cover
Contact Name
RACHMASARI PRAMITA WADHANI
Contact Email
admin@jtk.kodepena.org
Phone
+6282150251380
Journal Mail Official
admin@jtk.kodepena.org
Editorial Address
sekretariat KODEPENA kompleks pos giro blok i no.5, bandung
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Teknosains Kodepena (Kodepena Journal of Technoscience)
ISSN : 27456129     EISSN : 2745438X     DOI : -
urnal Teknosains Kodepena (JTK), Kodepena Journal of Technoscience merupakan Jurnal Sains, Teknik dan Teknologi yang diterbitkan oleh Komunitas Dosen Penulis dan Peneliti Indonesia (KODEPENA). Terbit dua kali setahun pada bulan Januari dan Agustus. Berisi tulisan ,karya ilmiah yang diangkat dari hasil penelitian dan kajian (review) bidang Sains, Teknik dan Teknologi.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Teknosains Kodepena (Kodepena Journal of Technoscience)" : 10 Documents clear
OVERVIEW ON PILLARS OF ELECTRON-CORRELATION THEORY Edmond Febrinicko Armay
JURNAL TEKNOSAINS KODEPENA Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Teknosains Kodepena (Kodepena Journal of Technoscience)
Publisher : Kodepena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.314 KB)

Abstract

There are four pillars of electron-correlation theory, i.e., configuration interaction (CI), coupled cluster (CC), many-body perturbation theory (MBPT), and many-body Green’s function (MBGF). Starting from the Hartree-Fock (HF) approximation to provide the more accurate approximations, which include the effects of electron-correlation, this article summarizes the pillars.
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MOBILE PADA UJIAN PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA AMIK BOEKITTINGGI Firdaus Firdaus; Nori Sahrun
JURNAL TEKNOSAINS KODEPENA Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Teknosains Kodepena (Kodepena Journal of Technoscience)
Publisher : Kodepena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (814.78 KB)

Abstract

Pelaksanaan ujian yang konvensional masih diterapkan di Program Studi Manajemen Informatika AMIK Boekittinggi dimana setiap ujian harian, kuis, ujian tengah semester ataupun ujian akhir semester menghabiskan kertas dan pemeriksaan hasil ujian yang dilakukan oleh dosen pengampu mata kuliah memerlukan waktu yang lama serta tindakan kecurangan yang terjadi dalam proses pelaksanaan ujian. Dalam satu kali periode ujian Program Studi Manajemen Informatika AMIK Boekittinggi memerlukan lebih dari 5 rim kertas untuk pengadaan ujian. Hal ini tidak efisien, karena untuk pengadaan kertas memerlukan banyak biaya dan waktu. Solusi dari permasalahan tersebut adalah mengadakan ujian melalui perangkat mobile. Penggunaan perangkat mobile sebagai media untuk pelaksanaan ujian akan mengurangi biaya, karena yang diperlukan hanya sebuah perangkat mobile untuk semua jenis ujian. Sedangkan untuk pengelolaan ujian menggunakan aplikasi web. Penelitian ini bertujuan untuk membangun Sistem Informasi Manajemen Ujian pada Sistem Informasi AMIK Boekittinggi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini mengadopsi pengembangan sistem waterfall. Tahapan metode waterfall meliputi requirements definitions, system and software design, implementation, dan system testing. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Java, PHP dan MYSQL sebagai databasenya. Implementasi dari sistem informasi ini meliputi manajemen ujian, manajemen soal ujian dan manajemen data dosen serta mahasiswa yang nantinya akan menghasilkan keluaran nilai. Hasil penelitian ini telah dibangun sistem informasi manajemen ujian sebagai solusi dari penggunaan kertas, meminimalisir waktu dalam pemeriksaan ujian serta tindak kecurangan pada pelaksanaan ujian.
PENGEMBANGAN PEMBINAAN PROFESI DAN KODE ETIK PEREKAYASA edy syamsuddin
JURNAL TEKNOSAINS KODEPENA Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Teknosains Kodepena (Kodepena Journal of Technoscience)
Publisher : Kodepena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.388 KB)

Abstract

Keberhasilan pengembangan jabatan fungsional perekayasa dilakukan dengan pembinaan dan kenyelesaian masalah peningkatan profesionalisasi perekayasa yang menjadi bagian yang sanngat dibutuhkan melalui pendekatan nilai dasar kode etiknya. Tujuan dari pembinaan profesi dan kode etik perekayasa yaitu untuk melakukan pengembangan profesi perekayasa sesuai dengan kompetensinya serta mengikuti pola aturan main dalam pengembangan profesi ini dengan mengacu pada kode etik perekayasa. Nilai dasar, peraturan praktis dan profesional obligasi merupakan pedoman untuk menanamkan jiwa profesionalitas dan mengamalkan etika bagi Pegawai Negeri Sipil, agar para Perekayasa yang kuat, kompak dan bersatu-padu, memiliki kepekaan, tanggap dan memiliki kesetiakawanan yang tinggi, berdisiplin. serta sadar akan tanggung jawabnya sebagai unsur aparatur negara dan abdi masyarakat. Fungsi dari pembinaan profesi dan Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan; Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan; dan dengan eksistensi dari kode etik profesi mencegah campur tangan pihak diluar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi. Untuk merancang pembinaan profesi dan menyusun kode etik profesi jabatan fungsional Perkayasa, maka dilakukan beberapa pendekatan metodologinya yakni dengan beberapa referensi dari proses pembinaan profesi dan kode etik dari asosiasi kerekayasaan di Amerika, seperti dari NSPE, ASME, ASCE, dan sebagai dasar acuannya pada kode etik PNS sesuai dengan PP.No. 24, tahun 2004 . Pola pendekatannya yaitu konsep nilai dasar yang terdiri dari tujuh prinsip, kemudian isu pokok dalam kode etik perekayasa yaitu, menghormati hak-hak seseorang maupun perusahaan, bertanggung jawab, mempunyai nilai kompetensi dan mempunyai nilai kompetensi baik dari hasil karya maupun kemampuan serta keahliannya.
PENGETAHUAN SIKAP, DAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA MASYARAKAT DI DESA TARUMJAYA KERTASARI : (Analisis deskriptif PHBS Pada Masyarakat Bantaran Sungai Citarum) ikhsan fuady; Ditha Prasanti; Rachmaniar
JURNAL TEKNOSAINS KODEPENA Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Teknosains Kodepena (Kodepena Journal of Technoscience)
Publisher : Kodepena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.158 KB)

Abstract

The purpose of this study is to describe the level of knowledge, attitudes and behavior in behaving in a healthy lifestyle. This research method is quantitative with a survey approach. This research was conducted in February 2018-July 2018, in the Upper Citarum River, Tarumjaya Village, Bandung Regency. This study analyzes the variables of knowledge, attitudes and behavior of PHBS with descriptive statistics. The results showed that the people's knowledge in Tarumjaya village was very good for all PHBS indikators. The highest indikator is childbirth in a health facility. The people of Tarumjaya Village have an attitude about a clean and healthy lifestyle in the high and medium categories. Most people have a good attitude in the dimension of childbirth assisted by health workers. Although the community's knowledge and attitudes regarding PHBS are quite good, in terms of community behavior in implementing PHBS, it still needs to be improved. As many as 69 percent have applied the medium and high category PHBS, but there are still 31 percent of the community who apply the PHBS in the low category.
MENAKAR BAKAT MINAT MELALUI THREE TYPE LEARNING METHODS MARYUS SUPRAYADI SUPRAYADI
JURNAL TEKNOSAINS KODEPENA Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Teknosains Kodepena (Kodepena Journal of Technoscience)
Publisher : Kodepena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.425 KB)

Abstract

Jika bakat merupakan kemampuan dasar (basic skill) dan minat merupakan proses yang tetap untuk memperhatikan dan menfokuskan diri, lantas apa yang kurang dengan peserta didik anda ketika three type learning methods yang anda lakoni sudah berpacu berpadu dalam proses pembelajaran anda ketika anda memutuskan bahwa antara si A, si B, si C atau si D dan seterusnya baru 75 % tuntas materi dan 25 % nya wajib mengikuti remidial (ujian ulang)? Barangkali itulah sekelumit gerutuan para pemerhati pendidikan di sekitar anda atau bahkan atasan anda. Penelitian ini mencoba mencari jawabannya dengan cara menakar bakat minat siswa dengan three type learning methods yang kita terapkan. Penelitiannya menggunakan penjajakan konsep tentang dan terhadap kedua variabelnya lalu memetakannya kembali secara berbalikan dalam lingkaran variabel yang ada. Dalam ilmu pedagogia berlaku hukum sebab akibat (causalitas) jika begini maka akan begitu, Jika anak berbakat dan punya minat belajar dengan metode yang sesuai, maka akan memperoleh prestasi yang maksimal. Data dianalisis dengan cara mutual triangulasi, dengan logika berpikir induktif deduktif. Dalam penelitian sosial, lingkup triangulasi tidaklah sesempit itu. Menurut Denzin[1] (1970), triangulasi adalah angkah pemaduan berbagai sumber data, peneliti, teori, dan metode dalam suatu penelitian tentang suatu gejala sosial tertentu. Triangulasi dalam penelitian ini akan menghubungkan dan memadukan ketiga variabelnya; bakat minat, metode pembelajaran dan prestasi belajar. Hipothesa penelitiannya seperti ditemukan sebelumnya oleh Carlos Kambuaya[2] dalam prossidingnya tentang pengaruh motivasi, minat, kedisiplinan dan adaptasi terhadap prestasi belajar siswa peserta program affirmasi pendidikan menengah asal Papua dan Papua Barat di Kota Bandung, meski dari ketiga variablenya (motivasi, minat, adaptasi dan prestasi belajar) memilki probabilitas dan t-hitung yang sama namun ketiga variablenya menghasilkan signifikan yang sama dengan t-tabel (1,983).
PENGARUH PENUNDAAN PEWARNAAN PREPARAT BAKTERI TAHAN ASAM METODE ZIEHL NEELSEN TERHADAP HASIL PEMERIKSAAN MIKROSKOPIK Misnarliah Misnarliah; Mudrika Mudrika
JURNAL TEKNOSAINS KODEPENA Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Teknosains Kodepena (Kodepena Journal of Technoscience)
Publisher : Kodepena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.236 KB)

Abstract

Pemeriksaan mikroskopik BTA dari spesimen sputum memegang peran penting dalam diagnosis awal dan pemantauan pengobatan TB paru. Metode Ziehl Nelseen merupakan metode pemeriksaan BTA yang direkomendasikan oleh WHO. Metode ini memiliki spesifisitas yang tinggi untuk mendeteksi bakteri tahan asam (BTA) pada sputum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penundaan pewarnaan preparat sediaan apus sputum terhadap kualitas kuman BTA pada hasil pemeriksaan mikroskopis dengan menggunakan metode pewarnaan Ziehl Nelseen. Lama waktu penundaan pewarnaan yang digunakan adalah 3 hari, 2 hari dan kontrol adalah pewarnaan preparat langsung. Sampel yang digunakan adalah sputum BTA Positif. Hasil Penelitian menunjukkan dari 10 sampel sputum hasil yang langsung pewarnaan dengan hasil 1+ ada 7 sampel, dan 2+ ada 3 sampel, sedangkan pada sampel yang pewarnaaan preparat ditunda 2 hari dan 3 hari pada suhu ruang, masing-masing didapatkan hasil 1+ sebanyak 7 sampel, dan 2+ sebanyak 3 sampel. Namun, tidak ditemukan perbedaan pembacaan hasil pewarnaan antara sampel pewarnaan preparat langsung dengan pewarnaan preparat tunda 2 hari dan 3 hari suhu ruang. Hasil penelitian ini masih memiliki banyak kekurangan dan untuk menyempurnakan nya disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan skala dan jumlah sampel yang lebih besar.
IMPLEMENTASI PENGUJIAN BLACK BOX PADA SISTEM INFORMASI MONITORING AKADEMIK DENGAN PENDEKATAN TEKNIK EQUIVALENCE PARTITIONS Fahrullah Fahrullah
JURNAL TEKNOSAINS KODEPENA Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Teknosains Kodepena (Kodepena Journal of Technoscience)
Publisher : Kodepena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.152 KB)

Abstract

Pengujian perangkat lunak merupakan salah satu tahapan yang harus dilalui untuk menghasilkan perangkat lunak atau sistem yang berkualitas. Pada penelitian ini menggunakan pengujian black box. Sedangkan metode yang digunakan adalah equivalence partitions. Adapun perangkat lunak yang diuji adalah sistem informasi monitoring akademik (SIMA) yang digunakan oleh dosen Universitas Mulia. Berdasarkan pengujian kualitas Sistem Informasi Monitoring Akademik, dapat diambil kesimpulan bahwa pengujian dengan metode black box berbasis equivalence partitions dapat membantu proses pembuatan case pengujian, uji kualitas dan menemukan kesalahan yang tidak disengaja. Dalam pengujian Sistem Informasi Monitoring Akademik tidak ditemukan kesalahan baik dalam masukan data maupun keluaran data.
KANDUNGAN LOGAM BERAT MERKURI (H) DAN TIMBAL (PB) PADA KEPITING BAKAU (SCYLLA SERRATA) DAN SEDIMEN DI WILAYAH MANGROVE KUALA SINGKAWANG KALIMANTAN BARAT Deniomisi Kristianto; Warsidah Warsidah; Irwan Nurdiansyah
JURNAL TEKNOSAINS KODEPENA Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Teknosains Kodepena (Kodepena Journal of Technoscience)
Publisher : Kodepena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.096 KB)

Abstract

Ekosistem mangrove Kuala Singkawang merupakan salah satu habitat kepiting bakau, namun wilayah ini berpotensi mengalami pencemaran logam berat akibat aktivitas manusia melalui limbah rumah tangga, tumpahnya minyak-minyak dari kapal nelayan, pengecatan kapal-kapal nelayan dan penambangan emas yang berada di bagian hulu sungai sebelum masuk ke badan perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi logam berat merkuri (Hg) dan timbal (Pb) pada sedimen dan kepiting bakau di Kuala Singkawang. Metode penelitian menggunakan metode observasi yang dilakukan di ekosistem mangrove Kuala Singkawang. sempel sedimen dan kepiting bakau di uji menggunakan alat Atomic Absorbans Spectrophotometry (AAS). Hasil kandungan logam berat merkuri (Hg) dan timbal (Pb) pada sedimen di stasiun 1 sebesar 0,0220 µg/g dan 0,1047 µg/g. Dan pada stasiun 2 sebesar 0,0223 µg/g dan 0,4207 µg/g. Batas maksimum cemaran logam merkuri pada sedimen menurut WAC sebesar 0,41 µg/g dan pada logam timbal sebesar 450 µg/g. Hasil kandungan logam berat merkuri (Hg) dan timbal (Pb) pada kepiting bakau di stasiun 1 sebesar 0,0973 µg/g dan tidak terdeteksi. Dan pada stasiun 2 sebesar 0,1865 µg/g dan tidak terdeteksi. Batas maksimum cemaran Pb menurut SNI No. 7387 tahun 2009 untuk pangan jenis udang dan krustasea lain adalah 0,5 µg/g dan kadar maksimum cemaran logam merkuri (Hg) pada pangan yang diperbolehkan tidak lebih dari 1 µg/g (SNI No. 7387 Tahun 2009).
STUDI PEMODELAN SISTEM PENGONTROLAN SUHU RUANGAN BERBASIS LOGIKA FUZZY MAMDANI rafika Andari; Sitti Amalia; Eki Saputra
JURNAL TEKNOSAINS KODEPENA Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Teknosains Kodepena (Kodepena Journal of Technoscience)
Publisher : Kodepena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.592 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat prototipe yang digunakan untuk pengambilan data logika fuzzy Mamdani. Dengan alat ini diharapkan membuat suhu dalam suatu ruangan menjadi stabil sesuai dengan yang diinginkan, sistem kerja prototipe ini berdasarkan nilai suhu dan kelembapan yang terbaca oleh sensor kemudian kipas akan berputar sesuai dengan suhu dan kelembapannya. Fuzzy yang yang digunakan dalam penelitian ini adalah fuzzy mamdani dengan input suhu dan kelembapan dengan outputnya putaran kipas. Rangkaian Pemodelan sistem Pengontrolan Suhu Ruangan Berbasis Logika fuzzy mamdani yang dirancang mampu mengatur kondisi suhu ruangan untuk setiap kondisi suhu dan kelembaban yang terbaca oleh sensor. Hasil Hasil percobaan untuk perbandingan antara perhitungan manual dengan matlab mencapai angka 100% keberhasilan. Sedangkan hasil percobaan untuk perbandingan antara matlab dan prototipe memiliki error yang paling tinggi 58,4 % dari lima kali percobaan.
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH (SKPI) BERBASIS WEB PADA POLITEKNIK NEGERI SAMBAS Renol Burjulius; Wirandi; Sonty Lena
JURNAL TEKNOSAINS KODEPENA Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Teknosains Kodepena (Kodepena Journal of Technoscience)
Publisher : Kodepena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (843.386 KB)

Abstract

Job opportunities are currently wide open, but the competition to enter the world of work is getting tougher where each individual must have optimal work skills so that they can convince every agency or industry of their abilities. As for individuals from college graduates from both the academic, vocational and professional fields with the experience and expertise possessed by each college graduate so that they can convince every agency or industry to get a professional workforce. Certificate of Companion Diploma (SKPI) is an additional document that has information about the academic achievements or qualifications of a graduate degree stating work ability, mastery of knowledge, For this Information Systems Design method, the author uses the waterfall as a software development methodology and UML (Unified Modeling Language) as a visual modeling method for object-oriented system design tools. With the SKPI Information System Design at the Sambas State Polytechnic, it can make it easier for students to upload SKPI document data, validate student SKPI documents carried out by academic supervisors, and make it easier for administration to obtain SKPI document data that has been uploaded and process SKPI.

Page 1 of 1 | Total Record : 10