cover
Contact Name
Ebni Sholikhah
Contact Email
ebnisholikhah@uny.ac.id
Phone
+6282220388720
Journal Mail Official
kebijakan_pendidikan@uny.ac.id
Editorial Address
Prodi Kebijakan Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta Jln Colombo No 1, Karangmalang Yogyakarta 55281
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan
ISSN : -     EISSN : 2746007X     DOI : https://doi.org/10.21831/sakp.v10i2
Spectrum Analisis Kebijakan Pendidikan is an open access, and peer-reviewed journal. This journal focuses on publishing articles on student research results for undergraduate, postgraduate, and doctoral students. This journal is published every three months. The theme of this journal covers the results of research in the field of education and education policy.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2015): spektrum analisis kebijakan pendidikan" : 5 Documents clear
POTENSI SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN KEMITRAAN DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA Utami, Isnaniah Nur
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 4, No 2 (2015): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v4i2.1431

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui: 1) Potensi sekolah dalam mengembangkan kemitraan di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta; 2) Aktualisasi dari potensi yang dimiliki sekolah dalam mengembangkan kemitraan di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitiannya adalah Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Pendidik, Peserta Didik, dan Mitra. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data dengan metode triangulasi sumber dan teknik. Data dianalisis dengan mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Potensi sekolah terbagi dalam 4 komponen yaitu: a) Individu; b) Struktural; c) Budaya; d) Sarana Prasarana. Potensi kemitraan berupa: potensi komunikasi, potensi sosial, potensi sarana prasarana, dan potensi akademik. 2) Aktualisasi dari potensi sekolah terwujud dalam 6 bentuk kemitraan yaitu: a) Sekolah dan TNI POLRI; b) Sekolah dan komite; c) Sekolah dan masyarakat; d) Sekolah dan lembaga pendidikan; e) Sekolah dan Dunia Usaha dan Dunia Industri; f) Sekolah dan alumni.Kata kunci: potensi, kemitraan
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMK LEONARDO KLATEN Sundari, Rini
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 4, No 2 (2015): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v4i2.1432

Abstract

Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mendeskripsikan  implementasi  kebijakan  pendidikan  karakter  di  SMK Leonardo Klaten yang meliputi proses perumusan kebijakan dan pelaksanaan berbagai program pendidikan karakter yang ada di SMK Leonardo Klaten. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian  ialah  kepala  sekolah,  empat  orang  wakil  kepala  sekolah,  dua  guru,  serta  sebelah  siswa.  Teknik pengumpulan  data  menggunakan  observasi,  wawancara,  dan  pencermatan  dokumen.  Analisis  data menggunakan  model  Interaktif  Miles  dan  Huberman  yang  meliputi  reduksi  data,  penyajian  data,  serta penarikan kesimpulan/verifikasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik pengumpulan data. Hasil penelitian sebagai berikut: 1) Proses perumusan kebijakan pendidikan karakter di SMK  Leonardo  Klaten  melalui  proses  akumulasi,  artikulasi,  dan  berakhir  dengan  akomodasi  dari  pihak Yayasan  Pangudi  Luhur  hingga  muncul  buku  Kepangudiluhuran  pada  tahun  2003  sebagai  wujud  panduan pelaksanaan kebijakan pendidikan karakter di tingkat persekolahan. Kebijakan ini disikapi aktif oleh sekolah dalam  hal  penentuan  program  pendidikan  karakter.  Perumusan  kebijakan  melibatkan  dan  menekankan kepentingan  semua  pihak  terkait.  Progam  pendidikan  karakter:  pendidikan  kedisiplinan,  pendidikan religiositas,  rekoleksi,  dan  Rabu  Kasih.  2)  Pelaksanaan program  pendidikan  karakter  berjalan  dengan  baik dan berhasil karena tujuan menciptakan lulusan yang unggul secara akademik, terampil dan juga berkarakter dapat  tercapai. 3)  Faktor pendukung meliputi: tingginya  komitmen warga sekolah, suasana sekolah, sarana dan prasarana, peran aktif Yayasan Pangudi Luhur Semarang, dukungan orangtua dan komite sekolah, dunia industri dan dunia usaha. Faktor penghambat meliput: rendahnya komitmen guru baru, proses adaptasi siswa dan kurang pemahaman siswa, kurangnya pemahaman orangtua.Kata Kunci: implementasi kebijakan, pendidikan karakter, SMK Leonardo Klaten
KEBIJAKAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMP AL-HIKMAH KARANGMOJO GUNUNGKIDUL Wulandari, Desy Dwi
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 4, No 2 (2015): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v4i2.1433

Abstract

Penelitian ini untuk mendeskripsikan kebijakan pendidikan karakter di SMP Al-Hikmah serta faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui  observasi,  wawancara,  dan  kajian  dokumen.  Subjek  penelitian  adalah  kepala  sekolah,  guru, karyawan,  dan  siswa.  Analisis  data  penelitian  yaitu  reduksi  data,  penyajian  data,  dan  penarikan kesimpulan.  Uji  keabsahan  data  dengan  triangulasi  teknik  yaitu  hasil  penelitian  dicek  dengan  observasi dan kajian dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kebijakan pendidikan karakter dicetuskan untuk  membentuk  perilaku  siswa  yang  memiliki  karakter  yang  baik.  (2)  Program  pendidikan  karakter yaitu program intrakurikuler dan ektrakurikuler. Pendidik dalam pendidikan karakter adalah diri sendiri, orang  tua,  guru,  kepala  sekolah,  karyawan,  teman,  lingkungan  masyarakat,  dan  media  massa.  Strategi pendidikan  karakter  melalui  integrasi  pembelajaran  di  sekolah  dan  pelajaran  pesantren.  Metode pendidikan  karakter  yaitu  inkulkasi  (penanaman)  nilai,  keteladanan,  fasilitasi,  dan  pengembangan ketrampilan.  Evaluasi  dilakukan  pada  rapat-rapat  sekolah.  (3)  Faktor  pendukung  kebijakan  adalah kemauan siswa, integrasi pendidikan di sekolah dan pesantren. Faktor penghambat yaitu input siswa yang berasal  dari  berbagai  daerah,  sarana  dan  prasarana,  dana,  konsistensi  guru  dalam  mengajar,  pengaruh lingkungan, serta inovasi kurikulum di pesantren.Kata kunci: Kebijakan, Pendidikan Karakter
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGARUSUTAMAAN GENDER (PUG) DALAM PENDIDIKAN DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH Dewi, Firdaus Malaya
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 4, No 2 (2015): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v4i2.1428

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi kebijakan pengarusutamaan gender di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah yang meliputi implementasi PUG pada pendidikan formal dan non  formal.  Penelitian  ini  merupakan  penelitian  kualitatif.  Subjek  penelitian  adalah  staf  bidang  pendidikan  non formal yang bertanggung jawab terkait gender, kepala sekolah dan koordinator PKBM pada pendidikan non formal, teknik  penentuan  subjek  ditentukan  dengan  teknik  snowball  sampling.  Teknik  pengumpulan  data  menggunakan wawancara  dan  pencermatan  dokumen.  Analisis  data  menggunakan  model  interaktif  Miles  dan  Huberman  yang meliputi  reduksi  data,  penyajian  data,  dan  penarikan  kesimpulan.  Teknik  keabsahan  data  dilakukan  dengan triangulasi  sumber  dan  triangulasi  teknik.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa:  (1)  Implementasi  kebijakan pengarusutamaan gender di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten dilihat dari proses implementasi kebijakan bahwa dari  aspek  komunikasi  sudah  jelas,  sumber  daya  staf  yang  masih  kurang,  anggaran  dan  fasilitas  sudah  terpenuhi, disposisi  yang  baik  dari  pelaksana,  penyebaran  tanggung  jawab  jelas  serta  kerjasama  yang  baik  antar  pelaksana kebijakan.  (2)  Pelaksanaan  sosialisasi  PUG  dilaksanakan  pada  jenjang  pendidikan  formal  dan  non  formal  oleh Dinas  pendidikan  Kabupaten  Klaten  sebagai  langkah  awal  implementasi  PUG  yakni  pada  13  sekolah/lembaga  di Kecamatan  Prambanan.  Sosialisasi  diberikan  kepada  kepala  sekolah  tiap  jenjang  pendidikan  formal  dan  ketua PKBM  pada  pendidikan  non  formal.  Dari  kegiatan  sosialisasi  PUG  ada  peningkatan  wawasan  gender  dan pengarusutamaannya. (3) Hambatan yang terdapat dalam  implementasi  kebijakan pengarusutamaan gender  dalam pendidikan  adalah  dana  yang  hanya  bersumber  dari  APBD  serta  sumber  daya  staf  yang  kurang  memadai.  Pada sekolah,  hambatan  dalam  implementasi  PUG  adalah  alokasi  waktu  khusus  dalam  pelaksanaan  kegiatan  responsif gender, sehingga PUG dilaksanakan dengan mengintegrasikan dalam pembelajaran. Kata kunci: gender, pengarusutamaan gender, pendidikan
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGARUSUTAMAAN GENDER DI DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA purnamasari, dina intan lusita
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 4, No 2 (2015): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v4i2.1434

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi kebijakan pengarusutamaan  gender di Dinas Pendidikan,  Pemuda,  dan  Olahraga,  dan  faktor  pendukung  dan  penghambatnya.  Penelitian  ini  menggunakan pendekatan  kualitatif  deskriptif.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  implementasi  kebijakan  pengarusutamaan gender  di  dinas  pendidikan,  pemuda,  dan  olahraga    masih  terdapat  pemahaman  yang  bias  mengenai  gender dan pengarusutamaanya di kalangan para pegawai Dinas, belum seluruh sub bagian dan seksi yang ada di DIKPORA  mengintegrasikan  pengarusutamaan  gender  ke  dalam  setiap  program  dan  kegiatan  yang dilaksanakan oleh DIKPORA. Tim vocal point yang ada belum mempunyai komitmen bersama dan fokus program kegiatan yang yang jelas. Faktor pendukung terlaksananya PUG di DIKPORA adalah kesadaran seluruh  pegawai  bahwa  kesetaraan  gender  perlu  dan  dikedepankan,  motivasi  kerja  di  kantor,  hubungan antar  pegawai  yang  solid  dalam  melaksankan  tugas  di  kantor,  sikap  kekeluargaan  di  kantor  ditunjukkan dengan keakraban antar pegawai laki-laki dan perempuan. Faktor penghambat yaitu kapasitas SDM atau faktor  personil  yang  belum  sepenuhnya  memahami  pengarusutamaan  gender,  dan  cara  untuk menganalisis setiap bagian kegiatan yang ada sehingga perlu diadakan pelatihan dan workshop mengenai analisis  program  yang  berwawasan  gender,  kurangnya  data  yang  memperlihatkan  disparitas  dan kesenjangan  gender  di  lingkungan  DIKPORA  dikarenakan  kurangnya  wawasan  PUG  di  kalangan pegawai.  Faktor  rumusan  dari  para  stakeholder  yang  kurang  berpartisipasi  dalam  pelaksanaan  PUG, faktor sistem juga ikut andil serta dalam implementasi kebijakan karena anggaran setiap sub bagian lebih diutamakan untuk pelaksanaan program dan kegiatan terkait tugas pokok seksi. Kata kunci : implementasi kebijakan, pengarusutamaan gender, program pendidikan  Abstract

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2015 2015


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 2 (2023) Vol 12, No 1 (2023): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 11, No 4 (2022): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 11, No 3 (2022): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 11, No 1 (2022): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 10, No 4 (2021): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 10, No 3 (2021): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 10, No 2 (2021): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 10, No 1 (2021): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 9, No 3 (2020): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 9, No 2 (2020): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 9, No 1 (2020): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 8, No 4 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 8, No 3 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 8, No 2 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 8, No 1 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 7, No 6 (2018): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 7, No 5 (2018): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 7, No 4 (2018): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 7, No 3 (2018): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 7, No 2 (2018): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 7, No 1 (2018): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 8 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 7 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 6 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 5 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 4 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 3 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 2 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 1 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 5, No 7 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 5, No 6 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 5, No 5 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 5, No 4 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 5, No 3 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 5, No 2 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 5, No 1 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 4, No 2 (2015): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 4, No 1 (2015): spektrum analisis kebijakan pendidikan More Issue