cover
Contact Name
Royyan Hafizi
Contact Email
publikasigreenvest@gmail.com
Phone
+6285960430213
Journal Mail Official
Jurnalglosains@gmail.com
Editorial Address
Perumahan Griya Kaliwadas Permai Blok G20, Kaliwadas, Kec. Sumber, Cirebon, Jawa Barat 45611
Location
Kab. kuningan,
Jawa barat
INDONESIA
Glosains: Jurnal Sains Global Indonesia
ISSN : 27984125     EISSN : 27984311     DOI : 10.36418
Jurnal Glosains adalah jurnal yang diterbitkan sebulan sekali oleh CV. Syntax Corporation Indonesia. Jurnal Glosains akan menerbitkan artikel ilmiah dalam lingkup ilmu Multidisiplin. Artikel yang diterbitkan adalah artikel dari penelitian, studi atau studi ilmiah kritis dan komprehensif tentang isu-isu penting dan terkini atau ulasan buku-buku ilmiah.
Articles 37 Documents
Asas Proporsionalitas Kontrak Standar pada Perjanjian Waralaba Rachdinda Pradigda Al-Qarano
Glosains: Jurnal Sains Global Indonesia Vol. 2 No. 1 (2021): Glosains: Jurnal Sains Global Indonesia
Publisher : Green Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/glosains.v2i1.10

Abstract

Perjanjian bisnis sering ditemukan permasalahan tentang keseimbangan antara para pihak yang melakukan kerjasama bisnis, terutama pada perjanjian yang menggunakan kontrak standart atau kontrak baku. Dalam penelitian ini yang dibahas adalah perjanjian waralaba. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis asas proporsionalitas kontrak standar pada perjanjian waralaba. Jenis penelitian ini merupakan yuridis normative dengan menggunakan pendekatan masalah berupa pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan konseptual (conceptual approach), dan pendekatan kasus (case approach). Dalam penelitian ini bahan hukum yang penulis gunakan adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Hasil penelitian ini adalah asas proporsionalitas berfungsi untuk membentuk suatu sistem yang memberikan check and balance, untuk mendorong terciptanya hubungan hukum dalam kontrak yang proporsional. Lalu akibat hukum dari terabaikannya asas proporsionalitas adalah terkikisnya asas kebebasan berkontrak namun pasal 1337, 1338 ayat (3), dan 1339 KUHPerdata dapat digunakan sebagai pembatas atau tolok ukur, apakah suatu perjanjian waralaba yang menggunakan kontrak baku terdapat klausul yang memberatkan salah satu pihak atau tidak.
Sanksi Terhadap Pelanggaran Transportasi Darat Odol (Overdimension Overloading) Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan Syairur Rozi
Glosains: Jurnal Sains Global Indonesia Vol. 2 No. 1 (2021): Glosains: Jurnal Sains Global Indonesia
Publisher : Green Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/glosains.v2i1.11

Abstract

Kementerian perhubungan telah berusaha mempersempit ruang gerak pelaku kendaraan ODOL dengan melakukan operasi di jalan raya. Pelaku pelanggaran kendaraan ODOL tidak lagi dikenakan tilang tetapi berupa sanksi pidana atau denda sebagaimana diatur dalam Pasal 277 UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sanksi terhadap pelanggaran transportasi kendaraan ODOL. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif. Terhadap permasalahan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan konsep (conceptual approach). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pembuatan kendaraan bermotor angkutan barang telah diatur dalam beberapa peraturan perundang-undangan, yang mana dalam pelaksanaannya harus memenuhi aturan-aturan di dalam UU LLAJ, PP No.55 tentang kendaraan bermotor, PM No.33 tentang pengujian tipe kendaraan bermotor, PM No.133 Tahun 2020 dan Perdirjen KP 4413 Tahun 2020. Pengenaan sanksi terhadap pelanggaran ODOL telah diatur jelas di dalam UU LLAJ, yang mana penerapan sanksi terhadap pelanggaran overdimension diatur dalam pasal 277 UU LLAJ dan pelanggaran overloading diatur dalam Pasal 307 UU LLAJ. Selain itu sanksi administratif terhadap kendaraan ODOL dapat dikenai pembekuan buku uji Kier hingga kendaraan ODOL tersebut dilakukan normalisasi ke dimensi semula sesuai ketentuan pemerintah.
Perlindungan Hukum Terhadap Pekerja Waktu Tertentu yang Mengalami Pemutusan Hubungan Kerja Akibat Pandemi Covid-19 Wahyu Adi Prasetyo
Glosains: Jurnal Sains Global Indonesia Vol. 2 No. 1 (2021): Glosains: Jurnal Sains Global Indonesia
Publisher : Green Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/glosains.v2i1.12

Abstract

Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang diberlakukannya sistem Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang bertujuan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Ketentuan ini dimanfaatkan oleh para pengusaha yang tidak hanya membatasi jam kerja tetapi juga melakukan pemutusan hubungan kerja dengan alasan perusahaan terdampak Covid-19. Hal ini membuat pekerja kontrak kehilangan hak-haknya sebagai pekerja, sedangkan bagi pekerja kontrak yang tidak di PHK hanya dirumahkan saja, dijanjikan akan dipanggil kembali setelah wabah Covid-19 berakhir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis terkait perlindungan hukum terhadap pekerja paruh waktu tertentu yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dengan sumber primer dan sekunder. Penelitian ini menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan konsep (conceptual approach). Hasil penelitian ini adalah Pelaksanaan perlindungan hukum kepada pekerja kontrak yang mengalami PHK telah diatur di dalam PP No. 35 Tahun 2021, yang mana pekerja kontrak memiliki hak atas uang kompensasi apabila perusahaan melakukan PHK. PP No. 35 Tahun 2021 merupakan peraturan khusus yang dibuat untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan pasal perjanjian kerja waktu tertentu, alih daya, waktu kerja dan waktu istirahat dan pemutusan hubungan kerja di dalam UU Cipta Kerja. Dalam hal ini, yang diutamakan adalah memberikan kepastian hukum terhadap hak para pekerja kontrak yang di PHK di masa pandemi Covid-19 sehingga terciptanya keadilan antara pekerja dan pengusaha.
Pengaruh Komitmen, Kemampuan dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Pegawai Royani, Royani; Thaha, Rahmawati; Susanto, Agus
Glosains: Jurnal Sains Global Indonesia Vol. 2 No. 1 (2021): Glosains: Jurnal Sains Global Indonesia
Publisher : Green Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menjaga komitmen, kemampuan dan motivasi pegawai sangat penting karena merupakan motor penggerak bagi setiap individu yang mendasari mereka untuk bertindak dan melakukan sesuatu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komitmen, kemampuan dan motivasi terhadap kepuasan kerja dan kinerja pegawai baik langsung maupun tidak langsung pada Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah Lembaga Administrasi Negara (Puslatbang KDOD LAN). Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode survey yang kemudian di olah dan dianalisis untuk diambil kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Puslatbang KDOD LAN sebanyak 53 orang/responden. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis explonator research dimana tujuannya untuk menguji antar variabel yang dihipotesiskan. Teknik analisis data yaitu dengan pendekatan analisis deskriptif serta analisis Partial Least Square Structural Equation Modelling (PLS-SEM) dengan Partial Least Square (PLS). PLS-SEM adalah model persamaan struktural untuk mengembangkan atau memprediksi suatu teori yang sudah ada. Model yang dianalisis adalah model bagian luar (outer model), model bagian dalam (inner model) dan pengujian hipotesis. Berdasarkan hasil perhitungan yang di operasikan melalui program software Smart PLS 3.0 memperoleh hasil penelitian penunjukan komitmen dan motivasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dan kinerja pegawai baik secara langsung maupun tidak langsung. Implikasinya kantor Puslatbang KDOD perlu adanya perbaikan manajemen pengembangan SDM, sehingga dapat meningkatkan kemampuan pegawai untuk berkinerja tinggi demi kemajuan organisasi.
Perlindungan Hukum Atas Hilangnya Dana Nasabah di Rekening Bank Menurut Hukum Positif di Indonesia Yuda Asmara
Glosains: Jurnal Sains Global Indonesia Vol. 2 No. 1 (2021): Glosains: Jurnal Sains Global Indonesia
Publisher : Green Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/glosains.v2i1.14

Abstract

Saat ini banyak kasus perbankan yang merugikan nasabah. Terhadap kerugian yang dialami nasabah, Bank Indonesia telah menghimbau bank untuk tetap memperhatikan prinsip perlindungan nasabah. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dibutuhkan suatu bentuk kepastian hukum dalam penyelesaiannya sebagai bentuk perlindungan hukum bagi nasabah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlindungan hukum atas hilangnya dana nasabah di rekening bank menurut hukum positif di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif atau doktrinal. Keseluruhan bahan yang telah diperoleh untuk penyusunan penelitian ini dan yang telah dipisah-pisahkan, akan diolah dan dianalisis menurut metode deskriptif analisis. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa upaya perlindungan terhadap dana nasabah, pemerintah melalui Undang- Undang Perlindungan Konsumen, serta melalui Undang-Undang Perbankan dibentuknya Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan mewajibkan setiap bank untuk menjamin dana masyarakat yang disimpan dalam bank yang bersangkutan. Melalui Peraturan Bank Indonesia juga telah diatur guna perlindungan dana nasabah, maka peraturan tersebut difungsikan untuk pelaksanaan mediasi penyelesaian sengketa perbankan. Terhadap bentuk tanggungjawab atas hilangnya dana nasabah di rekening bank, hukum positif di Indonesia yang antara lain Undang-Undang Perbankan, Undang- Undang Perlindungan Konsumen, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, yang mana seluruh aturan ini menyatakan bahwa atas hilangnya dana nasabah di rekening bank adalah sudah menjadi tanggungjawab pihak bank, dengan cara pemberian ganti kerugian. Untuk besarnya ganti kerugian disesuaikan dengan kerugian yang diderita oleh nasabah.
Model Hubungan Karakteristik Wirausaha, Orientasi Pasar Terhadap Kinerja Usaha yang Dimediasi Daya Saing pada UMKM Asep Supiadi
Glosains: Jurnal Sains Global Indonesia Vol. 1 No. 1 (2020): Glosains: Jurnal Sains Global Indonesia
Publisher : Green Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/glosains.v1i1.15

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara karakteristik kewirausahaan dan orientasi pasar terhadap pembentukan daya saing yang diharapkan berdampak signifikan terhadap kinerja usaha kecil dan menengah. Analisis kuantitatif dilakukan terhadap empat variabel penting, yang pertama membentuk model penelitian, kemudian untuk menguji hubungan antara konstruk yang dibangun, penulis menggunakan analisis model persamaan struktural, data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 120 pemilik usaha kecil dan menengah di Jawa Barat , diproses menggunakan AMOS sebagai perangkat lunak pengolah data. Temuan utama penelitian ini adalah karakteristik kewirausahaan dan orientasi pasar merupakan variabel yang sangat penting untuk membangun daya saing guna meningkatkan kinerja usaha kecil dan menengah. Hasil penelitian ini dapat menjawab hipotesis statistik yang menunjukkan bahwa karakteristik kewirausahaan dan orientasi pasar berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja usaha, sedangkan karakteristik kewirausahaan dan orientasi pasar berpengaruh positif dan signifikan terhadap daya saing, yang pada gilirannya memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja usaha. Daya saing yang baik diharapkan dapat meningkatkan kinerja usaha kecil dan menengah. Secara eksplisit temuan ini menunjukkan bahwa untuk meningkatkan kinerja usaha, dapat dilakukan dengan membangun daya saing melalui penguatan karakteristik kewirausahaan dan orientasi pasar secara terpadu.
Implementasi Kebijakan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja Pada Inspektorat Provinsi Jawa Barat Dewi Septianti Hadi
Glosains: Jurnal Sains Global Indonesia Vol. 1 No. 1 (2020): Glosains: Jurnal Sains Global Indonesia
Publisher : Green Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/glosains.v1i1.16

Abstract

Lahirnya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan diterapkannya sistem merit diharapkan pengangkatan pegawai, mutasi, promosi, penggajian, penghargaan dan pengembangan karir pegawai didasarkan pada kualifikasi, kompetensi dan kinerja pegawai berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin menganalisis implementasi kebijakan analisis jabatan dan analisis beban kerja pada Inspektorat Provinsi Jawa Barat juga mengetahui faktor penghambat serta upaya untuk mengatasi hambatan tersebut dengan model implementasi kebijakan Grindle. Teori Grindle menitikberatkan bahwa keberhasilan implementasi kebijakan dipengaruhi oleh faktor isi kebijakan dan lingkungan implementasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi Kebijakan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Inspektorat Provinsi Jawa Barat belum optimal dengan faktor penghambat adalah Pelaksanaan Program, Sumber Daya Yang Dilibatkan, Kekuasaan, Kepentingan dan Aktor yang Terlibat, serta Kepatuhan dan Daya Tangkap. Upaya yang dilakukan Inspektorat antara lain menginisiasi penyusunan SOP dan tim penyusun analisis jabatan dan analisis beban kerja dan membuat program Inspektorat Belajar untuk mendukung pengembangan kompetensi pegawai. Saran dari penelitian ini untuk segera membentuk SOP dan Tim analis jabatan dan analisis beban kerja sebagai dasar kekuatan hukum pelaksanaan kegiatan juga memaksimalkan aplikasi Simbimwas agar terintegrasi dengan aplikasi Sijaka Biro Organisasi dalam penyusunan analisis jabatan dan analisis beban kerja.
Tinjauan Ekonomi Islam dalam Perilaku Konsumsi Mahasiswa Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon Lilis Andalasari; Taufik Ridwan
Glosains: Jurnal Sains Global Indonesia Vol. 1 No. 1 (2020): Glosains: Jurnal Sains Global Indonesia
Publisher : Green Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/glosains.v1i1.17

Abstract

Konsumsi dari tinjauan Islam memiliki arti yaitu suatu kegiatan pemanfaatan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan manusia yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku konsumsi pada mahasiswa, mendeskripsikan tinjauan ekonomi Islam dalam perilaku konsumsi mahasiswa dan mendeskripsikan solusi yang bisa dilakukan untuk menghindari perilaku konsumtif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan desain penelitian berupa studi kasus. Subjek penelitian adalah informan. Data yang dianalisis adalah hasil observasi, wawancara dan dokumentasi dengan delapan responden mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah kelas reguler angkatan 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku konsumsi mahasiswa program studi ekonomi syariah dalam mengonsumsi pangan dan busana hanya untuk mengedepankan gaya hidup semata agar tidak ketinggalan mode.
Internet of Things (IoT) pada Sistem Monitoring Kualitas Air dan Nutrisi pada Tanaman Hidroponik Irawati, Irawati; Irmawati, Diar; Arya Permana, M. Ganda; Riziq Amri, Mohamad
Glosains: Jurnal Sains Global Indonesia Vol. 2 No. 2 (2021): Glosains: Jurnal Sains Global Indonesia
Publisher : Green Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/glosains.v2i2.18

Abstract

Penduduk semakin bertambah setiap tahun. Hal ini berdampak pada pengurangan lahan pertanian untuk membudidayakan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk memadukan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Berdasarkan jangka panjang, penyempitan lahan pertanian akan berdampak pada kelangkaan hydroponic NFT (Nutrient Film Technique) merupakan model budidaya dengan meletakkan akar tanaman pada lapisan air yang dangkal. Air tersebut tersikulasi dan mengandung nutrisi sesuai kebutuhan tanaman. Penelitian ini memadukan tanaman hidroponik dengan bantuan teknologi Internet of Things (IoT) menggunakan teknik penanaman hidroponik. Perakaran dapat berkembang di dalam larutan nutrisi,karena di sekitar perakaran terdapat selapis larutan nutrisi maka sistem dikenal dengan nama NFT. Kelebihan air akan mengurangi jumlah oksigen dan nutrisi yang terlarut. Penggunaan alat ukur manual yang sebenarnya menyita waktu jika si pemilik sedang sibuk. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis mendapat ide untuk membuat suatu sistem monitoring kualitas air dan nutrisi pada tanaman hidroponik yang dapat diakses melalui mobile phone.
Rumah Sakit Umum Type C dengan Pendekatan Healing Environment Dampak Pandemi Covid-19 di Binjai Miladini Prastiwi
Glosains: Jurnal Sains Global Indonesia Vol. 2 No. 2 (2021): Glosains: Jurnal Sains Global Indonesia
Publisher : Green Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/glosains.v2i2.19

Abstract

Kesehatan merupakan bagian penting bagi semua orang untuk menjalankan aktivitasnya, seperti bekerja, belajar dan bermain. Tujuan penelitian yaitu menerapkan konsep healing environment pada sistem pengobatan RSU Bidadari, usulan perbaikan interior ruang rawat inap agar tercapainya konsep healing environment dan mewujudkan rancangan RSU Bidadari di Binjai dengan mendukung usaha penyembuhan pasien yang cepat dengan pendekatan healing enviroment pada ruang rawat inap. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan psikometri. Hasil analisa penulis berdasarkan studi teoritis terhadap penerapan elemen pencahayaan memiliki kesesuaian dengan apa yang dirasakan pasien ketika berhadapan dengan elemen cahaya dalam ruang rawat inap ini. Para pasien merasa pencahayaan alami yang masuk ke dalam ruangan ini cukup nyaman bagi mata mereka. Di sisi lain, mereka merasa tidak nyaman akan penerapan pencahayaan buatan dalam ruang rawat inap ini.

Page 1 of 4 | Total Record : 37