cover
Contact Name
Lukman Cahyadi
Contact Email
lukman.cahyadi@esaunggul.ac.id
Phone
+625674223
Journal Mail Official
publikasi@esaunggul.ac.id
Editorial Address
Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Health Publica : Jurnal Kesehatan Masyarakat
Published by Universitas Esa Unggul
ISSN : -     EISSN : 27976424     DOI : https://doi.org/10.47007/healthpublica.v2i01
Core Subject : Health,
Health Publica bertujuan untuk memberikan wadah artikel-artikel yang menarik di bidang Kesehatan Masyarakat. Health Publica diterbitkan sebanyak 2 kali per tahun (Mei dan November). Selain menerbitkan artikel-artikel yang ditulis oleh dosen Universitas Esa Unggul sendiri, kami juga menerima submission artikel artikel yang ditulis oleh dosen di luar Universitas Esa Unggul.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 01 (2021): Health Publica Jurnal kesehatan Masyarakat" : 6 Documents clear
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KELURAHAN PAKOJAN II JAKARTA BARAT TAHUN 2020 Pratiwi, Rizki; Febriyanty, Deasy; Heryana, Ade; Mustikawati, Intan Silviana
Health Publica Vol 2, No 01 (2021): Health Publica Jurnal kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/hp.v2i01.4100

Abstract

Berdasarkan data Target Rencana Strategis Kementerian Kesehatan (Renstra) tahun 2018 Secara Nasional, cakupan bayi yang mendapatkan ASI Eksklusif tahun 2018 dengan presentasi yaitu; sebesar (68,74%). Berdasarkan data cakupan ASI Eksklusif di Wilayah kelurahan Pakojan II Jakarta Barat Tahun 2020 sebesar (41,17%) masih jauh dibawah cakupan target nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Di Wilayah Kelurahan Pakojan II Jakarta Barat Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional dengan besar sampel 85 ibu yang memiliki bayi usia 7-12 bulan, teknik pengambilan sampel menggunakan metode Total Sampling dianalisis dengan uji chi-Square. Penelitian ini dilakukan bulan Juli–September tahun 2020. Hasil univariat yaitu proporsi tertinggi pada ibu yang memberikan ASI Eksklusif (55,3%), pengetahuan baik (64,7%), usia baik (72,9%), pendidikan rendah (56,5%), tidak bekerja (71,8%), sikap baik (58,8%), paritas baik (65,9%), terpapar informasi susu formula (62,4%), tidak terpapar informasi susu formula (50,6%), keluarga mendukung (52,9%). Terdapat hubungan antara pengetahuan ibu (PR = 2,270, 95% CI: 1,577-3,268), usia (PR = 1,829, 95% CI: 1,312-2,550), pendidikan (PR = 2,248, 95% CI: 1,369-3,692), pekerjaan (PR = 1,883, 95% CI: 1,349-2,628), sikap (PR = 2,521, 95% CI: 1,674-3,769), paritas (PR = 1,851, 95% CI: 1,298-2,639), keterpaparan informasi ASI Eksklusif (PR = 2,236, 95% CI: 1,534-3,258 ), keterpaparaninformasi susu formula (PR = 2,184, 95% CI: 1,404-3,398), keluarga mendukung (PR = 1,985,95% CI: 1,310-3,008) dengan perilaku pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan di Wilayah Kelurahan Pakojan II Jakarta Barat. Diharapkan dapat menambahkan materi dan melakukan tanya jawab setelah penyuluhan
KONSUMSI PANGAN, PENYAKIT INFEKSI, SOSIAL EKONOMI BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI PERMUKIMAN KUMUH PADA MASA COVID-19 Lubis, Stefany; Sa’pang, Mertien; Sitoayu, Laras; Ronitawati, Putri; Novianti, Anugrah
Health Publica Vol 2, No 01 (2021): Health Publica Jurnal kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/hp.v2i01.4075

Abstract

Salah satu kelompok usia yang rentan mengalami masalah gizi yaitu balita, asupan gizi yang kurang dikonsumsi balita merupakan faktor penyebab langsung terjadinya masalah gizi. Pada masa pandemi, konsumsi pangan yang mengandung zat gizi seimbang sangat dibutuhkan karena diperlukan imunitas tubuh. Asupan energi, protein, lemak dan karbohidrat yang kurang menyebabkan zat gizi tidak optimal sehingga rentan mengalami penyakit infeksi. Faktor ekonomi juga mempengaruhi adanya masalah gizi balita karena tersedianya bahan pangan yang bergizi dipengaruhi oleh sosial ekonomi keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan konsumsi pangan, penyakit infeksi dan sosial ekonomi dengan status gizi (BB/U) balita. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional dan jumlah sampel 57 balita yang tinggal di permukiman kumuh RT 03 Kelurahan Gandasari Tangerang. Pengumpulan data karakteristik responden meliputi usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, penyakit infeksi dan sosial ekonomi diperoleh dengan wawancara menggunakan instrumen kuesioner umum. Data status gizi dengan BB/U, konsumsi pangan menggunakan kuesioner food recall 2x24 jam dan dianalisa menggunakan program Nutrisurvey. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil dari penelitian ini menunjukkan balita mempunyai status gizi normal (57.9%). Penyakit infeksi yang sering dialami adalah ISPA (56,1%) sedangka diare (38,6%). Sebagian besar balita memiliki tingkat asupan energi, protein, lemak dan karbohidrat dalam kategori cukup dan tingkat sosial ekonomi rendah (73,7%). Tidak terdapat hubungan konsumsi pangan (p=1,000), penyakit infeksi (p=0,093) dan sosial ekonomi (p=0,426) terhadap status gizi balita indeks BB/U.Kata Kunci: Konsumsi Pangan, Penyakit Infeksi, Sosial Ekonomi, Status Gizi 
PENANGGULANGAN PANDEMI COVID-19 DI PROVINSI PAPUA BARAT Rais, Ahmad; Ferabianie, Ayu Lydi
Health Publica Vol 2, No 01 (2021): Health Publica Jurnal kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/hp.v2i01.4093

Abstract

Pada tahun 2020, pandemi COVID-19 telah menyebar ke seluruh Provinsi di Indonesia, termasuk Papua Barat. Berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19 RI dan Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, dapat dideskripsikan bahwa sampai dengan tanggal 31 Desember 2020, total kasus konfirmasi di Provinsi Papua Barat berjumlah 5.979 orang dengan tren peningkatan yang cukup tajam. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2020, pasien COVID-19 yang telah dinyatakan sembuh berjumlah 5.445 orang. Sementara pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan sampai dengan tanggal 31 Desember 2020, berjumlah 435 orang, dan kasus meninggal berjumlah 99 orang. Dalam upaya penanggulangan pandemi COVID-19, berbagai peraturan telah ditetapkan, mulai dari Surat Edaran tentang Pencegahan Penyebaran COVID-19 di Wilayah Provinsi Papua Barat, Pernyataan Tanggap Darurat Bencana Non Alam Pandemi COVID-19, sampai dengan Peraturan Gubernur Papua Barat tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan.Dari sisi kriteria epidemiologi, secara teori, Efektif Reproduction Number (Rt) Provinsi Papua Barat untuk periode 15-31 Desember 2020, yang menunjukkan nilai di bawah 1 merupakan indikasi bahwa pandemi sudah terkendali dan jumlah kasus baru semakin berkurang. Kriteria yang perlu dievaluasi untuk menilai keberhasilan dikelompokkan menjadi tiga domain melalui tiga pertanyaan utama yaitu: kriteria epidemiologi, kriteria sistem kesehatan, dan kriteria surveilans kesehatan masyarakat. Dari 3 kriteria tersebut, terdapat 24 indikator yang dapat dievaluasi untuk melakukan penyesuaian. Diharapkan ada penelitian selanjutnya yang mengulas indikator lain yang belum dibahas dalam penelitian.
GAMBARAN STRES KERJA PADA PERAWAT RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM HOLISTIC PURWAKARTA TAHUN 2020 Khoirunnisa, Giri Arum; Nurmawaty, Dwi; Handayani, Rini; Vionalita, Gisely
Health Publica Vol 2, No 01 (2021): Health Publica Jurnal kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/hp.v2i01.4002

Abstract

Stres kerja merupakan beban kerja yang berlebihan, perasaan susah dan ketegangan emosional yang menghambat performance individu. Stres kerja dapat dipengaruhi oleh kondisi organisasi seperti penetapan arah dan kebijaksanaan organisasi, perubahan strategi organisasi, keuangan, tuntutan kerja, tanggung jawab atas orang lain, perubahan waktu kerja, perubahan yang kurang baik antar kelompok kerja dan konflik peran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran stres kerja pada perawat rawat jalan di Rumah Sakit Umum Holistic Purwakarta tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh perawat rawat jalan sebanyak 25 perawat. Sampel pada penelitian ini berjumlah 20 perawat rawat jalan di Rumah Sakit Umum Holistic Purwakarta dengan teknik sampling total sampling. Metode pengumpulan data sumber informasi yang digunakan yaitu berupa data primer dengan menggunakan alat ukur berupa kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perawat rawat jalan yang memiliki tingkat stres ringan sebanyak 55%, tingkat stres sedang sebanyak 40%, dan tingkat stres berat 5%. Beban kerja pada perawat rawat jalan menunjukkan bahwa 50% mengalami beban kerja ringan dan 50% perawat mengalami beban kerja berat. Jenis kelamin perawat rawat jalan laki-laki sebanyak 55% dan perempuan sebanyak 45%. Masa kerja perawat rawat jalan 80% memiliki masa kerja lebih dari 5 tahun dan 20% memiliki masa kerja kurang dari sama dengan 5 tahun. Kesimpulannya terdapat 11 perawat yang mengalami stres kerja ringan, dari 11 perawat yang mengalami stres kerja ringan terdapat 6 perawat yang memiliki beban kera ringan dan 5 perawat memiliki beban kerja sedang. Dari 11 perawat yang mengalami stres ringan terdapat 8 perawat berjenis kelamin laki-laki dan 3 perawat berjenis kelamin perempuan, serta dari 11 perawat tersebut terdapat 4 perawat memiliki masa kerja kurang dari sama dengan 5 tahun dan 7 perawat memiliki masa kerja lebih dari 5 tahun. Untuk mencegah terjadinya stres pada perawat rawat jalan maka peneliti menyarankan untuk membuat program pengendalian stres seperti mengadakan sharing ke perawat lain atau refreshing secara bergantian serta melakukan penambahan SDM pada unit yang kekurangan SDM.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RISIKO DERMATITIS KONTAK PADA PEKERJA DI PT. WIJAYA KARYA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL CENGKARENG – BATU CEPER – KUNCIRAN Fitriah, Elva; Azteria, Veza; Keumala, Cut Alia; Yusvita, Fierdania
Health Publica Vol 2, No 01 (2021): Health Publica Jurnal kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/hp.v2i01.4058

Abstract

Dermatitis kontak adalah suatu peradangan/gangguan pada kulit yang disebabkan oleh substansi yang menempel pada kulit. Penilitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan risiko dermatitis kontak pada pekerja di PT. Wijaya Karya Proyek Pembangunan jalan Tol Cengkareng–Batu Ceper –KunciranTahun 2020. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi dermatitis kontak adalah faktor endogen dan eksogen. Jeneis penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif dengan desainstudiCross Sectional yang dilakukan di Proyek Pembangunan Jalan Tol Cengkareng –Batu Ceper -Kunciran oleh PT. Wijaya Karya pada bulan November 2020 sampai Januari 2021. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 62 sampel pekerja proyek denganteknik pengambilan sampel Stratified Random Sampling. Metode pengumpulan data sumber informasi yang akan digunakan yaitu berupa data primer dan data sekunder dengan menggunkan alat ukur berupa kuesioner dan wawancaraserta telaah dokumen klinik. Hasil penelitian dari uji statistik Chi-Squaremenunjukan terdapat hubungan antara Penggunaan APD (P-value= 0,000), Lama Kontak (P-value = 0,000), Masa Kerja (P-value= 0,002), dengan Dermatitis kontak. Diharapkan PT Wijaya Karya bisa mencegah terjadinya gejala dermatitis kontak yang dialami oleh pekerja proyek.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KESEHATAN LAPANGAN LAYANAN KESEHATAN CUMA-CUMA DOMPET DHUAFA JABODETABEK PADA MASA PANDEMI COVID 19 TAHUN 2021 Bunga, Sari; Anwar, Hendri Amirudin; Situngkir, Decy; Wahidin, Mugi
Health Publica Vol 2, No 01 (2021): Health Publica Jurnal kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/hp.v2i01.4097

Abstract

Berdasarkan peningkatan  beban  kerja tenaga kesehatan lapangan Dompet dhuafa yang dianggap dapat meningkatkan potensi kelelahan saat bekerja, terdapat  peningkatan jumlah absensi 6 bulan terakhir yaitu 45% Karyawan tidak masuk kerja karena sakit, dan 18% karyawan tidak masuk kerja karena ijin serta 3% karyawan tidak masuk kerja tanpa kabar dan berdasarkan hasil studi pendahuluan dengan menggunakan kuesioner FSS kepada 5 orang didapatkan 4 orang diantaranya menderita kelelahan. Dengan demikian peneliti perlu mengetahui apa saja fakor-faktor yang mempengaruhi kelelahan kerja Pada Tenaga Kesehatan Lapangan Dompet Dhuafa LKC Jabodetabek  Pada Masa Pandemi Covid 19 Tahun 2021.

Page 1 of 1 | Total Record : 6