cover
Contact Name
Siti Junita
Contact Email
sitijunita16@gmail.com
Phone
+6281249800183
Journal Mail Official
leaderia.iainjember@gmail.com
Editorial Address
HMPS Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember, Jawa Timur
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
ISSN : 27230651     EISSN : 27230732     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam adalah jurnal dengan peninjauan sebaya dan diterbitkan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) FakultasTarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Jember. Jurnal ini memuat manuskrip ilmiah pada kajian MPI, baik kajian literatur maupun kajian lapang yang diterbitkan dalam Bahasa Indonesia dengan dua abstrak: Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun: Juni dan Desember. Kami mengundang para peneliti, dosen, mahasiswa, guru, profesional, dan siapa saja untuk berbagi pengetahuan dalam bentuk artikel ilmiah tentang MPI.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2020): LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam" : 5 Documents clear
Membangun Epistemologi Kepemimpinan Spiritual Guna Memperkuat Pendidikan Islam: Suatu Telaah Diskursif M Samkhan M
LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 1 No. 1 (2020): LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : HMPS MPI FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/leaderia.v1i1.1

Abstract

The problems in Islamic education today can be said to be confronted in terms of quality and poor cycles. Several studies have resulted in his analysis which has shown that leadership is the most important fact in an effort to change the cycle for the better. Therefore, it is necessary to construct a paradigmatic science, especially in the framework of the epistemology is able to bring strong leadership. This effort is intended to be carried out in developing and strengthening Islamic education with better management and in which there are Islamic values ​​as elan fundament of education management. Where these values ​​can build motivation and work performance that results in two goals, because the process developed is not only aimed at satisfaction and productivity, but also oriented towards values transcendental-eschatological (worship and the pleasure of God). The leadership is a visionary leadership and is able to build effective, efficient and productive organizational processes in conducive learning. This leadership model is none other; spiritual leadership that is able to give birth to the sun in the world of education. Keywords: epistemology, spiritual leadership, Islamic education   Problematika dalam pendidikan Islam saat ini bisa dikatakan berhadapan dalam masalah kualiatas dan siklus yang kurang baik. Dari beberapa penelitian telah mengahasilkan analisisnya yang telah menunjukkan bahwa kepemimpinan adalah fakta paling penting dalam upaya mengubah siklus yang lebih baik. Oleh karena itu, perlu adanya konstruks paradigmatik keilmuan terutama dalam kerangka epistemologi yang mampu melahirkan kepemimpinan yang kuat (strong leaderhip). Upaya ini guna dilakukan dalam membangun dan memperkuat pendidikan Islam dengan pengelolaan yang lebih baik dan didalamnya terdapat nilai-nilai Islam sebagai elan fundamen pengelolaan pendidikan. Yang dimana nilai-nilai tersebut dapat membangun motivasi dan performa kerja yang mengahasilkan dua tujuan, karena proses yang dikembangkan tidak hanya bertujuan pada kepuasan dan produktivitas, melainkan juga berorientasi pada nilai-nilai trasendental-eskatologis (ibadah dan keridhaan Allah). Kepemimpinan terebut merupakan kepemimpinan yang visoner dan mampu membangun proses organisasi yang efektif, efisien dan produktif dalam pembelajaran yang kondusif. Model kepemimpinan ini tidak lain adalah kepemimpinan spiritual yang mampu melahirkan surya dalam dunia pendidikan. Kata Kunci: epistemologi, kepemimpinan spiritual, pendidikan Islam
Pengembangan Kompetensi Dosen di Sekolah Tinggi Agama Islam Riyadhul Jannah Jalancagak Subang Jawa Barat Hisny Fajrussalam; Fitria Zulfa; Indra Saeful Hidayat; Ajat Saputra
LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 1 No. 1 (2020): LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : HMPS MPI FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/leaderia.v1i1.2

Abstract

The research aims to describe the competence development of lecturers at the Riyadhul Jannah Islamic College, Jalancagak Subang West Java. The study was conducted with a qualitative approach. Data obtained by observation, interview, and documentation techniques. The results obtained were the competence development of lecturers carried out by the Riyadhul Jannah Islamic Islamic College consisting of four variables, namely 1) communication and motivation; 2) lecturer professionalism; and 3) conflict management. Reformulation is needed in the lecturer development conducted by the Riyadhul Jannah Islamic College in order to improve the quality of higher education. Some homework also needs to be carried out to better support the process of lecturer development competence so that quality learning processes are achieved, namely re-selection of lecturers who are not linear and lecturer honorarium enhancement. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan kompetensi dosen di Sekolah Tinggi Agama Islam Riyadhul Jannah Jalancagak Subang Jawa Barat. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh adalah pengembangan kompetensi dosen yang dilakukan oleh Sekolah Tinggi Agama Islam Riyadhul Jannah yang terdiri dari empat variabel, yaitu 1) komunikasi dan motivasi; 2) profesionalisme dosen; dan 3) manajemen konflik. Diperlukan reformulasi dalam pengembangan kompetensi dosen yang dilakukan oleh Sekolah Tinggi Agama Islam Riyadhul Jannah dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan tinggi. Beberapa pekerjaan rumah juga perlu dilakukan untuk lebih mendukung proses pengembangan kompetensi dosen sehingga proses pembelajaran yang berkualitas tercapai, yaitu pemilihan ulang dosen yang tidak linier dan peningkatan honorarium dosen. Kata Kunci, pengembangan komepetensi dosen, perguruan tinggi Islam
Analisis Perencanaan dalam Manajemen Pendirian Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini Mutia Ulfa; Erni Munastiwi
LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 1 No. 1 (2020): LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : HMPS MPI FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/leaderia.v1i1.9

Abstract

This research describes planning in the establishment management of PAUD institutions. This is due to the establishment of PAUD institutions which is still happening due to several obstacles so that the establishment of PAUD institutions is not maximally achieved. Therefore, in management there is a process of planning, organizing, leadership, and controlling in the management process of establishing PAUD in establishing an PAUD institution that must be seriously managed so that PAUD institutions stand as fully as possible. The methodology of this research is Literature Study. Data collection methods by collecting basic reference books and supporting books to study theories related to the management of PAUD establishment. Data analysis techniques are content analysis. The results of this research study indicate that in the planning management of PAUD institution establishment has several requirements that have been set by the government, including: a) general requirements for the establishment of PAUD institution, b) mechanism of PAUD establishment, and c) preparation of PAUD establishment proposal. Penelitian ini menjelaskan tentang perencanaan dalam manajemen pendirian lembaga PAUD. Hal ini dilatarbelakangi oleh tahapan pendirian lembaga PAUD yang masih terjadi dikarenakan beberapa kendala sehingga dalam pendirian lembaga PAUD tidak tercapai secara maksimal. Oleh sebab itu dalam manajemen terdapat sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian dalam proses manajemen pendirian PAUD dalam mendirikan sebuah lembaga PAUD yang harus dikelola secara serius sehingga lembaga PAUD berdiri dengan semaksimal mungkin. Metodologi penelitian ini adalah Studi Pustaka. Metode Pengumpulan data dengan mengumpulkan buku referensi pokok dan buku pendukung untuk mengkaji teori yang terkait dalam manajemen pendirian PAUD. Teknik analisis data bersifat analisis isi. Hasil kajian penelitian ini menunjukkan bahwa dalam perencanaan manajemen pendirian lembaga PAUD memiliki beberapa persyaratan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, diantaranya adalah: a) syarat umum pendirian lembaga PAUD, b) mekanisme pendirian PAUD, dan c) penyusunan proposal pendirian PAUD. KataKunci: manajemen pendirian lembaga, pendidikan anak usia dini
Manajemen Pengawasan Kepala Madrasah dan Kinerja Guru dalam Meningkatkan Sikap Religiusitas Peserta Didik Ahmad Jaelani
LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 1 No. 1 (2020): LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : HMPS MPI FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/leaderia.v1i1.10

Abstract

Religiosity attitude of students so far has not received enough attention in an educational institution. Educators or teachers are still preoccupied with various administrative tasks so that the performance of teachers as educators who are supposed to provide education to students is neglected. Especially religious education which provides a change in the attitude of religiosity of students. Religiosity attitude of students is still low. Allegedly because the performance of teachers and madrasah head supervision is not optimal. This study aims to determine the supervision management of madrasa principals and teacher performance in improving the religiosity of students in Madrasah Aliyah Darul Ulum Sukaraja, Garut Regency. The study uses a qualitative approach with primary data obtained from observations and interview results. The results obtained were the supervision of the madrasa headmaster and the teacher's performance carried out well, optimally and effectively so that the students' religiosity attitude increased. These findings reinforce the opinion of Komariah and Mulyati (2009) in Encu (2012: 9) that good and effective supervision is obtained from four aspects, namely: (1) setting performance standards, 2) measuring performance, 3) comparing performance with predetermined standards, 4) take corrective action when a deviation is detected. While the indicators of supervision carried out by a leader in this case are the headmaster of a madrasa, namely: a) setting targets and limits of work, b) defining common goals clearly, c) turning ideas into reality, d) supervising during program realization.   Sikap religiusitas peserta didik selama ini masih kurang mendapat perhatian pada sebuah lembaga pendidikan. Pendidik atau guru masih disibukkan dengan berbagai tugas administrasinya sehingga kinerja guru sebagai pendidik yang seharusnya memberikan pendidikan kepada peserta didik menjadi terbengkalai. Terutama pendidikan agama yang memberikan perubahan terhadap sikap religiusitas peserta didik. Sikap religiusitas peserta didik masih rendah. Diduga karena kinerja guru dan pengawasan kepala madrasah yang belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pengawasan kepala madrasah dan kinerja guru dalam meningkatkan religiusitas peserta didik di Madrasah Aliyah Darul Ulum Sukaraja Kabupaten Garut. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan data primer yang diperoleh dari observasi dan hasil wawancara. Hasil penelitian yang diperoleh adalah manajemen pengawasan kepala madrasah dan kinerja guru dilaksanakan dengan baik, optimal dan efektif sehingga sikap religiusitas peserta didik meningkat. Hasil temuan ini memperkuat pendapat Komariah dan Mulyati (2009) dalam Encu (2012:9) bahwasanya pengawasan yang baik dan efektif itu diperoleh dari empat aspek, yaitu: (1) menetapkan standar kinerja, 2) mengukur kinerja, 3) membandingkan unjuk kinerja dengan standar yang telah ditetapkan, 4) mengambil tindakan korektif saat terdeteksi penyimpangan. Sementara indikator dari pada pengawasan yang dilakukan oleh seorang pemimpin dalam hal ini adala kepala madrasah yaitu: a) menentukan target dan batasan kerja, b) menentukan tujuan bersama dengan jelas, c) mewujudkan gagasan menjadi kenyataan, d) melakukan pengawasan pada saat realisasi program. Kata Kunci: manajemen pengawasan kepala madrasah, kinerja guru, religiusitas peserta didik
Kepemimpinan Spiritual Kepala Sekolah dalam Menanamkan Budaya Religius di Sekolah Dasar Negeri Jurangsapi 1, Tapen, Bondowoso Mokhamad Yaurizqika Hadi; Nur Ittihadatul Ummah
LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 1 No. 1 (2020): LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : HMPS MPI FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/leaderia.v1i1.16

Abstract

This study discusses the Principal's Spiritual Leadership in Instilling Religious Culture in Jurangsapi 1 Elementary School, Tapen District, Bondowoso Regency. The principal is one of the important factors that determines school success because the principal is a vital organ in the school ecosystem, especially in public primary schools that have fewer religious activities than religious or religious schools so it needs to be balanced with the inculcation of religious culture so that religious values ​​remain embedded in students. This study aims to determine: (1) Principal's spiritual leadership in vision aspects in instilling religious culture (2) Principal's spiritual leadership in altruistic love in instilling religious culture (3) Principal's spiritual leadership in hope (aspects hope) in instilling religious culture. Data collection techniques using semi-participant observation, semi-structured interviews and documentation. Analysis of the data used is the qualitative data analysis of Milles and Huberman's interactive models, while the validity of the data used is the triangulation of sources and techniques. The results of this study indicate that: (1) Principal's Spiritual Leadership in the Aspect of Vision in Embedding Religious Culture ie the principal as a spiritual leader in instilling religious culture shows a vision of a strong spiritual leadership by involving all school stakeholders , defines the purpose of the school as the ideals of the principal, as well as encouraging expectations in a superior school standard, namely state primary schools with religious nuances. (2) Principal's Spiritual Leadership in the Altruistic Love Aspect in Instilling Religious Culture, namely the Principal as a spiritual leader promotes altruistic love (3) The Principal's Spiritual Leadership in the Hope Aspect (Instilling) in Instilling Religious Culture. The principal as a spiritual leader in realizing his ideals shows strong expectations. Penelitian ini membahas tentang Kepemimpinan Spiritual Kepala Sekolah dalam Menanamkan Budaya Religius di Sekolah Dasar Negeri Jurangsapi 1 Kecamatan Tapen Kabupaten Bondowoso. Kepala sekolah merupakan salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan sekolah karena kepala sekolah adalah organ vital dalam ekosistem sekolah, terlebih pada sekolah dasar negeri yang memiliki kegiatan agama lebih sedikit dibanding sekolah agama atau keagamaan sehingga perlu diimbangi dengan penanaman budaya religius agar nilai-nilai agama tetap tertanam pada diri peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Kepemimpinan spiritual kepala sekolah aspek visi (vision) dalam menanamkan budaya religius (2) Kepemimpinan spiritual kepala sekolah aspek cinta altruistik (altruistic love) dalam menanamkan budaya religius (3) Kepemimpinan spiritual kepala sekolah aspek harapan (hope) dalam menanamkan budaya religius. Teknik pengumpulan data menggunakan jenis observasi semi partisipan, wawancara semi terstruktur dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif model interaktif Milles dan Huberman, sedangakan keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan teknik. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa : (1) Kepemimpinan Spiritual Kepala Sekolah pada Aspek Visi (vision) dalam Menanamkan Budaya Religius yakni kepala sekolah sebagai pemimpin spiritual dalam menanamkan budaya religius menunjukan visi (vision) kepemimpinan spiritual yang kuat dengan mengikut sertakan seluruh stake holder sekolah, mendefinisikan tujuan sekolah sebagai cita-cita kepala sekolah, serta mendorong harapan pada standart sekolah yang unggul yaitu sekolah dasar negeri yang bernuansa religius. (2) Kepemimpinan Spiritual Kepala Sekolah pada Aspek Cinta Altruistik (altruistic love) dalam Menanamkan Budaya Religius yakni Kepala sekolah sebagai pemimpin spiritual mengedepankan cinta altruistik (3) Kepemimpinan Spiritual Kepala Sekolah pada Aspek Harapan (hope) dalam Menanamkan Budaya Religius. Kepala sekolah sebagai pemimpin spiritual dalam mewujudkan cita-citanya menunjukan harapan yang kuat. Kata Kunci: kepemimpinan spiritual kepala sekolah, budaya religious, sekolah dasar

Page 1 of 1 | Total Record : 5