cover
Contact Name
Ridho Hilmawan
Contact Email
ridho.tif@gmail.com
Phone
+6282174477779
Journal Mail Official
ridho.tif@gmail.com
Editorial Address
Jl. Jenderal Sudirman No.7, Damon, Kec. Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau 28784
Location
Kab. bengkalis,
Riau
INDONESIA
Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif
ISSN : 26860295     EISSN : 27235653     DOI : -
Jurnal ini merupakan media terbitan online yang mendiseminasikan karya ilmiah para pendidik, kepala sekolah, dosen, dan masyarakat umum yang peduli dengan dunia pendidikan. Jurnal ini menerima dan hanya mempublikasikan karya ilmiah yang belum pernah dipublikasikan tentang penelitian literatur dan lapangan yang terkait dengan kurikulum, pengajaran, pembelajaran, penggunaan media teknologi, kepemimpinan dan program pengembangan profesi di berbagai tingkatan pendidikan baik formal maupun non-formal.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Junjungan Pendidikan "Intelektual dan Edukatif"" : 7 Documents clear
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PPKn KELAS VII C DI SMP NEGERI 5 BENGKALIS, KABUPATEN BENGKALIS Ramli
Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Junjungan Pendidikan "Intelektual dan Edukatif"
Publisher : Dinas Pendidikan Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian Tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran PPKN melalui model pembelajaran Example Non Example. Subjek penelitian tindakan ini adalah siswa kelas VIIC. Jumlah siswa di kelas ini sebanyak 20 siswa. Penelitian tindakan dilakukan selama 2 bulan mulai dari Oktober s.d November 2017. Tindakan dilaksanakan sebanyak 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan dan data dikumpulkan melalui lembaran observasi, aktivitas dilihat dengan mendengar, mencatat, bertanya,menanggapi dan membaca. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran PPKN setelah menerapkan model pembelajaran Example Non Example. Melalui model ini aktivitas belajar siswa meningkat. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I Visual Activities 70%, Oral Activities 62,5%. Listening Activities 60%, Writing Activities 70%, Mental Activities 70%. Setelah dilakukan perbaikan pada siklus II mengalami peningkatan yaitu Visual Activities 90%, Oral Activities 72,5%. Listening Activities 72,50%, Writing Activities 90%, Mental Activities 90%.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING (GUIDEDINQUIRY) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PAI SISWA KELAS IX.3 SMPN 9 BENGKALIS TAHUN AJARAN 2017/2018 Nurhayati
Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Junjungan Pendidikan "Intelektual dan Edukatif"
Publisher : Dinas Pendidikan Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar PAI siswa kelas IX.3 SMPN 9 Bengkalis Tahun Ajaran 2017/2018 melalui penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) yang merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan analisis data secara deskriptif. Pengambilan data pada penelitian ini dimulai pada tanggal tanggal 5 Maret sampai 9 April 2018. Subjek penelitian adalah siswa kelas IX.3 yang berjumlah 21 orang siswa, terdiri dari 14 orang siswa laki-laki dan 17 orang siswa perempuan. Berdasarkan analisis data yang diperoleh, daya serap siswa pada nilai UH sebelum PTK yaitu 76,3%, sesudah PTK siklus I daya serap siswa adalah 85,71% meningkat 9,41%. Pada siklus II daya serap siswa adalah 90,64% meningkat 4,93% dari siklus I. Ketuntasan klasikal nilai sebelum PTK adalah 52,38%, siklus I 76,19% meningkat 23,81% dan siklus II 90,48% meningkat 14,29%. Penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar PAI siswa kelas IX.3 SMPN 9 Bengkalis Tahun Ajaran 2017/2018.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEKNIK KANCING GEMERINCING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII DI SMPN 5 PEMATANG DUKU Fitri Hayani
Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Junjungan Pendidikan "Intelektual dan Edukatif"
Publisher : Dinas Pendidikan Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran yang dikatakan berhasil apabila pembelajaran yang tidak hanya menghasilkan lulusan yang hanya memiliki kemampuan dalam segi hard skill, akan tetapi kemampuan soft skill yang semua itu mencapai tujuan dari pada pendidikan Nasional. Untuk itu yang berperan aktif dalam persoalan ini adalah guru. Guru merupakan tenaga yang profesional dan guru memiliki tugas untuk menciptakan pendidikan yang menyenangkan dan menarik. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas peserta didik atau siswa pada pembelajaran IPS, dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe teknik kancing gemerincing, pada kelas VIIIE di SMPN 5 Pematang Duku Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis. Pisau analisis pada penelitian ini adalah teori Behavioristik menganalisis prilaku yang diamati dan tingkah laku sebagai akibat dari interaksi antara stimulus dan respon ketika tindakan tersebut berlangsung. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ), yang dilakukan secara kolaboratifdengan observer dan pelaksanaan Tindakan dilakukan dengan empat tahap yaitu Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan, dan Refleksi. Pelaksanaan juga dilakukan dalam dua siklus, masing – masing siklus dilakukan dua kali, pertemuan dan data dikumpulkan melalui lembaran observasi. Aktivitas dilihat, mendengar, mencatat, bertanya, menanggapi, dan membaca dan pengolahan data menggunakan teknik persentase. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode Pembelajaran cooperatif learning tipe, teknik Kancing Gemerincingdapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam kelas. Adapun hasilnya adalah Siklus I aktivitas mendengar 60%, mencatat 80%, bertanya 62,5%, menanggapi 65%, dan membaca 70%. Selain itu pada Siklus II aktivitas mendengar 82,5%, mencatat 90%, bertanya 87,5%, menanggapi 85%, dan membaca 90%.
IMPLEMENTASI PROGRAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS) DALAM RANGKA MEWUJUDKAN BUDAYA BACA PADA SEKOLAH BINAAN DI SMPN 10 BENGKALIS Zulkifli
Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Junjungan Pendidikan "Intelektual dan Edukatif"
Publisher : Dinas Pendidikan Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan mendalami pelaksanaan program gerakan literasi sekolah (GLS) dalam mewujudkan budaya baca di sekolah binaan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di SMPN 10 Bengkalis. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru, dan peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: pelaksanaan program gerakan literasi sekolah dalam rangka mewujudkan budaya baca di SMPN 10 Bengkalis Kecamatan Bengkalis berada pada tahap pembiasaan. Sekolah sudah melaksanakan upaya mewujudkan budaya baca tersebut melalui: (1) penyediaan pondok baca, (2) gerakan baca buku sebelum pelajaran di mulai, (3) gerakan pemenuhan buku pustaka (4) gerakan membaca bersama orang tua. Adapun kendala yang dihadapi sekolah dalam pelaksanaan GLS adalalah: (1) rendahnya kesadaran guru, (2) minimnya buku bacaan yang di minati siswa, (3) Orang tua wali murid yang belum mendukung, (4) guru belum mendukung penuh penerapan gerakan literasi. Dengan demikian, implementasi program GLS dalam rangka mewujudkan budaya baca di SMPN 10 Bengkalis Kecamatan Bengkalis perlu keterlibatan semua pihak ke tahap pengembangan.
UPAYA MENINGKATKAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH MELALUI SISTEM ZONA KEBERSIHAN DI SMP NEGERI 3 BANTAN TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Supa'at
Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Junjungan Pendidikan "Intelektual dan Edukatif"
Publisher : Dinas Pendidikan Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya yang dilakukan untuk menciptakan kebersihan sekolah Di SMP Negeri 3 Bantan adalah melalui penerapan Zona kelas. untuk itu penulis menyusun karya tulis ini dengan judul Penerapan sistem zona kebersihan dalam meningkatkan kebersihan lingkungan sekolah di SMP Negeri 3 bantan.Tujuan dari kegiatan penerapan zona kebersihan adalah meningkatkan kesadaran warga sekolah SMP Negeri 3 Bantan untuk meningkatkan kebersihan lingkungan sekolah. Kegiatan dilaksanakan mulai awal tahun pelajaran 2018/2019. Persentase keterlibatan warga sekolah di ambil dari data pelaksanaan piket kebersihan. Setelah dilaksanakan zona kebersihan kelas, kondisi kebersihan di sekolah sangat baik (SB), sampah dikumpulkan menjadi tiga jenis. yaitu sampah padatan, sampah plastik dan sampah daun atau kertas. Sampah yang sudah di kelompokkan di daur ulang menjadi barang ekonomis. Hasil pengamatan langsung oleh Kepala sekolah dan dokumentasi pengamatan petugas piket harian di setiap zona kebersihan dijadikan sumber informasi dalam menentuan tingkat kebersihan sekolah. keterlibatan warga sekolah, baik siswa maupun guru sangat baik (SB). Siswa yang piket kebersihan datang lebih awal, guru terlibat langsung memantau pelaksanaan piket kebersihan setiap harinya. Meningkatnya keterlibatan guru/ pegawai dalam mengawasi piket kebersihan, mengakibatkan semakin meningkatnya keterlibatan dan kesadaran siswa dalam menjaga kebersihan di sekolah.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL KOMPONEN PEMODELAN SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 3 BANTAN TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Muhammad Tabri
Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Junjungan Pendidikan "Intelektual dan Edukatif"
Publisher : Dinas Pendidikan Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini sebagai upaya meningkatkan keterampilam siswa dalam menulis teks berita melalui Pendekatan Kontekstual Komponen Pemodelan. Materi ini dipilih karena sulit untuk dipahami oleh siswa.Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII B yang berjumlah 20 orang. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif yang menggambarkan data tentang keterampilan menulis teks berita.Pelaksanaan terdiri atas 2(dua) siklus 6 (enam) kali pertemuan.Setelah dilakukan pembelajaran melalui pendekatan kontekstual komponen pemodelan terjadi peningkatan hasil belajar siswasebesar 81 %, Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran melalui pendekatan kontekstual komponen pemodelan dapat meningkatkan keterampilan menulis teks berita dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 3 Bantan.
MENUMBUHKEMBANGKAN BUDAYA LITERASI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK BATU BACAN PADA SISWA KELAS VIII B SMPN 2 BANTAN TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Tina Murdiati
Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Junjungan Pendidikan "Intelektual dan Edukatif"
Publisher : Dinas Pendidikan Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan budaya literasi siswa melalui layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan teknik batu bacan. di kelas VIII B SMPN 2 Bantan. Subjek penelitian yaitu 10 orang siswa kelas VIII B yang terdiri dari 6 orang siswa laki-laki dan 4 orang siswa perempuan. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif yaitu suatu metode penelitian yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang diperoleh dengan tujuan untuk mengetahuibudaya literasi siswa selama proses layanan dan hasil layanan yang dicapai setelah diberi tindakan. Adapun tindakan yang diberikan pada layanan bimbingan kelompok ini adalah dengan menggunakan teknik batu bacan (baca tulis baca ceritakan). Pada akhir siklus II pertemuan 4 didapat data skor literasi siswa untuk aspek menunjukkan motivasi pada layanan bimbingan kelompok sebesar Amat baik 60%, skor Baik 40% dan skor Cukup 0%. Untuk aspek mengajukan pertanyaan sebesar Amat baik 40%, skor Baik 60% dan skor Cukup 0%. Dan untuk aspek mengemukakan pendapat sebesar Amat baik 70%, skor Baik 30% dan skor Cukup 0%. Berdasarkan hasil penelitian terbukti berhasil menumbuhkembangkan budaya literasi siswa dan hasil layanan. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan rujukan bagi guru BK untuk mengembangka teknik layanan sebagai upaya menumbuhkembangkan budaya literasi siswa melalui layanan bimbingan kelompok di sekolah.

Page 1 of 1 | Total Record : 7