cover
Contact Name
RACHMASARI PRAMITA WADHANI
Contact Email
admin@jtk.kodepena.org
Phone
+6282150251380
Journal Mail Official
admin@jtk.kodepena.org
Editorial Address
sekretariat KODEPENA kompleks pos giro blok i no.5, bandung
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Teknosains Kodepena (Kodepena Journal of Technoscience)
ISSN : 27456129     EISSN : 2745438X     DOI : -
urnal Teknosains Kodepena (JTK), Kodepena Journal of Technoscience merupakan Jurnal Sains, Teknik dan Teknologi yang diterbitkan oleh Komunitas Dosen Penulis dan Peneliti Indonesia (KODEPENA). Terbit dua kali setahun pada bulan Januari dan Agustus. Berisi tulisan ,karya ilmiah yang diangkat dari hasil penelitian dan kajian (review) bidang Sains, Teknik dan Teknologi.
Articles 47 Documents
PLANNING TO ENHANCE COMMUNICATION LINE RELIABILITY IN RURAL AREA OF CHEVRON PACIFIC INDONESIA Edmond Febrinicko Armay; Furkon Hidayat; Arif Ranusaputro
JURNAL TEKNOSAINS KODEPENA Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Teknosains Kodepena (Kodepena Journal of Technoscience)
Publisher : Kodepena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.877 KB)

Abstract

System modeling has been made in Chevron Pacific Indonesia by considering of existing network technology and transmission line. Availability of the existing network is 99.9964304%. Using Markov model, a planning analysis of reliability enhancement can be obtained in rural area of Chevron Pacific Indonesia between Kotabatak and Petapahan. Input parameters that are used are failure and repair rates from network devices, while output parameters of network reliability are system downtime and availability. Enhancement planning is divided into Plan 1 and Plan 2. Availability that is obtained in Plan 1 is 99.9966112%, while in Plan 2 is 99.9999998%. From calculations, it can be obtained that the availability increases 0.0001808% from the existing network to Plan 1, from Plan 1 to Plan 2 increases 0.0033886%, therefore from the existing network to Plan 2 increases 0.0035694%.
PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR SUPER ACI DAN DOSIS PUPUK KCl TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) Robert G. Marpaung
JURNAL TEKNOSAINS KODEPENA Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Teknosains Kodepena (Kodepena Journal of Technoscience)
Publisher : Kodepena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.552 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi pupuk organik cair Super ACI dan dosis pupuk KCl yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi kacang tanah. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Penelitian Benih Palawija di Tanjung Selamat, dengan ketinggian 96 m dari permukaan laut. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap Faktorial (RAKLF) dengan dua faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu perlakuan konsentrasi pupuk cair organik Super ACI (A) terdiri dari 4 taraf : A0 = 0 cc/l air; A1 = 1 cc/l air; A2 = 2 cc/l air dan A3 = 3 cc/l air. Faktor kedua yaitu perlakuan dosis pupuk KCl (K) terdiri dari 4 taraf : K0 = 0 g/m²; K1 = 5 g/m², K2 = 10 g/m² dan K3 = 15 g/m². Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi pupuk organik cair Super ACI 3 cc/l air nyata meningkatkan pertumbuhan inggi tanaman, produksi polong dan bobot biji kacang tanah. Perlakuan dosis pupuk KCl 15 g/m² nyata meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman dan produksi polong serta bobot biji kacang tanah. Interaksi antara konsentrasi pupuk organik cair Super ACI dan dosis pupuk KCl berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah ginofora, jumlah cabang primer, bobot polong per tanaman, bobot polong per plot, tetapi berpengaruh nyata terhadap jumlah polong berisi per tanaman dan bobot 100 biji kering, dan perlakuan pupuk organik cair Super ACI pada konsentrasi 3 cc/l air yang diikuti dengan pemupukan KCl cenderung meningkatkan pertumbuhan dan produksi kacang tanah.
ISOLASI SENYAWA KEMPFEROL DAN RHAMNETIN YANG TERKANDUNG PADA DAUN SENNA (CASSIA ANGUSTIFOLIA) Robert G. Marpaung
JURNAL TEKNOSAINS KODEPENA Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Teknosains Kodepena (Kodepena Journal of Technoscience)
Publisher : Kodepena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.828 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengisolasi senyawa Kaempferol dan Rhamnetin yang terkandung pada daun tumbuhan Senna (Cassia angustifolia). Penelitian ini adalah merupakan penelitian yang bersifat eksploratif yaitu nntuk mencari dan mengetahui suatu jawaban yang pasti dari permasalahan dan tujuan penelitian yaitu : mengisolasi senyawa Kaempferol dan Rhamnetin yang terkandung pada daun tumbuhan Senna (Cassia angustifolia). Isolasi dan pemurnian senyawa flavonoida tersebut dilakukan dengan modifikasi metode Seshadri dan Choi, yang dilakukan berdasarkan ekstraksi (padat – cair), ekstraksi (padat-cair), pengendapan (cair-cair), ekstraksi (cair-padat-cair), hidrolisa, ekstraksi (cair-cair), khromatografi dan kristalisasi. Untuk mendapatkan suatu kesimpulan yang pasti dari hasil penelitian ini maka dilakukan uji fisis de­ngan spektra absorbsi dari kristal yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tumbuhan Senna (Cassia angustifolia) mengandung senyawa flavonoida yang dapat diisolasi dengan metoda Seshadri dan metoda Choi. Kristal Kaempferol berbentuk jarum dan berwarna kuning dengan noktah tunggal dengan nilai Rf sebesar 0,74. Hasil isolasi dan pemurnian 2 kg serbuk kering daun tumbuhan Senna diperoleh kristal Kaempferol seberat 0,512 gram. Kristal Rhamnetin berbentuk jarum dan berwarna kuning bernoktah tunggal dengan nilai Rf sebesar 0,67. Berat kristal yang diperoleh dari hasil isolasi dan pemurnian dari 2 kg serbuk kering daun tumbuhan Senna diperoleh kristal Rhamnetin seberat 0,654 gram.
KAJIAN VARIASI MATRIK KOMPOSIT SERBUK SEKAM PADI LIMBAH TERHADAP SIFAT MEKANIK Achmad Nurhidayat
JURNAL TEKNOSAINS KODEPENA Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Teknosains Kodepena (Kodepena Journal of Technoscience)
Publisher : Kodepena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.076 KB)

Abstract

The use of powder-strength composite materials which has several advantages, has the potential to change the paradigm of other metallic or synthetic materials. This study aims to determine the effect of variations of the matrix on the mechanical strength of the composite of rice husk powder waste. The research method used was a destructive test, with the research procedure starting with 120 mesh waste rice husks, in an oven with a temperature of 110 ° C for 45 minutes to a moisture content of ± 4%. Furthermore, it is mixed with 60% BQTN polyester resin as much as 60% and 40% of rice husk powder waste. After that, stir for 6 minutes and add as much as 1% catalyst and stir again for 2 minutes. The mixture is poured in a wax-coated glass mold. Other matrix variations with EPR 174 type epoxy resin and R-802 EX-1 type ripoxy resin. Four-point bending test based on ASTM D-6272 standard with dimensions of specimen length 127 mm, width 12.7 ± 0.2 mm, thickness width 3.2 ± 0.2 mm and ASTM D-5941 impact toughness test , dimensions of rectangular specimens with a length of 80 ± 0.2 mm, width 10 ± 0.2 mm and thickness of 4.0 ± 0.2 mm. The results of the research are known the mechanical strength of bending test with a variation of polyester resin matrix, epoxy resin and ripoxy resin, the best in epoxy resin is 71.86 MPa, ripoxy resin is 66.00 MPa and polyester resin is 27.60 MPa and in impact toughness test, epoxy resin matrix of 6005 J/m, ripoxy resin of 5666 J/m and polyester resin of 5340 J/m.
PERUBAHAN MINAT MASYARAKAT JAWA TERHADAP RUMAH MODEL TRADISIONAL JOGLO LIMASAN MENJADI RUMAH MODERN (STUDI KASUS DESA KEMLOKO, GODONG, GROBOGAN, JAWA TENGAH): (Studi Kasus Desa Kemloko, Godong, Grobogan, Jawa Tengah) Dody Irnawan; Silvia Yulita Ratih Setyo Rahayu
JURNAL TEKNOSAINS KODEPENA Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Teknosains Kodepena (Kodepena Journal of Technoscience)
Publisher : Kodepena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.901 KB)

Abstract

Purpose: The purpose of this study is to find out what factors cause people's interest to change to be interested in a minimalist home model. This will be related to several determinants seen from the structural factors in the old buildings compared to the building models that are mostly built by the grobogan community. Design/methodology/approach: Javanese community is identical with Joglo Limasan house building which has its own value for Javanese people from several aspects. The structure of the Joglo Limasan house for the Javanese community consisting of four pillars is the main structure supporting this traditional building. Along with the times, there has been a change of function from the aspect of building construction which was once considered a strong structure. There has been a shift in community interest to rebuild houses with joglo-style roofs. Findings: This can be influenced by cost, material, culture and level of difficulty in building. The author identifies through a case study of limasan Joglo house buildings around the Kemloko village which includes rural areas where almost 90% of the houses have joglo limasan roofs. Because the people in this village are migrants with expertise as builders and overseas workers, many people have had a modern home experience with simple and cheaper roof structures. Originality/value/limitations of the study: The results of this identification are to find out what causes people to prefer modern homes over joglo houses.
OVERVIEW ON PILLARS OF ELECTRON-CORRELATION THEORY Edmond Febrinicko Armay
JURNAL TEKNOSAINS KODEPENA Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Teknosains Kodepena (Kodepena Journal of Technoscience)
Publisher : Kodepena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.314 KB)

Abstract

There are four pillars of electron-correlation theory, i.e., configuration interaction (CI), coupled cluster (CC), many-body perturbation theory (MBPT), and many-body Green’s function (MBGF). Starting from the Hartree-Fock (HF) approximation to provide the more accurate approximations, which include the effects of electron-correlation, this article summarizes the pillars.
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MOBILE PADA UJIAN PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA AMIK BOEKITTINGGI Firdaus Firdaus; Nori Sahrun
JURNAL TEKNOSAINS KODEPENA Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Teknosains Kodepena (Kodepena Journal of Technoscience)
Publisher : Kodepena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (814.78 KB)

Abstract

Pelaksanaan ujian yang konvensional masih diterapkan di Program Studi Manajemen Informatika AMIK Boekittinggi dimana setiap ujian harian, kuis, ujian tengah semester ataupun ujian akhir semester menghabiskan kertas dan pemeriksaan hasil ujian yang dilakukan oleh dosen pengampu mata kuliah memerlukan waktu yang lama serta tindakan kecurangan yang terjadi dalam proses pelaksanaan ujian. Dalam satu kali periode ujian Program Studi Manajemen Informatika AMIK Boekittinggi memerlukan lebih dari 5 rim kertas untuk pengadaan ujian. Hal ini tidak efisien, karena untuk pengadaan kertas memerlukan banyak biaya dan waktu. Solusi dari permasalahan tersebut adalah mengadakan ujian melalui perangkat mobile. Penggunaan perangkat mobile sebagai media untuk pelaksanaan ujian akan mengurangi biaya, karena yang diperlukan hanya sebuah perangkat mobile untuk semua jenis ujian. Sedangkan untuk pengelolaan ujian menggunakan aplikasi web. Penelitian ini bertujuan untuk membangun Sistem Informasi Manajemen Ujian pada Sistem Informasi AMIK Boekittinggi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini mengadopsi pengembangan sistem waterfall. Tahapan metode waterfall meliputi requirements definitions, system and software design, implementation, dan system testing. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Java, PHP dan MYSQL sebagai databasenya. Implementasi dari sistem informasi ini meliputi manajemen ujian, manajemen soal ujian dan manajemen data dosen serta mahasiswa yang nantinya akan menghasilkan keluaran nilai. Hasil penelitian ini telah dibangun sistem informasi manajemen ujian sebagai solusi dari penggunaan kertas, meminimalisir waktu dalam pemeriksaan ujian serta tindak kecurangan pada pelaksanaan ujian.
PENGEMBANGAN PEMBINAAN PROFESI DAN KODE ETIK PEREKAYASA edy syamsuddin
JURNAL TEKNOSAINS KODEPENA Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Teknosains Kodepena (Kodepena Journal of Technoscience)
Publisher : Kodepena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.388 KB)

Abstract

Keberhasilan pengembangan jabatan fungsional perekayasa dilakukan dengan pembinaan dan kenyelesaian masalah peningkatan profesionalisasi perekayasa yang menjadi bagian yang sanngat dibutuhkan melalui pendekatan nilai dasar kode etiknya. Tujuan dari pembinaan profesi dan kode etik perekayasa yaitu untuk melakukan pengembangan profesi perekayasa sesuai dengan kompetensinya serta mengikuti pola aturan main dalam pengembangan profesi ini dengan mengacu pada kode etik perekayasa. Nilai dasar, peraturan praktis dan profesional obligasi merupakan pedoman untuk menanamkan jiwa profesionalitas dan mengamalkan etika bagi Pegawai Negeri Sipil, agar para Perekayasa yang kuat, kompak dan bersatu-padu, memiliki kepekaan, tanggap dan memiliki kesetiakawanan yang tinggi, berdisiplin. serta sadar akan tanggung jawabnya sebagai unsur aparatur negara dan abdi masyarakat. Fungsi dari pembinaan profesi dan Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan; Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan; dan dengan eksistensi dari kode etik profesi mencegah campur tangan pihak diluar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi. Untuk merancang pembinaan profesi dan menyusun kode etik profesi jabatan fungsional Perkayasa, maka dilakukan beberapa pendekatan metodologinya yakni dengan beberapa referensi dari proses pembinaan profesi dan kode etik dari asosiasi kerekayasaan di Amerika, seperti dari NSPE, ASME, ASCE, dan sebagai dasar acuannya pada kode etik PNS sesuai dengan PP.No. 24, tahun 2004 . Pola pendekatannya yaitu konsep nilai dasar yang terdiri dari tujuh prinsip, kemudian isu pokok dalam kode etik perekayasa yaitu, menghormati hak-hak seseorang maupun perusahaan, bertanggung jawab, mempunyai nilai kompetensi dan mempunyai nilai kompetensi baik dari hasil karya maupun kemampuan serta keahliannya.
PENGETAHUAN SIKAP, DAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA MASYARAKAT DI DESA TARUMJAYA KERTASARI : (Analisis deskriptif PHBS Pada Masyarakat Bantaran Sungai Citarum) ikhsan fuady; Ditha Prasanti; Rachmaniar
JURNAL TEKNOSAINS KODEPENA Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Teknosains Kodepena (Kodepena Journal of Technoscience)
Publisher : Kodepena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.158 KB)

Abstract

The purpose of this study is to describe the level of knowledge, attitudes and behavior in behaving in a healthy lifestyle. This research method is quantitative with a survey approach. This research was conducted in February 2018-July 2018, in the Upper Citarum River, Tarumjaya Village, Bandung Regency. This study analyzes the variables of knowledge, attitudes and behavior of PHBS with descriptive statistics. The results showed that the people's knowledge in Tarumjaya village was very good for all PHBS indikators. The highest indikator is childbirth in a health facility. The people of Tarumjaya Village have an attitude about a clean and healthy lifestyle in the high and medium categories. Most people have a good attitude in the dimension of childbirth assisted by health workers. Although the community's knowledge and attitudes regarding PHBS are quite good, in terms of community behavior in implementing PHBS, it still needs to be improved. As many as 69 percent have applied the medium and high category PHBS, but there are still 31 percent of the community who apply the PHBS in the low category.
MENAKAR BAKAT MINAT MELALUI THREE TYPE LEARNING METHODS MARYUS SUPRAYADI SUPRAYADI
JURNAL TEKNOSAINS KODEPENA Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Teknosains Kodepena (Kodepena Journal of Technoscience)
Publisher : Kodepena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.425 KB)

Abstract

Jika bakat merupakan kemampuan dasar (basic skill) dan minat merupakan proses yang tetap untuk memperhatikan dan menfokuskan diri, lantas apa yang kurang dengan peserta didik anda ketika three type learning methods yang anda lakoni sudah berpacu berpadu dalam proses pembelajaran anda ketika anda memutuskan bahwa antara si A, si B, si C atau si D dan seterusnya baru 75 % tuntas materi dan 25 % nya wajib mengikuti remidial (ujian ulang)? Barangkali itulah sekelumit gerutuan para pemerhati pendidikan di sekitar anda atau bahkan atasan anda. Penelitian ini mencoba mencari jawabannya dengan cara menakar bakat minat siswa dengan three type learning methods yang kita terapkan. Penelitiannya menggunakan penjajakan konsep tentang dan terhadap kedua variabelnya lalu memetakannya kembali secara berbalikan dalam lingkaran variabel yang ada. Dalam ilmu pedagogia berlaku hukum sebab akibat (causalitas) jika begini maka akan begitu, Jika anak berbakat dan punya minat belajar dengan metode yang sesuai, maka akan memperoleh prestasi yang maksimal. Data dianalisis dengan cara mutual triangulasi, dengan logika berpikir induktif deduktif. Dalam penelitian sosial, lingkup triangulasi tidaklah sesempit itu. Menurut Denzin[1] (1970), triangulasi adalah angkah pemaduan berbagai sumber data, peneliti, teori, dan metode dalam suatu penelitian tentang suatu gejala sosial tertentu. Triangulasi dalam penelitian ini akan menghubungkan dan memadukan ketiga variabelnya; bakat minat, metode pembelajaran dan prestasi belajar. Hipothesa penelitiannya seperti ditemukan sebelumnya oleh Carlos Kambuaya[2] dalam prossidingnya tentang pengaruh motivasi, minat, kedisiplinan dan adaptasi terhadap prestasi belajar siswa peserta program affirmasi pendidikan menengah asal Papua dan Papua Barat di Kota Bandung, meski dari ketiga variablenya (motivasi, minat, adaptasi dan prestasi belajar) memilki probabilitas dan t-hitung yang sama namun ketiga variablenya menghasilkan signifikan yang sama dengan t-tabel (1,983).