cover
Contact Name
Anwar
Contact Email
anwar@unram.ac.id
Phone
+6281907801569
Journal Mail Official
agrimansion@unram.ac.id
Editorial Address
Jalan Majapahit No.62, Gomong, Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. 83125,
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Agrimansion: Agribusiness Management & Extension
Published by Universitas Mataram
ISSN : 14118262     EISSN : 27985385     DOI : 10.29303
Jurnal Agrimansion adalah jurnal ilmiah yang memuat tulisan berupa hasil penelitian yang terkait dengan pemikiran/gagasan atau telaahan konseptual/teoritis yang mengkaji aspek-aspek agribisnis dan sosial ekonomi pertanian secara luas seperti manajemen produksi dan pemasaran produk pertanian, penyuluhan dan komunikasi pertanian, kebijakan pembangunan pertanian, perencanaan wilayah, analisis gender, gizi masyarakat dan sosiologi pedesaan. Naskah yang diterima adalah naskah asli yang belum pernah diterbitkan atau dalam proses penerbitan pada publikasi apapun, baik dalam maupun luar negeri.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 1 (2001): JURNAL AGRIMANSION NOVEMBER 2001" : 7 Documents clear
1. PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERIKANAN LAUT DALAM PERSPEKTIF SOSIAL-EKONOMI DAN LINGKUNGAN: STUDI KASUS DI KACAMATAN KERUAK LOMBOK TIMUR Addinul Yakin
JURNAL AGRIMANSION Vol 2 No 1 (2001): JURNAL AGRIMANSION NOVEMBER 2001
Publisher : Department of Agricultural Social Economics Faculty of Agriculture University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v2i1.68

Abstract

ABSTRAK Meskipun sumberdaya perikanan laut tergolong melimpah, kondisi sosial ekonomi penduduk pesisir masih relatif rendah. Sementara itu, telah dan sedang terus terjadi kasus pengrusakan ekosistim pesisir dan laut (kasus pengeboman ikan) oleh sebagian masyarakat akhir-akhir ini mendorong perlunya penelitian aspek sosial-ekonomi dan lingkungan dari usaha penangkapan ikan kasus di Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini dilaksanakan dari September 1999 sampai dengan Pebruari 2000 pada 6(enam) desa pantai dengan responden sebanyak 100 orang yang ditentukan secara stratified proportional random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada perbedaan hasil tangkapan serta pendapatan nelayan ditinjau dari teknologi alat penangkapan; (2) ada kecendrungan menurunnya hasil tangkapan dalam sepuluh tahun terakhir, meskipun teknologi alat tangkap dan jam melaut meningkat; (3) walaupun demikian, pendapatan nelayan cendrung meningkat akibat harga ikan yang semakin tinggi dalam sepuluh tahun terakhir; (4) Intensitas dan frekwensi kasus pengeboman ikan semakin meningkat pada beberapa tahun terakhir. Berdasarkan hasil temuan ini maka disarankan bahwa (1) perlu perbaikan teknologii penangkapan bagi nelayan lokal; dan (2) perlu ada gerakan penyadaran pentingnya konservasi lingkungan dan introduksi alternatif usaha baru kepada sebagian masyarakat yang melakukan aktifitas pengrusakan ekosistim pesisir dan kelautan (pengebom-boomers). ABSTRACT Majority of coastal population is still poor despite abundant marine resources. Increasing number of destructive activities to marine resources by some fishermen lately makes a study on socio-economic and environmental aspects of fishing in the case of sub-district Keruak, Eastern Lombok valuable to be conducted. The study was conducted at 6(six) villages with 345 respondents, who were appointed through stratified proportional random sampling method. Results of the study show that: (1) there was a difference in catching yield and incomes based on types of catching technologies; (2) There was a decreasing trend of yield in last decade even though there has been a catching technological improvement and longer catching time; (3) however, fisherman incomes tend to increase due to better prices in last decade. (4) Intensity and frequency of fishing booming cases have significantly increased in last two years. Based on the results, it is recommended to (1) improve catching technologies of local fishermen; (2) promote a community movement of importance of conservation awareness and introduce alternative economic activities, especially for the boomers.
2. PENDUGAAN FUNGSI KEUNTUNGAN DAN SKALA USAHA PADA USAHATANI PADI SAWAH DI KECAMATAN LAPE LOPOK Anwar Anwar
JURNAL AGRIMANSION Vol 2 No 1 (2001): JURNAL AGRIMANSION NOVEMBER 2001
Publisher : Department of Agricultural Social Economics Faculty of Agriculture University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v2i1.69

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini mencoba menelaah faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat keuntungan usahatani padi sawah, tercapai tidaknya keuntungan maksimum dan keadaan skala usaha. Luas lahan garapan diperlakukan sebagai input tetap. Data yang digunakan adalah data input output usahatani padi dari hasil survei yang dilakukan di Desa Dete Kecamatan Lape-Lopok. Analisis dilakukan pada musim tanam MH 1999/2000. Hasil pendugaan menunjukkan bahwa usahatani dengan luas lahan garapan 0,537 hektar masih belum memberikan tingkat keuntungan maksimum kepada petani pengelolanya dan skala usaha masih berada pada kondisi increasing returns to scale. Hasil analisis juga menunjukan bahwa harga pupuk urea, upah tenaga kerja ternak, luas lahan garapan dan biaya tetap mempunyai pengaruh yang nyata terhadap keuntungan usahatani padi sawah. ABSTRACT The objektive of this research is to examine factors affecting the rate of profit of rice farming, achievements of profit maximization, and conditions of farm’s returns to scale. Size of rice field is assumed as fixed input. Data used in this study “rice farming input output” were collected through survey in Dete village Lape-Lopok subdistrict. The analysis was based on the rainy season 1999/2000 data. Results of this analysis show the average size of rice area 0,537 hectare has not given a maximum profit yet, and the rice farming activities are at the increasing returns to scale. The analysis also shows that price of urea, wages of livestock power, size of rice area, and fixed cost were significant with respect to rice farm actual profit function.
3. PARTISIPASI WANITA DALAM MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PADA KOMUNITAS PESISIR KECAMATAN SAMBELIA KABUPATEN LOMBOK TIMUR Syarifuddin Syarifuddin
JURNAL AGRIMANSION Vol 2 No 1 (2001): JURNAL AGRIMANSION NOVEMBER 2001
Publisher : Department of Agricultural Social Economics Faculty of Agriculture University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v2i1.70

Abstract

ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk mengetahui partisipasi wanita dalam mewujudkan kesejahtera rumahtangga, dan hubungan antara partisipasi wanita dengan kesejahteraan rumahtangga. Responden terdiri dari dua jenis, yaitu (1) Informan kunci yaitu pejabat desa dan tokoh masyarakat, (2) Wanita (ibu rumahtangga nelayan). Responden ditentukan sebanyak 45 orang ibu rumahtangga pada tiga desa penelitian dan masing-masing desa ditentukan sebanyak 15 orang secara Random Sampling. Data penelitian dikumpulkan melalui: a) wawancara, b) pengamatan berperan serta, dan c) dokumentasi. Penelitian ini menunjukkan: (1) wanita (ibu rumahtangga) berpartisipasi dalam mewujudkan kesejahteraan rumahtangga Komunitas Pesisir yaitu dengan keterlibatan wanita melaksanakan peran ganda dalam mengurus rumah tangga dan mecari nafkah, (2) sumbangan pendapatan, alokasi curahan waktu dan pola pengambilan keputusan berhubungan dengan kesejahteraan rumahtangga, sedangkan pemanfaatan peluang bekerja dan berusaha tidak berhubungan dengan kesejahteraan rumahtangga. Agar ibu rumahtangga dapat memanfaatkan peluang bekerja dan berusaha dalam meningkatkan kesejahteraan rumahtangga Komunitas Pesisir, diharapkan pemerintah melalui Dinas Perikanan atau pihak lain, untuk membantu memberikan pelatihan dan pembinan. ABSTRACT The objectives of this study are: to identify woman participation in income generating activities (wealfare), and their association. There are two categories of respondents, (1) Key informants which consist of formal and informal leaders, (2) woman (house wife of fisherman). Simple random sampling technique was applied to select 45 respondents (house wife) from three villages, and 15 respondents from each village. Interview, participant observer, and documentation were used for data collection. The results of this study indicate (1) woman (house wife) participates in improving households’ wealfare through their involvemet in multipte roles domestic activities and income generating activities. (2) contribution of income, time allocation and decision making paterns are associated with household wealfare, while the use of working and business opportunity are’nt. To help community (especially house wife) in using work and business opportunities, Government in particula at the local level, may help through training and supervision.
4. ANALISIS DAMPAK PROYEK PENGEMBANGAN BUDIDAYA PERKEBUNAN RAKYAT TERHADAP EKONOMI PERTANIAN DAN MASYARAKAT DI KABUPATEN LOMBOK BARAT BAGIAN UTARA Bambang Dipokusumo
JURNAL AGRIMANSION Vol 2 No 1 (2001): JURNAL AGRIMANSION NOVEMBER 2001
Publisher : Department of Agricultural Social Economics Faculty of Agriculture University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v2i1.71

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini memiliki beberapa tujuan; (1) Menganalisis keuntungan petani (private profit) dan keuntungan sosial (social profit) dari usahatani mete yang dijalankan oleh Proyek PBPR-ADB/TCSSP; (2) Menghitung kesempatan kerja yang tercipta dari adanya Proyek PBPR-ADB/TCSSP; (3) Menghitung pendapatan petani dan keluarga pada seluruh aktivitas ekonomi yang diciptakan proyek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ; (1) Keuntungan petani (private profit) dan keuntungan sosial (social Profit) per tahun per hektar masing - masing sebesar Rp 2.464.073,- dan Rp 3.441.258,-; (2) Kesempatan kerja pada usahatani terpadu tersebut yaitu 131,08 HKO dengan perincian bahwa kesempatan kerja pada usahatani pangan sebesar 69,96 HKO dan usahatani jambu mete sebesar 61,12 HKO ; (3) Pendapatan rumahtangga petani setahun sebesar Rp 5.990.660,-, dengan proporsi terbesar bersumber dari usahatani pangan (61,47 %), usahatani jambu mete (32,13 %) dan sisanya sebesar 3,40 % bersumber dari usahatani di pekarangan, peternakan, nelayan, dagang dan jasa. Dari hasil penelitian dapat disarankan bahwa perluasan pasar mete sangat diperluakan dan pola pelaksanaan Proyek Pengembangan Budidaya Perkebunan Rakyat dapat dikembangkan pada daerah lainnyadi Propinsi Nusa Tenggara Barat. ABSTRAK This research has three objectives; (1) To analysa the private and social profit from the integrated farming system; (2) To know employment opportunities created by the project; (3) To analysa farmer income from all activities that is created by the project. This research found several results; (1) Private profit was Rp. 2.464073,- and social profit was Rp. 3.441.258,-; (2) The project can employ labor in integrated farming system was 131,08 Mandays that was 63,96 Mandays for chaseau farming and 61,96 Mandays for food crop farming ; (3) Farmer household income in a year was Rp 5.990.660,- that was 61,47 % from food crop farming, 32,13 % from cheseau farming dan 3,40 % from other farming. Based on the results of the research, it is suggested that pattern of empowering communities developed by Community Estate Cultivation Project are able to be extended on other dry land in west Nusa Tenggara Province.
5. PERSEPSI DAN SIKAP PETANI TERHADAP PENGEMBANGAN SISTEM USAHA TANI TERPADU DI LAHAN KERING (Kasus di Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur) Sadikin Amir Amir
JURNAL AGRIMANSION Vol 2 No 1 (2001): JURNAL AGRIMANSION NOVEMBER 2001
Publisher : Department of Agricultural Social Economics Faculty of Agriculture University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v2i1.72

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sikap dan persepsi petani terhadap pengembangan sistem usahatani terpadu, orientasi petani tentang penggunaan lahan dengan pola usahatani terpadu serta faktor‑faktor yang berpengaruh terhadap orientasi, sikap dan persepsi petani terhadap pola usahatani terpadu. Penelitian mi dirancang dengan model deskriptif eksploiratif, yang dilaksanakan di Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur yang ditentukan secara purposive sampling. Responden ditentukan secara purposive sampling sebanyak 23 orang. Hasil penelitian menunjukkan: (a). Sebagian besar petani belum memiliki orientasi yang jelas terhadap pengembangan sistem usahatani terpadu; (b). Petani yang memiliki orientasi bagi pengembangan sistem usahatani ternyata memiliki persepsi dan sikap yang positif terhadap sistem usahatani terpadu dan (c). Disonansi Persepsi dan sikap terhadap tindakan petani terjadi karena beberapa faktor, yaitu karena keterbatasan modal, teknologi, pengetahuan serta keterampilan. ABSTRACT The aims of this research are to identify farmers attitudes and perception of integrated farming system, farmers orientantion using land with integrated farming pattern, and factors that affect the orientation, attitudes, and perceptions of farmers about integrated farming pattern. This research was designed by using explorative descriptive model. Rural was conducted in Keruak Subdistrict, East Lombok District. Purposive sampling method was applied. The respondents were choosen through purposive sampling method (23 respondents). The result of this research show that : (a) most farmers didn’t have a clear orientation about developing of integrated farming system, (b) farmers who have orientation about developing integrated farming system have positive perceptions and attitudes toward integrated farming system, and (c) dissonantions of perception attitudes and action were affected by four factors; lack of capital, technology, knowledge, and skills.
8. HUBUNGAN PERILAKU IBU RUMAHTANGGA DENGAN POLA DISTRIBUSI PANGAN RUMAHTANGGA, STATUS GIZI DAN KESEHATAN ANAK BALITA (Kasus Rumahtangga Petani di Desa Miskin Kabupaten Lombok Tengah) Ridwan Ridwan
JURNAL AGRIMANSION Vol 2 No 1 (2001): JURNAL AGRIMANSION NOVEMBER 2001
Publisher : Department of Agricultural Social Economics Faculty of Agriculture University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v2i1.74

Abstract

ABSTRAK Mengingat peranan ibu rumahtangga yang demikian besarnya dalam mengurus anak balitanya, maka perilaku ibu merupakan kunci pokok yang sangat menentukan kondisi anak balitanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku ibu rumahtangga yang berkaitan dengan pola distribusi pangan rumahtangga, status gizi dan kesehatan anak balita pada rumahtangga petani di desa miskin. Penelitian ini dilakukan di desa-desa miskin Kabupaten Lombok Tengah, dan dirancang sebagai penelitian deskriptif eksploratif. Sebagai sampel desa ditetapkan tiga buah desa, yaitu Desa Semoyang Kecamatan Praya Timur, Desa Saba Kecamatan Janapria, dan Desa Bonder Kecamatan Praya Barat. Sebagai unit analisis adalah rumahtangga petani yang memiliki anak balita, sedangkan sebagai responden adalah ibu rumahtangga yang jumlahnya ditetapkan secara proporsional random sampling sebanyak 80 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku ibu yang meliputi pengetahuan, persepsi serta sikap yang menyangkut pola distribusi pangan rumahtangga dan kesehatan anak balita berturut-turut mencapai skor 21,3 dari skor maksimal 36 dan 30,4 dari skor maksimal 45, dan kedua-duanya tergolong sedang. Sedangkan perilaku ibu yang berkaitan dengan keadaan gizi anak balitanya hanya mencapai skor 21,4 dari skor maksimal 45, dan tergolong rendah. ABSTRACT The behaviors of house wife affect the conditions of “Balita” (children under five years aod). This research aims to know the behavior of household about household food distribution patterns, nutrition status and healthy of “Balita” in farmer househods at the poor villages. This research was conducted at the poor villages of Central Lombok district, and using a discriptive-exploratie research method. The selected villages sample are Semoyang Village East Praya Sub District, Saba Village Janapria Sub District, and Bonder village West Praya Sub District. The unit of analysis are households of farmers that have “Balita” (children under five years old). The number of respondents were 80 house wifes, taken by proportional random sampling. This research shows that behavior of household wife about household food distribution achieved score 21,3 from maximal score 36, and about healthy of underfive children achieve 30,4 from maximal score 45, and both are catagorized as “midle”. While, behavior of house wife about nutrition status of underfive children achieved score 21,4 from maximal score 45, and is catagorized as lowe.
6. KERAGAAN SUMBER PENDAPATAN WANITA NELAYAN DAN PELUANG PENGEMBANGANNYA (KASUS DI TIGA DESA MISKIN KABUPATEN LOMBOK BARAT) Syarif Husni; Ibrahim Ibrahim
JURNAL AGRIMANSION Vol 2 No 1 (2001): JURNAL AGRIMANSION NOVEMBER 2001
Publisher : Department of Agricultural Social Economics Faculty of Agriculture University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v2i1.154

Abstract

ABSTRAK Penelitian bertujuan : 1) mengetahui keragaan kegiatan produktif wanita nelayan, 2) mengetahui kontribusi pendapatan wanita nelayan terhadap pendapatan rumahtangga, dan 3) mengkaji peluang kegiatan produktif dan kemungkinan pengembangannya. Hasil penelitian menunjukkan : 1) kegiatan produktif wanita nelayan di daerah penelitian terdiri dari dua sektor, yaitu sektor kelautan dan perikanan (usaha ikan segar /penendak ikan, ikan pindang, sate ikan, pengumpul karang, dan usaha perbaikan jaring) dan di luar sektor kelautan dan perikanan (buruh tani, dagang beras, dan usaha warung), 2) pendapatan wanita nelayan Rp 1.484.687,5 /tahun atau 23,33 % dari pendapatan rumahtangga nelayan, dan 3) secara ekonomi dan ekologi (lingkungan) kegiatan/usaha wanita nelayan yang layak untuk dikembangkan adalah usaha sate ikan, ikan segar, ikan pindang, membuat jaring, dagang beras dan usaha warung . ABSTRACT The aims of this research were: a) to know the income of women from various of productive activities, b) to know the fisherwomen contribution to household income, and c) to examine productive activities which can be developed and expanded. The result of this research shows that: 1) the productive activities of fisherwomen were found in two sectors, marine and fishery sectors (buy and sell of fresh fish, preserve large fish, make brochettes out of fish, collector of coral reef, and activities of seine repair) and out of marine and fishery sector (farm worker, buy and sell of hulled rice, and trade in small shops), 2) the income of fisherwomen is Rp 1,484,687.5 /year, or 23.33 % from household income of fisherman, and 3) according to economic and ecological aspects , profitable activities of fisherwomen which could be developed are fish satay, fresh fish trader, processed large fish, seine repair activity, hulled rice trade, and small shop.

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2001 2001


Filter By Issues
All Issue Vol 24 No 2 (2023): Jurnal Agrimansion Agustus 2023 Vol 24 No 1 (2023): Jurnal Agrimansion April 2023 Vol 23 No 3 (2022): Jurnal Agrimansion Desember 2022 Vol 23 No 2 (2022): Jurnal Agrimansion Agustus 2022 Vol 23 No 1 (2022): Jurnal Agrimansion April 2022 Vol 22 No 3 (2021): Jurnal Agrimansion Desember 2021 Vol 22 No 2 (2021): Jurnal Agrimansion Agustus 2021 Vol 22 No 1 (2021): Jurnal Agrimansion April 2021 Vol 21 No 3 (2020): Jurnal Agrimansion Desember 2020 Vol 21 No 2 (2020): Jurnal Agrimansion Agustus 2020 Vol 21 No 1 (2020): Jurnal Agrimansion April 2020 Vol 20 No 3 (2019): Jurnal Agrimansion Desember 2019 Vol 20 No 2 (2019): Jurnal Agrimansion Agustus 2019 Vol 20 No 1 (2019): Jurnal Agrimansion April 2019 Vol 19 No 3 (2018): JURNAL AGRIMANSION DESEMBER 2018 Vol 19 No 2 (2018): JURNAL AGRIMANSION AGUSTUS 2018 Vol 19 No 1 (2018): JURNAL AGRIMANSION APRIL 2018 Vol 18 No 1 (2017): Jurnal Imiah Agrimansion Vol 16 No 1 (2015): JURNAL ILMIAH AGRIIMANSION APRIL 2015 Vol 16 No 3 (2015): Jurnal Imiah AGRIMANSION Vol 15 No 1 (2014): JURNAL ILMIAH AGRIIMANSION APRIL 2014 Vol 11 No 2 (2010): Jurnal Ilmiah Agribisnis Agustus 2010 Vol 10 No 1 (2009): JURNAL AGRIMANSION APRIL 2009 Vol 9 No 3 (2008): JURNAL AGROMINSION DESEMBER 2008 Vol 9 No 2 (2008): Jurnal AGROMINSION AGUSTUS 2008 Vol 9 No 1 (2008): Jurnal AGROMINSION APRIL 2008 Vol 8 No 3 (2007): JURNAL AGROMINSION DESEMBER 2007 Vol 8 No 2 (2007): JURNAL AGROMINSION Agustus 2007 Vol 8 No 1 (2007): JURNAL AGRIMANSION DESEMBER 2007 Vol 7 No 3 (2006): JURNAL AGRIMANSION DESEMBER 2006 Vol 7 No 2 (2006): JURNAL AGRIMANSION AGUSTUS 2006 Vol 7 No 1 (2006): JURNAL AGRIMANSION APRIL 2006 Vol 5 No 1 (2004): JURNAL AGRIMANSION NOVEMBER 2004 Vol 4 No 2 (2004): JURNAL AGRIMANSION MEI 2004 Vol 4 No 1 (2003): JURNAL AGRIMANSION November 2003 Vol 3 No 2 (2003): JURNAL AGRIMANSION MEI 2003 Vol 3 No 1 (2002): JURNAL AGRIMANSION NOVEMBER 2002 Vol 2 No 2 (2002): JURNAL AGRIMANSION MEI Vol 2 No 1 (2001): JURNAL AGRIMANSION NOVEMBER 2001 Vol 1 No 2 (2001): JURNAL AGRIMANSION MEI 2001 Vol 1 No 2 (2001): Jurnal AGRIMANSION (AGRIBUSINESS MANAGEMENT & EXTENSION) MEI More Issue