cover
Contact Name
Edo Yonatan Koentjoro
Contact Email
edo@dinamika.ac.id
Phone
+6281252457234
Journal Mail Official
joti@dinamika.ac.id
Editorial Address
Jalan Raya Kedung Baruk No. 98, Surabaya 60298
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Journal of Technology and Informatics (JoTI)
Published by Universitas Dinamika
ISSN : 27214842     EISSN : 26866102     DOI : https://doi.org/10.37802/joti
1. Teknologi Informasi : Rekayasaperangkat lunak, Pengetahuan data maining, Mobile Computing, Parallel/Distributed Computing, Kecerdasan Buatan, Tata Kelola dan Manajemen Sistem Informasi, User Interface/ User Experience, Process Management, IT Security, IS Adoption and Evaluation. 2. Sistem Komunikasi : Jaringan Protokol dan Manajemen, Sistem Telekomunikasi, Komunikasi Nirkabel, Jaringan Sensor.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 1 (2021): Vol.3 No.1 (2021)" : 5 Documents clear
Perancangan Strategi Digital Marketings Dengan Metode Race Pada Layanan Online Food Delivery Berdasarkan Perilaku Pelanggan Generasi Z Ayouvi Poerna Wardhanie; Althov Zhorif Naufal; Sri Hariani Eko Wulandari
Journal of Technology and Informatics (JoTI) Vol. 3 No. 1 (2021): Vol.3 No.1 (2021)
Publisher : Universitas Dinamika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1132.796 KB) | DOI: 10.37802/joti.v3i1.187

Abstract

Dengan berkembangnya teknologi khususnya di Indonesia menyebabkan munculnya praktik e-business baru yaitu OFD (Online Food Delivery) yang banyak diminati masyarakat karena membuat proses pemesanan makanan menjadi lebih hemat biaya dan efektif, karena makanan tiba tepat saat dibutuhkan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk merancang strategi pemasaran digital RACE berbasis perilaku pelanggan dengan studi kasus pada pengguna layanan OFD Go-Food dan GrabFood di Surabaya. Tahapan digital marketing RACE terbagi menjadi 4 tahapan yaitu Reach, Act, Convert and Engage, sedangkan customer behavior memiliki 10 elemen yang dapat digunakan untuk mengukur perilaku customer yaitu Motivasi, Gaya Hidup, Persepsi Konsumen, Pembelajaran, Sikap, Komunikasi, Kelompok Rujukan, Keluarga, Kelas Sosial, dan Budaya. Dalam penelitian ini Go-Food dan GrabFood digunakan sebagai objek penelitian karena saat ini sebagai pemimpin segmen OFD untuk kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia. Pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling dengan total sebanyak 100 responden dan teknik yang digunakan untuk menganalisis data adalah SEM (Structural Equation Modeling). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tahap Reach dipengaruhi oleh keluarga, Tahap Act dipengaruhi oleh persepsi konsumen, komunikasi, dan sikap, Tahap Convert dipengaruhi oleh kelompok rujukan, dan motivasi, Tahap Engage dipengaruhi oleh budaya, gaya hidup, kelompok rujukan keluarga, kepribadian, komunikasi, pembelajaran, persepsi konsumen, dan sikap.
Intelligent Rule Firewall berbasis Linux menggunakan Association Rule Mining untuk Peningkatan Adaptive Response Attack slamet slamet; Norma Ningsih
Journal of Technology and Informatics (JoTI) Vol. 3 No. 1 (2021): Vol.3 No.1 (2021)
Publisher : Universitas Dinamika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.285 KB) | DOI: 10.37802/joti.v3i1.188

Abstract

Kompleksitas jaringan dan kebutuhan transaksi bisnis yang berkembang membuat organisasi harus semakin terbuka terhadap dunia, sehingga potensi serangan dari dalam dan dari luar jaringannya semakin meningkat. Salah satu mekanisme perlindungan yang serius dan murah adalah dengan menerapkan firewall berbasis linux untuk menjaga pintu masuknya serangan. Fitur dasar firewall tidak efektif untuk menjaga serangan yang terjadi terus-menerus dan dinamis, sehingga diperlukan sistem firewall cerdas agar bisa adaptif terhadap jenis serangan dan kondusif terhadap kondisi paket terkini. Pada dasarnya, set firewall menerima atau menolak tindakan untuk paket secara default. Dalam paper ini, peneliti mengusulkan untuk menambahkan kecerdasan buatan pada firewall default. Log firewall sebagai representasi keluar masuknya trafik diolah menggunakan association rule mining. Hasilnya, (a) firewall mampu adaptif terhadap perilaku data di jaringan, (b) firewall mampu membuat sekaligus memperbaiki aturan kebijakan dirinya sendiri dan paket-paket anomali sehingga dapat diterapkan sebagai konfigurasi firewall yang efektif.
Sistem Penghitung Jumlah Pengunjung Restoran Menggunakan Kamera Berbasis Single Shot Detector (SSD) : Weny Indah Kusumawati; Heri Pratikno; Yosia Pradeska Admaja
Journal of Technology and Informatics (JoTI) Vol. 3 No. 1 (2021): Vol.3 No.1 (2021)
Publisher : Universitas Dinamika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.912 KB) | DOI: 10.37802/joti.v3i1.197

Abstract

Wabah pandemi virus Covid-19 yang terjadi pada awal tahun 2020 menuntut seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah untuk menerapkan pola hidup new normal demi mencegah penyebaran virus yang semakin meluas. Langkah pencegahan yang dilakukan pemerintah saat ini adalah dengan menyosialisasikan pola hidup new normal, yaitu: dengan mewajibkan seluruh masyarakat untuk selalu mencuci tangan, wajib menggunakan masker, mengurangi mobilitas atau bepergian, menjaga jarak aman kira-kira 1 meter, serta membatasi jumlah pengunjung pada pusat perbelanjaan dan pusat keramaian, seperti restoran. Saat ini pada pusat perbelanjaan dan restoran telah diberlakukan pembatasan jumlah pengunjung sebanyak 50% dari kapasitas maksimal dari suatu ruangan atau area. Dalam upaya pencegahan virus Covid-19 tersebut, peneliti membuat sebuah sistem penghitung jumlah pengunjung pada restoran, yang berfungsi untuk menghitung pengunjung yang masuk, keluar, dan yang masih berada dalam suatu ruangan pada restoran. Apabila jumlah pengunjung sudah memenuhi kapasitas ruangan dan masuk pengunjung berikutnya, maka buzzer berbunyi, sehingga karyawan restoran mengetahui bahwa kapasitas ruangan sudah overload. Metode yang digunakan pada aplikasi ini adalah Single Shot Detector (SSD) dengan integrasi dataset dari MobileNet-SSD, sehingga mampu mendeteksi object manusia secara akurat. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, tingkat akurasi deteksi untuk object berjalan dengan kecepatan normal adalah 100%, serta tingkat akurasi deteksi pada object berjalan cepat adalah 90%, dan tingkat akurasi yang dilakukan pada object berlari adalah 50%. Pada pengujian secara keseluruhan sistem menggunakan video hasil rekaman peneliti yang berupa simulasi pintu masuk pada restoran, didapatkan hasil akurasi 86% untuk penghitungan jumlah pengunjung masuk, 66% untuk akurasi penghitungan jumlah pengunjung keluar, dan akurasi sebesar 79% untuk jumlah pengunjung yang masih berada di dalam ruangan restoran. Semua data hasil pengujian yang telah dilakukan, data disimpan pada file spreadsheet (.csv), sehingga dapat diketahui berapa jumlah pengunjung yang keluar, masuk dan dalam ruangan restoran pada setiap harinya
Algoritma K-Means untuk Mengukur Kepuasan Mahasiswa Menggunakan E-Learning Ratri Enggar Pawening
Journal of Technology and Informatics (JoTI) Vol. 3 No. 1 (2021): Vol.3 No.1 (2021)
Publisher : Universitas Dinamika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.197 KB) | DOI: 10.37802/joti.v3i1.201

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kepuasan mahasiswa terhadap pembelajaran daring di Fakultas Teknik Universitas Nurul Jadid. Pandemi COVID-19 mengakibatkan disrupsi atau perubahan besar dalam proses pembelajaran. Fakultas Teknik Universitas Nurul Jadid. Pembelajaran yang dilakukan secara daring memberikan dampak perubahan perilaku dan juga cara mengajar. Hal ini juga berdampak pada tingkat efektifitas dan kepuasan mahasiswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif menggunakan K-Means Clustering. Hasil penelititian menunjukkan derajat kepuasan mahasiswa dalam proses belajar mengajar mengalami peningkatan namun tidak signifikan. Hal ini ditunjukkan dengan prosentase respon mahasiswa terhadap penyelenggaraan pembelajaran daring sebesar 80%. Selebihnya menyatakan cukup puas, dan 7% menyatakan kurang puas dan tidak puas.
Alat Pemindai Kode Barang Uji Laboratorium menggunakan node RFID RC-522 Hari Harianto; Muhammad Rofiq Zulfikar; Musayyanah Musayyanah
Journal of Technology and Informatics (JoTI) Vol. 3 No. 1 (2021): Vol.3 No.1 (2021)
Publisher : Universitas Dinamika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.711 KB) | DOI: 10.37802/joti.v3i1.202

Abstract

Perkembangan teknologi yang sangat pesat di era globalisasi saat ini telah memberikan banyak manfaat dalam kemajuan diberbagai aspek. Perkembangan teknologi ini juga harus diikuti dengan perkembangan sumber daya manusia itu sendiri. Sekarang banyak alat pemindai barang yang digunakan oleh perusahanan untuk memberi kode pada barang konsumennya, di Balai Riset Standardisasi Surabaya masih menggunakan cara manual untuk memberi kode pada barang konsumen. Dengan cara tersebut resiko hilangnya barang sangat besar dikarenakan jika kode pada barang hilang maka akan sulit mengetahui barang tersebut untuk dilakukan uji karena kode pada barang digunakan sebaga nomor uji barang tersebut. Ada dua metode pemindai barang yang ada saat ini menggunakan barcode dan RFID (Radio Frequency Identification). RFID memiliki keunggulan lebih dari barcode, diantaranya adalah akses jarak akses RFID lebih jauh dibandingkan barcode. Selain itu pembacaan RFID lebih cepat dari barcode. Barcode reader memerlukan waktu sekitar satu detik untuk menafsirkan dua tag, sedangkan RFID reader dapat menafsirkan sekitar 40 tag dalam dalam waktu yang sama. Cara kerja alat ini adalah dengan membaca UID (User Identity) yang ada pada tag RFID, yang sebelumnya dimasukan oleh bagian administrasi mengggunakan scanner loket, pada penginputan kode barang juga dilakunan penginputan data konsumen yang nantinya juga akan dimasukan ke database loket. Selanjutnya barang yang sudah diberi kode oleh bagian administrasi akan dibawa ke laboratorium. Pengiriman data pengiriman UID (user indetity) tag RFID ke aplikasi server melalui jaringan wireless pada scanner loket berhasil dan semua data dapat dikirim secara maksimal, dan pengiriman UID(user indetity) dan kode barang ke database melalui jaringan wireless pada scanner laboratorium berhasil data terkirim semua tanpa ada data yang hilang.

Page 1 of 1 | Total Record : 5