cover
Contact Name
Ebni Sholikhah
Contact Email
ebnisholikhah@uny.ac.id
Phone
+6282220388720
Journal Mail Official
kebijakan_pendidikan@uny.ac.id
Editorial Address
Prodi Kebijakan Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta Jln Colombo No 1, Karangmalang Yogyakarta 55281
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan
ISSN : -     EISSN : 2746007X     DOI : https://doi.org/10.21831/sakp.v10i2
Spectrum Analisis Kebijakan Pendidikan is an open access, and peer-reviewed journal. This journal focuses on publishing articles on student research results for undergraduate, postgraduate, and doctoral students. This journal is published every three months. The theme of this journal covers the results of research in the field of education and education policy.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 8 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan" : 8 Documents clear
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI BALAI PESINDENAN NO 3 PANEMBAHAN KRATON YOGYAKARTA Purwaningsih, Purwaningsih
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 6, No 8 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v6i8.10310

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) implementasi PAUD, (2) faktor pendukungimplementasi PAUD, dan (3) faktor penghambat implementasi PAUD di Balai Pesindenan No 3Panembahan Kraton Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan metodestudi kasus.Setting penelitian di Balai Pesindenan No 3 Panembahan Kraton Yogyakarta. Subjekpenelitian adalah kepala sekolah, guru, dan orangtua anak usia dini. Metode pengumpulan datamenggunakan wawancara mendalam dan observasi. Teknik keabsahan data menggunakan tekniktriangulasi sumber dan metode. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data,display data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Implementasi PAUD dinyatakanberhasil meskipun dalam penyelenggaraannya masih belum optimal; (2) faktor pendukung implementasiPAUD adalah pemerintah, sekolah, guru, orangtua, anak dan seluruh warga masyarakat; dan (3) faktorpenghambat implementasi PAUD adalah keterlaksanaan PAUD belum berjalan optimal, peserta PAUDsedikit, pemahaman orangtua tentang pentingnya PAUD masih kurang, keterbatasan dana, gurunyabukan berlatarbelakang PAUD melainkan ibu-ibu PKK yang bersedia mengajar.Kata Kunci: implementasi, pendidikan anak usia dini
ASPIRASI ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN ANAK DI DESA KIMAKAMA, KEC ILE APE, KAB LEMBATA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR (NTT) Kepala, Valentinus Ama
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 6, No 8 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v6i8.10311

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentangaspirasi orang tuadalam pendidikan anak,serta mengetahui apa yang melatar belakangi aspirasi orang tua dalam pendidikan anak di desaKimakama, NTT. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyekpenelitian ini adalah orang tua dan anak di desa Kimakama. Pengumpulan data dilakukan denganmenggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisisdata adalah display data, reduksi data, dan pengembalian kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakantrianggulasi sumber, dan trianggulasi teknik.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemahaman sebagianbesar orang tua akan pentingnya pendidikan di desa Kimakama masih sangat minim. Orang tua sering kalimengorbankan pendidikan anaknya untuk anak bekerja di ladang yang dianggap lebih penting ketimbangpendidikan anaknya. Hal ini berdampak pada rendahnya kesempatan anakuntuk melanjutkan pendidikanke jenjang yang lebih tinggi. Selain itu minimnya hasrat dari orang tua untuk melanjutkan pendidikananak, membuat anak menjadi putus asa memperoleh pendidikan. Sebagian besar orang tua lebihmengutamakan dana mereka untuk pesta adat dibanding untuk menyekolahkan anak mereka. Adapunfaktor penyebab orang tua tidak memberikan kesempatan kepada anaknya untuk melanjutkan pendidikanke jenjang yang lebih tinggi antara lain: (a) faktor ekonomi, (b) faktor budaya, (c) faktor tenaga kerja, dan(d) faktor adat istiadat.Kata Kunci: Aspirasi orang tua dalam pendidikan, aspirasi pendidikan, pendidikan anak di desaKimakama (NTT)
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN BERBASIS BUDAYA DI DESA PAGERHARJO KABUPATEN KULON PROGO Susilawati, Susilawati
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 6, No 8 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v6i8.10304

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi kebijakan pendidikan berbasis budaya diDesa Pagerharjo Kabupaten Kulon Progo. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjekpenelitian adalah kepala desa, kepala dusun, ketua seni budaya, ketua karang taruna, dan pesertakegiatan. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan studi dokumen. Analisis datameliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan dengan trianggulasisumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) implementasi kebijakan pendidikan berbasisbudaya di Desa Pagerharjo Kabupaten Kulon Progo, belum dimanajemen secara terperinci sepertipelaksananya, keuangan, sarana prasarana dan prosedur kerja. Implementasi kebijakan baru himbauanpemerintah desa kemudian diaplikasikan langsung oleh masyarakat. pengaplikasiannya melaluisosialisasi, pemberian contoh, pembiasaan, kegiatan sosial budaya. Pelaksanaan progam meliputi: a)komunikasi melalui sosialisasi dan koordinasi perangkat desa, dusun dan organisasi masyarakat; b)sumber daya manusia, dana, dan sarana prasarana tersedia; c) disposisi atau respon masyarakat positif; d)struktur birokrasi ada dan terlibat dalam progam kegiatan. 2) faktor pendukung: tujuan bersama, adanyapemahaman pendidikan berbasis budaya, ada progam kegiatan penunjang, organisasi masyarakat,partisipasi dan sarana prasrana. Faktor penghambat: partisispasi musiman, orientasi pada keuntungan,belum ada pedoman pelaksanaan, serta pengaruh negatif arus global dan kemajuan teknologi.Kata kunci: implementasi kebijakan, pendidikan berbasis budaya, desa budaya.
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SD BUDI MULIA DUA SETURAN Bagaskoro, Pradipto Cantyo
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 6, No 8 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v6i8.10312

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan implementasi Kurikulum 2013 di SD BudiMulia Dua, 2) mendeskripsikan kendala implementasi Kurikulum 2013 di SD Budi Mulia Dua , dan 3)mendeskripsikan upaya menghadapi kendala implementasi Kurikulum 2013 di SD Budi Mulia Dua.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian dalampenelitian ini adalah Kepala Sekolah, guru, dan peserta didik. Objek penelitian ini mengenai modal sosialdalam membentuk karakter anak. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dandokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu reduksi, penyajian data, dankesimpulan. Uji validitas data melalui triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa: implementasi kurikulum 2013 di SD Budi Mulia Dua Seturan telah terlakasanasejak 4 tahun yang lalu dan sekolah telah menerapkan program saintifik sejak awal. Pendistribusian bukusiswa terhenti oleh pemerintah. Sekolah Budi Mulia Dua Seturan mempersiapkan siswanya untukmenghadapi UN.Kata kunci: implementasi kurikulum 2013, karakter, sekolah dasar
PARTISIPASI WARGA SEKOLAH DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM FULL DAY SCHOOL DI SMP MUHAMMADIYAH PLUS GUNUNGPRING MUNTILAN Fitriani, Annisa Nur
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 6, No 8 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v6i8.10306

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi warga sekolah, faktor pendukung, dan faktorpenghambat dalam penyelenggaraan program full day school di SMP Muhammadiyah Plus GunungpringMuntilan.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalahkepala sekolah, siswa, guru, dan orang tua siswa. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknikpengumpulan data berupa wawancara, studi dokumentasi, dan observasi. Analisis data yang digunakanyaitu pengumpulan data, reduksi data, interpretasi data, dan penarikan kesimpulan. Metode triangulasidata yang digunakan dalam penelitian ini yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) partisipasi warga sekolah dilakukan baik dalam bentukfinansial, kekuatan fisik, sumbangan material, dan sumbangan moril. Selain itu, partisipasi warga sekolahberbentuk vertikal dan horizontal. Warga sekolah juga ikut berpartisipasi baik dalam pengambilankeputusan, partisipasi dalam pelaksanaan, partisipasi dalam pengambilan manfaat, dan partisipasi dalamevaluasi pembelajaran yang ada di sekolah. Tingkat partisipasi warga sekolah secara keseluruhanmengindikasikan berada dalam pelaksanaan proses pembelajaran berada pada tahap penentraman; 2) faktorpendukungnya diantaranya adalah : kepedulian orangtua dalam mendukung anaknya mengikuti kegiatanyang ada di sekolah, komunikasi antar warga sekolah yang berjalan dengan baik, siswa saling mendukungkegiatan yang ada disekolah, selain itu guru juga melakukan pendekatan secara pribadi pada anak yangmengalami kesulitan belajar; 3) faktor penghambatnya antara lain adalah sarana prasarana yang belumlengkap, tidak semua guru dapat menghadiri kegiatan-kegiatan siswa yang dilakukan sampai malam hari,kejenuhan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran, dan belum adanya katering di sekolah.Kata kunci : partisipasi warga sekolah, full day school
KULTUR AKADEMIK DI SEKOLAH MENENGAH ATAS TARUNA NUSANTARA MAGELANG Maulina, Izna
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 6, No 8 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v6i8.10308

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kultur akademik di Sekolah Menengah Atas(SMA) Taruna Nusantara Magelang, serta faktor pendukung dan penghambat kultur akademik di SMATaruna Nusantara Magelang.Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian empat orang guru,empat siswa kelas X, XI, dan XII, petugas perpustakaan, petugas laboratorium, dan guru tamu di SMATaruna Nusantara Magelang. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dankajian dokumen. Pengujian keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi sumber dan member check.Teknik analisis data dilakukan dengan mereduksi, menyajikan data, dan membuat kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. (1) Kultur akademik di SMA Taruna NusantaraMagelang menunjukkan kultur yang positif dengan banyaknya prestasi akademik dan non akademik yangtelah dicapai; (2) SMA Taruna Nusantara Magelang sudah melakukan kegiatan pendukung seperti pidato,diskusi panel, belajar mandiri, remedial teaching, spesial treatment, demi mewujudkan siswa yang kritisdan kreatif; (3) Program-program untuk meningkatkan prestasi siswa dilaksanakan dan dimonitoringdengan baik, seperti belajar mandiri, kode kehormatan, spesial treatment, remidial teaching, kurikulumkhusus,program karantina dan penghargaan; (4) SMA Taruna Nusantara Magelang mengalami hambatanterkait rasio guru dan murid yang tidak seimbang yaitu 1: 42, dimana rasio ideal guru dengan murid untukjenjang SMA adalah 1:15; (5) Faktor penghambat kultur akademik di SMA Taruna Nusantara Magelangadalah keragaman latar belakang siswa, dimana tidak semua siswa memiliki latar belakang kebiasaan ataubudaya disiplin dan kerja keras di keluarganya, sehingga butuh penyesuaian diri di SMA Taruna NusantaraMagelang yang penuh dengan tuntutan.Kata kunci :kultur akademik, budaya akademik, SMA Taruna Nusantara
Profil Pendidikan Anak Usia Dini Pada Buruh Gendong Pasar Giwangan Yogyakarta Suryandari, Aryva
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 6, No 8 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v6i8.10309

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendidikan anak usia dini pada buruh gendong diPasar Giwangan Yogyakarta.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah buruhgendong Pasar Giwangan Yogyakarta dan anak-anak usia dini buruh gendong. Teknik pengumpulan datamenggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksidata, penyajian data dan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan trianggulasi data.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Buruh gendong memiliki peran ganda sebagai seorang ibusekaligus sebagai pencari nafkah. Hal ini terjadi karena tuntutan ekonomi yang semakin tinggi sementaraekonomi buruh gendong relatif rendah. 2) Pendidikan anak usia dini sangat dipengaruhi dengan peranorangtua, pada kehidupan buruh gendong di Pasar Giwangan ini, sangat minim sekali waktu yang dimilikioleh buruh gendong untuk mendampingi anak-anaknya dalam belajar dan dalam tumbuh kembang anak.Para buruh gendong jarang berada di rumah karena mereka menginap di wilayah Pasar sehingga tanggungjawab menjaga anak dilimpahkan kepada suami, nenek atau anak tertua dari buruh gendong. 3) Buruhgendong memiliki cara masing-masing untuk dapat tetap memantau anak-anaknya dirumah. Misalnya sajaIbu R yang sudah menggunakan handphone untuk tetap bisa memantau keadaan anak-anaknya dari jauh,kemudian ada Ibu T yang berusaha pulang 1 kali dalam seminggu karena Ibu T tidak memiliki alatkominikasi seperti Ibu R, maka Ibu T memilih untuk pulang lebih cepat yakni 1 kali dalam seminggu. Lainhalnya dengan Ibu Y, Ibu Y memilih untuk pulang setiap hari kerumah dengan berbagai pertimbangan, IbuY yang memiliki 2 anak ini tidak tega meninggalkan anak-anaknya yang masih berusia belia yakni 14 dan 3tahun. Ibu Y berangkat siang dan baru pulang subuh. Dirumahnya hanya tinggal neneknya yang sudah sakitsakitansehingga untuk tetap bisa bekerja maka Ibu Y memilih untuk “nglaju”.Kata kunci: Pendidikan, Pendidikan Anak Usia Dini, Buruh Gendong
PENERAPAN KONSEP PENDIDIKAN KI HADJAR DEWANTARA TENTANG SISTEM AMONG DI SMP TAMAN DEWASA KUMENDAMAN YOGYAKARTA Widisaputri, Marselina Tri
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 6, No 8 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v6i8.10313

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan konsep pendidikan Ki HadjarDewantara tentang sistem among di SMP Taman Dewasa Kumendaman Yogyakarta. Jenis penelitian inikualitatif. Subjek penelitian ini yaitu ketua Majelis Luhur Tamansiswa, kepala sekolah, pamong, pesertadidik. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumen. Analisis datadengan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakantriangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitan (1) Konsep pendidikan sistem among terdapat dua landasanyaitu a) kemerdekaan, peserta didik tidak dikekang agar tidak ketergantungan dalam jangka waktupanjang. b) kodrat alam, mendidik anak dengan kemampuan yang ada dalam dirinya. Mendidikberdasarkan situasi dan kondisi peserta didik dan pamong menggunakan pendekatan terapi mesra. (2)penerapan sistem among, a) kemerdekaan, penerimaan peserta didik tidak berdasarkan nilai NEM yangdicapai saat SD. Saat pembelajaran mulai, ada peserta didik yang bermain HP, makan, dan asyik denganteman-temannya. Namun, pamong tidak membentak-bentak. Peserta didik tidak wajib mengikutiekstrakurikuler. b) kodrat alam, pamong melakukan home visit untuk mengetahui keadaan lingkunganpeserta didik secara intensif. Pamong memberikan contoh dalam pelajaran yang tidak membuatketersinggungan peserta didik. (3) Kendala internal: fasilitas yang kurang memadai, pamong yang sebagianbukan dari tamansiswa, peserta didik yang mempunyai latar belakang yang berbeda-beda. Kendalaeksternal: orangtua peserta didik yang tidak peduli, lingkungan pergaulan peserta didik.Kata kunci: konsep pendidikan Ki Hadjar Dewantara, sistem among, SMP Taman DewasaKumendaman Yogyakarta

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2017 2017


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 2 (2023) Vol 12, No 1 (2023): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 11, No 4 (2022): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 11, No 3 (2022): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 11, No 1 (2022): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 10, No 4 (2021): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 10, No 3 (2021): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 10, No 2 (2021): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 10, No 1 (2021): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 9, No 3 (2020): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 9, No 2 (2020): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 9, No 1 (2020): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 8, No 4 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 8, No 3 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 8, No 2 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 8, No 1 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 7, No 6 (2018): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 7, No 5 (2018): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 7, No 4 (2018): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 7, No 3 (2018): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 7, No 2 (2018): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 7, No 1 (2018): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 8 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 7 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 6 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 5 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 4 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 3 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 2 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 1 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 5, No 7 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 5, No 6 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 5, No 5 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 5, No 4 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 5, No 3 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 5, No 2 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 5, No 1 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 4, No 2 (2015): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 4, No 1 (2015): spektrum analisis kebijakan pendidikan More Issue