cover
Contact Name
siswadi
Contact Email
siswady12smile@gmail.com
Phone
+6285358389013
Journal Mail Official
pendidikan.matematikauniva@gmail.com
Editorial Address
Jl. Sisingamangaraja No.10, Medan Amplas, Medan, Sumatera Utara, Indonesia 20217
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
FARABI: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
ISSN : 26232332     EISSN : 27985474     DOI : https://doi.org/10.47662/farabi.v4i1.78
Core Subject : Science, Education,
FARABI; Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika (JMPM) menyediakan forum untuk menerbitkan artikel penelitian, artikel review, dan berita teknologi baru yang terkait dengan pendidikan matematika dan terapan. Jurnal ini disediakan untuk penulis, guru, mahasiswa, profesor, dan peneliti, yang akan mempublikasikan laporan penelitian atau artikel tinjauan pustaka (hanya untuk kontributor yang diundang) tentang pendidikan matematika dan instruksionalnya untuk penulis dan pembaca di seluruh dunia FARABI; Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika (JMPM) menerima artikel ilmiah dengan lingkup penelitian berikut, tetapi tidak terbatas pada bidang penelitian survei, penelitian dan pengembangan, penelitian eksperimental, penelitian tindakan kelas, Graph Theories and aplikasinya, Operation Research and aplikasinya.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 2 (2022): FARABI" : 15 Documents clear
Optimasi Parameter Exponential Smoothing Holt-Winters Dengan Metode Golden Section Dan Pencarian Dikotomi Fahrul Rozi Harahap; Open Darnius
FARABI: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2022): FARABI
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNIVA Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/farabi.v5i2.385

Abstract

Metode Exponential Smoothing Holt-Winters merupakan metode peramalan yang memiliki tiga parameter, yaitu α,β, dan γ. Metode Exponential Smoothing Holt-Winters digunakan ketika data menunjukkan adanya trend dan musiman. Metode Exponential Smoothing Holt-Winters terbagi menjadi dua yaitu model Exponential Smoothing Holt-Winters Multiplikatif dan model Exponential Smoothing Holt-Winters Aditif. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah mendapatkan nilai parameter optimal pada Exponential Smoothing Holt-Winters menggunakan metode optimasi nonlinear, yaitu metode Golden Section dan metode Pencarian Dikotomi. Pada penelitian ini, Proses perhitungan untuk mendapatkan parameter optimal dibantu dengan software Matlab R2009a. Proses dengan menggunakan Metode Golden Section membutuhkan 17 iterasi, yang mana pada model Holt-Winters Multiplikatif diperoleh parameter α=0.223085, parameter β=0.000173, parameter γ=0.617861 dan nilai MAPE optimal =12.158570%, untuk model Holt-Winters Aditif diperoleh parameter α=0.199534, parameter β=0.000173, parameter γ=0.471963 dan nilai MAPE optimal =12.242973%. Sedangkan metode Pencarian Dikotomi membutuhkan 12 iterasi, yang mana pada model Holt-Winters Multiplikatif diperoleh parameter α=0.250506, parameter β=0.000244, parameter γ=0.562694 dan nilai MAPE optimal =12.181562%, untuk model Holt-Winters Aditif diperoleh parameter α=0.199776, parameter β=0.547084, parameter γ=0.547538 dan nilai MAPE optimal =12.203543%.
Use of Classification and Regression Tree (CART) Method for Classification of Labor Force Participation Levels in Medan City in 2019 Makhmul Ikhsan Siahaan; Elly Rosmaini
FARABI: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2022): FARABI
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNIVA Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/farabi.v5i2.386

Abstract

Classification and regression trees (CART) merupakan metode klasifikasi yang menggunakan data historis untuk membangun suatu pohon keputusan. Metodologi CART mulai dikembangkan pada tahun 80-an oleh Breiman, Friedman, Olshen, Stone pada tahun 1984.Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) adalah penduduk yang termasuk bukan angkatan kerja adalah penduduk usia kerja (15 tahun dan lebih) yang masih sekolah, mengurus rumah tangga atau melaksanakan kegiatan lainnya selain kegiatan pribadi. Penduduk yang termasuk angkatan kerja adalah penduduk usia kerja (15 tahun dan lebih) yang masih sekolah, mengurus rumah tangga atau melaksanakan kegiatan lainnya selain kegiatan pribadi. Melalui analisis metode CART, diperoleh kelompok pertama yaitu angkatan kerja dengan jenis kelamin perempuan dengan tingkat pendidikan sedang sebanyak 861 (35,58%, n=2564). Kelompok kedua yaitu angkatan kerja dengan jenis kelamin perempuan dengan tingkat pendidikan (tinggi dan rendah) sebanyak 472 (18,41%, n=2564). Kelompok ketiga yaitu angkatan kerja dengan jenis kelamin laki-laki dengan status pernikahan menikah sebanyak 740 (28,86%, n=2564). Kelompok keempat yaitu angkatan kerja jenis kelamin laki-laki dengan status pernikahan belum menikah yang memiliki tingkat pendidikan rendah sebanyak 48 (1,87%, n=2564). Kelompok kelima angkatan kerja jenis kelamin laki-laki status pernikahan menikah yang memiliki tingkat pendidikan tinggi sedang sebanyak 444 (17,32%, n=2564).
The Application of Cruscal Algorithm in Determining the Shortest Routes Tourism in Medan Rismunanda Rismunanda; Normalina Napitupulu
FARABI: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2022): FARABI
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNIVA Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/farabi.v5i2.390

Abstract

With technological advances today, the application of science in mathematics is becoming increasingly broad, including determining the optimal path on a path using a graph. As we know, the city of Medan and its surroundings is one of the tourist destinations in Indonesia, which has many interesting places to visit. Tourists inside and outside have even planned to visit various tourism centers in the city of Medan. With so many tourist objects to be visited, a graph will be very helpful in determining the paths that have the shortest path, the path that produces the least cost, and the path that is the most optimal. Kruskal's algorithm is an algorithm in graph theory that looks for the minimum spanning tree for a weighted and connected graph. Kruskal's algorithm is one of the algorithms for determining the shortest route from one tourist attraction to another.
Comparison of Fuzzy Logic and Multiple Linear Regression in Forecasting Rice Production in Toba District Agustaeys Pasaribu; M.R Syahputra
FARABI: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2022): FARABI
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNIVA Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/farabi.v5i2.392

Abstract

The purpose of this study is to forecast rice production in Toba Regency in the future. Factors affecting rice production studied are land area, subsidized fertilizers, rice pest populations, average rainfall on rainy days. The methods used in this study are fuzzy logic methods and linear regression. This study compared more accurate forecasting results based on errors from both methods. The data used is secondary data from the Toba Regency Agriculture Office. The data studied were in the form of data on rice production, land area, subsidized fertilizers, pest populations, average rainfall and rainy days in 2016-2021. This research was conducted with the help of matlab toolbox fuzzy and SPSS software. From the forecasting results obtained, the multiple linear regression method is closer to the actual result of 878,428.07 Tons compared to using fuzzy logic of 1,032,300 Tons. Based on the error standards of the two methods, it can be concluded that the multiple linear regression method has a more accurate result with an error of 3.11% compared to the fuzzy logic method with an error of 22.05%. Keywords : Rice, Production, Fuzzy Logic, Linear Regression, Standard Error.
Penaksiran Parameter Distribusi Weibull Menggunakan Algoritma Genetika dan Particle Swarm Optimization Sarah Ayatun Nufus; Sutarman Sutarman
FARABI: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2022): FARABI
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNIVA Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/farabi.v5i2.401

Abstract

This study aims toestimate and compare the results of the estimated parameters of the Weibull distributionusing the Genetic Algorithm (GA) and Particle Swarm Optimization (PSO). The Weibull distribution used is a two-parameter Weibull distribution and a three-parameterWeibull distribution. In the GA Algorithm, there are evolution operators such as crossover and mutation. Meanwhile, in PSO algorithm doesn’t. The evolution operators that can optimize complex problems and a very wide search space Evaluation of the two method is carried out by observing the difference in the resulting fitness values.Based on the simulation data from the estimator obtained using the R program, it is found that the two-parameter Weibull distribution parameter and a three-parameterWeibull distribution using a AG algorithm are both used in this distribution. This is supported by the small difference in the fitness value of the GA algorithm obtained compared to the PSO algorithm. The sample space also affects the difference in fitness. The large the sample space, the greater the fitness.
Kajian Prioritas Pengembangan Daerah Wisata Pantai Kecamatan Teluk Mengkudu Menggunakan Metode Analitycal Hierarchy Process Nardi manurung; Esther Sorta Mauli Nababan
FARABI: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2022): FARABI
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNIVA Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/farabi.v5i2.415

Abstract

Analytical Hierarchy Process(AHP) merupakan suatu pemecahan permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multilevel, dimana level pertama adalah tujuan, level kedua adalah level faktor yang terdiri dari kriteria dan subkriteria, dan level terakhir yaitu alternatif. Langkah awal dari metode ini adalah membuat struktur hierarki dari permasalahan yang akan diteliti. Kemudian dilanjut dengan menyusun matriks perbandingan berpasangan yang selanjutnya akan menghasilkan vektor eigen dan nilai eigen maksimum. Pada proses penentuan faktor pembobotan hierarki maupun faktor evaluasi, harus dilakukan uji konsistensi yaitu CR ≤ 0,1. Skripsi ini bertujuan untuk pengambilan keputusan dalam memilih prioritas pantai yang dapat dijadikan wisata unggulan didaerah tersebut. Hasil dari penelitian terhadap permasalahan diatas dengan menggunakan metode AHP dapat disimpulkan bahwa kriteria yang paling penting dalam proses rencana pengembangan daerah wisata pantai adalah kriteria kuliner dengan bobot 0,25 atau 25%, yang kedua kriteria fasilitas dengan bobot 0,24 atau 24% , ketiga keindahan dan kebersihan dengan bobot kriteria 0,21 atau 21%, yang keempat kriteria akses jalan dengan bobot 0,17 atau 17%, selanjutnya yang terakhir adalah kriteria pelayanan dengan bobot 0,13 atau 13%. Dan pantai yang menjadi prioritas pengembangan adalah pantai sialang buah dengan persentasi 23% , peringkat kedua yaitu pantai mutiara indah dengan persentase 22%, peringkat ketiga pantai sentang 21%, peringkat keempat pantai bogak indah 18%, dan peringkat terakhir pantai taluh dengan persentase 15%. Kata kunci:Metode Analytical Hierarchy Process (AHP), Uji Konsiteni,Vector Eigen.
Analysis of The Use of Sweep Algorithms to Solve Capacitated Vehicle Routing Problems Indris Simanungkalit; Sawaluddin Sawaluddin; Parapat Gultom; Putri Khairiah Nasution
FARABI: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2022): FARABI
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNIVA Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/farabi.v5i2.416

Abstract

Studi ini menerapkan Algoritma Sweeb Terhadap permasalahan Capacitated Vehicle Routing Problem (CVRP) dimana  terdapat costumer dengan barang yang akan dipasok dari satu titik yaitu Depot. Vehicle Routing Problem (VRP) adalah masalah optimasi penentuan rute yang bertujuan untuk mempercepat proses pendistribusian suatu produk atau barang dan meminimalkan biaya pendistribusian.  Vehicle Routing Problem (VRP) terdapat beberapa jenis salah satunya adalah Capacitated Vehicle Routing Problem (CVRP) yang mana pada kasus ini setiap kendaraan memiliki kapasitas angkut yang terbatas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefesien penggunaan algoritma sweep terhadap penyelesaian capacitated vehicle routing problem, dengan contoh kasus pengantaran tabung gas LPG 3 kg, sehingga mendapat hasil yang optimum untuk masalah pada proses pendistribusiannya. Pada penelitian ini terdapat satu Depot dan 24 titik agen, jarak antar depot dan masing-masing agen dihitung mengunakan bantuan google earth. Hasil dari penelitian terhadap permasalahan diatas dengan menggunakan CVRP dengan Algoritma Sweep diperoleh 3 Rute pendistribusian dengan perbandingan jarak tempuh dan jumlah penggunaan kendaraan yang berkurang yaitu jarak tempuh  perusahaan 133,2 Km, jarak tempuh yang didapatkan pada penelitian ini adalah 118,85 Km. Selisih penggunaan kendaraan yaitu 14,35 Km. Jadi dari hasil diperoleh persentase penghematan jarak tempuh sebesar 10,7732733 %.
Pengelompokan Provinsi Berdasarkan Level Asesmen Situasi Penanggulangan Covid-19 di Indonesia Menurut Analisis Diskriminan Linier Fisher Olvin Prasetia; Wardi Syafmen; Bunga Mardhotillah
FARABI: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2022): FARABI
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNIVA Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/farabi.v5i2.418

Abstract

COVID-19 merupakan virus jenis SARS yang menyerang sistem pernapasan manusia, virus ini pertama kali dilaporkan pada akhir tahun 2019 dan dinyatakan pandemi oleh Badan Kesehatan Dunia pada maret 2020, virus ini menyebar dengan cepat dan meluas hingga keseluruh belahan bumi tak terkecuali Indonesia. Berbagai upaya dan kebijakan telah dilakukan pemerintah dan untuk memantau perkembangan dan penanggulangan COVID-19 di 34 Provinsi di Indonesia Kementrian Kesehatan Republik Indonesia mengelompokkan 34 Provinsi berdasarkan Level Asesmen Situasi Penanggulangan COVID-19 yang terbentuk dari 3 kategori penilaian yaitu 1) Tingkat transmisi yang terdiri dari kasus konfirmasi COVID-19 (Y1), kasus rawat inap COVID-19 (Y2) dan kasus kematian (Y3), 2) Kapasitas Respon yang terdiri dari Positive Rate (Y4), Tracing (Y5) dan Treatment (Y6), 3) Tingkat Vaksinasi yang terdiri dari Cakupan Vaksin 1 (Y­7) dan Cakupan Vaksin Lansia (Y8). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh fungsi pengelompokkan provinsi berdasarkan level asesmen COVID-19 dan mendapatkan variabel yang mampu membedakan kelompok yang terbentuk menurut Analsis Diskriminan Linier Fisher. Berdasarkan hasil penelitian fungsi diskriminan yang terbentuk adalah , dan , variabel pembeda yaitu cakupan vaksin 1 dan cakupan vaksin lansia dengan ketepatan pengelompokkan sebesar 88,2%
Analisis Keputusan Dalam Menentukan Penerima Bantuan Lansung Tunai Dana Desa Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process Tetti Erina Siregar; Esther Sorta Mauli Nababan
FARABI: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2022): FARABI
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNIVA Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/farabi.v5i2.419

Abstract

Pandemi COVID 19 yang telah melanda dunia sehingga berpengaruh pada keadaan ekonomi dunia. Begitu juga dengan perekenomian Indonesia yang menurun, sehingga pemerintah berupaya menangani hal tersebut. Salah satu upaya dalam mengatasinya pemerintah mengeluarkan kebijakan kepada masyarakat yang terdampak berupa Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD). Dana desa yang sebenarnya ditujukan untuk pembangunan dan pengembangan desa dialihkan menjadi salah satu bantuan tunai kepada masyarakat desa. Namun dalam pendistribusian masih terdapat adanya unsur ketidaklayakan sebagai penerima bantuan. Penelitian ini bertujuan untuk membantu pihak penanggung jawab pendistribusian bantuan dalam menentukan penerima bantuan agar tepat sasaran. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua metode yaitu metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk mencari nilai pembobotan dan metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk proses perangkingan. Hasil dari analisis metode AHP dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa urutan serta nilai pembobotan kriteria paling penting adalah penghasilan perbulan dengan nilai 0,503 (50,3%), jumlah tanggungan dengan nilai 0,260 (26,0%), usia dengan nilai 0,134 (13,4%) dengan nilai, pekerjaan dengan nilai 0,068 (6,8%) dan kepemilikan lahan sawah atau sawit dengan nilai 0,035 (3,5%) serta dengan nilai consistency ratio yaitu 0,084.
Fungsi Pembangkit Momen dari Distribusi Probabilitas Diskrit Joni Wilson Sitopu; Siswadi Siswadi
FARABI: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2022): FARABI
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNIVA Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/farabi.v5i2.435

Abstract

Distribusi jumlah dari dua atau lebih variabel acak. Sementara itu, studi tentang distribusi selisih antara dua variabel acak masih jarang dilakukan, terutama pada variabel acak diskrit. Dari sekian banyak literatur atau buku yang membahas tentang momen faktorial ke-k suatu pendistribusian, masih dalam lingkup yang sangat terbatas, kebanyakan hanya terbatas pada momen pertama dan kedua. Jadi pada artikel ini penulis mengkaji sampai dengan momen faktorial ke-k dari distribusi probabilitas diskrit. Artikel ini berfokus pada perumusan model distribusi probabilitas dan fungsi pembangkit momen variabel acak diskrit, yaitu yang mengaitkan suatu bilangan real pada setiap unsur dalam ruang sampel S yang assosiatif pada percobaan acak. suatu percobaan (trial) dilakukan secara berulang-ulang sehingga menghasilkan sebanyak n percobaan, misalnya munculnya suatu kejadian (event) adalah sukses dan tidak munculnya suatu kejadian tersebut adalah gagal, Metode yang digunakan untuk menentukan distribusi adalah metode yang dapat untuk menyelesaikan masalah. Karakteristik distribusi diturunkan melalui sifat-sifat momen faktorial ke-k. Berdasarkan hasil dari pembahasan diperoleh model distribusi probabilitas dan fungsi pembangkit momen variabel acak diskrit.

Page 1 of 2 | Total Record : 15