cover
Contact Name
Lalu Samsul Aswadi
Contact Email
lalusamsulaswadi@untidar.ac.id
Phone
+6281903732774
Journal Mail Official
jris@untidar.ac.id
Editorial Address
Gedung FT 3 Lantai 4, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Tidar, Jalan Kapten Suparman No 39 Magelang 56116
Location
Kota magelang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Sipil
Published by Universitas Tidar
ISSN : 27228037     EISSN : 27225844     DOI : 10.31002
Core Subject : Engineering,
Journal Reviews in Civil Engineering publishsed in june and december. we fisrtly in 2019 volume 1 number 1. Published articles covering civil engineering disciplines which consist of several concentrations, namely: structure, transportation materials, geotechnics, hydro, construction management and environmental. Jurnal Rekayasa Infrastruktur Sipil(p-ISSN: 2722-8037 and e-ISSN: 2722-5844) publishes articles based on research from researchers, teachers, lecturers, students, and education observers. Published by Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, Tidar University. It is published a year in June and December. We accept manuscripts within the fields of: Civil Engineering field include: Hydrology Hydraulics Structures Management Construction Materials Technology Geomatics Geotechnical Transportation Enviromental Building Information Modelling
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Rekayasa Infrastruktur Sipil" : 10 Documents clear
ANALISIS PENGARUH KECEPATAN DAN VOLUME KENDARAAN TERHADAP KEBISINGAN DI SUATU KAWASAN Aghnia Rizqy Anindya; Woro Partini Maryunani; Muhammad Amin
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Sipil Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Rekayasa Infrastruktur Sipil
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.203 KB) | DOI: 10.31002/.v1i1.2221

Abstract

Kebisingan adalah suara yang tidak dikehendaki oleh pendengaran manusia yang mempunyai multi frekuensi dan multi amplitudo dan umumnya terjadi pada frekuensi tinggi. Kebisingan yang dihasilkan kendaraan sering terjadi karena pengaruh volume dan kecepatan kendaraan. Penelitian dilakukan di Jalan Urip Sumoharjo (Kawasan Rumah Sakit), Jalan Pahlawan (kawasan sekolah), dan Jalan Tentara Pelajar (kawasan tempat ibadah). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui model tingkat kebisingan di kawasan tersebut dan hubungan kecepatan, volume, dan kebisingan di satu kawasan. Data kebisingan diolah untuk mendapatkan data tingkat kebisingan equivalen. Data volume lalu lintas diperoleh dengan cara menghitung seluruh kendaraan yang melewati ruas jalan yang disurvey. Sedangkan, data kecepatan, diperoleh dengan cara mengukur kecepatan suatu segmen jalan yang telah ditentukan. Dengan metode pengolahan data yaitu metode analisis linier berganda. Dimana Y merupakan tingkat kebisingan, X1 merupakan Volume kendaraan, X2 merupakan kecepatan kendaraan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar volume kendaraan, maka kecepatan kendaraan akan semakin rendah sehingga menghasilkan tingkat kebisingan yang tinggi. Berdasarkan hasil analisis data maka model tingkat kebisingan yang di dapat untuk masing- masing kawasan yaitu berbeda-beda dengan angka korelasi yang berbeda. Untuk kawasan rumah sakit di dapat Y = 8,87 + 0,014 X1 + 1,317 X2 dengan R² = 0,9973, untuk kawasan sekolah Y = 6,67 + 0,022 X1 + 1,044 X2 dengan R² = 0,9998, dan untuk tempat ibadahY = 9,43 + 0,02 X1 + 1,616 X2 dengan R² = 0,9982.
STUDI ANALISIS BETON MUTU TINGGI SCC (SELF COMPACTING CONCRETE) MENGGUNAKAN CAMPURAN LIMBAH MARMER DAN SUPERPLASTICIZER Muhammad Haidar Irfansyah; Anis Rakhmawati; Yudhi Arnandha
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Sipil Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Rekayasa Infrastruktur Sipil
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1073.614 KB) | DOI: 10.31002/jris.v2i1.4182

Abstract

Beton mutu tinggi adalah beton yang memiliki kuat tekan lebih besar dibandingkan beton normal biasa. Self Compacting Concrete (SCC) adalah beton baru yang dapat mengisi ruang secara padat tanpa menggunakan vibrator. Salah satu cara untuk membuat beton SCC adalah penambahan superplasticizer. Penggunaan campuran limbah marmer sebagai pengganti sebagian agregat halus dapat memperkuat nilai kuat tekan beton. Sehingga pada penelitian ini digunakan superplasticizer dan limbah marmer dalam pembuatan beton SCC untuk mendapatkan beton mutu tinggi.            Metode penelitian pembuatan beton sesuai SNI 03-2834-2000. Variabel pada penelitian ini yaitu terletak pada kadar campuran limbah marmer sebesar 0%, 20%, 30%, dan 40%. Benda uji direndam selama 28 hari kemudian dilakukan uji kuat tekan menggunakan Compression Testing Machine (CTM).            Hasil penelitian kuat tekan rata-rata beton normal sebesar 36,542 MPa, beton normal dengan campuran limbah marmer dan superplasticizer sebesar 36,898 MPa, beton campuran limbah marmer 20% sebesar 40,692 MPa, beton campuran limbah marmer 30% sebesar 41,270 MPa, dan beton campuran limbah marmer 40% sebesar 41,948 MPa. Disimpulkan bahwa penambahan campuran limbah marmer dan superplasticizer pada beton SCC berpengaruh terhadap kenaikan laju kuat tekan beton seiring bertambahnya persentase limbah marmer.
STUDI EKSPERIMENTAL MODULUS OF RUPTURE DAN MODULUS OF ELASTICITY LAMINATED VENEER LUMBER KAYU SENGON Lalu samsul Aswadi; Dwi Sat Agus Yuwana; Herlita Prawenti
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Sipil Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Rekayasa Infrastruktur Sipil
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.829 KB) | DOI: 10.31002/.v1i2.3392

Abstract

Paraserianthes falcataria atau dikenal dengan kayu sengon merupakan spesies kayu yang cepat tumbuh tetapi memiliki kekuatan yang rendah sehingga penggunaannya dibatasi hanya untuk elemen non-struktural saja. Salah satu cara untuk meningkatkan kekuatan kayu sengon yaitu dengan teknologi LVL (Laminated Veneer Lumber).Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai Modulus of Rupture (MOR) dan Modulus of Elasticity (MOE) LVL kayu Sengon dari pengujian lentur secara eksperimental. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmiah untuk basis data sifat mekanika kayu Indonesia dan khususnya untuk perencanaan komponen struktur tekan dan lentur. Benda uji LVL kayu Sengon sebanyak 8 buah dengan dimensi 480 mm x 80 mm x 40 mm ditumpu di kedua ujungnya. Benda uji kemudian diberi beban lentur ditengah-tengah secara beangsur-angsur sampai benda uji runtuh. Kemudian dicatat berapa beban yang mampu ditahan oleh masing-masing benda uji. Dari hasil pengujian kuat lentur tersebut kemudian dihitung Modulus of Rupture (MOR) dan Modulus of Elasticity (MOE) LVL kayuSengon dari masing-masing benda uji.Dari pengujian didapatkan hasil MOR dari 8 benda uji berturut-turut yaitu 30,08 Mpa, 39,14 Mpa, 39,14 Mpa, 33,96 Mpa,  35,90 Mpa, 38,17 Mpa, 39,78 Mpa dan 31,70 Mpa dengan nilai rata-rata MOR dari 8 benda uji adalah 35,98 Mpa.  Hasil dari nilai MOE untuk 8 benda uji berturut-turut adalah 3436,36 Mpa, 3306,12 Mpa, 3306,12 Mpa, 3497,14 Mpa, 3469,88 Mpa, 3888 Mpa, 3353.23 Mpa dan 3351,72 Mpa dengan nilai rata-rata MOE dari 8 benda uji adalah 3451,07 Mpa.
EVALUASI BAUT PADA SISTEM SAMBUNGAN WOOD PLASTIC COMPOSITE (WPC) JATI DENGAN VARIASI KUAT PENGENCANG METODE GESER DUA IRISAN BERDASARKAN NDS 2018 Khoirun Ni’am; Yudhi Arnandha; Fajar Susilowati
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Sipil Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Rekayasa Infrastruktur Sipil
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.18 KB) | DOI: 10.31002/jris.v2i1.4179

Abstract

Wood Plastic Composite (WPC) merupakan salah satu produk pemanfaatan limbah serbuk kayu dan polimer plastik HDPE (High Density Polyethlene) yang dibentuk melalui sistem ekstrusi. Penggunaan WPC sebagai bahan komponen struktural memiliki keterbatasan pada ukuran. Oleh karena itu diperlukan sambungan baut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai kapasitas sambungan WPC menggunakan alat sambung baut. Proses pemasangan baut menggunakan torque wrench, untuk mengetahui kekencangan yang tepat. Penelitian ini menggunakan metode geser dua irisan. Menggunakan baut standar dengan diameter 10 mm. Tahanan lateral pengujian didapat dari 5% Offset diameter. Penelitian dilakukan di laboratorium Bahan Bangunan, Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan nilai tahanan lateral WPC jati dengan nilai pengencang 6 Nm, 9 Nm, 12 Nm dan15 Nm diperoleh angka berturut-turut sebesar 15182,2 N; 17348,8 N; 15725,6 N; 19563 N. Nilai tahanan lateral pada variasi kekencangan 12 Nm mengalami penurunan dikarenakan baut terlalu kuat dan kaku menyebabkan WPC mengalami kegagalan terlebih dahulu sehingga sistem sambungan tidak bekerja dengan baik. Variasi kekencangan 15 Nm mendapatkan nilai tahanan lateral terbesar dikarenakan semakin besar kekencangannya semakin besar tahanan lateralnya.
PEMANFAATAN LIMBAH BETON SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR PADA PERKERASAN LASTON ASPHALT CONCRETE – WEARING COARSE (AC-WC) Naufal Imannurrohman
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Sipil Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Rekayasa Infrastruktur Sipil
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1068.559 KB) | DOI: 10.31002/.v1i2.3406

Abstract

Meningkatnya pembangunan infrastruktur seperti gedung, jembatan, jalan, dan berbagai fasilitas publik lainnya yang banyak menggunakan bahan beton dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan akibat limbah beton yang tidak dilakukan penanganan dengan serius. Untuk membatasi penggunaan agegat baru (fresh aggregate) dari alam ini sudah banyak dikembangkan teknologi daur ulang untuk perkerasan jalan. Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui pengaruh limbah beton sebagai pengganti agregat kasar pada campuran laston (AC-WC) untuk perkerasan jalan raya terhadap nilai karakteristik marshall.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan pengujian marshall dengan percobaan serta perbandingan sesuai dengan kadar variasi limbah beton sebagai pengganti agregat kasar 0%, 10%, 15%, dan 20% dan variasi kadar aspal 5%, 5,5%, 6%, 6,5% sesuai Spesifikasi Bina Marga Revisi 3 (2010). Metode analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis ANOVA (Analysis of Variance) satu arah.Hasil yang didapat dari pengujian ini dihasilkan pengaruh nilai karakteristik marshall dengan kadar aspal optimum 6% menggunakan limbah beton optimum 15% yang berpengaruh baik terhadap nilai karakteristik marshall seperti nilai stabilitas sebesar 1869,30 kg, Flow sebesar 3,33 mm, VFB sebesar 76,97%, VMA sebesar 16,64 %, VIM sebesar 3,83% dan  MQ sebesar 590,97 kg/mm. Dengan demikian campuran tersebut sesuai dengan persyaratan Spesifikasi Teknis Bina Marga 2010, Revisi 3.
ANALISA KEBUTUHAN TRAFFIC LIGHT PADA SIMPANG EMPAT TAK BERSINYAL GRABAG KABUPATEN MAGELANG Bagas Pramono; Fajar Susilowati; Evi Puspitasari
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Sipil Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Rekayasa Infrastruktur Sipil
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.607 KB) | DOI: 10.31002/jris.v2i1.4183

Abstract

Simpang Grabag Kabupaten Magelang merupakan simpang empat tak bersinyal. Terdapat beberapa pusat kegiatan disekitar simpang seperti pasar dan terminal. Namun kondisi lalu lintas yang ada tidak teratur, terjadi tundaan dan antrian serta rawan sekali terjadi kecelakaan. Oleh karena itu diperlukan Analisa Kebutuhan Traffic Light dan perencanaan traffic light pada simpang tak bersinyal Grabag sehingga didapat pengendalian arus simpang dan sistem traffic light yang teratur.Data diperoleh dari survey secara langsung selama 3 hari berupa data geometrik jalan dan volume lalu lintas. Sedangkan data populasi penduduk diperoleh dari BPS Kabupten Magelang. Analisa dilakukan terhadap derajat kejenuhan dan tundaanBerdasarkan Alat Pemberi Isyarat Lampu Lalu Lintas (APILL), simpang Grabag perlu dipasang traffic light karena kinerja simpang sudah tidak dapat melayani arus lalu lintas dengan baik  pada pagi dan sore hari. Didapatkan derajat kejenuhan tertinggi sebesar 0,99 yang berarti sudah melebihi ketentuan nilai derajat kejenuhan yaitu 0,85 dari kapasitas. Arus total persimpangan rata- rata yaitu sebesar 22994 kend/jam selama 8 jam. Nilai ini juga sudah melebihi batas maksimum salah satu syarat perlu traffic light yaitu 750 kend/jam selama 8 jam. Pemasangan traffic light pada Simpang Grabag sudah layak dengan pengaturan 2 fase sehingga didapatkan nilai derajat kejenuhan yaitu 0,57 - 0,71 dan rata-rata tundaan menjadi 30 det/kend.
TINJAUAN KUAT LENTUR PELAT BETON DENGAN PENAMBAHAN KAWAT DI ANTARA TULANGAN PELAT Rizki Maulana; Yudhi Arnandha; Anis Rakhmawati
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Sipil Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Rekayasa Infrastruktur Sipil
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.826 KB) | DOI: 10.31002/jris.v2i1.4180

Abstract

Seiring berkembangnya zaman, inovasi pada bidang konstruksi bangunan turut mengalami kemajuan tak terkecuali pada struktur beton bertulang, pada penelitian ini dilakukan modifikasi pada struktur tulangan pelat beton. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kekuatan lentur yang diakibatkan oleh penambahan kawat pada tulangan dan perbedaan perhitungan secara teoritis dengan pengujian di Laboratorium.Penelitian dimulai dengan pemeriksaan berat satuan dan pengujian gradasi, kemudian dilakukan perencanaan campuran dengan menggunakan mix design, melakukan pengujian kuat tarik kawat, kuat tarik besi dan kuat tekan beton untuk memperoleh data sekunder dan melakukan pengujian kuat lentur pelat beton yang mengacu pada SNI 4154-2014 di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta.Hasil pengujian pelat beton biasa menghasilkan momen lentur sebesar 4,358  kNm, pelat dengan 3 lilitan kawat sebesar 4,712 kNm pelat dengan 5 lilitan kawat 4,885 kNm, dan pelat dengan 7 lilitan kawat sebesar 5,033 kNm. Perbedaan perhitungan momen teoritis dengan perhitungan momen pengujian pada pelat beton biasa sebesar 26 % atau 1,569 kNm, pelat 3 lilitan kawat sebesar 22 % atau 1,376 kNm, pelat dengan 5 lilitan kawat sebesar 2 1% atau 1,300 kNm, pelat dengan 7 lilitan kawat sebesar 21 % atau 1,387 kNm.
STUDI MODA TRANSPORTASI ONLINE GOJEK DAN GRAB DENGAN METODE TOPSIS DI KOTA MAGELANG Bima Satria Gishella
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Sipil Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Rekayasa Infrastruktur Sipil
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.148 KB) | DOI: 10.31002/jris.v2i1.4184

Abstract

Persaingan di perusahaan jasa yang semakin ketat menuntut pelaku usaha untuk memberikan kualitas pelayanan yang terbaik agar dapat memenuhi keinginan pelanggan. Pengguna jasa akan merasa puas dengan perusahaan jasa trasportasi online yang telah diberikan sehingga konsumen tidak akan berpaling ke pesaing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan pelayanan, peforma, harga dan kemananan konsumen menurut persepsi pengguna Go-Jek dan Grab di Kota Magelang.Penelitian ini merupakan penelitian komparatif. Informasi mengenai penelitian didapatkan dari teknik pengumpulan data yang telah dilakukan terhadap subyek penelitian yaitu pengguna moda transportasi online Go-Jek dan Grab. Populasi dalam penelitian ini adalah orang yang pernah menggunakan Go-Jek dan Grab, sedangkan sampel kuesioner penelitian adalah 100 responden yang terdiri dari 50 pengguna yang sudah pernah menggunakan jasa transportasi Go-Jek dan 50 pengguna yang sudah pernah menggunakan jasa transportasi Grab. Penelitian ini menggunakan metode Technique For Orders Reference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Penelitian ini dilakukan di Kota Magelang pada 20 Maret 2020.Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata hasil perhitungan penelitian yang sudah dihitung dengan rumus TOPSIS yang diaplikasikan menggunakan software excel untuk merangking alternatif menghasilkan rangking 1 untuk transportasi online Grab dengan nilai preferensi 0.552248142 dan transportasi online Go-jek berada dirangking 2 dengan nilai preferensi 0.447751858.
ANALISIS PENILAIAN FAKTOR KERUSAKAN JALAN DENGAN PERBANDINGAN METODE BINA MARGA, METODE PCI (PAVEMENT CONDITION INDEX), DAN METODE SDI (SURFACE DISTRESS INDEX) (Studi Kasus Ruas Jalan Patuk-Dlingo, Kec. Dlingo, Kab. Bantul) Anisa Gusnilawati
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Sipil Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Rekayasa Infrastruktur Sipil
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (840.127 KB) | DOI: 10.31002/jris.v2i1.3388

Abstract

Ruas Jalan Patuk Dlingo merupakan akses jalan wisata alam hutan pinus yang sangat populer di Kecamatan Dlingo sehingga keadaan infrastruktur jalan harus menunjang dalam sektor pariwisata daerah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi permukaan perkerasan jalan dan membandingkan nilai kondisi perkerasan jalan berdasarkan tiga metode, yaitu Bina Marga, Pavement Condition Index (PCI), Surface Distress Index (SDI), yang digunakan sebagai dasar untuk mengetahui jenis penanganan pemeliharaan jalan dan untuk menghitung tebal perkerasan menggunakan metode Bina Marga 2013. Penilaian kondisi visual diperoleh dengan melakukan survey lapangan secara langsung. Hasil penelitian nilai kondisi kerusakan Jalan Patuk Dlingo pada ketiga metode yaitu metode Bina Marga nilai UP 7,92 tergolong program pemeliharaan rutin, nilai rata-rata 39,7% yang kategori  jelek (poor), metode SDI rata-rata nilai 11,8 tergolong dalam penanganan pemeliharaan secara rutin. Dengan adanya penelitian penilaian kondisi jalan yang menggunakan metode Bina Marga, PCI, dan SDI dapat memberikan gambaran tingkat kerusakan Jalan Patuk Dlingo, yang dapat digunakan sebagai data base untuk perencanaan dan pelaksanaan rehabilitasi dan pemeliharaan jalan.
STUDI ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI ABUTMENT JEMBATAN KALIGAWE KOTA SEMARANG Titin Nurinayah; Dwi Sat Agus Yuwana; Yusfita .
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Sipil Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Rekayasa Infrastruktur Sipil
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.848 KB) | DOI: 10.31002/jris.v2i1.4181

Abstract

Pemilihan jenis pondasi serta analisis daya dukungnya harus cermat, hal ini dikarenakan kekuatan pondasi sebagai pendukung struktur atas akan sangat mempengaruhi kekuatan berdirinya suatu bangunan. Sehingga diperlukan analisis mengenai kekuatan atau daya dukung pondasi dengan perhitungan manual dan pemodelan. Objek penelitian ini adalah Jembatan Kaligawe dengan pondasi tiang pancang sebagai struktur bawahnya yang terletak di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Metode yang digunakan adalah Mayerhof serta software Plaxis 2D V.8.6 sebagai alat bantu hitung dan pemodelan. Dari metode Mayerhof  didapatkan nilai daya dukung ultimit dan stabilitas geser serta guling arah x dan y. Sedangkan untuk software Plaxis 2D V.8.6 menghasilkan nilai keamanan pondasi secara keseluruhan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya dukung pondasi tiang pancang (Qu) yang dianalisis dengan metode Mayerhof sebesar 1348 kN, dan angka keamanan terendah terdapat pada stabilitas geser abutmen arah x sebesar 3.1 pada kombinasi-3 dan kombinasi-4, sedangkan angka keamanan pondasi secara keseluruhan  dari perhitungan Plaxis 2D V.8.6 sebesar 39.9.

Page 1 of 1 | Total Record : 10