cover
Contact Name
Aditiya Puspanegara
Contact Email
adit@pintarword.com
Phone
+628112377758
Journal Mail Official
jnpe@stikku.ac.id
Editorial Address
Jl. Lingkar Kadugede No.2 Kuningan, Jawa Barat 45566
Location
Kab. kuningan,
Jawa barat
INDONESIA
Journal of Nursing Practice and Education
ISSN : -     EISSN : 27750663     DOI : https://doi.org/10.34305/jnpe.v1i2
Core Subject : Health,
Medical Surgical Nursing Maternity Nursing Pediatric Nursing Psichiatric Nursing Comunity Nursing Nursing Management Emergency Nursing Gerontology Nursing Family Nursing
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 02 (2022): Journal of Nursing Practice and Education" : 7 Documents clear
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN TIPE KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI DESA SEGONG KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2021 Fida Farida; Abdal Rohim; Azay Zayinul Waddin
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 2 No 02 (2022): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v2i2.385

Abstract

Latar Belakang: Sekitar 90% remaja mengaku sebagai perokok aktif dan sebagian besar tergolong pada perokok sedang. Selain itu, 60% remaja di Desa Segong ini termasuk ke dalam tipe kepribadian ekstrovert dan sisanya termasuk ke dalam tipe kepribadian introvert. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan dan tipe kepribadian dengan perilaku merokok pada remaja di Desa Segong Kabupaten Kuningan tahun 2021. Metode: Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah populasi sebanyak 160 remaja Desa Segong, dan sampel sebanyak 61 remaja yang diperoleh dengan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Analisi univariat dengan distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan uji statistik menggunakan Chi-Square. Hasil: Analisis univariat dari 61 remaja menunjukkan bahwa sebagian besar memiliki tingkat pengetahuan baik yaitu 33 remaja (54,1). Tipe kepribadian remaja sebagian besar dalam kategori ekstrovert yaitu 37 remaja (60,7). Perilaku merokok hampir sebagian dalam kategori perokok sedang yaitu 22 remaja (36,1). Berdasarkan hasil uji Chi-Square tingkat pengetahuan diperoleh (p=0,557) dan tipe kepribadian (p=0,010). Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku merokok pada remaja dan terdapat hubungan antara tipe kepribadian dengan perilaku merokok pada remaja. Rekomendasi: Disarankan bagi remaja yang tidak merokok lebih selektif dalam bergaul, dan tidak mengikuti kebiasaan merokok dari lingkungan sekitar. Sedangkan bagi remaja yang merokok disarankan agar mengurangi kebiasaan merokok sedini mungkin untuk mengurangi efek bahaya merokok.
HUBUNGAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI DI DESA KEMANG Elva Safitri Yani; Kiki Novianty; Nurul Azmi Fauziah
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 2 No 02 (2022): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v2i2.413

Abstract

Dismenore merupakan rasa sakit yang terjadi dalam siklus haid bersifat kram berpusat pada perut bagian bawah. Dismenore primer berdampak pada aktivitas belajar menjadi terganggu. Berdasarkan studi pendahuluan didesa kemang kabupaten bogor pada 30 orang remaja putri mengalami dismenore primer dengan aktivitas belajarnya terganggu sebanyak 20 orang (70%) dan dismenore primer aktivitas belajarnya tidak terganggu 10 orang (30%). Tujuan umum penelitian untuk mengetahui hubungan aktivitas belajar dengan dismenore primer pada remaja putri di desa kemang kabupaten bogor tahun 2021. Metode penelitian ( Desain survey analitik dengan desain penelitian cross sectional, Populasi yang diambil remaja putri jumlah 30 sampel, Sampel penelitian total sampling sebanyak 30 orang). Hasil penelitian dari 30 remaja putri ѕеbаnуаk 16 rеѕрοndеn (53,3%) аktіvіtаѕ bеlаϳаr tеrgаnggu аkіbаt dіѕmеnοrе рrіmеr dan yang mеngаlаmі dіѕmеnοrе рrіmеr bеrаt ѕеbаnуаk 17 rеѕрοndеn (56,7%). hasil uji square p vаluе <0,03 (p=0,00) nilai ΟR sebеѕаr 5,400 > 1 artinya Ho ditolak dan Ha diterima sehingga ada hubungan antara aktivitas belajar dengan dismenore primer pada remaja putri didesa kemang kabupaten bogor tahun 2021. Saran untuk remaja putri diharapkan menjaga kesehatan untuk mengurangi nyeri dismenore primer agar aktivitas belajar tidak terganggu.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU MENIKAH DINI MENGENAI GIZI BALITA TERHADAP RESIKO KEJADIAN STUNTING Nina Yusnia; Widya Astuti; Lela Zakiah
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 2 No 02 (2022): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v2i2.414

Abstract

Stunting ialah suatu permasalahan gizi yang dirasakan dunia, khususnya pada Negara berkekurangan dan berkembang.Kabupaten Bogor ialah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang mempunyai prevalensi stunting menggunakan angka yg relatif tinggi, terdapat sekitar 32,9% atau 282.627 balita berasal jumlah holistik 859.501 balita yang menderita stunting hingga akhir tahun 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan bunda menikah dini mengenai gizi balita terhadap resiko insiden stunting di BPM Tanti Lisnawati Sutisna Pamijahan 2021.Metode yg digunakan Kuantitatif dan memakai jenis penelitian kuesioner analitik pendekatan crossectional, penelitian ini memakai populasi bunda memiliki balita yang memeriksakan diri di bidan praktek mandiri. Sampel yang digunakan yaitu teknik probability sampling ada 36 sampel mak yg memiliki balita. Penelitian ini mendapatkan hasil yaitu korelasi yg signifikan antara pengetahuan ibu menikah dini mengenai gizi balita serta resiko insiden stunting p value (0,02) dengan nilai Odd Ratio (0,tiga). kesimpulan dapat disimpulkan bahwa bunda menikah dini yg memiliki pengetahuan kurang mengenai gizi balita dapat meningkatkan resiko kejadian stunting, Saran dari peneliti artinya dibutuhkan peneliti selanjutnya dapat meneliti lebih luas lagi sebab cakupan pengetahuan bunda mengenai gizi sangat luas serta umum
HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AL – MULK KOTA SUKABUMI Johan Budhiana; Thahira Nasagi Rosa Affandi; Abdul Rahman La Ede
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 2 No 02 (2022): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v2i2.452

Abstract

Pelayanan keperawatan merupakan salah satu sistem pelayanan kesehatan yang memiliki kontribusi penting dalam meningkatkan pelayanan rumah sakit. Keberhasilan pelayanan keperawatan sangat ditentukan oleh kinerja perawat. Jika perawat merasa puas dengan pekerjaanya maka kinerjanya pun akan baik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan kepuasan kerja dengan kinerja perawat pelaksana di RSUD Al – Mulk Kota Sukabumi. Kepuasan kerja merupakan sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya. Kinerja merupakan suatu hasil kerja perawat yang dilakukan sesuai dengan tugas dalam suatu organisasi. Desain penelitian ini adalah korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian semua perawat pelaksana di RSUD Al-Mulk dengan sampel 34 orang dengan teknik total sampling. Analisa data menggunakan analisa univariat dengan mean, distribusi frekuensi dan presentase setiap kategori, analisa bivariat menggunakan uji somers’d. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki kepuasan kerja cukup puas dan kinerja baik. Analisis uji hipotesis dengan nilai P-value 0,008 dan nilai somers’d 0,380 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang lemah antara kepuasan kerja dengan kinerja perawat pelaksana. Disimpulkan sebagian besar perawat pelaksana memiliki kepuasan kerja cukup puas dengan kinerja baik serta ada hubungan kepuasan kerja dengan kinerja perawat pelaksana. Perlu adanya perencanaan yang berkaitan dengan peningkatan kepuasan kerja dan kinerja. Terutama peningkatan masalah aspek gaji dan promosi.
HUBUNGAN SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG ANEMIA DENGAN UPAYA PENCEGAHAN ANEMIA DI SMKN 1 CILIMUS KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2020 Rony Suhada Firmansyah; Aulia Nur Fazri
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 2 No 02 (2022): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v2i2.459

Abstract

Latar Belakang : Remaja mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang cepat sehingga dapat mengubah gaya hidup termasuk sikap yang negatif sehingga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan terutama anemia pada remaja putri, remaja putri menganggap anemia sebagai masalah sepele dan mengabaikan pencegahan anemia. Anemia dapat menurunkan prestasi para remaja putri di sekolah. Prevalensi anemia pada remaja di Indonesia tahun 2018 mengalami peningkatan sebesar 32,0%. Dinkes Kuningan pada tahun 2019 menyebutkan terdapat 22,6% remaja putri di kabupaten kuningan mengalami anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sikap remaja putri tentang anemia dengan upaya pencegahan anemia di SMK Negeri 1 Cilimus. Metode : Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross sectional dan populasi siswi di SMK Negeri 1 Cilimus kelas XI dan XII sejumlah 468 siswi. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling didapatkan jumlah responden 82 remaja putri. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisis statistik dilakukan secara univariat dan bivariat dengan metode Chi Square. Hasil : Analisis univariat menunjukkan bahwa responden yang memiliki sikap positif dan sikap negatif memiliki nilai yang sama (50%) dan sebagian besar responden melakukan upaya pencegahan anemia dengan cukup (84,1%). Analisis bivariat menunjukkan hasil bahwa responden dengan sikap positif melakukan upaya pencegahan anemia dengan cukup yaitu 35 responden (85,4%) begitu juga pada responden yang memiliki sikap negatif melakukan upaya pencegahan anemia dengan cukup yaitu 34 responden (82,9%). Simpulan : Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara sikap remaja putri dengan upaya pencegahan anemia (P value 0,365). Saran dari peneliti diharapkan remaja putri lebih meningkatkan upaya pencegahan terhadap anemia dengan baik
PENGARUH TERAPI KOGNITIF UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN TERHADAP ORANG DENGAN HIV-AIDS (ODHA) DI KOTA GORONTALO Mutia Agustiani Moonti
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 2 No 02 (2022): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v2i2.460

Abstract

Terapi Kognitif ini dikembangkan pada pasien yang kecemasan, depresi, skizofrenia. Hal ini menyatakan bahwa Terapi Kognitif dapat difokuskan pada distorsi pola pikir yang bisa menyebabkan gangguan mental dan perasaan yang tidak nyaman. Tujuan Penelitian ini Adakah Pengaruh Terapi Kognitif Untuk Menurunkan Kecemasan Terhadap ODHA di Kota Gorontalo. Jenis Penelitian adalah Pra-Experimental dengan pendekatan Pre Dan Post One Grup Design dengan satu macam perlakuan tanpa kelompok pembanding (Kontrol). Jumlah populasi dalam penelitian sebanyak 49 responden dan teknik pengampilan sampel dengan Metode Survey. Analisis data yang digunakan adalah Analisis Univariat (Karakteristik Responden) dan Analisis Bivariat (Paired T-Test). Hasil penelitian didapatkan digunakan untuk Dinas Kesehatan Kota Gorontalo khususnya pada P2M dalam memonitoring aktivitas ODHA dengan pemberian Terapi Kognitif dalam rangka menurunkan deskriminasi dan kecemasan yang dialami oleh ODHA dan hasil penelitian ini juga bisa digunakan kepada KPA (Komisi Penanggulangan HIV-AIDS) Kota Gorontalo agar bisa memberikan konseling pada ODHA terkait psikologi yang dapat meningkatkan percaya diri dan menurunkan harga diri yang dialami oleh ODHA
PENGARUH MINUMAN KUNYIT ASAM UNTUK MENGATASI NYERI HAID PADA REMAJA DI DESA SUKASARI Selvy Afrioza; Siti Srimulyati
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 2 No 02 (2022): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v2i2.463

Abstract

Berdasarkan hasil observasi di Desa Sukasari didapatkan 46 pasien berusia 13 sampai 21 tahun mengalami nyeri haid ketika menstruasi. Pengobatan yang dilakukan untuk menurunkan nyeri haid dengan memanfaatkan obat warung (farmakologi). Namun pengobatan tersebut memilki efek samping seperti rusaknya saluran cerna, ginjal, dan hati, sehingga peneliti memperkenalkan pengobatan nonfarmakologi diantaranya kunyit asam. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian kunyit asam untuk mengatasi nyeri haid pada usia remaja Di Desa Sukasari. Metode Penelitian sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi berjumlah 46 pasien dengan instrument lembar observasi, metode kuantitatif dan desain pretest-intervensi-posttest (Notoatmodjo,2018). Kemudian dilakukan uji normalitas menggunakan shapiro wilk dan uji statisticwilcoxon signed rank test. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa skala nyeri setelah dilakukan intervensi minuman kunyit asam mengalami penurunan dari 3,41 menjadi 1,86, dengan hasil uji wilcoxon signed rank test adalah adanya pengaruh signifikan antara skala nyeri sebelum dan sesudah dilakukan intervensi pemberian minuman kunyit asam pada usia remaja di Desa Sukasari. Kesimpulan pemberian intervensi kunyit asam dapat menjadi alternatif dalam penurunan skala nyeri haid pada usia remaja. Intervensi minuman kunyit asam di Desa Sukasari dapat mempengaruhi penurunan nyeri pada haid pada remaja sehingga kader desa dapat mensosialisasikannya kepada remaja dan orang tua, serta penelitian ini bermanfaat bagi masyarakat untuk mengembangkan ide kreatif dalam membudidayakan tanaman kunyit sebagai tanaman obat keluarga dipekarangan rumah

Page 1 of 1 | Total Record : 7