cover
Contact Name
Didik Efendi
Contact Email
di2kefendi@gmail.com
Phone
+628970102345
Journal Mail Official
admin@ejurnalkotamadiun.org
Editorial Address
Dinas Pendidikan, Kota Madiun Jl. Mastrip 21 Madiun
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Pendidikan Visioner (JIPV)
ISSN : 27470792     EISSN : 27470806     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Ilmiah Pendidikan Visioner (JIPV) dikelola dan diterbitkan oleh Dinas Pendidikan Kota Madiun Bekerjasama dengan PGRI Kota Madiun untuk mempublikasikan karya ilmiah dibidang pendidikan dan pembelajaran demi terwujudnya pendidikan yang maju yang mampu menjawab tuntutan dan perkembangan jaman.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 120 Documents
Upaya Meningkatkan Kompetensi Guru Dalam Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Melalui Program Bimbingan Dan Pendampingan Bagi Guru-Guru SDLB Negeri Kecamatan Patrang Kabupaten Jember Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2012/2013 Umi Salmah, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Visioner (JIPV) Vol 2 No 2 (2021): Volume 2 No.2 Tahun 2021
Publisher : Dinas Pendidikan Kota Madiun bekerjasama dengan PGRI Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya Kepala sekolah dalam program bimbingan dan pendampingan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran di SDLB Negeri Kecamatan Patrang Kabupaten Jember semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013.Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, serta dokumentasi. Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dimana data yang telah terkumpul, tersusun, dan di klasifikasikan sehingga dapat menjawab dari rumusan masalah. Penelitian tindakan ini dilakukan terhadap guru-guru SDLB Negeri Kec. Patrang Kabupaten Jember. Penelitian tindakan dilaksankan mulai bulan Agustus sampai dengan Oktober2012. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian tindakan yang alurnya: membuat rencana tindakan, melaksanakan tindakan, dan refleksi peleksanaan tindakan. Hasil refleksi tersebut digunakan sebagai pedoman untuk pengambilan keputusan melanjutkan atau menghentikan penelitian. Penelitian dilakukan secara spiral dalam siklus-siklus sampai siklus kedua. Data penelitian berupa catatan hasil pengamatan, catatan lapangan, dokumentasi perencanaan dan hasil program bimbingan dan pendampingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran meningkat setelah dilakukan tindakan yang berupa program bimbingan dan pendampingan dari siklus I ke siklus II. Berdasarkan hasilyang didapat pada siklus I dan siklus II kompetensi guru meningkat, yakni dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran siklus I mencapai 66% sedangkan siklus II sudah mencapai 82%. Dengan demikian dapat disimpulkan melalui programbimbingan dan pendampingan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran di SDLB Negeri Kec. Patrang Kabupaten Jember semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013 telah berhasil dilaksanakan.
Meningkatkan Kompetensi Guru Dalam Menyusun Tes Hasil Belajar Akhir Semester Genap Melalui Workshop Di SMP Negeri 1 Kecamatan Slahung Tahun Pelajaran 2019/2020 Riduwan, S.Pd. M.Pd.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Visioner (JIPV) Vol 2 No 2 (2021): Volume 2 No.2 Tahun 2021
Publisher : Dinas Pendidikan Kota Madiun bekerjasama dengan PGRI Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kenyataan yang terjadi di sekolah bahwa guru jarang menyusun soal, biasanya mempergunakan soal yang sudah ada, tinggal menyesuaikan dengan pokok bahasan yang diajarkan. Keadaan seperti ini juga terjadi di SMP Negeri 1 Slahung KabupatenPonorogo, sehingga sering terjadi tidak tepat antara bahan ajar dengan tes pada semester bersangkutan. Di sisi lain guru sebagian besar belum biasa menyusun tes, sehingga sering mencari dari beberapa kumpulan soal yang sudah ada ( bank soal). Berdasarkan pemikiran tersebut maka peneliti bertujuan untuk menjawab bagaimana upaya meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun tes hasil belajar akhir semester II melalui workshop SMP Negeri 1 Slahung Tahun pelajaran 2019/2020?. Penelitian ini dilaksanakan melalui workshop menyusun tes dengan jumlah guru 31 orang guru yang diikutkan dalam workshop di SMP Negeri 1 Slahung Tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Untuk mengetahui aktivitas guru dalam bekerja maka peneliti melengkapi dengan panduan observasi yang meliputi : 1. Silabus, 2.RPP, 3 Buku pegangan, dan 4. format kisi-kisites. Dari hasil penelitian yang dilaksanakan melalui workshop maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa kompetensi guru SMP Negeri 1 Slahung Tahun pelajaran 2019/2020 dalam menyusun tes hasil belajar akhir semester genap menjadi meningkat. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil observasi pada siklus I diketahui bahwa dari 31 guru SMP Negeri 1 Slahung terdapat kesalahan pada aspek EYD sebanyak 17, pada aspek kaidah penulisan soal 11; dan pada kesesuaian materi terdapat 7 kesalahan. Total kesalahan sebanyak 35, sedangkan yang sesuai atau yang sudah benar pada aspek EYD sebanyak 14 atau (46%), pada aspek kaidah penulisan soal 20 atau (62%); dan pada kesesuaian materi terdapat 24 atau (72%). Total yang sudah sesuai dengan indikator yang ditentukan sebanyak 58 atau (62%). Pada Siklus II diketahui terdapat kesalahan pada aspek EYD sebanyak 3, pada aspek kaidah penulisan soal 0; dan pada kesesuaian materi terdapat 0 kesalahan. Total kesalahan sebanyak 3, sedangkan yang sesuai atau yang sudah benar pada aspek EYD sebanyak 28 atau (88%), pada aspek kaidah penulisan soal 31 atau (100%); dan pada kesesuaian materi terdapat 31 atau (100%). Total yang sudah sesuai dengan indikator yang ditentukan sebanyak 90 atau (94%).
Upaya Meningkatkan Kompetensi Supervisi Kepala Sekolah Melalui Pembinaan Pengawas Sekolah Secara Berkala Model Interaksi Aktif Bagi Kepala SMP Kabupaten Situbondo Sudarto Sudarto
Jurnal Ilmiah Pendidikan Visioner (JIPV) Vol 2 No 2 (2021): Volume 2 No.2 Tahun 2021
Publisher : Dinas Pendidikan Kota Madiun bekerjasama dengan PGRI Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan utama kegiatan supervisi adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, yang pada akhirnya juga berpengaruh terhadap peningkatan prestasi belajar siswa. Karena begitu besar manfaat dari pelaksanaan supervisi bagi guru, maka kepala sekolah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai seorang supervisor, dituntut pula untuk mengetahui, memahami, dan terampil dalam melaksanakan supervisi. Tuntutan tersebut mengharuskan seorang kepala sekolah memiliki kompetensi supervisi yang memadai. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi peneliti selaku Pengawas SMP di sekolah wilayah kabupaten Situbondo, ditemukan bahwa sebagian besar kepala sekolah di wilayah kabupaten Situbondo belum mampu menyusun program supervisi akademik dan belum melaksanakan supervisi akademik secara benar, serta belum melaksanakan kegiatan tindak lanjut dari supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru. Berdasarkan latar belakang masalah dapat diuraikan rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Apakah dengan pembinaan pengawas sekolah secara berkala model interaksi aktif dapat meningkatkan kemampuan kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi akademik terhadap guru secara benar?. Jenis penelitian menggunakan penelitian survei. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Dari pembahasan di atas, dapat penulis simpulkan beberapa hal, yaitu: Pembinaan secara berkala melalui metode interaksi aktif yang dilakukan oleh pengawas terhadap kepala sekolah dapat meningkatkan kompetensi supervisi kepala sekolah di Kabupaten Situbondo dalam peningkatan mutu pendidikan baik aspek perencanaan supevisi, pelaksanaan supevisi maupun tindak lanjut dalam supervisi akademik. .
Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Deskriptif Melalui Penerapanmodel Pembelajaran Think Talk Write Padapeserta Didik Kelas VII A Di SMP Negeri 10 Madiun Suparlina, S.Pd.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Visioner (JIPV) Vol 2 No 2 (2021): Volume 2 No.2 Tahun 2021
Publisher : Dinas Pendidikan Kota Madiun bekerjasama dengan PGRI Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis deskriptif pada peserta didik kelas VII A SMP N 10 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan 2 siklus yang terdiri dai 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini dalah peserta didik kelas VII A SMP N 10 Madiun dengan jumlah 32 peserta didik. Penelitian ini dilaksanakan pada tahun pelajaran 2018/2019 di semester II. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi untuk menilai keaktifan peserta didik dalam pembelajaran dan tes dalam menilai keterampilan menulis deskriptif melalui model pembelajaran think talk write. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif yaitu menyajikan laporan penelitian dengan menggunakan tabel, grafik dan penjelasan.Hasil penelitian menunjukkan : 1) Ada peningkatan keterampilan menulis deskriptif pada peserta didik kelas VII A SMP N 10 Madiun melalui penerapan model pembelajaran think talk write. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan nilai rata-rata yang semula 73,75 pada siklus I menjadi 85,63 pada siklus II sehingga hal ini berpengaruh pada ketuntasan dalam pembelajaran yaitu yang semula 59,38% menjadi 91% pada siklus II. 2) Ada peningkatan keaktifan peserta didik pada pembelajaran menulis deskriptif bahasa Inggris di kelas VII A SMP N 10 Madiun melalui penerapan model pembelajaran think talk write. Hasil penilaian keaktifan peserta didik diperoleh nilai rata-rata pada siklus I 72,44 meningkat menjadi 82,03 pada siklus II.
Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Bahasa Inggris Materi Teks Information Report Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas IX-D MTs Negeri 4 Jember Semester 2 Tahun Pelajaran 2019/2020 Dyah Mu’miroh S.Pd.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Visioner (JIPV) Vol 2 No 2 (2021): Volume 2 No.2 Tahun 2021
Publisher : Dinas Pendidikan Kota Madiun bekerjasama dengan PGRI Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada pembelajaran bahasa Inggris dalam penyampaian materi yang dilakukan guru dengan konvensional yang membuat siswa kurang aktif dalam kegiatan belajar mengajar dan berujung pada rendahnya hasil belajar siswa. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan aktivitas maupun hasil belajar siswa yaitu dengan menerapkan pembelajaran kooperatif model jigsaw. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan pada masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan.Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa Kelas IX-D MTs Negeri 4 Jember Tahun Pelajaran 2019/2020 sebanyak 25 siswa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi, teknik tes dan dokumentasi.Validasi data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi data.Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif Jigsaw terbukti dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, dimana pada kondisi awal hanya ada 9 siswa atau 36,00%, pada siklus I meningkat menjadi 17 siswa atau 68,00%, dan pada siklus II menjadi 25 siswa atau 100%. Meningkatnya aktivitas belajar siswa berdampak pada meningkatnya nilai rata-rata hasil belajar siswa pada setiap siklusnya, yaitu pada kondisi awal sebesar 57,60, pada siklus I menjadi 68,40, dan pada siklus II menjadi 78,80. Hal tersebut juga dibuktikan dengan peningkatan ketuntasan belajar secara klasikal, dimana pada kondisi awal hanya terdapat 7 siswa atau 28,00%, pada siklus I meningkat menjadi 15 siswa atau 60,00%, dan pada siklus II menajdi 23 siswa atau 92,00%. Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa Kelas IX-D MTs Negeri 4 Jember Semester 2 Tahun Pelajaran 2019/2020.
Peningkatan Kinerja Guru Dalam Pembelajaran Di Kelas Melalui Supervisi Edukatif Kolaboratif Secara Periodik Di SDN Teguhan 02 Tahun Pelajaran 2018/2019 Parkun Prayitno, S.Pd.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Visioner (JIPV) Vol 2 No 2 (2021): Volume 2 No.2 Tahun 2021
Publisher : Dinas Pendidikan Kota Madiun bekerjasama dengan PGRI Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Penelitian adalah mendeskripsikan langkah-langkah supervisi edukatif kolaboratif secara periodik untuk meningkatkan kinerja guru dalam menyusun rencana pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai prestasi belajar , dan melaksanakan tindak lanjut penilaian prestasi belajar siswa di SDN Teguhan 02 Kabupaten Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019. Penelitian ini adalah penelitian tindakan sekolah dengan 2 siklus yang terdiri dai 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini dalah guru SDN Teguhan 02 Kabupaten Madiun dengan jumlah 6 orang guru. Teknik pengumpulan data terdiri atas empat kegiatan pokok yakni pengumpulan data awal, data hasil analisis setiap akhir siklus, serta tanggapan lain dari guru terhadap pelaksanaan supervisi edukatif model kolaboratif. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif yaitu menyajikan laporan penelitian dengan menggunakan tabel, grafik dan penjelasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui supervisi edukatif kolaboratif secara periodik dapat meningkatkan kinerja guru SDN Teguhan 02 terbukti dengan adanya : (1) peningkatan guru dalam menyusun rencana pembelajaran nilai rata-rata keberhasilan dalam merencanakan pembelajaran sebesar 71,98 % meningkat menjadi 100%. (2) peningkatan guru dalam melaksanakan pembelajaran terbukti dengan meningkatnya nilai rata-rata keberhasilan melaksanakan pembelajaran dari 72,44 % meningkat menjadi 93,81 %. (3) peningkatan guru dalam menilai prestasi belajar siswa yaitu nilai keberhasilan sebesar 81,3 % meningkat menjadi 90.56 %, (4) .peningkatan guru dalam melaksanakan tindak lanjut penilaian prestasi belajar siswa yaitu nilai keberhasilan sebesar 59,76 % meningkat menjadi 90.56 %.
Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Memanfaatkan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Melalui Diskusi KKG Di SDN 1 Ploso Kecamatan Tegalombo Kabupaten Pacitan Suhardiyanto, S,Pd.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Visioner (JIPV) Vol 2 No 3 (2021): Volume 2 No.3 Tahun 2021
Publisher : Dinas Pendidikan Kota Madiun bekerjasama dengan PGRI Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan sistem kurikulum nasional yang sentralistik telah menghasilkan perilaku kognitif siswa yang kurang fleksibel. Siswa merasa lebih aman dan cenderung terikat pada apa yang telah ada, pikiran mereka kurang berkembang dan cenderung kurang suka pada sesuatu yang baru. Praktik-praktik pendidikan yang dikembangkan kelihatannya lebih ditekankan pada pemikiran reproduktif, menekankan pada hafalan dan mencari satu jawaban benar terhadap soal-soal yang diberikan. Akhirnya kompetensi belajar kurang berkembang secara optimal. Salah satu setrategi pembelajaran yang sesuai dengan hal tersebut adalah pembelajaran dengan pendekatan Paikem.Dengan memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar maka implementasi pembelajaran paikem akan memungkinkan siswa bisa mengembangkan kreativitas, motivasi dan partisipasinya dalam pembelajaran . Dari hasil pantauan calon peneliti selaku kepala sekolah, selama ini para guru di SDN 1 Ploso Kecamatan Tegalombo Kabupaten Pacitan, sangat jarang dan bahkan tidak pernah memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar. Penelitian ini dirancang dalam bentuk Penelitian Tindakan Sekolah yang direncanakan dilaksanakan dalam dua siklus,dimana setiap siklusnya dilaksanakan dalam dua sampai tiga kali pertemuan. Adapun subyek penelitian ini adalah guru-guru di SDN 1 Ploso Kecamatan Tegalombo Kabupaten Pacitan yang terdiri dari 8 orang guru. Pelaksanaan penelitian ini diawali dengan pengumpulan data dengan menggunakan format observasi,instrumen penilaian skenario pembelajaran dan instrumen penilaian pelaksanaan pembelajaran. Selanjutnya data yang sudah terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis diskriptif yang hasilnya adalah sebagai berikut : Pada siklus I nilai rata-rata yang diperoleh dari sikap guru berdiskusi adalah 79,16 kategori”cukup,sedangkan pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh adalah 83,67, kategori “baik”,nilai rata-rata yang diperoleh dari penilaian skenario pembelajaran pada siklus I yaitu 76,67 kategori “cukup” sedangkan pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh adalah 81,67, nilai rata-rata yang diperoleh dari penilaian pelaksanaan pembelajaran pada siklus I yaitu 77,22 kategori “cukup”, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh adalah 81,11 kategori “baik”.
Peningkatan Kemampuan Profesional Guru Melalui Supervisi Akademik Teknik Individual Conference (IC) Di SDN Sawuh Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo Siswoyo, M.Pd.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Visioner (JIPV) Vol 2 No 3 (2021): Volume 2 No.3 Tahun 2021
Publisher : Dinas Pendidikan Kota Madiun bekerjasama dengan PGRI Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kenyataan yang terjadi di lapangan khususnya di SDN Sawuh Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo meskipun pemerintah melalu Kementerian Pendidikan Nasional telah berupaya meningkatkan mutu pendidikan melalui berbagai program antara lain penataran-penataran, penyempurnaan kurikulum, pengadaan sarana prasarana dan alat belajar, peningkatan manajemen sekolah, dan sebagainya. Namun demikian upaya-upaya tersebut kurang mempunyai dampak yang nyata dalam kegatan pembelajaran di kelas apabila tidak diikuti dengan pembinaan profesional bagi para guru. Sebagai upaya membantu memecahkan masalah tersebut, maka peneliti menawarkan suatu bentuk supervisi dengan teknik Individual Conference (IC). Hasil dari pelaksanaan IC ini ditengarai dapat dijadikan pedoman bagi kepala sekolah dalam melaksanakan tugas dalam membina guru dan tenaga kependidikan di sekolah agar dapat meningkatkan kemampuan profesionalnya secara nyata. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah yang dilaksanakan dalam 4 siklus. Tiap siklus melalui pentahapan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Tujuan penelitian ini adalah : 1) Mendeskripsikan peranan supervisi teknik IC dalam upaya meningkatkan kemampuan profesional para guru, 2) Memberikan arahan atau pedoman bagi kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya sebagai supervisor sekolah dalam membina guru dan staf sekolah agar dapat meningkatkan kemampuan dan profesinya secara berdaya guna dan berhasil guna. Hasil penelitian ini adalah adanya peningkatan kemampuan profesional guru SDN Sawuh Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo melalui penerapan supevisi akademik teknik IC. Hal ini ditandai adanya peningkatan kategori kemampuan profesional guru dalam setiap siklusnya yaitu pada siklus I berada pada kategori kurang dan pada siklus terakhir meningkat dan berada pada kategori tinggi. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan nilai rata-rata tiap siklusnya sebagai berikut : Siklus I Rata-rata nilai 143,43. Siklus II : Rata-rata nilai 161,14. Siklus III: Rata-rata nilai 178,76. Dan Siklus IV: Rata-rata nilai 200,57.
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Persamaan Garis Lurus Melalui Metode Inkuri Pada Siswa Kelas VIII-D MTs Negeri 4 Jember Semester 1 Tahun Pelajaran 2019/2020 Eko Prastya Hatiningwan S., S.Pd.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Visioner (JIPV) Vol 2 No 3 (2021): Volume 2 No.3 Tahun 2021
Publisher : Dinas Pendidikan Kota Madiun bekerjasama dengan PGRI Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII-D MTs Negeri 4 Jember melalui metode inkuiri pada materi persamaan garis lurus. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII-D MTs Negeri 4 Jember sebanyak 29 siswa, terdiri dari 16 laki-laki, dan 13 perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yang terdiri dari empat komponen, yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, serta analisis dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan atau observasi, dan pemberian tes pada setiap akhir siklus pembelajaran. Data-data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas siswa pada kegiatan belajar mengajar mengalami peningkatan dari kondisi awal sebanyak 10 siswa atau 34,48%, pada siklus I naik menjadi 18 siswa atau 62,07%, dan pada siklus II menjadi 29 siswa atau 100%. Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada kondisi awal hanya 55,86, pada siklus I naik menjadi 67,24, dan pada siklus II menjadi 78,28, jumlah siswa yang tuntas pada kondisi awal sebanyak 8 siswa (27,59%), pada siklus I menjadi 18 siswa (62,07%), dan pada siklus II jumlah siswa yang tuntas menjadi 26 siswa (89,66%), walaupun masih ada 3 siswa (10,34%) yang belum tuntas, namun karena semua kriteria keberhasilan proses pembelajaran telah tercapai pada siklus II, maka proses perbaikan pembelajaran selesai dan berhasil pada siklus II. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII-D MTs Negeri 4 Jember tahun pelajaran 2019/2020 pada pembelajaran matematika materi persamaan garis lurus.
Peningkatan Kepedulian Warga Sekolah Terhadap Lingkungan Melalui Program Adiwiyata Dengan Strategi ”Budi Keling” Di SDN 03 Madiun Lor Jasmi, S,Pd.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Visioner (JIPV) Vol 2 No 3 (2021): Volume 2 No.3 Tahun 2021
Publisher : Dinas Pendidikan Kota Madiun bekerjasama dengan PGRI Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah pertama untuk meningkatkan kepedulian warga sekolah di SDN 03 Madiun Lor melalui program adiwiyata dengan strategi “BUDI KELING”. Kedua, untuk mengetahui kondisi SDN 03 Madiun sesudah pelaksanaan program adiwiyata dengan sebelum pelaksanaan program adiwiyata. Subyek dalam penelitian ini adalah semua warga sekolah yang meliputi guru, karyawan, penjaga sekolah, komite sekolah, siswa dan orang tua siswa. Jenis tindakan dalam penelitian ini adalah berupa tindakan nyata yaitu membimbing semua warga untuk memahami program adiwiyata dapat berjalan dengan baik. Prosedur penelitian yang dilakukan adalah mengadopsi model penelitian tindakan kelas yang dikembangkan oleh Kemmis & Taggart (2000), dimana pada prinsipnya ada empat tahap kegiatan yaitu, perencanaan tindakan (planning), pelaksanaan tindakan (action), observasi dan evaluasi proses tindakan (observation and evaluation) dan melakukan refleksi (reflecting) dalam 2 siklus. Teknik Pengumpulan Data menggunakan metode obserevasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah (1)Program adiwiyata dengan strategi “BUDI KELING” dapat meningkatkan kualitas SDN 03 Madiun Lor hal ini ditunjukkan adanya meningkatnya kekompakan warga sekolah, kerja sama antar anggota tim dan kelompok kerja, kepedulian warga sekolah akan kebersihan lingkungan, proses pembelajaran yang terintegrasi dengan lingkungan hidup. Selain itu juga adanya peningkatan prestasi akademik dan non akademik; (2) Kondisi SDN 03 Madiun Lor sesudah pelaksanaan program adiwiyata dengan sebelum pelaksanaan program adiwiyata menunjukkan kemajuan yang sangat positif. Hal ini bisa dilihat dari kondisi lingkungan sekolah yang ramah lingkungan dan sarana prasara pendukung pembelajaran yang semakin baik dan lengkap.

Page 4 of 12 | Total Record : 120