cover
Contact Name
Andi Safitri Sacita
Contact Email
jurnalperbal@gmail.com
Phone
+6281213302660
Journal Mail Official
jurnalperbal@gmail.com
Editorial Address
https://journal.uncp.ac.id/index.php/perbal/about/editorialTeam
Location
Kota palopo,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan
ISSN : 23026944     EISSN : 25811649     DOI : https://doi.org/10.30605/perbal
Core Subject : Agriculture,
Jurnal ini berisi tentang lingkup ilmu-ilmu pertanian, dengan prioritas pada ilmu dan teknologi tanaman (pangan, perkebunan, hortikultura, dan kehutanan), termasuk aspek pascapanen, sosial ekonomi, maupun ketatawilayahan.
Articles 182 Documents
Pengaruh Pemberian Sekam Terhadap Tanaman Sawi Nurul Ihsania Hammado
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.028 KB) | DOI: 10.30605/perbal.v7i1.1222

Abstract

Abstrak Tanaman selada (Lactuca sativa) merupakan tanaman yang biasa ditanam di daerah dingin maupun tropis.Selada merupakan salah satu jenis tanaman sayuran yang dikonsumsi daunnya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sekam terhadap pertumbuhan tanaman selada.Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan dilakukan pencampuran media tanam dengan menggunakan sekam, kemudian diakhir penelitian dilakukan pengamatan berdasarkan beberapa parameter.Parameter pengujian yang diamati untuk mengetahui pengaruh pemberian sekam terhadap tanaman selada adalah jumlah daun dan ukuran lebar daun selada.Data hasil penelitian juga diujikan dan dianalisis menggunakan software Minitab 14.Hasil pengujian menunjukkan perlakuan pemberian sekam sebanyak 5 gram menjadi komposisi yang terbaik dibandingkan variasi perlakuan lainnya baik dalam parameter jumlah daun maupun lebar daun.Hasil analisis statistik menunjukkan metode pemberian sekam berbeda nyata pada taraf pengujian α = 0.05 terhadap jumlah daun selada. Hasil yang sama juga ditunjukkan oleh data pengujian parameter lebar daun selada terhadap pengaruhnya pemberian sekam, yaitu berbeda nyata pada taraf pengujian α = 0.05. Berdasarkan data statistik yang diperoleh dapat disimpulkan jika pemberian sekam memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman selada berdasarkan dua parameter ukur, banyaknya jumlah daun dan ukuran lebar daun. Kata Kunci: jumlah daun, lebar daun, sekam, selada
Analisis Kelayakan usaha tani padi dengan pengguanaan pupuk organik Rahman Hairuddin
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 2, No 3 (2013): .
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.908 KB) | DOI: 10.30605/perbal.v2i3.61

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kelompok Tani Sipatuo Desa Tarobok Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara selama 3 (tiga) bulan yakni dari bulan Februari sampai dengan bulan April 2010. Dalam penelitian ini metode yang digunakan dalam penentuan sampel yaitu dengan menggunakan metode Simple Random Sampling (acak sederhana) dengan mengambil 10% dari jumlah populasi warga Desa Tarobok yang menjadi anggota kelompok tani Sipatuo yang membudidayakan padi secara organik. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, maka dapat disimpulkan (a) Besarnya biaya yang digunakan petani secara rata-rata untuk luasan 1,0 Hektar setiap musim tanam di Desa Tarobok adalah Biaya Variabel sebesar Rp. 13.043.000,- dan Biaya Tetap sebesar Rp. 44.489,- sehingga total biaya yang dikeluarkan adalah sebesar Rp. 3.087.489,-; (b) Besarnya pendapatan bersih (NFI) yang diperoleh petani padi di Desa Tarobok untuk setiap musim tanam adalah sebesar Rp. 15.916.244,- dengan harga gabah sebesar Rp. 3.400,-/Kg. Mengingat sebagian besar penduduk di Desa Tarobok menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian utamanya padi, maka disarankan (a) Agar kiranya petani lebih mengintensifkan pengelolaan lahan usahataninya dengan menerapkan paket teknologi sesuai anjuran terutama untuk menghasilkan komoditi organik; (b) Untuk pembangunan dan pengembangan komoditi padi kedepan, agar kiranya pemerintah berupaya untuk senantiasa menciptakan berbagai varietas yang tahan terhadap penyakit; (c) Padi organik yang dihasilkan oleh petani sebaiknya dibeli oleh pemerintah dengan harga yang diatas dari harga komoditi non organik.
Analisis Kelayakan Usaha Tambak Udang Vannamei di Desa Patuhu Kecamatan Randangan Kabupaten Pohuwato Yulan Ismail
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.385 KB) | DOI: 10.30605/perbal.v8i2.1536

Abstract

Udang merupakan salah satu komoditas utama dalam industri budidaya perikanan, karena udang memiliki nilai ekonomis tinggi, sehingga membuka peluang bagi kalangan masyarakat untuk membudidayakannya. Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) Untuk mengetahui tingkat keuntungan usahatani udang vannamei di Desa Patuhu Kecamatan Randangan Kabupaten Pohuwato. 2) Untuk mengetahui tingkat kelayakan usahatani udang vanamei di Desa Patuhu Kecamatan Randangan Kabupaten Pohuwato. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani tambak udang di Desa Patuhu yang berjumlah 43 orang. Sampel berjumlah 43 orang. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan yaitu analisis kelayakan dan analisis pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan. 1) Pendapatan petambak udang vannamei di Desa Patuhu dalam satu kali produksi sebesar Rp 15.744.419. 2) Usaha tambak udang vannamei di Desa Patuhu Kecamatan Randangan layak untuk dikembangkan dan dijadikan sebagai usaha dibidang pertanian. Dengan nilai R/C ratio 1,76 > 1. Dan nilai B/C ratio 0,76 > 0. Kata Kunci: Kelayakan, Usaha, Udang
Efisiensi penularan virus mosaik tanaman nilam (pogostemon cablin. Benth) melalui serangga myzus persicae Nining Triani Thamrin
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 4, No 3 (2016)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.344 KB) | DOI: 10.30605/perbal.v4i3.598

Abstract

ABSTRAK Infeksi virus pada tanaman nilam umumnya menghasilkan gejala belang sampai mosaik yang diikuti dengan terjadinya perubahan bentuk daun kuning. Virus tersebut umumnya dapat ditularkan secara mekanik, tetapi dipertanaman dapat pula ditularkan secara non-persisten oleh kutu daun Myzus persicae. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efesiensi penularan virus mosaik pada tanaman nilam melalui serangga penular. Peubah yang diamati adalah masa inkubasi dan persentase penularan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa jenis tanaman indikator. Penularan virus melalui serangga penular Myzus persicae menunjukkan bahwa periode makan akuisisi yang panjang tidak meningkatkan efisiensi penularan virus. Kata kunci : virus mosaik, penularan, myzus persicae.
ANALISIS PEMASARAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) DI DESA SUKA MAKMUR KECAMATAN PATILANGGIO KABUPATEN POHUWATO Irwan Nooyo; Fatmawati Fatmawati
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 9, No 3 (2021): PERBAL : Jurnal Pertanian Berkelanjutan
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.624 KB) | DOI: 10.30605/perbal.v9i3.1589

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui saluran pemasaran cabai rawit, 2) untuk mengetahui marjin pemasaran cabai rawit dan 3) Untuk mengetahui efesiensi pemasaran cabai rawit di Desa SukaMakmur Kecamatan Patilanggio.Teknik pengambilan sampel dengan metode sensus. Jumlah sampel sebanyak 26 orang petani dan 4 orang pedagang pengumpul. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis margin pemasaran dan analisis efisiensi pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Saluran pemasaran cabai rawit di Desa Suka Makmur Kecamatan Patilanggio memiliki 2 saluran pemasaran. 2) Margin pemasaran pada usahatani cabai rawit di DesaSuka Makmur di Kecamatan Patilanggio tertinggi pada saluran pemasaran satu yaitu sebesar Rp. 7.667/Kg dan 3) Saluran pemasaran cabai rawit di Desa Suka Makmur Kecamatan Patilanggio sudah efisien diketahui dari nilai efisiensi saluran pemasaran I sebesar 0,43%dan pada saluran pemasaran II sebesar 0,15%
Tanggapan fungsional agriconemis sp. (odonata: libellulidae) terhadap leptocorisa acuta t. (hemiptera: alydidae) Nur Ilmi; Thamrin Abdullah; Nurarianty Agus
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/perbal.v4i2.732

Abstract

Capung Agriconemis sp. merupakan salah satu predator yang potensial untuk mengendalikan beberapa jenis hama pada tanaman padi karena sifatnya yang poliphaga. salah satu mangsanya yaitu walang sangu (Leptocorisa acuta) merupakan hama penting di pertanaman padi yang mampu mengakibatkan kehilangan hasil sebal 50% Penelitian ini bertuman mempelajari tanggap fungsional capung Agriconemis sp dengan menggunakan mangsa L. acute pada berbagai kerapatan mangsa (5, IO. l5 dan 20 individu). Seluruh mangsa dipaparkan pada seekor image Agriconemis sp. Selama 2 jam. Tiap unit percobaan diulang sebanyak tiga kali. Data dianalisis dangan menggunakan analisis persaman Holling dan regresi logistik untuk menentukan tipe tanggap fungsional predator. Hasil peneliuan menunjukkan bahwa Laju pemangsaan terendah yaitu 0.l88 ekor/menit yaitu pada jumlah L. acuta yang disediakan (Ni) hanya 5 ekor dengan total waktu (Tt) pemangsaan yaitu 43 menit, sedangkan yang terung; yaitu l.l85 ekor/menit pada jumlah mangsa yang disediakan (Nt) IS ekor dengan ml waktu (T t) pemangsaan l20 menit. Hasil regresi logaritmik memperlihatkan nilai r yang mendekati ! yaitu 0.974 maka dapat disimpulkan bahwa tipe tanggap fungsional Agriconemis sp. terhadap Lacuza adalah tipe Ill atau tanggap fungsional ugmord, pada awalnya peningkatan pemangsaan berlangsung lambat, diikuti dengan peningkatan yang lebih cepat, kemudian relatif konstan. Kata Kunci : Tanggap fungsional, capung, predasi. kemampuan pemangsaan.
Keanekaragaman dan dominansi gulma pada pertanaman jagung di lahan kering Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato Erse Drawana Pertiwi; Muh. Arsyad
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 6, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.182 KB) | DOI: 10.30605/perbal.v6i3.1092

Abstract

Gulma adalah salah satu Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) atau jasad pengganggu tanaman. Gulma dapat tumbuh disekitar tanaman, termasuk tanaman jagung. Penelitian ini bertujuan : 1) Untuk mengetahui gulma yang mendominasi pertanaman jagung di Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, 2) Untuk mengetahui indeks keanekaragaman gulma yang tumbuh pada areal pertanaman jagung. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dan metode purposive sampling (penentuan lokasi penelitian dan sampel secara sengaja) yang berdasarkan pada tingkat adopsi petani dalam pengendalian gulma di pertanaman jagung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai SDR tertinggi pada pertanaman jagung umur 45 HST terdapat pada Rumput Kusa-Kusa (Echinochloa colonum) yaitu 33 %. Sedangkan Nilai SDR tertinggi pada pertanaman jagung umur 55 HST terdapat pada Teki (Cyperus rotundus) yaitu 51 %. Indeks Keanekaragaman (H’) pada lahan pertanaman jagung umur 45 HST yaitu 1,631 dan lahan pertanaman jagung umur 55 HST yaitu 1,763 yang berarti H’ tergolong sedang (1
Pengembangan kelompok tani melalui pembinaan P4S (pusat penyuluhan pertanian & pedesaan swadaya) Ihwan Syamsuddin
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 2, No 2 (2013): .
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.706 KB) | DOI: 10.30605/perbal.v2i2.52

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Songka, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo dan berlangsung pada bulan Maret sampai Mci 2011. Penelitian mi bertujuan untuk mengetahui peranan P4S (Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya) dalam meningkatkan pendapatan petani dan untuk mengetahui perbandingan pendapatan petani sebelum dan setelah adanya P4S di Kelurahan Songka, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan tabel persentase dan analisis B/C Ratio. Penentuan responden dengan menggunakan cara purposif yaitu pengambilan secara tidak sengaja, dengan mengambil 26 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu Data Primer diperoleh dengan wawancara langsung dengan petani responden sedangkan Data Sekunder diperoleh dari Dinas Instansi yang terkait dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) berperan positif terhadap peningkatan pendapatan petani. liii dapat dilihat dari pendapatan petani sebelum adanya lembaga P4S dan sesudah adanya lembaga P4S yang ditujukan dengan nilai B/C Ratio yang diperoleh sebesar 1,47
Analisis Saluran Dan Margin Pemasaran Pupuk Bersubsidi (Urea Dan Npk Phonska) Di Kecamatan Malangke Kab. Luwu Utara Rahmi Azizah Mudaffar
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.604 KB) | DOI: 10.30605/perbal.v7i3.1421

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan Untuk Mengetahui bentuk saluran pemasaran pupuk bersubsidi ( Urea dan Phonska) dan fungsi pemasaran yang dilakukan oleh produsen dan lembaga pemasaran di daerah penelitian dan Untuk mengetahui besarnya biaya pemasaran, Margin Pemasaran dan Shere Margin ) setiap lembaga pemasaran yang terlibat dalam saluran pemasaran?. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus–Oktober 2019 di Kec. Malangke Kabupaten Luwu Utara dengan pertimbangan kecamatan ini merupakan merupakan salah satu sentra penghasil tanaman Jagung ( Tanaman Pangan). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menujukkan bahwa Hanya ada satu saluran pemasaran pupuk bersubsidi didaerah peneltian yaitu Produsen, Distributor, Pengecer, Petani. Produsen melakukan 4 Fungsi Pemasaran yaitu Penjualan, Penyimpanan, transportasi dan pembelian. Selain 4 funngsi pemasaran tersebut diatas, produsen juga melakukan fungsi pembelian dalam hal pegadaan bahan baku tetapi tidak melakukan pembelian hasil produksi yang berupa pupuk, sedangkan lembaga pemasaran yang yang terlibat yaitu distributor dan pengecer melakukan 5 fungsi pemasaran yaitu pembelian, penjualan, transpotasi, penyimpanan dan pembiayaan. Kata kunci: analisis, margin pemasaran, pupuk bersubsidi
Peranan penyuluh dan efektivitas pelaksanaan penyuluhan bagi petani jagung Di Desa Sukamaju, Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara Intisari Intisari
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.987 KB) | DOI: 10.30605/perbal.v4i1.289

Abstract

Penelitian ini bertujuan : 1) Menganalisis peranan penyuluh bagi petani jagung di Desa Sukamaju, Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara, 2) Menganalisis efektivitas pelaksanaan penyuluhan pertanian terhadap petani jagung di Desa Sukamaju, Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara Sampel dalam penelitian ini diambil dengan metode purposive sampling, dengan pertimbangan bahwa kelompok tani ini sudah lama terbentuk dan masih eksis sampai sekarang, yaitu Kelompok Tani Bina Marga sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 25 orang responden.Untuk menganalisis peranan penyuluh pertanian dan efektivitas pelaksanaan penyuluhan bagi petani jagung di Desa Sukamaju, Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara digunakan skala pengukuran semantic diferensial (Simamora, 2004) yaitu 1 (sangat tidak setuju) sampai 5 (sangat setuju), dan untuk menginterpretasi data digunakan skala interval. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Peranan penyuluh pertanian terhadappetani jagung di Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara adalah kuat yaitu senilai 42,76. (2) Efektivitas pelaksanaan penyuluhan pertanian di Desa Sukamaju, Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara adalah sangat efektif, yaitu senilai 29,88.

Page 5 of 19 | Total Record : 182