cover
Contact Name
LA ODE ALIFARIKI
Contact Email
ners_riki@yahoo.co.id
Phone
+6285145272116
Journal Mail Official
ners_riki@yahoo.co.id
Editorial Address
Perumahan Pelangi Residence no D18, Kelurahan Anduonohu, Kota Kendari Prov.Sulawesi Tenggara
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT)
ISSN : -     EISSN : 2798107X     DOI : -
Core Subject : Health,
Nursing Area, Environmental Health, Public Health, Epidemiology, Occupational Health, and Other aspect of health
Articles 50 Documents
ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RSUD SULTAN IMANUDDIN PANGKALAN BUN Awanda Rafidah; Ni Wayan Rahayu Ningtyas; Wahyudi Qorahman MM
Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT) Vol. 1 No. 1 (2021): NCHAT January - April period
Publisher : Progres Ilmiah Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/nchat.v1i1.2

Abstract

Penyakit kardiovaskuler menempati posisi utama penyebab kematian di dunia.Di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun pada tahun 2020 jumlah pasien PJK tercatat 185 pasien.PJK adalah fenomenal abnormal pada pembuluh darah koroner disertai karak yang menggangu aliran darah ke otot jantung yang berunjung pada rusaknya fungsi jantung. Ada beberapa faktor risiko PJK diantara nya usia, jenis kelamin, riwayat keluarga (faktor yang tidak dapat dimodifikasi). Hipertensi, diabetes militus, obesitas, inaktivitas fisik, makan berlemak, merokok, dan stres adalah faktor yang dapat dimodifikasi.Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor risiko kejadian penyakit jantung koroner dengan kejadian PJK di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.Metode penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan case control.Jumlah populasi sebanyak 48 orang, dengan jumlah sampel sebanyak 42 orang.Teknik sampling purposive sampling.Analisis data menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian PJK di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun adalah usia (p=0,007), jenis kelamin (p=0,016), dan hipertensi (p=0,006). Hasil analisis multivariat menunjukan bahwa faktor risiko yang paling berhubungan dengan kejadian PJK di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun adalah hipertensi (OR = 10,757; 95% CI = 1,889-61,244). Diharapakan meningkatkan pelayanan preventif melalui promosi kesehatan terkait pengetahuan dan pencegahan untuk menurunkan faktor risiko PJK
Hubungan Pengetahuan dengan Motivasi dalam Mencegah Terjadinya Komplikasi Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Samata Nur Indah Sari Wijaya
Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT) Vol. 1 No. 1 (2021): NCHAT January - April period
Publisher : Progres Ilmiah Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/nchat.v1i1.3

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya Hubungan pengetahuan dengan motivasi dalam mencegah terjadinya kompikasi pada penderita diabetes mellitus (DM) di wilayah kerja Puskesmas Samata.Penelitian ini telah dilaksanakan di wilayah kerja puskesmas samata pada tanggal 30 Mei – 30 Juni 2018. Dimana proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang diisi langsung oleh responden. Kuesioner dibagikan kepada responden dalam hal ini pasien yang mengalami diabetes melitus. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 35 responden yang diperoleh dengan caraSimple Random Sampling.Setelah melakukan penelitian, data kemudian diolah dengan menggunakan Komputer program SPSS Windows Versi 16.00. Hasl analisis tentang Hubungan pengetahuan dengan motivasi dalam mencegah terjadinya komplikasi di Wilayah Kerja Puskesmas Samata, penelitian tersebut dari 35 responden, terdapat 12 ( 75,0%) responden dengat tingkat pengetahuan baik dengan motivasi baik, sedangkan yang memiliki pengetahuan baik dan motivasi kurang sebanyak 4( 24,0%) responden, hasil penelitian lain dari 35 responden terdapat 3(15,8%) responden dengan tingkat pengetahuan kurang dengan motivasi baik responden,,sedangkan yang memiliki pengetahuan kurang dan motivasi kurang 16(84,2%) responden. Hasil uji statistik pada tabel 2 x 2 dengan penilaian chi-square with fisher’s exact test ditemukan?= 0,001 dan?= 0,05 dan tingkatkebermaknaan 0,05. ? < ? maka dinyatakan H0 ditolak dan Ha diterima.Artinya bahwa ada Hubungan pengetahuan dengan motivasi dalam mencegah terjadinya komplikasi pada penderita diabetes mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Samata
TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN TB PARU BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN STRATEGI DOTS Tukatman Tukatman; Sri Yulianti; Abd. Gani Baeda
Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT) Vol. 1 No. 1 (2021): NCHAT January - April period
Publisher : Progres Ilmiah Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/nchat.v1i1.5

Abstract

TB is an infectious disease which occurs in the respiratory system. Since the implementation of DOTS nationally in 2000 to 2014 has shown positive progress. However, there are still many challenges that must be faced by the government. One of them is the knowledge of TB sufferers themselves who still need to be improved regarding all matters relating to TB disease, especially regarding the DOTS strategy In 2015, the number of pulmonary TB patients treated at the Pipit Hospital in Anutapura General Hospital in Palu from January to May totaled 115 patients. Based on preliminary studies at Anutapura General Hospital, the majority of TB patients stated they did not know or had never heard of DOTS. They only know the common signs and symptoms of pulmonary TB, which are coughing for more than two weeks and know the combination of TB drugs that must be taken. This study aims to analyze the relationship between patient knowledge about pulmonary TB with the DOTS strategy. The design of this research is analytic with Cross Sectional approach. The population in this study was all patients in the Pipit treatment room at Anutapura General Hospital, Palu in January-March 2019, amounting to 114 people. The sample in this study was 24 people using simple random sampling technique. Data analysis use chi-square test. The results showed a relationship between the levels of knowledge regarding pulmonary tuberculosis with the DOTS strategy in Anutapura Regional Hospital in Palu (p-value = 0.011)
Pengaruh Sikap Pemenuhan Pola Makan Terhadap Pencegahan Gastritis Pada Mahasiswa Ika Ika; Ambo Anto; Diahv Lestiarini
Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT) Vol. 1 No. 1 (2021): NCHAT January - April period
Publisher : Progres Ilmiah Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/nchat.v1i1.6

Abstract

Gastritis merupakan suatu peradangan mukosa lambung yang bersifat akut atau kronik.Gastritis sering terjadi akibat diet yang tidak teratur.Tujuan penelitian ini adalah melihat pengaruh sikap pemenuhan pola makan terhadap pencegahan gastritis pada mahasiswa reguler S1 keperawatan STIK FAMIKA Makassar.Penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan Cross-Sectional.Populasi adalah seluruh mahasiswa STIK Famika Makassar dengan sampel berjumlah 69 orang diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling.Sampel dipilih dari mahasiswa STIK Famika Makassar yang berada pada semester II, IV, VI, dan VII. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 69 orang yang sikap pemenuhan pola makan baik dengan pencegahan gastritis baik sebanayak 46 orang (76,7%), sedangkan sikap pemenuhan pola makan baik dengan pencegahan gastritis yang kurang sebanyak 14 orang (23,3%), dan sikap pemenuhan pola makan yang kurang dengan pencegahan gastritis yang baik sebanyak 1 orang (11,1%). Diperoleh juga responden dengan sikap pemenuhan pola makan kurang dengan pencegahan gastritis yang kurang sebanyak 8 orang (88,1%). Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan chi square di peroleh nilai ? value=0,000< ?= 0,05 dan tingkat kebermaknaan 0,05 ?< ? maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh sikap pemenuhan pola makan tehadap pencegahan gastritis pada mahasiswa reguler S1 Keperawatan STIK FAMIKA Makassar
REVIEW ARTIKEL: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL Sri Anjayati
Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT) Vol. 1 No. 1 (2021): NCHAT January - April period
Publisher : Progres Ilmiah Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/nchat.v1i1.7

Abstract

Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan perlu dilakukan oleh unit pelayanan kesehatan termasuk puskesmas dalam menghadapi perkembangan teknologi kesehatan. Terdapat 5 dimensi pelayanan, yaitu : Reliability, Tangibles, Responsiveness, Assurance, dan Emphaty. Salah satu upaya peningkatan mutu kualitas pelayanan kesehatan adalah dengan mengukur tingkat kepuasan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mereview artikel tentang hubungan kualitas pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien di Puskesmas. Jenis penelitian mencakup analitik observasional menggunakan cross sectional study dengan jumlah sampel antara 50 sampai 100 responden.Dominan hasil penelitian pada artikel yang terkumpul menyimpulkan bahwa ada hubungan kualitas pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien, meskipun ada beberapa komponen kualitas pelayanan kesehatan pada 2 penelitian yang menyatakan tidak berhubungan. Hasil review ini dapat menjadi acuan bagi pemerintah dalam menata kembali pelayanan di Puskesmas berhubungan dengan komponen seperti : Reliability, Tangibles, Responsiveness, Assurance, dan Emphaty.
HUBUNGAN PERILAKU CARING PERAWAT DENGAN KEPUASAN KLIEN DI RUANG RAWATINAP BEDAH DAN PENYAKIT DALAMRSUD KOTA KENDARI La Rangki
Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT) Vol. 1 No. 1 (2021): NCHAT January - April period
Publisher : Progres Ilmiah Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/nchat.v1i1.8

Abstract

Ukuran keberhasilan suatu pelayanan adalah kepuasan pasien. Kepuasan pasien akan tercapai bila pasien mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan. Kualitas pelayanan keperawatan tercermin dari pelaksanaan asuhan keperawatan yang profesional. Salah satu cara untuk melaksanakan asuhan keperawatan yang profesional untuk mendapatkan kepuasan pasien adalah dengan cara melakukan perilaku caring perawat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara perilaku caring perawat terhadap kepuasan pasien di ruang rawat inap bedah dan penyakit dalam RSUD Kota Kendari.Penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan rancangan cross sectional dengan jumlah responden sebanyak 70 responden. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik chi-square (x²).Hasil pengukuran perilaku caring perawat dengan kepuasan pasien didapatkan hasil bahwa perilaku caring perawat dalam kategori baik sebanyak 55 responden dengan persentase (78,6%) yaitu 50 responden menyatakan puas dengan persentase (71,4%) dan yang menyatakan tidak puas sebanyak 5 responden dengan persentase (7,1%). Perilaku caring perawat dalam kategori kurang sebanyakan 15 responden dengan persentase (21,4%) yaitu yang menyatakan puas 10 responden dengan persentase (14,3%), dan yang menyatkan tidak puas sebanyak 5 responden dengan persentase (7,1%). Berdasarkan hasil uji statistik, terdapat hubungan yang sangat signifikan antara perilaku Caring perawat dengan kepuasan pasien dengan nilai p-value sebesar 0,031.Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan yang signifikan antara perilaku caring perawat dengan kepuasan pasien di ruang rawat inap bedah dan penyakit dalam RSUD Kota Kendari
Jurnal Analisis Kandungan Escherichia coli pada Minuman Thai Tea di Kecamatan Puuwatu Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara Ummu Hubaiba; La Ode Ahmad Saktiansyah
Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT) Vol. 1 No. 2 (2021): NCHAT May - August period
Publisher : Progres Ilmiah Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/nchat.v1i2.9

Abstract

Minuman Thai Tea merupakan produk olahan berbahan dasar teh hitam khas Thailand yang dicampur dengan es, gula, kental manis dan krimer. Kesalahan pengolahan dalam pembuatan minuman ini dapat menyebabkan kemungkinan peluang terkontaminasi oleh bakteri Escherichia coli, yang menjadi salah satu penyebab timbulnya penyakit diare. Tingkat morbiditas diare berada pada tingkat pertama sebagai penyebab kematian pada anak secara global dan penyakit diare termasuk kedalam 20 besar penyakit teratas di kota Kendari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kandungan Escherichia coli Pada Minuman Thai Tea dan gambaran hygiene sanitasi penjual minuman di Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pengujian laboratorium sebanyak 15 sampel minuman menggunakan metode pengujian yaitu TPC (Total Plate Count) serta menggunakan media EMBA. Hasil penelitian menunjukkan dari 15 sampel minuman Thai Tea 7 (46,7%) diantaranya mengandung bakteri Escherichia coli dan 8 (53,5%) sampel minuman Thai Tea tidak mengandung bakteri Escherichia coli. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa beberapa minuman Thai Tea mengandung Escherichia coli
Analisis Hubungan Sosiodemografis Dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Lasalepa, Kabupaten Muna Siti Nurjaha Taiso; I Putu Sudayasa; Juriadi Paddo
Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT) Vol. 1 No. 2 (2021): NCHAT May - August period
Publisher : Progres Ilmiah Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/nchat.v1i2.10

Abstract

Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik ?140 mmHg dan tekanan diastolik ?90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan istirahat. Jumlah kasus hipertensi di Kabupaten Muna tahun 2018 sebanyak 3.351 kasus. Sedangkan pada tahun 2019, kasus hipertensi di Kabupaten Muna sebanyak 3.973 kasus. Puskesmas Lasalepa, Kecamatan Lasalepa Kabupaten Muna pada tahun 2018 tercatat jumlah kasus hipertensi sebanyak 86 kasus, tahun 2019 tercatat 98 kasus dan pada tahun 2020 terjadi peningkatan kasus sebanyak 102 kasus pasien hipertensi. Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional study yang dilaksanakan di Puskesmas Lasalepa, Kabupaten Muna. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 164 orang yang ditentukan menggunakan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan data rekam medik yang sesuai dengan kriteria inklusi diantaranya pasien hipertensi yang terdiagnosis oleh dokter dan bukan hipertensi; Usia ?60 tahun, 20-60 tahun, dan 11-19 tahun; jenis kelamin perempuan dan laki-laki; tingkat pendidikan rendah, tingkat pendidikan menengah, tingkat pendidikan tinggi; bukan pekerja dan pekerja. Data diolah dengan analisis Uji Chi-Square pada taraf signifikan 5% (?=0.05). Penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara usia dan kejadian hipertensi dengan nilai (p-value=0.000), pendidikan (p value=0.000) dan pekerjaan (p-value=0.006) dengan kejadian hipertensi. Variabel jenis kelamin (p-value=0.21) menunjukkan tidak terdapat hubungan dengan kejadian hipertensi. Terdapat hubungan antara usia, pendidikan dan pekerjaan terhadap kejadian hipertensi serta tidak ada hubungan antara jenis kelamin dan kejadian hipertensi di Puskesmas Lasalepa Kabupaten Muna.
Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Status Ekonomi dengan Pemberian ASI Esklusif Pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Lampeapi Kabupaten Konawe Kepulauan Januar Ripandi H; Farit Rezal
Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT) Vol. 1 No. 2 (2021): NCHAT May - August period
Publisher : Progres Ilmiah Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/nchat.v1i2.11

Abstract

ASI eksklusif adalah air susu ibu yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama 6 (enam) bulan, tanpa menambahkan dan/atau mengganti dengan makanan atau minuman lain (Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 33 Tahun 2012). Penelitian ini bertujuan untuk melihat mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap dan status ekonomi dengan pemberian asi esklusif pada bayi usia 0-6 bulan di wilayah kerja puskesmas lampeapi kabupaten konawe kepulauan tahun 2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei analitik dengan desain cross sectional. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan penyebaran kuesioner dengan jumlah sampel 82. Hasil penelitian menunjukan bahwa responden memiliki tingkat pengetahuan cukup (96.3%) dan (3.7%) pengetahuan kurang, tingkat sikap positif (95.1%) dan sikap negative (4.9%), (97.5%) responden memiliki pendapatan rendah dan (2.5%) responden memiliki pendapatan menengah kebawah. pada tingkat kepercayaan 96,3%, menunjukkan bahwa, tidak ada hubungan yang singnifikan (p > 0.05) antara pengetahuan dan sikap tentang ASI Eksklusif dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan sedangkan status sosial ekonomi secara statistik diketahui ada hubungan yang signifikan dengan nilai p = 0.048 (p < 0.05). Dapat disimpulkan bahwa peningkatan pengetahuan dan sikap tentang bemberian ASI Eksklusif sangat penting untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap pemberian ASI eksklusif serta status ekonomi memiliki hubungan terhadap pemberian ASI eksklusif
Hubungan Karakteristik Ibu dengan Status Gizi Buruk Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tawanga Kabupaten Konawe Alpin Alpin
Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT) Vol. 1 No. 2 (2021): NCHAT May - August period
Publisher : Progres Ilmiah Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/nchat.v1i2.12

Abstract

Status gizi  buruk ditentukan berdasarkan indikator antropometri berat badan menurut tinggi atau panjang badan (BB/TB)  dengan  z-skor  BB/TB  <-3 SD. Status  gizi  buruk  pada  balita dapat  menimbulkan  pengaruh  yang dapat    menghambat pertumbuhan fisik, mental maupun kemampuan berpikir. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis status gizi dan factor yang memengaruhinya di Wilayah kerja Puskesmas Tawanga Kabupaten Konawe. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional menggunakan desain cross sectional yang melibatkan 97 responden yang dipilih secara simple random sampling. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pemberian ASI Eksklusif yang diukur dengan menggunakan kuesioner. Sedangkan variable independennya adalah karakteristik ibu seperti usia, pendidikan dan pekerjaan. Kuesioner yang digunakan disiapkan oleh peneliti sendiri dengan memperhatikan sumber referensi yang relevan dan telah diuji dan dinyatakan valid dan reliabel. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji Chi Square. Semua tes dengan p-value (p) <0.05 dianggap signifikan. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi balita penderita gizi buruk sebanyak 7.2%, status gizi buruk dipengaruhi oleh faktor seperti pekerjaan p=0.001 sedangkan untuk variable usia dengan p=0.591, dan status pendidikan dengan p=0.596. Pentingnya ibu bekerja untuk menambah referensi tentang nutrisi baik bagi Balita