cover
Contact Name
Muhammad Kris Yuan Hidayatulloh
Contact Email
krisyuan@unwaha.ac.id
Phone
+6285851233341
Journal Mail Official
lppm@unwaha.ac.id
Editorial Address
Jl. Garuda No.9 Tambakberas Jombang
Location
Kab. jombang,
Jawa timur
INDONESIA
Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 27747921     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
JUMAT PENDIDIKAN: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT adalah Jurnal ilmiah yang mewadahi hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat bidang pendidikan yang diterbitkan oleh Lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat (LPPM) Universitas KH. A. Wahab Hasbullah (UNWAHA). Jurnal ini akan mempublikasikan kegiatan pengabdian pada masyarakat terbaru dan orisinil dari hasil-hasil penghiliran penelitian pada bidang pendidikan.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 2 (2021): Agustus" : 10 Documents clear
Pentingnya Literasi Bahaya Hoax kepada Masyarakat Desa Sidorejo di Era Globalisasi Intan Anggreaeni Safitri; Teddy Dyatmika
Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2021): Agustus
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNWAHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Advances in technology have had a significant impact on human civilization today. These changes can bring people to a life that is easier and more feasible than before. One of them is in the field of information, it is easier for people to get information through various media, especially the internet. However, behind this convenience and convenience, technological advances have brought quite a crucial problem for the community. The shallow knowledge and critical attitude by the public resulted in a lot of false information or hoax news that spread widely in the community. This hoax phenomenon is not new anymore but has become a global problem, especially in Indonesia. Hoaxes or fake news generally spread faster, especially among the general public because hoaxes are packed with sensational information so that people are more motivated to spread it again. This of course has a large impact on the social life of the community. Therefore, it is necessary to have literacy or counseling to deepen knowledge and a more inclusive understanding of hoaxes so that the public becomes more aware that hoaxes are a fairly crucial problem in the social life of Indonesian people.
Penyusunan Administrasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Irman Sumantri
Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2021): Agustus
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNWAHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This Community Service Program (PKM) is carried out with the aim of providing a conceptual understanding and implementation of the preparation of learning administration. The implementation of PKM is carried out by socialization and simulation methods. The results obtained at the time of socialization, that the teacher understood the concept of the preparation of learning administration in the subjects of Islamic religious education at the elementary school level. In addition, the participants or the teacher council who attended the activity were able to arrange learning administration. Thus it can be concluded that, community service activities entitled the preparation of Islamic religious education learning administration run smoothly and effectively.
Sosialisasi Literasi Infomasi Kesehatan Bagi Ibu Rumah Tangga Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Di Wetan Kota Kab. Garut Jenny Ratna Suminar; Hadi Suprapto Arifin; Ikhsan Fuady; Ditha Prasanti; Sarah Aisha
Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2021): Agustus
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNWAHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting mencerminkan kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bawah 5 tahun) akibat kekurangan gizi kronis, sehingga anak menjadi terlalu pendek untuk usianya. Stunting dapat menimbulkan dampak serius baik mikro (individu) maupun makro (masyarakat). Kabupaten garut merupakan salah satu kabupaten dengan tingkat prevelensi stunting tertinggi di Jawa Barat sebesar 43 persen. Tingginya angka prevelensi stunting ini tidak lepas dari pengetahuan dan sikap masyarkat (ibu muda) yang rendah tentang penting pencegahan stunting. Rendahnya pengetahuan ibu muda di Kabupaten Garut tidak lepas dari rendahnya literas tentang pola hidup sehat dan pencegahan stunting. Metode Pengabdian pada masyarkaat ini dilakukan dengan beberapa kegiatan yang terdiri dari metode komunikasi bermedia dengan penayangan materi “sosialiasi literasi, metode ceramah, metode interaktif dan evaluasi metode pre test dan post test. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa peserta pelatihan memiliki pemahaman dan literasi yang rendah dalam pencegahan stunting, kurang memahami factor penyebab stunting. Kegiatan pengabdian ini meningkatkan atau melakukan penguatan terhadap pengetahuan, sikap dan literasi individu/ibu muda dalam pencegahan stunting. Hasil evaluasi menunjukan adanya perubahan pengetahuan, dan sikap, serta antusiasme ibu dalam pencegahan stunting.
Peningkatan Mutu Siswa SMA di Desa Wonorejo Wates Melalui Pelatihan Bahasa Inggris Wety Asri Ningsih
Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2021): Agustus
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNWAHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Rural communities believe that local language is more important than English as a foreign language. Based on that reason, the writer did an English coaching to give an understanding about the importance of English ability in globalization era. The writer used PAR (Participatory Action Research) as a method in the coaching activity. The method gives probability to the Students of community service program to really contribute in solving the surrounding problem. The target of this program is the senior high school students who live in Wonorejo village. This activity was held in three days, these are Friday, Saturday, and Sunday, and in online way. The activity included material giving, strong understanding delivery, and practice. The results of this program are the understanding about the importance of English ability and the increasing of study eagerness. The enthusiasm of the students in joining all coaching program held by the college students is the evidence. Besides, the students can practice what they learned in the service program. Keywords: English Coaching, PAR method, community service program, Wonorejo village Abstrak: Masyarakat desa beranggapan bahwa Bahasa inggris merupakan Bahasa asing yang tidak harus dikuasai karena Bahasa daerah dianggap lebih penting. Berdasarkan alasan tersebut, penulis melakukan pelatihan Bahasa inggris untuk memberi pemahaman akan pentingnya menguasai Bahasa inggris di era globalisasi. Metode yang digunakan dalam Kegiatan ini adalah PAR (Participatory Action Research). Metode ini memungkinkan mahasiswa KKN untuk berkontribusi nyata pada pemecahan masalah yang ada di sekitar. Sasaran kegiatan adalah siswa SMA di Desa Wonorejo Kecamatan Wates. Kegiatan dilakukan selama tiga Hari, yaitu pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu, dan dilakukan secara daring. Kegiatan tersebut meliputi pemberian materi, penguatan pemahaman, dan latihan. Hasil dari kegiatan ini adalah pemahaman mengenai pentingnya kemampuan Bahasa inggris dan rasa ingin belajar yang meningkat. Hasil tersebut terbukti dengan antusiasme para siswa SMA dalam mengikuti seluruh Kegiatan yang diselenggarakan oleh mahasiswa IAIN KEDIRI. Selain itu, siswa juga sudah mulai bisa mempraktekkan apa yang mereka pelajari selama kegiatan pengabdian ini. Kata Kunci: Pelatihan Bahasa Inggris, metode PAR, KKN, Desa Wonorejo
Kegiatan Pemberdayaan Anak-Anak Usia Dini Melalui Program Bimbingan Belajar Bahasa Inggris di Rumah Belajar RT 02 di Desa Kambingan Novit Tamara Cahyaningtyas
Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2021): Agustus
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNWAHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program bimbingan belajara Bahasa Inggris merupakan salah satu bentuk program pengabdian masyarakat (KKN-DR) tahun 2021 yang bertujuan untuk menumbuhkan kemampuan anak-anak usia dini dalam mempelajari Bahasa Inggris di rumah belajar. Selain itu terdapat tujuan lain yakni dari pelaksanaan program ini bagi mahasiswa dapat menerapkam ilmu dan teori yang sudah didapatkan dari dunia perkuliahan selain itu bagi kampus dapat memperlihatkan kepada masyarakat bahwa mahasiswa mampu mempertegas eksistensi perguruan tinggi yang mampu menciptakan atau melahirkan kader-kader penerus bangsa yang mampu membawa perubahan yang lebih baik kepada masyarakat. Sasaran pengabdian ini adalah anak-anak usia dini di Desa Kambingan RT 02 Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri. Dari program ini memiliki tujuan utama yaitu melalui program bimbingan belajar Bahasa Inggris anak-anak usia dini bisa mendapatkan pengetahuan dasar Bahasa Inggris seperti bagaimana cara pengucapan yang baik dan benar baik itu kata atau kalimat yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari yang berhubungan dengan kehidupan dan usia mereka. Program bimbingan belajar ini berlangsung sekitar 4 minggu yang masing-masing 3 kali pertemuan yakni hari Senin, Rabu, Jum’at. Dari program ini bisa terlihat bahwa sebelum adanya kegiatan ini anak-anak belum mengerti sedikitpun tentang Bahasa Inggris dan setelah adanya kegiatan ini anak-anak memiliki perumabahan kemampuan berBahasa Inggris level dasar.
Pemberdayaan Taman Pendidikan Al-Qur’an di Desa Sumber Pancur Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri dengan menerapkan Metode Tilawati Adina Riyani
Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2021): Agustus
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNWAHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Taman Pendidikan al-Qur’an(TPQ) adalah lembaga pendidikan nonformal yang menjadi tumpuan orang tua dalam upaya meningkatkan kemampuan membaca dan memahami al-Qur’an bagi anak-anak. Sama halnya seperti lembaga pendidikan formal, Taman Pendidikan al-Qur’an (TPQ) juga harus terjamin kualitasnya. Salah satu hal yang disepelekan dalam pembelajaran di Taman Pendidikan al-Qur’an (TPQ) yaitu proses pembelajaran yang dilakukan dan metode yang digunakan dalam pembelajaran tersebut dapat mempengaruhi minat anak-anak untuk belajar al-Qur’an. Maka dari itu, dalam rangka meningkatkan minat dan daya tarik belajar anak-anak di Desa Sumber Pancur Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri dalam belajar al-Qur’an, saya dibantu guru mengaji daerah tersebut mengembangkan Taman Pendidikan al-Qur’an (TPQ) Falahul Ummam dengan mengembangkan metode tilawati sebagai cara untuk meningkatkan minat dan daya tarik belajar al-Qur’an. Metode Tilawati adalah salah satu inovasi dari metode dalam belajar al-Qur’an. Ciri khasnya yaitu menggunakan lagu rost dan menggunakan pendekatan individual dengan baca simak. Kata Kunci: Metode Tilawati, belajar al-Qur'an, Pembelajaran.
Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Pembelajaran Daring Bagi Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Sutojayan Marinda Sari Sofiyana; Filina Yuristiana; Erina Nur Afifah; Fitria Nur Aini; Nurvika Rahmayanti; Yuliana Ekawati
Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2021): Agustus
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNWAHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini Indonesia berada di masa Pandemic Covid-19 yang membuat proses pembelajaran dilakukan secara daring. Pelaksanaan pembelajaran daring di Kelurahan Sutojayan, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar dinilai tidak efektif oleh orang tua siswa karena kurang pahamnya pengetahuan mengenai teknologi informasi yang dapat menunjang proses belajar. Tujuan adanya kegiatan adalah untuk membantu siswa dalam adaptasi teknologi selama pembelajaran daring dengan mengguna;kan aplikasi Zoom meeting, Google meet, dan Google Classroom. Metode pengabdian yang dilakukan adalah tiga tahap, yaitu observasi dan perencanaan, implementasi kegiatan, dan refleksi evaluasi. Sasaran pengabdian adalah siswa-siswi kelas 5-6 Sekolah Dasar di Kelurahan Sutojayan sebanyak 15 siswa. Implementasi kegiatan dilakukan dengan cara sosialisasi penggunaan aplikasi yang umum digunakan selama pembelajaran daring, seperti Zoom Meeting, Google Meet, dan Google Classroom. Hasil yang diperoleh adalah meningkatnya pengetahuan siswa dalam penggunaan aplikasi pembelajaran daring.
Sosialisasi bagi Para Orang Tua dalam Menghadapi Problematika Pembelajaran Jarak Jauh di Desa Keboan Kecamatan Ngusikan Jombang Alifiyah Puspita Al Gholaini
Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2021): Agustus
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNWAHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In the pandemic era, the implementation of online learning policies was also carried out in Keboan Jombang Village. As long as this home learning activity has been implemented until now, many parents of students have experienced problems when accompanying their children to study or do schoolwork at home. This online learning system is very confusing for parents due to several factors, including the lack of network availability or internet quota to support learning activities at home. This confusion is also increasingly felt by parents whose children are in Elementary School/Madrasah Ibtidaiyyah. Referring to government policy, online learning methods are considered to be very effective and efficient. However, in practice, parents still experience difficulties, especially when it comes to the use of information technology. Lack of understanding and knowledge in using it as a medium of learning encourages children's activities in doing tasks are also hampered. The subjects for Elementary School/Madrasah Ibtidaiyyah currently refer to the theme. This is also problematic for parents because the books provided by the school do not contain material on one theme completely. Because basically, referring to the objectives of the 2013 curriculum, it is expected that students will be able to develop and think critically from the material provided. The activity methods to be used include; maturation of concepts, preparation, implementation of activities, evaluation of activities, preparation of reports, and submission of reports. The responses from 20 participants consisting of parents who study at SDN Keboan and MI Al Hidayah Keboan can be described that the ability of parents or participants to understand and overcome problems in online learning before the socialization is held is quite minimal and after socializing the parents or participants seems to have improved quite well in understanding and overcoming the problems of online learning.
Edukasi Kesehatan dan Upaya Peningkatkan Imunitas Tubuh dalam Rangka Pencegahan Covid-19 di Desa Kedinding Sidoarjo Wahyu Ningsih; Dwi Nur Qoiriyah; Yusanti Ervina; Yosi Nur Susilawati; Allifa Hanna Rizki; Khoirul Ngibad
Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2021): Agustus
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNWAHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of the community service program for the KKN (Kuliah Kerja Nyata) scheme is to organize health education during the Covid-19 pandemic and make efforts to increase body immunity in the context of preventing Covid-19 in RT 10 RW 03 Gebang Hamlet, Kedinding Village, Tarik District. There are 3 methods of community service activity program, namely: 1) making and distributing herbal herbs, 2) distributing masks, and 3) making videos about how to make hand sanitizers. This community service can have an impact in the form of increasing partner knowledge regarding Covid-19, how to make turmeric herbs, the importance of maintaining distance, and wearing masks.
Pendampingan Pendampingan Kegiatan Posyandu di Desa Bandarkedungmulyo dalam Meningkatkan Persentase Kesehatan Serta Memberikan Sarana Pencegahan Penularan Covid-19 Mohammad Saat Ibnu Waqfin; Aimmatul Fitriyah; Kholidatuzzuhriyah Kholidatuzzuhriyah; Anton Muhibuddin
Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2021): Agustus
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNWAHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

National development in the health sector through posyandu is the development of human resources for the purpose of optimizing the degree of public health as measured by the Maternal Mortality Rate (MMR) per 100,000 live births and the Infant Mortality Rate (IMR) per 1000 live births which are also components of the Human Development Index (HDI). . The goal of posyandu is to reduce the Maternal Mortality Rate (MMR) and the Infant Mortality Rate (IMR) in Indonesia through community empowerment efforts. The targets of the posyandu are all babies, toddlers, pregnant women, breastfeeding mothers, post-partum mothers as well as women at fertile age (WUS) and fertile age couples (PUS). Posyandu activities consist of maternal and child health (KIA), family planning (KB), immunization, improved nutrition, prevention and overcoming diarrhea. Posyandu has a human development linkage, this linkage can be seen from the efforts to reduce MMR and IMR in Indonesia, while in Indonesia MMR and IMR are still very high, this is due to the failure to achieve the 2015 MDG'S target to overcome this problem, it is necessary to revitalize posyandu and implement good management at posyandu so that provide a solution to the AKI and AKB problems. The goal of posyandu to reduce MMR and IMR is to increase life expectancy in Indonesia. If the life expectancy of humans in Indonesia increases it means that the quality of human life will be better so that it can improve the quality of human development from sharing sides nationally in Indonesia.

Page 1 of 1 | Total Record : 10