cover
Contact Name
Florianus Aloysius Nay
Contact Email
nayflorianus@gmail.com
Phone
+6281246445803
Journal Mail Official
ejournal.leibniz@gmail.com
Editorial Address
Jln. Veteran No. 1-3 Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang - Provinsi Nusa Tenggara Timur
Location
Kab. kupang,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Leibniz: Jurnal Matematika
Published by Universitas San Pedro
ISSN : -     EISSN : 27752356     DOI : -
Core Subject : Education,
Ruang lingkup artikel ilmiah yang dapat diterbitkan dalam Jurnal Leibniz ini adalah sebagai berikut: Geometri dan Aplikasinya, Teori Graf dan Aplikasinya, Riset Operasi dan Aplikasinya, Sistem Dinamik dan Aplikasinya, Model Matematika dan Aplikasinya, Teori Kontrol dan Aplikasinya, Aljabar dan Aplikasinya, Model Pembelajaran Matematika, Etnomatematika dalam Pembelajaran Matematika, Teknologi dalam Pembelajaran Matematika, dan Kognisi dalam Pembelajaran Matematika
Articles 31 Documents
Desain Kendali Adaptif pada Model Penyebaran Demam Berdarah dengan Melibatkan Fase Akuatik Nyamuk Regina Wahyudyah Sonata Ayu
Leibniz: Jurnal Matematika Vol. 1 No. 1 (2021): Leibniz: Jurnal Matematika
Publisher : Program Studi Matematika - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada paper ini kendali adaptif didesain pada model penyebaran demam berdarah dengan melibatkan fase akuatik nyamuk. Model penyebaran demam berdarah yang dikaji melibatkan enam variabel state (manusia rentan, manusia terinfeksi, manusia sembuh, nyamuk pada fase akuatik, nyamuk dewasa rentan dan nyamuk dewasa terinfeksi) dan satu variabel masukan kendali berupa vaksinasi. Tujuan desain kendali adaptif ini adalah untuk menurunkan jumlah manusia rentan mengikuti fungsi acuan yang diberikan sedemikian sehingga manusia rentan berpindah ke kompartemen manusia sembuh serta jumlah manusia terinfeksi menurun. Konvergensi tracking dianalisis menggunakan fungsi Lyapunov. Performansi kendali adaptif yang telah didesain dievaluasi menggunakan simulasi numerik. Secara analitik dan numerik dapat ditunjukkan bahwa kendali adaptif berupa vaksinasi ini kokoh (robust) dengan adanya ketidakpastian parameter serta tujuan desain kendali tercapai.
Analisis Kemampuan Pemodelan Siswa SMA pada Topik Program Linear Stephani Rangga Larasati; Hongki Julie
Leibniz: Jurnal Matematika Vol. 1 No. 1 (2021): Leibniz: Jurnal Matematika
Publisher : Program Studi Matematika - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan tes yang dilakukan oleh peneliti pada siswa kelas XII di sebuah SMA di Yogyakarta, terdapat beberapa masalah terkait program linear, yaitu (1) siswa kesulitan dalam memodelkan masalah matematika ke dalam fungsi kendala dan objektif, (2) siswa terlalu terpaku dengan langkah pengerjaan yang diberikan guru, (3) siswa mengalami keputusasaan karena masalah program linear seringkali berupa kalimat panjang yang membuat siswa kebingungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui level kemampuan memodelkan siswa yang dilihat dari tes hasil belajar. Subjek penelitian adalah 31 siswa kelas XI IPS 1 di sebuah SMA di Yogyakarta. Data penelitian berupa hasil tes. Data tersebut diklasifikasi berdasarkan jawaban-jawaban yang sejenis lalu dianalisis berdasarkan indikator kemampuan memodelkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menyelesaikan soal tes nomor 1, 70,96% siswa berada pada level situasional, 22,58% siswa berada pada level referensial, dan 6,45% siswa berada pada level formal.Dalam menyelesaikan soal tes nomor 2, 93,59% siswa berada pada level situasional dan 6,45% siswa berada pada level formal.
Etnomatematika Pertanian Penghasilan Kacang Tanah Desa Lamdesar Timur Kecamatan Tanimbar Utara Kabupaten Kepulauan Tanimbar Yoseph Watratan; Mesak Ratuanik; Olivir Srue
Leibniz: Jurnal Matematika Vol. 1 No. 1 (2021): Leibniz: Jurnal Matematika
Publisher : Program Studi Matematika - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif yang berarti bahwa peneliti ingin menggali secara luas tentang sebab-akibat atau hal-hal yang mempengaruhi terjadinya sesuatu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui materi-materi matematika yang terdapat pada kegiatan pertanian penghasilan kacang tanah masyarakat Desa Lamdesar Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif karena peneliti ingin menggambarkan dan menguraikan secara rinci dan mendalam mengenai etnomatematika dalam budaya masyarakat desa Lamdesar Timur khususnya mengenai proses pertanian penghasilan kacang tanah. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu studi lapangan, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa budaya pertanian penghasilan kacang tanah yang berlangsung dikalangan masyarakat Desa Lamdesr Timur sebagai pekerjaan pokok. Masing-masing kegiatan pertanian penghasilan kacang tanah dalam satu tahun digali satu-persatu untuk mengetahi materi-materi matematika yang terlibat dalam pertanian penghasilan kacang tanah. Materi-materi matematika tersebut diantaranya, himpunan, persegi dan persegi panjang, kesebangunan, theorem Pythagoras, bilangan bulat, pecahan dan perbandingan. Pemetaan tersebut secara rinci dan spesefik direalisasikan pada pembelajaran matematika. Materi matematika yang dapat dirancang pembelajarannya dengan melibatkan budaya pertanian penghasilan kacang tanah Desa Lamdesar Timur.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar Matematika pada Siswa Kelas VIII : Artikel Leibniz Mesak Ratuanik; Yosina Watunglawar; Florianus Aloysius Nay
Leibniz: Jurnal Matematika Vol. 1 No. 2 (2021): Leibniz: Jurnal Matematika
Publisher : Program Studi Matematika - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/leibniz.v1i2.52

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui; (1) Faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar matematika siswa kelas VIII (2) Seberapa besar faktor-faktor tersebut mempengaruhi kesulitan belajar matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang berjumlah 25 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, wawancara, dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dengan persentase, dan teknik analisis faktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Faktor penyebab yang mempengaruhi kesulitan belajar matematika siswa kelas VIII ditinjau dari faktor internal adalah sebagai berikut: Aspek minat berada pada kriteria sangat rendah dengan frekuensi nilai 0 – 21, yakni sebanyak 12. Aspek yang kedua yaitu motivasi berada pada kriteria sangat rendah dengan frekuensi nilai 0 – 21, yakni sebanyak 20.2%. Aspek ketiga yaitu kebiasaan belajar berada pada kriteria rendah dengan frekuensi nilai 22-35, yakni sebanyak 32 %. Aspek keempat yaitu intelegensi berada pada kriteria sangat rendah dengan frekuensi nilai 0-21, yakni sebanyak 25.2 %. (2) Faktor penyebab yang mempengaruhi kesulitan belajar matematika siswa kelas VIII ditinjau dari faktor eksternal adalah sebagai berikut: sebanyak 25.2% dari sampel menyatakan bahwa aspek lingkungan sekolah mempunyai pengaruh yang rendah terhadap penyebab kesulitan belajar siswa.
Eksplorasi Etnomatematika pada Perhiasan Mamoli di Masyarakat Kabupaten Sumba Barat Daya Grassiana Misseri Cordia
Leibniz: Jurnal Matematika Vol. 1 No. 1 (2021): Leibniz: Jurnal Matematika
Publisher : Program Studi Matematika - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui aspek-aspek fundamental matematis yang terdapat dalam mamoli yang merupakan salah satu mahar untuk pembelisan wanita pada masyarakat di Pulau Sumba; dan 2) mengetahui materi matematika apa saja yang dapat dipraktekan dalam pembelajaran melalui mamoli. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat aspek fundamental matematis dalam pembuatan mamoli yakni aktivitas menghitung, mengukur, mendesain. Aktivitas mengitung yakni dengan menentukan banyaknya bahan yang dibutuhkan untuk membuat mamoli, menghitung banyaknya ornamen yang akan dibuat sebagai hiasan. Aktivitas mengukur dalam pembuatan mamoli dalam hal ini yakni mengukur panjang diameter dari lingkaran yang terdapat pada mamoli, menghitung panjang salah satu diagonal dari layang-layang dan belah ketupat yang terdapat pada mamoli. Aktivitas designing dalam pembuatan mamoli berkaitan dengan penggunaan proporsi dan ukuran dan pengguanaan pola yang sesuai dan dilihat dari aspek keindahan.Dan materi matematika yang dapat dipraktekan dalam pembelajaran menggunakan mamoli adalah materi geometri; garis dan sudut; sumbu simetri.
Profil Pemahaman Konsep Matematika Siswa SMP dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Damianus Siki; Kristoforus Djong; Yohanes Jagom
Leibniz: Jurnal Matematika Vol. 1 No. 1 (2021): Leibniz: Jurnal Matematika
Publisher : Program Studi Matematika - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil pemahaman konsep matematika siswa SMP dalam menyelesaikan masalah matematika. Subyek dalam penelitian ini terdiri dari tiga orang siswa dengan kemampuan matematika tinggi, sedang, dan rendah yang ditentukan berdasarkan hasil nilai ujian tengah semester. Indikator yang digunakan dalam mengetahui pemahaman konsep yaitu penerjemah, penaksiran dan eksplorasi. Pengumpulan data berupa hasil tugas pemecahan masalah dan hasil wawancara berdasarkan indikator pemahaman konsep matematika. Analisis data mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis memberikan kesimpulan bahwa (1) siswa dengan kemampuan matematika tinggi mampu menyelesaikan tugas pemecahan masalah dan memenuhi ketiga indikator pemahaman konsep yaitu indikator penerjemahan penafsiran ekstrapolasi (2) siswa dengan kemampuan matematika sedang memenuhi ketiga indikator pemahaman konsep yaitu indikator penerjemahan penafsiran dan ekstrapolasi (3) siswa dengan kemampuan matematika rendah hanya memenuhi dua indikator yaitu penerjemahan penafsiran.
Penerapan Permainan Kebetok dalam Pembelajaran Matematika untuk Siswa Sekolah Dasar Katolik Waibreno Maria Reginalis Lipat; Maria Mardiana Tukan
Leibniz: Jurnal Matematika Vol. 1 No. 2 (2021): Leibniz: Jurnal Matematika
Publisher : Program Studi Matematika - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/leibniz.v1i2.98

Abstract

Ide tentang etnomatematika berkaitan dengan matematika dan budaya. Sebagai salah satu warisan budaya yang melekat pada kehidupan keseharian siswa. Permainan tradisional dapat dijadikan sebagai media untuk mengajarkan konsep-konsep operasi hitung sederhana kepada siswa. Aktivitas siswa selama bermain akan memberikan ruang bagi anak untuk membuat kontak dengan bunyi-bunyi, simbol-simbol, dan pengertian-pengertian berkaitan dengan bilangan yang akan meningkatkan kemampuan sense of number miliknya. Rancangan suatu kegiatan pembelajaran yang dapat membantu siswa untuk belajar matematika berbasiskan budaya lokal bermediakan permainan tradisional. Dari permainan tradisional seperti kebetok dapat di terapakan oleh guru dalam proses intuisi matematika siswa dalam aturan dan kesepakatan selama proses permainan. Ciri khas dari permainan ini adalah nilai dari kedua tim selalu bertambah dan bisa dihitung berdasarkan matematis . Artikel ini bertujuan untuk menganalisi pemikiran-pemikiran matematis yang terkandung di dalam permainan tradisional (kebetok) untuk siswa di Desa Baya, Flores-NTT. Kriteria permainan kebetok adalah pada nilai yang diperolah dari kedua tim yang bergantung pada aturan kesepakatan sebelum permainan dimulai. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode etnografi terhadap jenis permainan kebetok. Data dikumpulkan menggunakan teknik wawancara dengan beberapa guru dan siswa kelas 3 SDK Waibreno dan survey langsung. Hasil analisis menunjukkan bahwa kebetok dapat digunakan guru untuk membantu siswa belajar operasi penjumlahan dan perkalian karena dalam permainan tersebut, nilai kedua tim terus bertambah dan nilai yang diperoleh juga dari kelipatan penjumlahan sehingga bisa digunakan konsep perkalian.
Analisis Kesalahan Konsep dalam Penyelesaian Soal Pembagian Siswa Sekolah Dasar Anggraeni Diyah; Ervinda Ika Nur Aysah; Febriana Nor Fadhilla; Widya Ambar Serly; Darmadi Darmadi
Leibniz: Jurnal Matematika Vol. 1 No. 2 (2021): Leibniz: Jurnal Matematika
Publisher : Program Studi Matematika - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/leibniz.v1i2.100

Abstract

Pemahaman konsep matematis menjadi dasar bagi siswa untuk memahami serta menyelesaikan permasalahan matematika, khususnya dalam operasi hitung. Hal ini dikarenakan, operasi hitung merupakan dasar yang harus dikuasai oleh siswa pada jenjang sekolah dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep yang dipahami siswa sekolah dasar mengenai operasi pembagian, serta mengetahui kesalahan yang dilakukan siswa dalam memahami konsep pembagian pada siswa sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa dari SDN Bangunsari 02, SDN Bangunsari 03, dan SDN Krandegan yang terdiri dari 2 siswa kelas III, dan 4 siswa kelas IV. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah empat butir soal pembagian yang terdiri dari pembagian satuan dengan satuan, satuan dengan puluhan, serta puluhan dengan puluhan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, serta dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dan disajikan dalam deskripsi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa siswa sekolah dasar yang kurang memahami konsep pembagian, tetapi terdapat juga beberapa siswa yang sudah memahami konsep pembagian. Hal ini disebabkan oleh pemahaman siswa yang berbeda-beda terhadap konsep pembagian.
Pemodelan Sistem Antrian Pasien Rawat Jalan Menggunakan Petri Net dan Aljabar Max-Plus: Studi Kasus RSU di Yogyakarta Osniman Paulina Maure; Gabariela Purnama Ningsi; Florianus Aloysius Nay
Leibniz: Jurnal Matematika Vol. 1 No. 2 (2021): Leibniz: Jurnal Matematika
Publisher : Program Studi Matematika - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/leibniz.v1i2.101

Abstract

Sistem antrian sering ditemukan pada suatu pelayanan fasilitas publik diantaranya sistem pelayanan suatu RSU di Yogyakarta. Antrian ini disebabkan karena jumlah pasien yang membutuhkan pelayanan lebih banyak dari pada petugas dan fasilitas layanan yang tersedia di rumah sakit tersebut. Tujuan penelitian ini adalah memodelkan sistem antrian pada suatu RSU di Yogyakarta dengan menggunakan aljabar max-plus. Sistem antrian yang dianalisis pada penelitian ini dikhususkan pada sistem antrian pelayanan pasien rawat jalan yang menggunakan BPJS. Metode penelitian pada penelitian ini adalah studi literatur dan teknik pengumpulan data adalah wawancara dan observasi. Observasi dilakukan pada saat kedatangan pasien di rumah sakit sampai pasien pulang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Petri net dapat digunakan untuk menggambarkan diagram alur sistem antrian pada suatu RSU di Yogyakarta, sedangkan aljabar max-plus dapat digunakan untuk memodelkan sistem antrian pelayanan pasien rawat jalan berdasarkan diagram alur yang telah diperoleh penulis. Pemodelan ini menghasilkan matriks dari suatu keadaan tertentu.
Sistem Pengambilan Keputusan Pendataan Keluarga Miskin Penerimaan PKH Menggunakan Metode Simple Additive Weighting di Kabupaten Alor Luisa Sentia Paly
Leibniz: Jurnal Matematika Vol. 1 No. 2 (2021): Leibniz: Jurnal Matematika
Publisher : Program Studi Matematika - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/leibniz.v1i2.127

Abstract

Pengambilan keputusan Pendataan Keluarga miskin di Kantor Kelulahan Kalabahi Barat hanya berdasar pada keputusan pemerintah setempat, tetapi juga bisa ditentukan beberapa kriteria-kriteria untuk di kategorikan sebagai Keluarga miskin penerimaan PKH diantaranya, Penghasilan, Penyandang Disabilitas, Jenis Dinding Rumah, Pendidikan, Pekerjaan, Bahan Bakar, Sumber Air yang dikomsumsi Keluarga. Tujuan penelitian ini adalah (1) Membuat sebuah database dari sistem pengambilan keputusan pendataan Keluarga Miskin Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) pada Kantor Kelurahan Kalabahi Barat. (2) Mempermudah dalam pendataan Keluarga Miskin Penerimaan PKH pada Kantor Kelurahan Kalabahi Barat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif dipilih untuk mendeskripsikan suatu fenomena yang ada di lapangan. Sedangkan pendekatan kuantitatif dipilih karena semua data atau informasi diwujudkan dalam bentuk angka sehingga variabel yang diteliti akan disajikan secara kuantitatif. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif yang digunakan pada penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai pendataan keluarga miskin pada Kelurahan Kalabahi Barat. Data atau informasi yang diperoleh dari penelitian ini dideskripsikan sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga miskin pada Kelurahan Kalabahi Barat, Kecamatan Mutiara, Kabupaten Alor sebanyak 150 Keluarga Miskin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa “Aplikasi dapat digunakan untuk menentukan Keluarga miskin yang layak mendapatkan bantuan secara objektif berdasarkan perhitungan kriteria yang ditetapkan”, menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) pada Kantor Kelurahan Kalabahi Barat, Kecamatan Mutiara, Kabupaten Alor sehingga dapat mempermudah dalam penentuan kelayakan yang menerima bantuan bagi yang benar – benar miskin. Jadi masyarakat yang miskin adalah masyarakat yang memiliki hasil maksimum berdasarkan kriteria-kriteria yang ada. Dalam hal ini memiliki nilai terbesar yaitu 0,853, merupakan masyarakat Sangat miskin pada Kantor Kelurahan Kalabahi Barat.

Page 1 of 4 | Total Record : 31