cover
Contact Name
Addin Kurnia Putr
Contact Email
addinkurniaputri@gmail.com
Phone
+6285725117255
Journal Mail Official
addinkurniaputri@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami No. 36A, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia 57126
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Journal of Development and Social Change
Core Subject : Humanities, Social,
Jurnal ini memfokuskan pada hasil penelitian, review teori dan metodologi dan juga review buku dalam perspektif keilmuan sosiologi terutama terkait pokok persoalan pembangunan dan perubahan sosial dalam persepektif nasional maupun internasional, Masyarakat, Komunitas, Kelompok Sosial dan Hubungan antar Kelompok Sosial, Interaksi Sosial, Struktur Sosial, Lembaga Sosial, Pemberdayaan Masyarakat, Metode Penelitian Sosial, Sosiologi Keluarga, Sosiologi Politik, Sosiologi Pendidikan, Sosiologi Ekonomi, Sosiologi Hukum, Sosiologi Agama, Sosiologi Budaya, Sosiologi Perkotaan, Sosiologi Pedesaan, Sosiologi Masalah Sosial, Sosiologi Klinik.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2022): Volume 5 no. 2 Oktober 2022" : 9 Documents clear
FARMERS INTELLECTUAL MOVEMENT THROUGH THE WARTANI ORGANIZATION OF CURAHNONGKO VILLAGE, JEMBER REGENCY Nurul Hidayat
Journal of Development and Social Change Vol 5, No 2 (2022): Volume 5 no. 2 Oktober 2022
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jodasc.v5i2.64021

Abstract

The struggle of farmers in Curahnongko Village, Jember Regency to get their rights to land has gone through various dynamics. The conflict involving farmers and PTPN XII Kalisanen has been started since 1966. The conflict was triggered by land grabbing by PTPN Kalisanen at that time. Farmers who have long managed the land to be used as agricultural media feel lost, so that in the following years there were protests to claim their land. Peasants' protests increased with the fall of the New Order government in 1998. That year was a turning point for farmers to speak openly again for the return of their land. The waves of protests that never cease to provoke intellectuals to join in the arena of struggle. The intellectual actor then formed an organization to be used as a forum to accommodate farmers' concerns and fight for it together. The forum or organization is called WARTANI (Wadah Aspirasi Warga Tani). This study uses a qualitative method of ethnographic type. The data collection carried out in this study used three components, observation, interviews and documentation. The results of this study are divided into three, namely, 1) WARTANI plays an important role in the arena of conflict that occurs with PTPN. 2) the role of intellectuals has increased the knowledge of farmers and their mentality in the struggle for land rights. 3) the role of intellectuals in helping organizations in political networking with the government.
DINAMIKA PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI PADA MASYARAKAT DESA PANGGUNGHARJO (Studi Deskriptif Perubahan Sosial Ekonomi Sebelum dan Sesudah Adanya Bumdes Panggung Lestari) minnatul maula
Journal of Development and Social Change Vol 5, No 2 (2022): Volume 5 no. 2 Oktober 2022
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jodasc.v5i2.65671

Abstract

Perubahan sosial merupakan transformasi cara hidup yang diterima, disebabkan oleh perubahan kondisi geografis, budaya material, komposisi penduduk, ideologi. Desa Panggungharjo merupakan desa yang terdampak perubahan sosial maupun ekonomi karena adanya BUMDes Panggung Lestari. Selain desa, masyarakat desa Panggungharjo juga mengalami dampak secara langsung karena adanya BUMDes Panggung Lestari. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan mengenai perubahan sosial ekonomi pada masyarakat desa Panggungharjo sebelum dan sesudah adanya BUMDes Panggung Lestari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan studi deskriptif. Sedangkan teori menggunakan struktural fungsional dengan skema AGIL oleh Talcot Parsons dan teori modernisasi/ teori lima tahap pertumbuhan ekonomi milik W.W Rostow. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Strategi perkembangan BUMDes Panggung Lestari bisa dilakukan dengan berbagai macam cara salah satunya sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah desa, menjalin kerjasama/mitra dengan pihak luar juga melakukan peningkatan sarana dan prasarana dengan pembangunan rumah produksi untuk peningkatan UMKM. 2) Dampak BUMDes Panggung Lestari terhadap perubahan sosial ekonomi yang terjadi pada masyarakat desa Panggungharjo meliputi banyak aspek yaitu, perubahan peran , pola pikir atau partisipasi,pekerjaan /kesejahteraan dan kemandirian desa. 3) Dalam teori AGIL milik Talcot Parsons menjelaskan proses perubahan sosial pada masyarakat Panggungharjo yang bermula keresahan bersama dan akhirnya mendapat solusi dengan proses AGIL. Menurut teori W.W Rostow masyarakat desa Panggungharjo berada pada tahap prakondisi lepas landas. Pengaruh eksternal dari lurah dan pemerintah desa dengan di bentuknya bumdes membuat perubahan perekonomian lebih baik dan kesejahteraan meningkat dengan cara membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat desa.Kata kunci : Perubahan Sosial, Modernisasi, BUMDes
Village's Direct Cash Assistance Actualization Putri Stevia Gestianan
Journal of Development and Social Change Vol 5, No 2 (2022): Volume 5 no. 2 Oktober 2022
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jodasc.v5i2.64068

Abstract

Covid-19 Pandemic affects significantly not only in global health but also a massive efcect in economy. Therefore, to minimize a larger effect, Indonesian government imement few policies that orients on national economy stabilization. One of the policies mentioned is Village Ministry Rule PDTT No. 13 Year 2020, which dictates a village direct cash Assistance. The program acts as a social safety net which draws from each village funds. The purpose is to maintain the public buying power amidst the Pandemic. To study the implementation and factors, the researcher conducts their research on Bumiharjo village. This research uses qualitative methods in Bumiharjo village, Glenmore residence, Banyuwangi, with a focus on implementation of direct cash Assistance program in 2021 and ITS affecting factors. The purpose of this research is to describe and analyze the implementation of direct cash Assistance program in Bumiharjo village in 2021.
DISFUNGSI PERAN KELUARGA BAGI GENERASI Z fadia - zahra
Journal of Development and Social Change Vol 5, No 2 (2022): Volume 5 no. 2 Oktober 2022
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jodasc.v5i2.61586

Abstract

Keluarga memiliki peranan yang sangat penting dalam perkembangan kehidupan anak baik dari aspek fisik ataupun psikis, yang mana untuk keselasarasan dalam berinteraksi dengan lingkungan. Generasi ini merupakan generasi yang sedini mungkin akrab dengan teknologi dan internet. Generasi Z sering disebut sebagai generasi digital yang tumbuh dan berkembang dengan mengandalkan teknologi dan berbagai perangkat teknologi. Pada usia ini, Generasi Z tergolong remaja yang mengalami perubahan pesat secara fisik, emosional, sosial, moral, dan intelektual. Munculnya generasi Z juga menjadikan tantangan baru dalam pola praktik pengasuhan keluarga.            Praktik pengasuhan dalam keluarga memiliki pengaruh yang besar terhadap anak, seperti dalam hal  kesehatan mental, kesejahteraan anak, harga diri yang positif, kepuasan hidup, kebahagiaan dan perkembangan moral. Oleh karena itu, keluarga hendaknya selalu bisa di sisi anaknya, serta bisa menjadi satu-satunya tempat untuk anak berbagi segalanya. Nyatanya berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan kepada anak generasi Z menunjukkan adanya disfungsi peran dan fungsi keluarga. Disfungsi ini menurut Robert K Merton adalah keadaan dimana suatu sruktur atau elemen tidak berfungsi sebagaimana semestinya. Dalam disfungsi keluarga berarti adanya ketidaksesuaian peran dalam keluarga sehingga terjadinya ketidakseimbangan dalam keluarga. Bentuk disfungsi tersebut yaitu, tidak ada ikatan emosional yang kuat dalam keluarga, komunikasi dan interaksi yang tidak efektif dalam keluarga, orangtua yang sibuk bekerja, pola asuh yang tidak sesuai. Hal tersebut memberikan dampak yaitu, anak tidak nyaman didalam rumah, proses sosialisasi nilai dan norma tidak efektif, dan kenakalan remaja.
Men with Gender Minority as a Beauty Influencer on TikTok Shola Brela Agustina
Journal of Development and Social Change Vol 5, No 2 (2022): Volume 5 no. 2 Oktober 2022
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jodasc.v5i2.64941

Abstract

The purpose of this researceh are to (1)Ffind out and understand how influencers show their virtual identity on TikTok, (2) Find out and understand the virtual interaction between influencers and their followers o TikTok, (3) Understand the reconstruction of masculinity from influencers through virtual spaces on TikTok. The thory used for this research is Dramaturgy of Ervin Goffman with a qualitative method with virtual etnography strategic method of this research. The data collection techniques was conducted by interview with purposive sampling and participant observation. The informants  in this research consisted of 4 male beauty influencers and 4 TikTok users who were follow and viewer of beauty influencer. The results of this studyindicate that the virtual identity that are presented occurs because of a process, starting from beginning of users TikTok then becoming an influencer and then producing a content so as to produce a virtual identity that are dividing into 5 characterisrics: (1) Break The Rules, (2) Honest Reviewer, (3) Build Your Own Personality, (4) Me but not myself, (5) Different is Unique. The next resuts is regarding the interaction made with followers that can be occur through comments and live streaming which can be in the form of constructive interactions, namely by interaction through positive comments and dropping interactions throught negative comments. Another results is that masculinity reconstruction occurs in beauty influencers because on social media the impression of masculinity becomes blurred and it is can be switch and change meaning according to the personal perspective, the aspects that reconstruction are physical and emotional.Keywords: Virtual Idenity, Virtual Interactions, Beauty Influencers, TikTok, Masculinity
HIPERKONSUMERISME DALAM GAYA HIDUP MAHASISWA PEMAIN GAME MOBILE LEGENDS: BANG BANG (STUDI KASUS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET) Renaldo Aditya Putra; Abdul Rahman; Yosafat Hermawan Trinugraha
Journal of Development and Social Change Vol 5, No 2 (2022): Volume 5 no. 2 Oktober 2022
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jodasc.v5i2.60923

Abstract

Game pada jaman ini menjadi salah satu elemen penting yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat khususnya bagi masyarakat modern. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia pemanfaatan internet dalam bidang gaya hidup untuk bermain game mencapai angka 54,13% dari total pengguna internet masyarakat Indonesia yang berjumlah 143,26 juta jiwa. Mobile Legends:Bang Bang, merupakan salah satu game online mobile yang cukup dikenal luas khususnya di Indonesia. Hal ini lantas membawa dampak khususnya bagi gaya hidup mahasiswa Universitas Sebelas Maret berupa hyperkonsumerisme. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus (case study). Data dikumpulkan dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang dipilih untuk menganalisis permasalahan dalam penelitian ini adalah milik Jean Baudrillard dengan simulasi dan  hyperealitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mobile Legends:Bang Bang merupakan sebuah produk hyperealitas dunia maya yang memiliki dampak melemahkan bagi mahasiswa. Untuk menjaga eksistensinya di dalam ruang simulasi, mahasiswa bermain Mobile Legends secara terus menerus sehingga pemikiran tentang nilai guna telah direkonstruksi menjadi nilai simbol yang merubah gaya hidup mahasiswa menjadi hyperkonsumtif.
PENGARUH WESTERNISASI OLEH GEN Z TERHADAP KEUTUHAN IDENTITAS NASIONAL Istiliani Istiliani Istiliani
Journal of Development and Social Change Vol 5, No 2 (2022): Volume 5 no. 2 Oktober 2022
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jodasc.v5i2.62533

Abstract

ABSTRAKFenomena westernisasi atau meniru-niru budaya Barat telah berkembang secara masif di Indonesia. Karena arus globalisasi dan teknologi yang semakin canggih, budaya dari luar bisa dengan mudah menyelinap ke dalam budaya lokal. Hal ini menjadi masalah serius dalam keutuhan identitas nasional, karena meleburnya budaya Barat dengan budaya Indonesia yang autentik. Agen terbesar dalam fenomena ini adalah generasi muda, terutama Gen Z, yang bersahabat dengan teknologi. Kecintaan terhadap tanah air diharapkan bisa menjadi tameng bagi derasnya arus westernisasi yang dibawa oleh globalisasi.Kata kunci: Westernisasi, globalisasi, indentitas nasional.
PERILAKU SOSIAL MASYARAKAT DALAM UPAYA MENCIPTAKAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN BANTARAN SUNGAI KALI PEPE KOTA SURAKARTA Muhammad Tito Harvianto
Journal of Development and Social Change Vol 5, No 2 (2022): Volume 5 no. 2 Oktober 2022
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jodasc.v5i2.62885

Abstract

“Perilaku Sosial Masyarakat Dalam Upaya Menciptakan Kebersihan Lingkungan Bantaran Sungai Kali Pepe Kota Surakarta” Dalam upaya Perilaku masyarakat sangat beragam jenisnya. Baik itu perilaku yang menyangkut kepentingan individu maupun perilaku yang menyangkut kepentingan masyarakat atau orang banyak. Dampak yang ditimbulkan dari perilaku tersebut juga berbeda ada yang berdampak pada diri sendiri dan juga ada yang berdampak pada lingkungan sekitar.Dari penelitian yang dilakukan, maka perilaku masyarakat Gilingan dalam kaitannya dengan menjaga ekosistem sungai dan juga lingkungan sekitarnya berbeda antar satu dengan yang lainnya. Perbedaan perilaku masyarakat tersebut selain dikarenakan faktor kebudayaan dan juga pola pikir juga dikarenakan faktor profesi atau pekerjaan yang dimiliki.Salah satunya akan mengolah sampahnya dengan berpartisipasi di sebuah IPAL di Gilingan. Oleh karena itu, limbah dari sisa proses produksi akan diolah terlebih dahulu dengan sistem IPAL yang kemudian dibuang ke sungai. Setelah melalui proses pengolahan yang panjang, limbah tersebut kurang beracun dan lebih aman bahkan untuk dibuang ke sungai. Sedangkan untuk industri yang masih memiliki sisa limbah batik dari pabrik yang membuat batik, masyarakat langsung membuangnya ke sungai dengan membuat pipa penghubung dari tempat produksi ke sungai sehingga saat limbah masuk ke sungai akan terlihat jelas air sungai menjadi perubahan warna karena sampah dan perwarna dari limbah pabrik kain. Perbedaan pola perilaku juga terlihat di masyarakat dengan kerja IPAL, pengurus, dan tokoh masyarakat dan lingkungan di Gilingan.
Dukungan Sosial Keluarga Pada Lanjut Usia (Studi Deskriptif di Lingkungan Grogol Kelurahan Singonegaran Kecamatan Pesantren Kota Kediri - Jawa Timur) Meilinda Kurnia Sari
Journal of Development and Social Change Vol 5, No 2 (2022): Volume 5 no. 2 Oktober 2022
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jodasc.v5i2.65844

Abstract

Dukungan sosial merupakan suatu tindakan yang bersifat membantu dalam bentuk bantuan instrumen seperti penyediaan materi, pemberian informasi, penilaian positif jika seseorang sedang menghadapi masalah, serta melibatkan hubungan emosional didalamnya. Dukungan sosial akan jauh lebih berarti jika yang memberikan dukungan tersebut ialah seseorang yang dekat dan mempunyai hubungan emosional dengan sasaran, seperti keluarga. Seorang lanjut usia pada dasarnya sudah mengalami berbagai kemunduran baik fisik maupun psikis yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam menjalani aktivitas sehari hari. Maka dari itu peran keluarga dalam pemberian dukungan sosial sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan hidup dari lanjut usia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dimana didalamnya peneliti berusaha untuk menemukan, mengidentifikasi, mendeskripsikan, dan mengkaji secara mendalam terkait bagaimana dukungan sosial keluarga pada lanjut usia melalui bentuk pendampingan yang telah diberikan oleh keluarga yang tinggal serumah dengan lanjut usia. Dalam pengumpulan data penelitian di lapangan, peneliti menggunakan tiga teknik kualitatif yakni observasi secara langsung, wawancara semi terstruktur, dan juga studi dokumentasi. Fokus pada ranah analisis mengkaji sebuah bentuk dukungan sosial keluarga, disini peneliti menggunakan teori dukungan sosial menurut Sheridan dan Radmacher (dalam Azizah 2016) mengemukakan bahwasanya dukungan sosial merupakan transaksi interpersonal yang melibatkan aspek aspek emosi, instrumental, informasi, dan penghargaan.

Page 1 of 1 | Total Record : 9