otot (siliaris) mata yang dipaksa bekerja keras, terutama saat harus melihat objek dekat dalam jangka waktu lama yang ditandai dengan gejala somatik atau persepsi seperti sakit kepala, penglihatan kabur, mata kering dan sensasi benda asing disekitar mata. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan asthenopia pada pekerja pengguna komputer di PT. Cipta Kreasindo Gracia Kabupaten Tangerang. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pekeja pengguna komputer di PT. Cipta Kreasindo Gracia Kabupaten Tangerang dengan jumlah sampel 36 pekerja ditentukan dengan cara total sampling. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan uji chi-square diperoleh hasil tidak ada hubungan antara usia dengan keluhan asthenopia (P-value=0,115>0,05), ada hubungan antara masa kerja dengan keluhan asthenopia (P-Value=0,010<0,05), ada hubungan jarak penggunaan komputer dengan keluhan asthenopia (P-value=0,000<0,05) dan durasi penggunaan komputer dengan keluhan asthenopia (P-value=0,000<0,05). Untuk mengantisipasi dan mengurangi terjadinya asthenopia diharapkan pekerja dapat mengatur jarak penggunaan komputer yang ideal pada saat bekerja dan melakukan pengaturan waktu istirahat mata pada saat menggunakan komputer.
LEVEL OF KNOWLEDGE OF PREGNANT MOTHERS ABOUT MOTHER AND CHILD HEALTH BOOK AT PUSKESMAS DURIAN RIVER, SINTANG REGENCY Paskalia Tri Kurniati; Yuli Ayu Nur Sinta
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 2 No 02 (2022): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v2i2.489

Abstract

Peningkatan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup khususnya bagi ibu dan bayi dapat dilakukan melalui pemantauan kesehatan ibu dan bayi selama masa kehamilan yang dapat dipantau melalui Buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak). Hampir setiap ibu hamil memiliki buku KIA, namun sebagai evaluasi dari transfer informasi tersebut belum dilaksanakan sehingga belum dapat diketahui apakah informasi terkait masalah sehat bagi ibu dan anaknya dalam buku KIA sudah diterima dengan baik atau belum. Hasil RISKESDAS 2018 masih terlaporkan 30% ibu hamil tidak memiliki buku KIA dan masih tercatat 10% yang tidak dapat menunjukkan kepemilikan buku KIA. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh seorang wanita hamil terkait buku KIA di Puskesmas Sungai Durian Sintang Tahun 2022. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan rancangan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 31 ibu yang sedang dalam kondisi hamil, dengan teknik sampel adalah random sampling. Hasil diperoleh sebagian besar dari responden memiliki pengetahuan kurang tentang Buku KIA sebanyak 18 (58%), sebagian besar dari responden memiliki pengetahuan cukup tentang pemahaman penggunaan buku KIA sebanyak 20 (65%), dan sebagian dari responden memiliki pengetahuan yang kurang dalam mengaplikasikan buku KIA sebanyak 13 (42%). Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam pelayanan oleh petugas kesehatan di lapangan kepada ibu hamil bahwa pentingnya Buku KIA dalam pemberian informasi perkembangan kesehatan ibu dan anaknya serta rutin dalam memfollow up pemahaman ibu tentang Buku KIA. 
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TENTANG ANEMIA PADA KEHAMILAN Lia Natalia; Yeti Yuwansyah; Anita Erna Setiawati
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 3 No 01 (2022): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v3i01.544

Abstract

Anemia pada ibu hamil merupakan “potensi bahaya bagi ibu hamil”, sehingga semua pihak harus menyikapinya dengan serius. Perilaku pencegahan anemia ibu hamil tergantung pada pengetahuan primigravida. Penelitian ini mengkaji tentang kesadaran anemia ibu hamil primigravida. Penelitian kuantitatif deskriptif. Penelitian ini melibatkan semua ibu primigravida, hingga 65 wanita hamil. Wawancara dan kuesioner mengumpulkan data untuk penelitian ini. Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurang dari separuh (24,6%) ibu hamil tidak mengetahui tentang anemia dalam kehamilan, dan kurang dari separuh (43,1%) memahami apa yang dimaksud, penyebabnya (41,5%), efeknya (33,8%), dan pencegahannya (24,6%). Lebih dari separuh (53,8%) ibu hamil tidak memahami anemia dan gejalanya (55,4 persen). Untuk menghindari anemia selama kehamilan, petugas kesehatan menganjurkan konseling kebidanan, makanan kaya zat besi, dan suplementasi zat besi lebih sering.
PENGETAHUAN DAN IMPLEMENTASI PELAYANAN PRAKONSEPSI DI DESA CIKIJING KECAMATAN CIKIJING KABUPATEN MAJALENGKA Dewi Sri Gamar Zakaria; Ai Siti Aisyah; Dilla Silvani Lutfiera; Magfira Maulani; Sri Novianti; Ai Nurasiah; A Asrina
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 3 No 01 (2022): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v3i01.562

Abstract

Pelayanan prakonsepsi adalah pelayanan yang berguna untuk mengidentifikasi hal-hal yang berkaitan dengan masalah kesehatan, kebiasaan gaya hidup, atau masalah sosial yang kurang baik yang mungkin mempengaruhi kehamilan. Pelayanan prakonsepsi juga merupakan salah satu usaha untuk mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengetahuan dan implementasi pelayanan prakonsepsi di Desa Cikijing Kabupaten Majalengka. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan teknik pengumpulan data kualitatif yaitu dengan mewawancarai beberapa narasumber seperti Aparat Desa, Ketua KUA, Remaja dan Wanita Usia Subur (WUS). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat mengenai pelayanan prakonsepsi di Desa Cikijing sudah cukup baik. Namun, dalam implementasinya masih kurang efektif karena penyampaian atau sosialisasi mengenai skrining dan pelayanan prakonsepsi masih belum menyeluruh sehingga masih banyak warga dari berbagai kalangan yang tidak mengetahui akan adanya pelayanan tersebut. Dengan diadakannya penelitian ini diharapkan agar pelayanan prakonsepsi yang ada di Desa Cikijing dapat lebih diefektifkan lagi sebagai bentuk usaha untuk mengurangi tingkat AKI dan AKB di Indonesia.
GAMBARAN PROTEIN URINE PADA IBU HAMIL DI RUMAH SAKIT ISLAM SITI KHADIJAH PALEMBANG TAHUN 2021 Yunita Eliyani
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 3 No 01 (2022): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v3i01.570

Abstract

Proteinuria adalah keadaan dimana terdapat protein di dalam urine yang melebihi batas nilai normal. Proteinuria yang berlebihan bisa menyebabkan kelainan pada ginjal. Pemeriksaan protein urine yang dapat dilakukan pada ibu hamil merupakan salah satu jenis pemeriksaan laboratorium  untuk  mengidentifikasikan adanya preeklampsia.Penelitian ini betujuan untuk mengetahui gambaran kadar protein urine pada ibu hamil di Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang Tahun 2021. Penelitian jenis deskriptif dengan metode carik celup. Sampel yang digunakan adalah urine ibu hamil yang berjumlah 25 orang yang melakukan pemeriksaan di Rumah sakit islam siti Khadijah palembang. Hasil penelitian didapatkan  1 orang (4%)  positif protein dalam urine dan 21 orang (96%) negatif protein dalam urine, berdasarkan usia ibu ada 4 orang ibu hamil berusia kurang dari 20 Tahun dan diatas 35 Tahun (beresiko)  terdapat 1 orang (25%) yang  mengalami positif protein dalam urine adalah ibu yang berusia diatas 35 tahun dan pada usia 20-35 tahun (tidak beresiko) terdapat 3 orang (75%) tidak ditemukan positif protein dalam urine dan pada usia kehamilan 7-9 bulan berjumlah 14 orang (100%) terdapat 1 orang (7%) mengalami positif protein dalam urine. Positif 1(+1) terdapat 1 orang (4%) dari 25 orang ibu hamil. Maka dapat disimpulkan dari hasil yang didapatkan bahwa pada umur kurang dari 20 tahun (beresiko) tidak didapatkan ibu hamil yang positif protein urine.
ANALISIS DETERMINAN KEMATIAN IBU DI KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2020 Sri Anugraeni Supardi; Mamlukah Mamlukah; Lely Wahyuniar; Dwi Nastiti Iswarawanti
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 3 No 01 (2022): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v3i01.587

Abstract

Angka Kematian Ibu di Indonesia masih tergolong tinggi yaitu sebesar 305/100.000 KH. Jumlah kematian ibu di Provinsi Jawa Barat tahun 2020 sebesar 745 kasus. Penyebab kematian ibu masih didominasi oleh perdarahan 28% dan hipertensi 29%. Kabupaten Indramayu dilaporkan pada tahun 2018 sebanyak 61 kasus, tahun 2019 sebanyak 40 kasus dan tahun 2020 sebanyak 38 kasus. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis determinan dekat, determinan antara dan determinan jauh kematian ibu di Kabupaten Indramayu Tahun 2020. Jenis penelitian ini analitik observasional dengan rancangan atau desain case control study. Sampel sebanyak 38 kelompok kasus dan kelompok kontrol berjumlah 76 ibu bersalin. Analisis data meliputi analisis univariat, analisis bivariat (Chi-Square) dan analisis multivariat menggunakan regresi logistik. Hasil menunjukan terdapat hubungan antara determinan dekat komplikasi kehamilan (p value 0,000), komplikasi persalinan (p value 0,000) komplikasi nifas (p value 0,000) dengan kematian ibu. Terdapat hubungan determinan antara kualitas pelayanan (p value 0,000) dengan kematian ibu. Terdapat hubungan determinan jauh pendidikan (p value 0,017) dengan kematian ibu. Tidak terdapat hubungan determinan antara status anemia (p value 0,399), pemeriksaan antenatal (p value 0,276) dengan kematian ibu, Tidak terdapat hubungan determinan jauh pekerjaan (p value 0,331), status ekonomi (p value 0,789) dengan kematian ibu. Faktor yang paling dominan yang berhubungan dengan kematian ibu adalah komplikasi kehamilan dengan (p value 0,000).
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN TENAGA KEFARMASIAN DALAM MELAKSANAKAN PROSEDUR PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2022 Hayuningsih Siskayani; Rossi Suparman; Mamlukah Mamlukah; Lely Wahyuniar
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 3 No 01 (2022): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v3i01.600

Abstract

Apoteker Puskesmas dituntut untuk merealisasikan perluasan paradigma Pelayanan Kefarmasian dari orientasi produk menjadi orientasi pasien. Untuk itu kompetensi Apoteker perlu ditingkatkan secara terus menerus agar perubahan paradigma tersebut dapat diimplementasikan. Data Tenaga Kefarmasian yang didayagunakan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) di Indonesia sebanyak 77.492 orang. Tenaga Kefarmasian di Provinsi Jawa Barat sebanyak 10.937 orang. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan tenaga kefarmasian dalam melaksanakan prosedur pelayanan kefarmasian di Puskesmas Kabupaten Indramayu tahun 2022. Jenis penelitian ini analitik deskriptif dengan desain cross sectional (potong lintang). Populasi penelitian ini berjumlah 36 orang dan pengambilan sampel dengan Teknik total sampling. Instrumen penelitian ini mengunakan lembar kuesioner tertutup. Hasil penelitian meunjukan terdapat hubungan antara pendidikan (p = 0,009), status kepegawaian (p = 0,014) dan kepemilikan SIP (p = 0,036) dengan kepatuhan tenaga kefarmasian. Tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin (p = 0,658), masa kerja (p = 0,422) dengan kepatuhan tenaga kefarmasian. Variabel kepemilikan SIP menjadi variabel yang paling dominan yang berhubungan dengan kepatuhan tenaga kefarmasian dengan nilai p = 0,036 dan OR 1,312 (95% CI : 0,177 – 2,784). Diharapkan tenaga kefarmasian dapat mematuhi setiap prosedur pelayanan kefarmasian sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada.
HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK DENGAN STIGMA PENYAKIT KUSTA PADA MASYARAKAT DI DESA TENAJAR KECAMATAN KERTASEMAYA KABUPATEN INDRAMAYU 2022 Carbadi Carbadi; Dewi Laelatul Badriah; Mamlukah Mamlukah; Rossi Suparman
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 3 No 01 (2022): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v3i01.601

Abstract

Indonesia menduduki peringkat ke tiga dunia dengan angka tertinggi penyakit kusta. Dari jumlah 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat, Kabupaten Indramayu menempati peringkat ke empat dengan jumlah penemuan kasus baru kusta sebanyak 205 jiwa pada tahun 2021. Desa Tenajar merupakan wilayah kerja Puskesmas Kertasemaya yang memiliki penemuan kasus baru penyakit kusta sebanyak 13 kasus pada tahun 2021. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara karakteristik dengan stigma penyakit kusta pada masyarakat di Desa Tenajar Kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu 2022. Jenis penelitian ini menggunakan jenis analitik deskriptif dengan desain Cross Sectional. Populasi penelitian 9506 orang dan pengambilan sampel menggunakan teknik Disproportionate Stratified Random Sampling sebanyak 107 orang. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner tertutup. Analisis data meliputi analisis univariat, bivariat (uji Chi-Square) dan multivariat (Uji Regressi logistik). Hasil analisis bivariat didapatkan hasil bahwa ada hubungan yang bermakna antara umur (p : 0,049), jenis kelamin (p : 0,023), pendidikan (p : 0,027), pekerjaan (p : 0,041), pendapatan (p : 0,010) dan pengetahuan (p : 0,045) dengan stigma penyakit kusta pada masyarakat. Variabel Pengetahuan merupakan variabel yang paling dominan yang berhubungan dengan stigma penyakit kusta pada masyarakat Repotisi di Desa Tenajar Kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu dengan nilai OR 1,469 (95% CI : 0,984 – 2,195).