cover
Contact Name
Didik Efendi
Contact Email
di2kefendi@gmail.com
Phone
+628970102345
Journal Mail Official
admin@ejurnalkotamadiun.org
Editorial Address
Dinas Pendidikan, Kota Madiun Jl. Mastrip 21 Madiun
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Pendidikan Visioner (JIPV)
ISSN : 27470792     EISSN : 27470806     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Ilmiah Pendidikan Visioner (JIPV) dikelola dan diterbitkan oleh Dinas Pendidikan Kota Madiun Bekerjasama dengan PGRI Kota Madiun untuk mempublikasikan karya ilmiah dibidang pendidikan dan pembelajaran demi terwujudnya pendidikan yang maju yang mampu menjawab tuntutan dan perkembangan jaman.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 120 Documents
Penerapan Model Pembelajaran Team Group Tournament Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Inggris Materi Menyusun Teks Deskriptif Pada Siswa Kelas VII F SMPN 3 Lumajang Semester Genap Tahun Pelajaran 2018/2019 Dra. Milla Setyowati
Jurnal Ilmiah Pendidikan Visioner (JIPV) Vol 1 No 1 (2020): Volume 1 No.1 Tahun 2020
Publisher : Dinas Pendidikan Kota Madiun bekerjasama dengan PGRI Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam pelajaran Bahasa Inggris di SMPN 3 Lumajang menunjukkan adanya indikasi penurunan. Salah satu hal yang bisa dianggap sebagai penyebab adalah kurangnya variasi mengajar yang baik. Oleh karena itu maka diadakanlah PTK ini. Adapun rumusan masalah penelitian ini sebagai berikut: (1) ApakahPenerapan model Team Group Tournamentdapat meningkatkan hasil Belajar Bahasa Inggris Materi Menyusun Teks Deskriptif Pada Siswa Kelas VII F SMPN 3 Lumajang Semester Genap Tahun Pelajaran 2018/2019? (2) Bagaimanakahpengaruh model pembelajaran model Team Group Tournament terhadap aktivitas belajar Bahasa Inggris secara klasikal pada siswakelas VII F SMPN 3 Lumajang Tahun Pelajaran 2018/2019? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Peningkatan hasil bekajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran Team Group Tournament Pada Siswa Kelas VII F SMPN 3 Lumajang Semester Genap Tahun Pelajaran 2018/2019 (2) Bagaimanakah pengaruh metode pembelajaran model Team Group Tournament terhadap aktivitas belajar bahasa Inggris secara klasikal pada siswa kelas VII F SMPN 3 Lumajang Tahun Pelajaran 2018/2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pembelajaran dengan model Team Group Tournament memiliki dampak positif dalam meningkatkan hasil belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu siklus I (73%), siklus II (79%), siklus III (87%). Demikian juga Penerapan model Team Group Tournament dapat meningkatkan aktifitas belajar siswa yang ditunjukandengan skor hasil pengamatan menunjukkan adanya peningkatan prosentase keaktifan siswa yaitu siklus I (73%), siklus II (79%) dan siklus III (87%). Dengan demikian siswa yang diajar dengan menggunakan model Pembelajaran Team Group Tournament,KBM menjadi lebih baik bila dibandingkan dengan teknik ceramah dan penugasan, dan persentase ketuntasan belajar pun lebih tinggi dibanding dengan yang tidak menggunakan model Pembelajaran Team Group Tournament.
Peningkatan Prestasi Siswa Dalam Belajar Pendidikan Agama Islam Tentang Kisah Nabi Ibrahim Dan Nabi Ismail Melalui Uji Kompetensi Pada Siswa Kelas III Semester II SDN Sumberwuluh 05 Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang Tahun Pelajaran 2019/2020 Abdul Mubin, S.Pd.I.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Visioner (JIPV) Vol 1 No 1 (2020): Volume 1 No.1 Tahun 2020
Publisher : Dinas Pendidikan Kota Madiun bekerjasama dengan PGRI Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Melalui Uji Kompetensi ini diharapkan hasil belajar mata pelajaran PAI pada siswa Kelas III Semester II Sekolah Dasar Negeri Sumberwuluh 05 Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang mencapai suatu hasil yang optimal. Beberapa alasan Peneliti menggunakan teknik uji kompetensi pada pembelajaran PAI ini dikarenakan dapat membantu Siswa dalam meningkatkan prestasi belajar Siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk : (1) mengetahui dan mendeskripkan proses pembelajaran mata pelajaran PAI di Kelas III Semester II Sekolah Dasar Negeri Sumberwuluh 05 Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang. (2) mengetahui dan mendeskripsikan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran PAI melalui uji kompetensi yang digunakan oleh guru; (3) Mengetahui dan mendeskripsikan dampak penggunaan uji kompetensi terhadap prestasi belajar mata pelajaran PAI pada Siswa Kelas III Semester II Sekolah Dasar Negeri Sumberwuluh 05 Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang. Berdasarkan pada hasil penelitian ini, dapat peneliti rumuskan beberapa kesimpulan, diantaranya: (1) melalui uji kompetensi dapat meningkatkan prestasi Siswa Kelas III Semester II Sekolah Dasar Negeri Sumberwuluh 05 Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang (2) Uji Kompetensi merupakan salah satu komponen Contexstual Teaching and Learning (CTL). Strategi ini dapat dilakukan pada semua mata pelajaran. (3) Strategi pembelajaran melalui uji kompetensi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Kelas III Semester II Sekolah Dasar Negeri Sumberwuluh 05 Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang pada mata pelajaran PAI. Berdasarkan kesimpulan, maka dapat dirumuskan saran sebagai berikut: (1) Kepada Guru Sekolah Dasar agar mempertimbangkan pemberian materi pembelajaran dengan mengenalkan kepada siswa dengan menggunakan berbagai macam strategi. Salah satunya adalah melalui uji kompetensi (2) Kepada guru yang mengajarkan mata pelajaran PAI, hendaknya selalu mempunyai kreativitas dalam menggunakan strategi belajar yang diberikan kepada siswa.
Meningkatkan Ketrampilan Menulis Laporan Melalui Pendekatan Contextual Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas VIII E SMP Negeri 3 Lumajang Tahun Pelajaran 2018/2019 Umi Sukowati, S.Pd.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Visioner (JIPV) Vol 2 No 1 (2021): Volume 2 No.1 Tahun 2021
Publisher : Dinas Pendidikan Kota Madiun bekerjasama dengan PGRI Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengajaran bahasa Indonesia dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk dapat berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulisan, serta menumbuhkan apresiasi hasil karya kesusastraan Indonesia. Manusia pada umumnya lebih mampu berkomunikasi secara lisan daripada tulisan. Hal ini disebabkan manusia memang lebih banyak melakukan komunikasi secara lisan dari pada tulisan. Permasalahan kegiatan pembelajaran yang tidak optimal menyebabkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia sangat rendah. Hasil pemberian tugas pembuatan laporan siswa pada pembuatan laporan dari 29 siswa hanya 11 siswa yang mendapat nilai diatas KKM (75), sedangkan 18 siswa lainnya mendapat nilai dibawah KKM (75). Pendekatan pembelajaran yang menarik yang selalu melibatkan siswa dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan ketermapilan menulis siswa kelas VIII E SMP Negeri 3 Lumajang Tahun Pelajaran 2018/2019. Pendekatan tersebut adalah pendekatan Contextual. Hasil pemberian tugas pembuatan laporan pada siklus I masih banyakan siswa yang belum tuntas, dari 29 siswa hanya 13 siswa yang mendapat nilai diatas KKM (75) atau sebesar 45% siswa yang mendapat nilai diantar 75-95 dan siswa tersebut tuntas, sedangkan 16 siswa mendapat nilai dibawah KKM (75) atau sebanyak 55% siswa yang belum tuntas dan mendapat nilai diantara 50-60. Sedangkan pada siklus II ini sudah mengalami peningkatan yang signifikan. Hasil pemberian tugas pembuatan laporan siswa banyak siswa yang mendapat nilai diatas KKM. Rata-rata yang diperoleh pada siklus II ini adalah 87. Semua siswa sudah mendapat nilai diatas KKM (75) atau sebanyak 93% siswa yang mendapat nilai diatas 75-95 dan masih ada 2 siswa mendapat nilai di bawah KKM (75) atau sebanyak 7% siswa yang mendapat nilai 60-70. sehingga penelitian ini tidak berlanjut pada siklus berikutnya.
Upaya Meningkatkan Kesadaran Dan Dorongan Yang Kuat Untuk Menguasai Pengetahuan Dan Ketrampilan Yang Menjadi Program Sekolah Dengan Model Pembelajaran Learning Community Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 1 Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo Tahun Pelajaran 2 Dra. Wahyu Sugeng Prihatin
Jurnal Ilmiah Pendidikan Visioner (JIPV) Vol 2 No 1 (2021): Volume 2 No.1 Tahun 2021
Publisher : Dinas Pendidikan Kota Madiun bekerjasama dengan PGRI Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi Program Sekolah sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan dorongan untuk menguasai pengetahuan dan ketrampilan kelas VIII A di SMP Negeri 1 Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo. Deskripsi tersebut terkait dengan program sekolah dalam meningkatkan kesadaran dan dorongan untuk menguasai pengetahuan dan ketrampilan serta factor pendukung maupun penghambat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VIII A dengan objek penelitian meliputi implementasi Program Sekolah di SMP Negeri 1 Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verifikasi/penarikan kesimpulan. Hasilpenelitian di kelas VIII A SMP Negeri 1 Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo Tahun pelajaran 2017/2018 menunjukkan bahwa Program Sekolah telah dapat dilaksanakan dalam upaya meningkatkan kesadaran dan dorongan yang kuat untuk menguasai pengetahuan dan ketrampilan yang meliputi (1) membentuk warga sekolah yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME (2) mengembangkan budaya gemar membaca, rasa ingintahu, bertoleransi, bekerjasama, salingmenghargai, disiplinjujur, kerjakeras, kreatif, daninovatif;; (3) meningkatkan nilai kecerdasan serta cinta ilmu dan keingintahuan peserta didik dalam bidang akademik maupun non akademik; (4) Menciptakan suasana pembelajaran yang menantang, menyenangkan, komunikatif, tanpa takut salah, dan demokratis. Model Pembelajaran yang digunakan di SMP Negeri 1 Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo yaitu Learning Community dalam upaya meningkatkan kesadaran dan dorongan yang kuat untuk menguasai pengetahuan dan ketrampilan.
Meningkatkan Hasil Belajar IPS Menggunakan Media Gambar Bagi Siswa Kelas IV Semester I SD Negeri Gundik Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo Tahun Pelajaran 2019/2020 Jemangin, S. Pd.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Visioner (JIPV) Vol 2 No 1 (2021): Volume 2 No.1 Tahun 2021
Publisher : Dinas Pendidikan Kota Madiun bekerjasama dengan PGRI Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Negeri Gundik Kec. Slahung Kabupaten Ponorogo menggunakan Media gambartahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dengan model Kemmis dan Mc Taggart. Langkahnya terdiri dari, perencanaan, tindakan, refleksi, dan observasi. Subyek PTK ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Gundik Kec. Slahung Kabupaten Ponorogo dengan jumlah 20 siswa. Pelaksanaan tindakan kelas dilakukan dalam tiga siklus. Teknik pengumpulan data melaluites, observasi, dan dokumentasi. Pada setiap siklus terdapat kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Pada akhir siklus dilaksanakan tes yang digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil belajar IPS menggunakan Media gambar pada siswa kelas IV SD Negeri Gundik Kec. Slahung Kabupaten Ponorogo tahun pelajaran 2019/2020. Peningkatan tersebut dibuktikan dengan rata-rata pada siklus I ada 6 siswa atau 58.73% dari seluruh siswa yang mendapat nilai ≥70, sedangkan hasil tes pada siklus II ada 13 siswa atau 73.21% dari seluruh siswa yang mendapatkan nilai ≥70, sedangkan hasil tes pada siklus III ada 20 siswa atau 98,35% dari seluruh siswa yang mendapatkan ≥70. Hal ini berarti mengalami peningkatan persentase siswa yang mendapat nilai ≥70 dari siklus I ke siklus III sebanyak 42.48%. Nilai rata-rata hasil tes dari siklus I ke siklus III juga mengalami peningkatan sebanyak 9.6 yaitu dari59.76 menjadi 73.21 kemudian menjadi 98.45. Demikian juga dalam proses pembelajarannya, hasil observasi menunjukkan aktivitas belajar siswa meningkat dari 62.75% pada siklus I meningkat menjadi 74.75% pada siklus II dan pada siklus III meningkat lagi menjadi 96,56% dengan kategori baik.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Melalui Model Pembelajaran Dengan Pendekatan IBL (Inquiry-Based Learning) Pada Siswa Kelas XI MIPA-1 SMAN 1 Campurdarat Semester 2 Tahun Pelajaran 2019/2020 Dra. Wiwik Mudjiastuti
Jurnal Ilmiah Pendidikan Visioner (JIPV) Vol 2 No 1 (2021): Volume 2 No.1 Tahun 2021
Publisher : Dinas Pendidikan Kota Madiun bekerjasama dengan PGRI Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perbedaan penelitian ini dibandingkan dengan penelitian-penelitian sebelumnya adalah siswa lebih diaktifkan dalam mencari informasi dan pengetahuan mengenai materi dengan jalan siswa membuat soal yang disertai dengan jawabannya, kemudian dengan informasi yang mereka dapat siswa melakukan percobaan untuk membuktikan teori yang ditemukan oleh para ahli. Pada akhir kegiatan, siswa menyimpulkan konsep materi yang dibahas. Dengan kegiatan ini diharapkan pemahaman siswa akan meningkat yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa. Sebelum penerapan model pembelajaran dengan pendekatan IBL nilai rata-rata kognitif siswa 47.61 dengan ketuntasan 27.91% dan setelah penerapan model pembelajaran dengan pendekatan IBL menjadi 77.42 dengan ketuntasan klasikal 83.72% pada siklus I, kemudian meningkat menjadi 86.89 dengan ketuntasan klasikal 100% pada siklus II, dan meningkat lagi menjadi 89.77 dengan ketuntasan klasikal 100% pada siklus III. Hasil belajar afektif siswa mengalami peningkatan dari 72.31 pada siklus I, 77 pada siklus II, dan 80.39 pada siklus III. Sedangkan hasil belajar psikomotorik siswa juga mengalami peningkatan dari siklus I, siklus II, dan siklus III, berturut-turut nilai rata-ratanya adalah 72.09:76.31;dan 78.78. Dengan demikian target peneliti telah tercapai.
Upaya Peningkatan Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Materi Narrative Melalui Media Lampion Dancow Story Pada Siswa Kelas X TEI-3 SMK N 3 Boyolangu Semester 2 Tahun Pelajaran 2019/2020 Ervina Rustanti, S.Pd.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Visioner (JIPV) Vol 2 No 1 (2021): Volume 2 No.1 Tahun 2021
Publisher : Dinas Pendidikan Kota Madiun bekerjasama dengan PGRI Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membimbing dan melatih siswa memahami cerita seri berghambar melalui media Lampion Dancow Story sehingga siswa mampu mengekspresikan idenya dan menceritakan kembali cerita itu. Yang menjadi subyek penelitan ini adalah 36 siswa kelas X TEI-3. Sedangkan hasil dari penelitan ini menunjukan bahwa terjadi peningkatan kemampuan siswa berbicara bahasa Inggris materi narrative melalui media Lampion Dancow Story pada siswa kelas X TEI-3 SMKN 3 Boyolangu. Hasil tes siklus 1 menunjukan bahwa nilai masih rendah dan belum ada peningkatan yang signifikan, seperti berikut ini : nilai rata-rata 63,05%. Daya serap 63,05%. Ketuntasan 61,00%. Hanya 22 dari 36 siswa yang mendapat nilai di atas KKM. Pada siklus 2, pada pertemuan ini diberikan tes berbicara. Peningkatan tercapai dengan ketuntasan klasikal 100 %, seperti berikut ini : nilai rata-rata 79,75%. Daya serap 79,72%. Ketuntasan 100%. Seluruh siswa mendapat nilai di atas KKM. Data di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata kemampuan siswa dalam berbicara bahasa Inggris materi narative mencapai 79,72 % meningkat dari 61,05. Prosentase peningkatan sebesar 16,67%. Ketuntasan belajar mencapai 100%
Implementasi Layanan Konseling Dengan Methode Reinforcement Guna Meningkatkan Motivasi Belajar Pada Siswa Kelas XI KPR 2 SMK Negeri 1 Rejotangan Tahun Pelajaran 2020/2021 Dra. Erny Indraswanti
Jurnal Ilmiah Pendidikan Visioner (JIPV) Vol 2 No 1 (2021): Volume 2 No.1 Tahun 2021
Publisher : Dinas Pendidikan Kota Madiun bekerjasama dengan PGRI Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berdasarkan permasalahan: (a) Apakah Pembelajaran Metode Reinforcement berpengaruh terhadap hasil belajar motivasi belajar? (b) Seberapa tinggi tingkat penguasaan materi pelajaran Bimbingan Konseling dengan diterapkannya metode Pembelajaran Metode Reinforcement ? Tujuan dari penelitian ini adalah: (a) Untuk mengungkap pengaruh Pembelajaran Metode Reinforcement terhadap motivasi belajar. (b) Ingin mengetahui seberapa jauh motivasi belajar setelah diterapkannya Pembelajaran Metode Reinforcement. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak tiga putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa Kelas XI KPR 2. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I (57%), siklus II (71%), siklus III (88%). Simpulan dari penelitian ini adalah metode Reinforcement dapat berpengaruh positif terhadap motivasi belajar Siswa kelas XI KPRR 2, serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternative Bimbingan Konseling.
Peningkatan Hasil Belajar Sub Tema Kebersamaan Dalam Keberagaman Pada Muatan Pelajaran PPKN Dengan Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Siswa Kelas IV SDN 1 Tumpakpelem Kecamatan Sawoo Muji Tentrem, S.Pd.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Visioner (JIPV) Vol 2 No 1 (2021): Volume 2 No.1 Tahun 2021
Publisher : Dinas Pendidikan Kota Madiun bekerjasama dengan PGRI Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan data yang diperoleh peneliti dari daftar nilai diketahui bahwa kemampuan siswa pada sub tema Kebersamaan dalam Keberagaman muatan pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan khususnya pada kompetensi dasar Memahami berbagai bentuk keberagaman suku, bangsa, sosial dan budaya di Indonesia sangat rendah, yakni 47,37% dari jumlah siswa memiliki nilai di bawah standar ketuntasan dengan nilai rerata yang dicapai 57,63. Hal semacam ini jika dibiarkan, maka akan membawa dampak yang fatal. Pada kesempatan ini peneliti menawarkan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC). Apabila guru menerapkan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) diharapkan minimal 75% dari jumlah siswa memahami konsep Memahami berbagai bentuk keberagaman suku, bangsa, sosial dan budaya di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus, terdiri atas 3 pertemuan. Tiap pertemuan terdiri atas 2 x 35 menit. Tiap siklus meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data diambil dengan menggunakan instrumen tes, wawancara, angket dan jurnal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan Memahami berbagai bentuk keberagaman suku, bangsa, sosial dan budaya di Indonesia melalui metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) pada siswa Kelas IV SDN 1 Tumpakpelem Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo Semester I Tahun Pelajaran 2018/2019. Peranan Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dalam meningkatkan dan hasil belajar muatan pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ini ditandai adanya peningkatan nilai rerata (Mean Score), yakni : pada siklus I 72,37; siklus II 75,53; dan siklus III 80,79. Selain ditandai adanya peningkatan mean skor juga ditandai adanya peningkatan persentase ketuntasan belajar, yaitu pada siklus I 68,42%, siklus II 78,95%, siklus III terjadi peningkatan mencapai 100%.
Upaya Mengatasi Kecemasan Berbicara Melalui Pengimplementasian Strategi Cognitive Structuring Siswa Kelas IX-E SMP Negeri 3 Lumajang Semester Genap Tahun Pelajaran 2017/2018 Siti Romlah, S.Pd.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Visioner (JIPV) Vol 2 No 1 (2021): Volume 2 No.1 Tahun 2021
Publisher : Dinas Pendidikan Kota Madiun bekerjasama dengan PGRI Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam PTK ini, guru Pembimbing selaku konselor sekolah mencoba memecahkan permasalahan siswa untuk mengatasi atau mengurangi kecemasannya saat berbicara ataupun presentasi di depan kelas. Dengan Kombinasi antara Strategi Systematic Desensitization dengan Strategi Cognitive Restructuring (CR), konselor sebagai peneliti akan mengimplementasikannya terhadap para siswa yang score kecemasannya tergolong “berat”. Asumsi yang mendasari digunakannya strategi ini adalah bahwa kecemasan berbicara di depan kelas disebabkan adanya keyakinan klien / siswa yang tidak rasional tentang peristiwa yang berhubungan dengan berbicara di depan kelas. Dengan Kombinasi Strategi Systematic Desensitization (SD) dengan Strategi Cognitive Restructuring ( CR ) ini peneliti / konselor berharap dapat membantu siswa yang mengalami kecemasan sehingga dapat mengatasi masalahnya sendiri atau paling tidak memperingan permasalahan kecemasannya tersebut serta berharap pula bahwa strategi ini dapat membantu siswa – siswa lain yang berbeda penyebab kecemasannya. Model PTK yang kami gunakan adalah model dari Kemmis dan Mc. Tagart yang mengguanakan spiral yang terdiri atas empat langkah dalam tiap siklkusnya, yakni Perencanaan, Tindakan, Pengamatan dan Refleksi. PTK ini menggunakan 3 siklus. Pada saat Siklus I, siswa masih ragu-ragu dan malu untuk bermain peran / role play. Pada Siklus II dilaksanakan perlakuan dengan menggunakan strategi Cognitive Restructuring dan saat berlatih mempraktekkan sudah tampak kemajuan, karena disamping ada homework/latihan di rumah, mereka selalu dibiasakan untuk mempratekkan sendiri, saat ditunjuk guru untuk berbicara dan maju ke depan kelas. Pada siklus ke III, kelima siswa tetap diberi tindakan kombinasi strategi SD dengan strategi CR serta adanya penambahan dengan dilaksanakan relaksasi ototm gerakan latihan. Hasilnya bahwa kedua siswa seperti pada siklus II tetap memerlukan tindak lanjut Pembina TK Ian dan juga latihan intensif untuk meringankan, menghilangkan kecemasannya. Untuk dua siswa lainnya yakni fernanda sudah mulai terlihat kemajuan dalam mengatasi kecemasannya sendiri. Sedangkan Lilis S khusus untuk pelajaran Bahasa Inggris masih tetap memerlukan bantuan latihan pada soal Speaking, begitu juga menurut guru bidang studi Bahasa Inggris, bahwa Lilis S lemah pada materi tersebut. Implementasi kombinasi strategi SD dengan strategi CR cukup membantu siswa yang mengalami kecemasan berbicara di depan kelas. Jika dilakukan dan diterapkan secara serius, telaten dan Intensif.

Page 2 of 12 | Total Record : 120