cover
Contact Name
Siti Junita
Contact Email
sitijunita16@gmail.com
Phone
+6281249800183
Journal Mail Official
leaderia.iainjember@gmail.com
Editorial Address
HMPS Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember, Jawa Timur
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
ISSN : 27230651     EISSN : 27230732     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam adalah jurnal dengan peninjauan sebaya dan diterbitkan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) FakultasTarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Jember. Jurnal ini memuat manuskrip ilmiah pada kajian MPI, baik kajian literatur maupun kajian lapang yang diterbitkan dalam Bahasa Indonesia dengan dua abstrak: Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun: Juni dan Desember. Kami mengundang para peneliti, dosen, mahasiswa, guru, profesional, dan siapa saja untuk berbagi pengetahuan dalam bentuk artikel ilmiah tentang MPI.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2021): LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam" : 6 Documents clear
Perencanaan Sistem Presensi Guru Berbasis Aplikasi Android di SMPN 6 Jember Joni Iskandar
LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 2 No. 2 (2021): LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : HMPS MPI FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/leaderia.v2i1.30

Abstract

ABSTRAK Attendance is an important factor in the aspect of attendance in an agency. The presence of teachers greatly influences the teaching and learning process in schools every day. Attendance is one way to record teacher attendance. Based on the results of observations and interviews at school, the attendance process is still done manually signing on paper. The attendance reporting process is still being carried out by means of a recap in the form of reports. Hence, a presence application is needed to facilitate the attendance process and the reporting process without recapitulating data because the data has been stored in a google spreadsheet. This is very useful for minimizing the occurrence of cheating in doing attendance at school, easily monitoring attendance and recapping teacher attendance data. Kata Kunci: attendance, teacher presence, android application ABSTRAK Absensi merupakan faktor penting dalam aspek kehadiran dalam suatu instansi. Kahadiran guru sangat berpengaruh terhadap proses belajar mengajar di sekolah setiap harinya. Presensi merupakan salah satu untuk mencatat kehadiran guru. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di sekolah proses presensi masih di lakukan secara manual tanda tangan di atas kertas. Proses pelaporan presensi juga masih dilakukan dengan cara rekap delam bentuk laporan. Makan diperlukan aplikasi presensi untuk memudahkan proses presensi dan proses pelaporan tampa merekap data karena data sudah disimpan kedalam google spreadsheet. Hal ini sangat bermanfaat untuk meminimalisir terjadinya kecurangan dalam melakukan presensi di sekolah, mudah memonitoring kehadiran dan rekap data presensi guru. Kata Kunci : absensi,presensi guru, aplikasi android
Peningkatan Kemampuan Profesional Guru SMK melalui Pelaksanaan Supervisi Pengajaran di Minahasa Selatan Vidlina Lie; Joulanda A.M Rawis; Mozes Markus Wullur; Viktory N.J. Rotty
LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 2 No. 2 (2021): LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : HMPS MPI FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/leaderia.v2i1.62

Abstract

This study aims to determine the implementation of the teaching supervision work program, and the obstacles faced by school principals in the implementation of teaching supervision. In order to achieve the research objectives, the researchers used a qualitative approach. Data collection techniques were carried out in several ways, namely interviews, observations, and documentation studies. Data analysis methods used are data reduction, visualization and verification. The subjects of this study were principals, vice principals and teachers. After carrying out the research steps, it was found that the results of the study showed that: (1) The principal teaching supervision work program for Vocational High Schools in South Minahasa already had a standardized design for the next one year period and was planned to be reformulated next year; (2) The implementation of teaching supervision applied by the head of SMK in South Minahasa is carried out with two approaches, namely the indirect and direct approach; and (3) Obstacles faced by school principals in implementing teaching supervision include: (a) The principal has very little implementation time so that the implementation of supervision is difficult to schedule, (b) teaching supervision techniques, focusing more on the psychological aspects of teachers and other factors. This greatly determines the course of the implementation of the teaching supervision program, and (c) the behavior of teachers when supervising teaching is carried out, the conditions of the teachers are very heterogeneous and highly dependent on the techniques used by the principal. Keywords: Teaching Supervision, Teacher Professionalism Improvement, Principal Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan program kerja supervisi pengajaran, dan hambatan yang dihadapi kepala sekolah dalam pelaksanaan supervisi pengajaran. Dalam rangka mencapai tujuan penelitian tersebut maka peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Untuk teknik pengumpulan data dilakukan melalui beberapa cara yaitu wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah reduksi data, visualisasi dan verifikasi. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan guru-guru. Setelah melaksanakan langkah-langkah penelitian maka ditemukanlah hasil penelitian dimana menunjukkan bahwa: (1) Program kerja supervisi pengajaran kepala sekolah untuk SMK di Minahasa Selatan sudah memiliki rancangan yang sesuai standart untuk jangka waktu satu tahun ke depan dan direncanakan akan dirumuskan kembali tahun depan; (2) Pelaksanaan supervisi pengajaran yang diterapkan oleh kepala SMK di Minahasa Selatan dilaksanakan dengan dua cara pendekatan yaitu pendekatan tidak langsung dan langsung; dan (3) Hambatan yang dihadapi kepala sekolah dalam pelaksanaan supervisi pengajaran antara lain: (a) Waktu pelaksanaan sangat sedikit yang dimiliki oleh kepala sekolah sehingga pelaksanaan supervisi sulit untuk diagendakan, (b) teknik supervisi pengajaran, lebih menitikberatkan pada aspek psikologis guru dan faktor ini sangat menentukan jalannya pelaksanaan program supervisi pengajaran, dan (c) perilaku guru pada saat dilakukan supervisi pengajaran, kondisi guru-guru sangat heterogen dan sangat tergantung pada teknik yang digunakan oleh kepala sekolah. Kata Kunci: Supervisi Pengajaran, Profesionalisme Guru, kepala sekolah  
Supervisi Akademik untuk Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru Yean Rasu; Joulanda A.M Rawis; Mozes Markus Wullur; Viktory N.J Rotty
LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 2 No. 2 (2021): LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : HMPS MPI FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/leaderia.v2i2.67

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis supervisi akademik yang terdiri dari (1) perencanaan supervisi akademik untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru guru kelas (2) pelaksanaan supervisi akademik untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru kelas (3) tindak lanjut supervisi akademik untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru kelas. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data yaitu data primer dan data sekunder yang diperoleh dari tiga objek yaitu orang-orang seperti kepala SMP Negeri Minahasa Utara dan para guru, tempat diadakannya SMP Negeri Minahasa Utara, dan kertas-kertas yang berisi tentang hasil supervisi akademik. Hasil penelitian menunjukkan, (1) perencanaan supervisi akademik untuk peningkatan kompetensi pedagogik guru kelas yaitu (a) sebelum observasi (b) saat observasi, (c) setelah observasi, (d) monitoring. (2) Pelaksanaan supervisi akademik untuk peningkatan kompetensi pedagogik guru kelas yaitu (a) monitoring administrasi pembelajaran, (b) monitoring praktik pembelajaran di kelas. (3) Menindaklanjuti supervisi akademik untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru kelas berupa pemberian penghargaan atas kinerja yang dilakukan guru.  
Analisis Supervisi Pendidikan Untuk Pengembangan Profesionalitas Guru Berkelanjutan Michelle Supit; Joulanda A.M Rawis; Mozes Markus Wullur; Viktory N.J. Rotty
LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 2 No. 2 (2021): LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : HMPS MPI FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/leaderia.v2i2.68

Abstract

The quality of learning in Indonesia is indicated to have not met the expected quality. This has an impact on student learning achievement which is not yet encouraging, especially compared to student learning achievement. This study aims to analyze educational supervision for continuous teacher professional development. The method used is descriptive qualitative method. This research uses qualitative methods. Bogdan and Taylor in Moleong (2010:4) explain that qualitative research is "a research procedure that produces descriptive data in the form of written or spoken words from people or observable behavior. Data collection in qualitative research is not limited to certain categories, thus enabling researchers to study and find certain issues in depth related to the problem under study where researchers conduct studies on several articles relevant to the research objectives and collect data for further analysis. the description of the findings, thus this research is categorized as library research. The results showed that educational supervision held teacher learning which ultimately resulted in high student achievement. Improving the quality of learning needs to be done continuously along with the development of science, technology, society. The approach to improving the professionalism of teachers can be done by using supervision techniques, fostering a learning organizational culture, and training activities. By using this approach, institutional performance can be carried out through continuous professional improvement of teachers, both individually and in groups. Kualitas pembelajaran di Indonesia diindikasikan belum memenuhi kualitas yang diharapkan. Hal ini, berdampak pada prestasi belajar siswa yang belum menggembirakan terutama dibandingkan prestas belajar siswA. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis supervise pendidikan untuk pengembangan profesionalitas guru berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah metode descriptive kualitatif Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Bogdan dan Taylor dalam Moleong (2010:4) menerangkan bahwa penelitian kualitatif merupakan “prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang dapat diamati. Pengumpulan data dalam penelitian kualitatif tidak dibatasi pada kategori-kategori tertentu, sehingga memungkinkan peneliti untuk mempelajari dan menemukan isu-isu tertentu secara mendalam terkait dengan masalah yang diteliti dimana peneliti melakukan kajian terhadap beberapa artikel yang relevan dengan tujuan penelitian dan mengambil data untuk dianalisis selanjutnya melakukan deskripsi temuan hasil dengan demikian penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa supervisi pendidikan memegang pembelajaran guru yang pada akhirnya menghasilkan prestasi belajar siswa yang tinggi. Peningkatan kualitas pembelajaran perlu dilakukan secara berkesinambungan seiring perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, masyarakat. Pendekatan peningkatan keprofesionalan guru tersebut dapat dilakukan dengan teknik supervisi, menumbuhkan budaya organisasi pembelajar, dan kegiatan pelatihan. Dengan menggunakan pendekatan tersebut, dapat dilakuka kinerja lembaga melalui peningkatan keprofesionalan guru secara berkelanjutan baik yang dilakukan secara perorangan maupun kelompok.
Manajemen Resiko Di MI Muhammadiyah Kenteng Farid Setiawan; Cevina Ardita; Alinda Syarofah; Muhammad Zaki
LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 2 No. 2 (2021): LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : HMPS MPI FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/leaderia.v2i2.69

Abstract

In the world of education, of course, there are several factors that can affect the development of an educational institution, one of which is risk. The existence of a risk can certainly have a negative impact on the development of an educational institution. However, this risk cannot be simply avoided, the risk can be managed or controlled, so that it does not have such a big impact. Therefore, an institution requires a management or what is known as risk management, which is used to identify, measure, control and evaluate the risks created by the implementation of educational programs. So in this study the aim is to find out how to implement risk management in the education program at SD MI Muhammadiyah Kenteng. The method used is a qualitative method where in obtaining data interviews with the school then the results of the interviews are discussed together so that a conclusion is obtained that the risks found at MI Muhammadiyah Kenteng consist of internal risks and external risks, where the internal factors found are infrastructure that the condition is not good, the teaching staff between non-permanent teachers and civil servants is not balanced, then from external factors such as the stigma of the community who are not too familiar with or understand the name of Madrasah. At the stages of risk management at MI Muhammadiyah Kenteng include identifying problems where identification by analyzing and monitoring the presence of internal and external factors, measuring risk is done through student growth diagrams, by looking at the data can apply what actions need to be taken to overcome risks (lack of participants). students), controlling risk by selecting options that can reduce negative risks arising or transferring risks that will arise and finally evaluating risk is carried out in various ways such as discussions, meetings and so on, in which it is discussed how ways or steps can be taken. of the risks that have been identified in the previous stages. Dalam dunia pendidikan tentu terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan sebuah lembaga pendidikan, salah satunya adalah risiko. Adanya sebuah risiko tentu dapat memberikan dampak negatif bagi perkembangan suatu lembaga pendidikan. Namun risiko ini tidak dapat dihindari begitu saja, risiko dapat dikelola atau dikendalikan, sehingga tidak berdampak begitu besar. Oleh karena itu dalam suatu lembaga dibutuhkan suatu pengelolaan atau yang disebut dengan manajemen risiko, yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur, mengendalikan dan mengevaluasi risiko yang tercipta dari pelaksanaan program pendidikan. Sehingga pada penelitian kali ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengimplementasian manajemon risiko dalam program pendidikan di SD MI Muhammadiyah Kenteng. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dimana dalam memperoleh data dilakukan interview dengan pihak sekolah kemudian hasil dari interview tersebut didiskusikan bersama sehingga diperoleh suatu kesimpulan bahwa risiko yang ditemukan di MI Muhammadiyah Kenteng terdiri dari risiko internal dan risiko eksternal, dimana  faktor internal yang ditemukan ialah sarpras yang kurang baik kondisinya, tenaga pendidik antar GTT dan PNS kurang seimbang, kemudian dari faktor eksternal seperti stigma masyarakat yang belum terlalu familiar atau paham dengan nama penyebutan Madrasah. Pada tahapannya manajemen risiko  di MI Muhammadiyah Kenteng diantaranya adalah mengidentifikasi masalah dimana  pengidentifikasian dengan menganalisis   dan memantau adanya faktor internal dan eksternal , mengukur risiko dilakukan melalui diagram pertumbuhan peserta didik, dengan melihat data tersebut dapat menerapkan tindakan apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi risiko (kekurangan peserta didik), mengendalikan risiko dengan menyeleksi pilihan-pilihan yang dapat mengurangi risiko negatif timbul  atau memindahkan risiko yang akan muncul dan yang terakhir adalah mengevaluasi risiko dilakukan dengan berbagai jalan seperti diskusi, rapat dan sebagainya, yang mana didalamnya didiskusikan bagimana cara atau langkah yang dapat diambil dari risiko-risiko yang sudah teridentifikasi pada tahapan-tahapan sebelumnya.
Strategi Kepemimpinan Entrepreneurship Kiai dalam Eskalasi Kemandirian Santri melalui Pendidikan Terpadu di Pesantren Sofyan Tsauri; Finadatul Wahidah
LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 2 No. 2 (2021): LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : HMPS MPI FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/leaderia.v2i2.361

Abstract

Islamic boarding schools are idealized as institutions that can effectively provide answers to these developments. The history of pesantren has gone through various social, cultural, and economic challenges in a cosmopolitan society. One of the elements that are the central control of the pesantren is the leadership of the kiai. Kyai leadership is a topic that has received a lot of attention from pesantren researchers because it is one of the factors that determine development. The existence of the kiai not only leads, and motivates but also compiles, manages, and develops the entrepreneurship curriculum. Entrepreneurial leadership is seen as a strong factor in improving the performance of administrators. Visionary leadership is believed to be an important part of the growth and improvement of pesantren performance in the field of economic development. Entrepreneurial leadership knows how to put ideas into action through effective management, and clear strategy. This research focuses on the strategies applied by the kiai and the independence of santri entrepreneurship. The location of this research was carried out at the Jember Nurul Qarnain Islamic Boarding School and Al-Ittifaq Bandung Islamic Boarding School with a qualitative approach with a multi-case design and data analysis used was Miles and Huberman data analysis. The results of this study are in developing santripreneurs by implementing integrated education. Nurul Qarnain Islamic Boarding School and Al-Ittihad Islamic Boarding School combine knowledge and economic endeavors. The integrated education strategy includes increasing the academic skills of teaching staff, bringing in experts in the field of agribusiness, establishing partnerships with other institutions, and managing agribusiness funding. Educational methods include mastery of religious sciences, religious practices, and internships in Islamic boarding schools' independent economic businesses. Pesantren diidealkan sebagai institusi yang secara efektif memberikan jawaban atas perkembangan tersebut. Historia pesantren telah melewati berbagai tantangan sosial, budaya dan ekonomi masyarakat yang kosmopolitan. Salah satu unsur yang menjadi pusat pengendali pesantren adalah kepemimpinan kiai. Kepemimpinan kiai merupakan topik yang mendapat banyak perhatian pengkaji pesantren, karena merupakan salah satu faktor yang menentukan pengembangan. Keberadaan kiai tidak hanya memimpin, memotivasi, tetapi juga menyusun, mengelola dan mengembangkan kurikulum enterpreneurship. Kepemimpinan entrepreneurship dipandang sebagai faktor yang kuat meningkatkan kinerja pengurus. Kepemimpinan visioner diyakini sebagai bagian penting dalam pertumbuhan dan peningkatan kinerja pesantren dalam bidang pengembangan ekonomi. Kepemimpinan entrepreneurship mengetahui bagaimana mewujudkan ide melalui manajemen yang efektif, strategi yang jelas. Penelitian ini fokus kepada strategi yang diterapkan oleh kiai dan kemandirian entrepreneurship santri. Lokasi penelitian ini yakni dilakukan di Pesantren Nurul Qarnain Jember dan Pesantren Al-Ittifaq Bandung dengan pendekatan kualitatif dengan desain multikasus dan analisis data yang digunakan adalah analisis data Miles and Huberman. Hasil dari penelitian ini adalah dalam mengembangkan santripreneur dengan menerapkan pendidikan terpadu. Pesantren Nurul Qarnain dan Pesantren Al-Ittihad memadukan antara ilmu dan usaha ekonomi. Strategi pendidikan terpadu meliputi peningkatan kecakapan akademis tenaga pengajar, mendatangkan pakar dalam bidang agribisnis, menjalin kerjasama dengan lembaga lain, dan pengelolaan pendanaan agribisnis. Metode pendidikan meliputi penguasaan ilmu-ilmu agama, praktik keberagamaan dan magang usaha ekonomi mandiri milik pesantren.

Page 1 of 1 | Total Record : 6