cover
Contact Name
Saehu Abas
Contact Email
permata.bbc@gmail.com
Phone
+6282115155598
Journal Mail Official
permata.bbc@gmail.com
Editorial Address
Jl. Widarasari III –Tuparev-Cirebon
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
ISSN : -     EISSN : 27466760     DOI : -
Core Subject : Religion, Education,
Journal Permata published by Faculty of Tarbiyah and managed by Center of Research and Community Services (P3M), Institut Bunga Bangsa Cirebon. This journal is published on February and August annually. The journal contains articles from fieldwork studies, literary, and books review in Islamic Education at formal education, non-formal and informal education with interdisciplinary/multidisciplinary perspectives and the issue contemporary Islamic Education.
Articles 18 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 2 (2022): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam" : 18 Documents clear
Relevansi Karakteristik Siswa MA Terhadap Historical Thinking Skill pada Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Novida Listiyani; Nadiyya Prihantini
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 2 (2022): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/permata.v3i2.758

Abstract

History learning is a study that explains events or events that occurred in the past that were born from previous human cultures that involve all aspects of life such as law, politics, religion, social, science, and others. In general, history learning becomes boring for students at all levels, including MA students who have strong characteristics in it. So it is appropriate for MA students to strengthen the historical thinking skills they have developed. So that this study aims to increase the intake of insight regarding the relationship between the characteristics possessed by MA students and the historical thinking skills they have in learning Islamic Cultural History. This research was conducted with a descriptive qualitative approach, using the literature study method or what is also known as the method of collecting library data from various written sources. Basically the characteristics of MA students combined with historical thinking skills in history learning will be the right collaboration for an important step in an effort to foster a spirit of learning and understanding of history and what is in it. And of course in the learning process do not forget the developmental aspects that exist in students, namely cognitive, physical, and psychosocial aspects. Keyword: Character Education; Historical Thinking Skills; SKI Learning. Abstrak Pembelajaran sejarah merupakan sebuah studi yang menjelaskan peristiwa atau kejadian yang terjadi pada masa lampau yang lahir dari kebudayaan manusia terdahulu yang menyangkut segala aspek kehidupan seperti hukum, politik, keagamaan, sosial, keilmuan, dan lain-lain. Pada umumnya, pembelajaran sejarah menjadi hal yang membosankan bagi peserta didik diseluruh jenjang pendidikan termasuk peserta didik MA yang memiliki karakteristik yang kuat di dalamnya. Maka dirasa tepat untuk peserta didik MA dalam melakukan penguatan historical thinking skill yang dikembangkannya. Sehingga penelitian ini memiliki tujuan untuk menambah asupan wawasan mengenai hubungan antara karakteristik yang dimiliki peserta didik MA dengan kemampuan berpikir sejarah yang dia miliki pada pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif, menggunakan metode studi literatur atau yang biasa disebut juga metode pengumpulan data pustaka dari berbagai sumber tertulis. Pada dasarnya karakteristik peserta didik MA yang dipadukan dengan historical thinking skill pada pembelajaran sejarah akan menjadi kolaborasi yang tepat untuk langkah penting dalam upaya menumbuhkan semangat belajar dan paham akan sejarah serta yang ada di dalamnya. Dan pastinya dalam proses pembelajarannya tidak melupakan aspek perkembangan yang ada pada peserta didik yakni aspek kognitif, fisik, dan psikososial. Kata Kunci: Pendidikan Karakter; Historical Thinking Skill; Pembelajaran SKI.
Implementasi Pembelajaran Tajwid Menggunakan Kitab Al-Muqoddimah Al-Jazariyyah dalam Meningkatkan Kualitas Bacaan Al-Qur’an di Pondok Pesantren Imam Syafi’i Brebes Anisah Anisah; Agus Dian Alirahman
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 2 (2022): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/permata.v3i2.789

Abstract

Tajwid learning is a branch of science whose learning law is fardhu kifayah and the law of reading the Qur'an by the rules of tajwid science is fardhu ‘ain.This study aims to find out about the concept of Tajweed learning using kitab al-Muqoddimah Al-Jazariyyah, implementation of Tajweed learning using kitab al-Muqoddimah Al-Jazariyyah in improving the quality of reading the Qur'an Class X at Imam Shafi'i Putri Brebes boarding school, as well as constraints in learning Tajweed using kitab Al-Muqoddimah Al-Jazariyyah in improving the quality of reading the Qur'an Class X students at Imam Shafi'i Putri Brebes boarding school.This research method is a qualitative research method that is based on the philosophy of postpositivism, and is used to examine the natural object conditions. Where the researcher is a key instrument, and data collection techniques are triangulated (combined), the data is inductive and the results of the study more emphasis on generalization.The results of this study indicate, that: first, the concept of learning Tajweed using the book Al-Muqoddimah Al-Jazariyyah through classroom learning delivered by the teacher Tajweed material held once a week through the explanation of each stanza memorized and peeled thoroughly. Secondly, the implementation of the quality of reading the Qur'an is when the learning of the Qur'an is carried out every day. Third, the obstacle in the learning process is the language of instruction using Arabic and the spirit of santriwati that must always be grown. Keyword: Implementation; Al-Jazariyyah; Recitation Of The Qur'an. Abstrak Pembelajaran tajwid merupakan cabang ilmu yang hukum mempelajarinya adalah fardhu kifayah dan hukum membaca Al-Qur’an dengan kaidah ilmu tajwid tersebut adalah fardhu ‘ain.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang konsep pembelajaran tajwid menggunakan kitab Al-Muqoddimah Al-Jazariyyah, implementasi pembelajaran tajwid menggunakan kitab Al-Muqoddimah Al-Jazariyyah dalam meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an Kelas X di Pondok Pesantren Imam Syafi’i Putri Brebes, serta kendala dalam pembelajaran tajwid menggunakan kitab Al-Muqoddimah Al-Jazariyyah dalam meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an siswa Kelas X di Pondok Pesantren Imam Syafi’i Putri Brebes.Metode penelitian ini adalah kualitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, dan digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah. Dimana peneliti adalah instrument kunci, dan teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulangi (gabungan), data bersifat induktif dan hasil penelitian lebih menekankan pada generalisasi.Hasil dari penelitian ini menunjukan, bahwa: Pertama, konsep pembelajaran tajwid menggunakan kitab Al-Muqoddimah Al-Jazariyyah melalui pembelajaran di kelas yang disampaikan oleh guru pengampu materi tajwid yang diadakan setiap satu pekan sekali melalui penjelasan tiap-tiap bait yang dihafalkan serta di kupas secara tuntas. Kedua, implementasi terhadap kualitas bacaan Al-Qur’an adalah ketika pembelajaran Al-Qur’an yang dilaksanakan setiap hari. Ketiga, kendala dalam proses pembelajaran adalah bahasa pengantar menggunkana bahasa Arab dan semangat santriwati yang harus selalu ditumbuhkan. Kata Kunci: Implementasi; Al-Jazariyyah; Bacaan Al-Qur’an.
Pengaruh Motivasi Belajar Siswa melalui Implementasi Program Sekolah Sahabat Keluarga Masa Pandemi Covid-19 pada Pembelajaran PAI di SMAN VII Pekanbaru Mhd Nurdin
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 2 (2022): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/permata.v3i2.870

Abstract

This research is based on the low motivation of students during the Covid-19 pandemic, one of which is Islamic education learning. While in SMAN VII Pekanbaru has a program to overcome this problem is the program Sekolah Sahabat Keluarga (SSK).The purpose of this study was to measure the effect of student learning motivation through the implementation of the Covid-19 pandemic program Sekolah Sahabat Keluarga (SSK) on PAI learning at SMAN VII pekanbaru.The type of research used is field research with quantitative methods and using correlation approach. Sampling techniques using random sampling and data analysis techniques using simple regression analysis.The results of the study resulted, the coefficient of implementation of the program Sekolah Sahabat Keluarga (SSK) of 0.882. A positive coefficient means that there is a significant influence on the implementation of the program Sekolah Sahabat Keluarga (SSK) during the Covid-19 pandemic on student motivation in PAI learning at SMAN VII Pekanbaru with an R (square) percentage of 0.925 or 92.5 % (very high). Keyword: Family Friendly School; Covid-19 Pandemic; Learning Motivation. Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi akan rendahnya motivasi belajar siswa di masa pandemi Covid-19, salah satunya pembelajaran pendidikan agama Islam. Sementara di SMAN VII Pekanbaru memiliki suatu program untuk mengatasi permasalahan ini yaitu program Sekolah Sahabat Keluarga (SSK). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur pengaruh motivasi belajar siswa melalui implementasi program Sekolah Sahabat Keluarga masa pandemi Covid-19 pada pembelajaran PAI di SMAN VII pekanbaru.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode kuantitatif serta menggunkan pendekatan korelasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling dan teknik analisis data menggunakan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menghasilkan, koefisien implementasi program Sekolah Sahabat Keluarga (SSK) sebesar 0,882. Koefisien yang bernilai positif berarti terdapat pengaruh yang signifikan implementasi program Sekolah Sahabat Keluarga (SSK) di masa pandemi Covid-19 terhadap motivasi siswa pada pembelajaran PAI di SMAN VII Pekanbaru dengan persentase R (square) sebesar 0,925 atau 92,5 % (Sangat Tinggi). Kata Kunci: Sekolah Sahabat Keluarga; Pandemi Covid-19; Motivasi Belajar.
Majelis Ta’lim: Analisis Tentang Keberadaan, Perkembangan dan Tantangan Sebagai Lembaga Pendidikan Islam Nashiruddin Nashiruddin; Zulmuqim Zulmuqim; Zalnur Zalnur
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 2 (2022): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/permata.v3i2.800

Abstract

Majelis ta'lim is one of the non-formal educational institutions that aim to increase faith and piety to Allah Swt and noble character for the congregation, as well as realizing mercy for the universe. In practice, majelis ta'lim is the most flexible place of Islamic teaching or education and is not bound by time.This study aims to determine how the existence of majelis ta'lim, its development and challenges as an Islamic educational institution.The type used in this study is Library Research where this library research is carried out with researchers not directly into the field but this research is carried out through research on written works and various kinds of literature available, be it through books, journals, magazines, newspapers, newspapers and so forth.The results showed that majelis ta'lim as one of the answers to the needs of citizens to the aspects of strengthening the science of religion and enlightenment of the soul emitted through the teaching of Islamic values. The flexibility of organizational management aspects owned by majelis ta'lim as a non-formal educational institution makes the presence of majelis ta'lim feel grounded in almost all elements of society. Majelis ta'lim became a unifying forum for society where all circles merged without the barriers of social classes that separated their togetherness. Keyword: Majelis Ta'lim; Development; Challenge. Abstrak Majelis ta’lim adalah salah satu lembaga pendidikan non-formal yang bertujuan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt dan akhlak mulia bagi jamaahnya, serta mewujudkan rahmat bagi alam semesta. Dalam prakteknya, majelis ta’lim merupakan tempat pangajaran atau pendidikan agama Islam yang paling fleksibel dan tidak terikat oleh waktu.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keberadaan majelis ta’lim, perkembangan dan tantangannya sebagai lembaga pendidikan Islam.Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian studi pustaka (library research) dimana penelitian pustaka ini dilakukan dengan peneliti tidak terjun langsung ke lapangan tetapi penelitian ini dilakukan melalui penelurusan terhadap karya-karya tulis dan berbagai macam literature yang tersedia, baik itu melalui buku, jurnal, majalah, koran, surat kabar dan lain sebagainya.Hasil penelitian menunjukkan bahwa majelis ta’lim sebagai salah satu jawaban bagi kebutuhan warga masyarakat terhadap aspek pemantapan ilmu agama dan pencerahan jiwa yang dipancarkan melalui pengajaran nilai-nilai ajaran Islam. Kelenturan aspek manajemen keorganisasian yang dimiliki oleh majelis ta’lim sebagai lembaga pendidikan non-formal membuat kehadiran majelis ta’lim terasa membumi dalam hampir semua elemen-elemen masyarakat. Majelis ta’lim menjadi wadah pemersatu masyarakat di mana semua kalangan melebur tanpa sekat-sekat kelas sosial yang memisahkan kebersamaan mereka. Kata Kunci: Majelis Ta’lim; Perkembangan; Tantangan.
Manajemen Segregasi Gender Tunggal dalam Membina Karakter Kemandirian Peserta Didik di SMP Negeri I Maja Kabupaten Majalengka Agus Edi Suhaedi; Dian Widiantari; Firman Nugraha
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 2 (2022): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/permata.v3i2.814

Abstract

Changes in the environment in the education unit has been so dynamic that forced to make changes to the vision and mission and strategy. Parents, educators and all parties involved in education complain why character education in Indonesia has not shown encouraging results. The occurrence of violations committed by students is one indication of the need for an educational management model. This study aims to analyze the class separation program in fostering the character of students. This study uses a qualitative approach with a case study model and purposive sampling data sources include principals, vice principals, teachers and parents of students. The instruments that the authors use are in-depth interviews, observation and documentation studies and triangulation. Data analyst by compiling and preparing data, reading the entire data, coding the data, applying coding, analyzing the coding results, and interpreting the theme and description. Validity of data with credibility test, transferability, confirmability and depenability. Planning begins with knowing the background of the program, curriculum Foundation, curriculum design. Analyze the organization of a single gender segregation program that all educators and education personnel entirely support a single gender sergregation program. This Program is implemented only in teaching and learning activities only. The effect of single gender sergregation can be seen from participants focusing more on learning, as well as the focus of control on improving the character of independence. Keyword: Management; Single Gender Segregation; Character Education. Abstrak Perubahan lingkungan di satuan pendidikan sudah sedemikian dinamis yang memaksa melakukan perubahan terhadap visi dan misi serta strategi. Para orang tua, pendidik dan semua pihak yang terlibat dalam pendidikan mengeluhkan mengapa pendidikan karakter di Indonesia belum menunjukan hasil yang menggembirakan. Terjadinya pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh pelajar salah satu indikasi perlunya sebuah model pengelolaan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis program pemisahan kelas dalam membina karakter peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan model studi kasus dan sumber data purposive sampling meliputi Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, guru dan orang tua siswa. Instrumen yang penulis gunakan adalah wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi serta trianggulasi. Analis data dengan cara menyusun dan mempersiapkan data, membaca keseluruhan data, memberi kode data, menerapkan coding, menganalisis hasil coding, serta memaknai tema dan deskripsi. Keabsahan data dengan uji kredibilitas, transferabilitas, konfirmabilitas serta depenabilitas.Perencanaan diawali dengan mengetahui latar belakang program, landaskan kurikulum, desain kurikulum. Menganalisis pengorganisasian program segregasi gender tunggal bahwa semua tenaga pendidik serta tenaga kependidikan seluruhnya mendukung program sergregasi gender tunggal. Program ini dilaksanakan hanya pada kegiatan belajar mengajar saja. Pengaruh sergregasi gender tunggal terlihat dari peserta lebih fokus belajar, serta fokus pengendalian terhadap peningkatan karakter kemandirian. Kata Kunci: Manajemen; Segregasi Gender Tunggal; Pendidikan Karakter.
Pembelajaran Remedial Sebagai Upaya dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fikih Iksan Hamidi; Maemonah Maemonah
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 2 (2022): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/permata.v3i2.779

Abstract

This study aims to improve student learning outcomes MI Al-Ma'arif Merauke Class V on the subject of jurisprudence, Hajj and umrah material, by way of remedial learning for students who have not achieved minimal completeness in the learning process. Given the importance of fiqh material which is the basis in applying the values of worship in Islam, students are expected to be able to master and understand the Fiqh materials that can later be applied in everyday life. This study uses exploratory Case Study Method Research and research approach using qualitative methods used to obtain accurate information about the learning process and learning outcomes itself. The results of this study explain that remedial learning processes are carried out properly and correctly according to predetermined procedures, it can overcome learning difficulties for students so as to improve the learning outcomes of students in achieving minimum completeness criteria (KKM), with the results showed that an increase in student learning outcomes before remedial and after remedial learning process is held from the initial average value of 69.63 increased to the average value after remedial learning of 83.75, means a very significant increase of approximately 14.1%. Keyword: Remedial Learning; Learning Outcomes; Jurisprudence Lessons. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa MI Al-Ma’arif Merauke kelas V pada mata pelajaran fikih, materi haji dan umrah, dengan cara pembelajaran remedial bagi siswa yang belum mencapai ketuntasan minimal dalam proses pembelajaran. Mengingat sangat pentingnya materi fikih yang merupakan dasar dalam menerapkan nilai-nilai ibadah dalam Islam, maka siswa diharapkan mampu menguasai dan memahami materi-materi fikih yang nantinya dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan penelitian metode studi kasus eksplorasi dan pendekatan penelitiannya menggunakan metode kualitatif yang digunakan untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai proses pembelajaran dan hasil pembelajaran itu sendiri. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa proses-proses pembelajaran remedial yang dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai prosedur yang telah ditentukan, maka dapat mengatasi kesulitan belajar bagi siswa sehingga mampu meningkatkan hasil belajar siswa-siswi dalam mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM), dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa sebelum remedial dan setelah diadakan proses pembelajaran remedian yaitu dari nilai rata-rata awal 69,63 meningkat menjadi nilai rata-rata setelah dilaksanakan pembelajaran remedial sebesar 83,75, berarti mengalami peningkatan yang sangat signifikan yaitu kurang lebih 14,1 %. Kata Kunci: Pembelajaran Remedial; Hasil Belajar; Pelajaran Fikih.
Maksud dan Tujuan Penciptaan Makhluk (Kholiqul Basyar) sebagai Landasan Religius Tujuan Pendidikan Islam Jenal Abidin; Indra Taupik Saleh
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 2 (2022): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/permata.v3i2.823

Abstract

This study aims to determine the purpose and purpose of the creation of beings (kholiqul basyar) as a religious foundation of Islamic education purposes. The research method in this paper uses a qualitative method that is by way of library studies, searching and collecting from various relevant sources. The results of this study show that man was created by Allah Swt to the Earth, none other than as a caliph (preserver) and as a servant. Man is given the task by Allah Swt as a Caliph that is to prosper the Earth and its contents, while Man as a servant is that man is given the task to serve Allah Swt by bringing the vision and mission of Allah Swt to get his pleasure and can be applied through the educational process, as should be applied in Islamic education. Keyword: Kholiqul Basyar; Religious Foundation; Islamic Education. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui maksud dan tujuan penciptaan makhluk (kholiqul basyar) sebagai landasan religius tujuan pendidikan Islam. Metode penelitian dalam penulisan ini menggunakan metode kualitatif yakni dengan cara studi kepustakaan, mencari dan mengumpulkan dari berbagai sumber yang relevan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan manusia diciptakan oleh Allah Swt ke bumi, tidak lain adalah sebagai khalifah (pemelihara) dan sebagai hamba. Manusia diberi tugas oleh Allah Swt sebagai khalifah yaitu untuk memakmurkan bumi dan seisinya, sedangkan manusia sebagai hamba adalah bahwa manusia diberikan tugas untuk mengabdi kepada Allah Swt dengan membawa visi dan misi dari Allah Swt untuk mendapatkan keridaan-Nya dan dapat diterapkan melalui proses pendidikan, seperti yang harus diterapkan dalam pendidikan Islam. Kata Kunci: Kholiqul Basyar; Landasan Religius; Pendidikan Islam.
Model Pengawasan Terpadu Sekolah dan Orang Tua dalam Meningkatkan Keberagamaan Siswa di Lungbenda Kabupaten Cirebon Utarja Utarja
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 2 (2022): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/permata.v3i2.866

Abstract

The development of religion and diversity owned by children certainly will not be the same as those who are teenagers, especially with those who are adults or old. Like children easily idolize a well-known public figure, without considering his behavior, morals, and taqwa. That way the development of student diversity becomes hampered. This article aims to identify the process of parental and school supervision in developing student diversity. This study uses descriptive qualitative method by describing and explaining comprehensively and specifically related to events or phenomena that occur today, monitoring the development of student diversity goes well. The results of the discussion found that the activities of the students in schools are carried out with various programs such as praying in congregation, praying duha, reading the Qur'an and other activities. In its supervision, parents and schools cooperate by establishing communication between parents and schools such as WhatsApp groups, liaison books and regular meetings of parents and schools. In its implementation the school faces various obstacles in conducting pengasawan diversity of students including the busyness of parents at work and the lack of understanding of the diversity of parents. Keyword: Supervision; School & Parents; Student Diversity. Abstrak Perkembangan agama dan keberagamaan yang dimiliki oleh anak anak pastinya tidak akan sama dengan mereka yang sudah usia remaja, terlebih dengan yang sudah berusia dewasa atau tua. Seperti anak-anak mudah mengidolakan publik figur yang terkenal, tanpa mempertimbangkan perilakunya, akhlaknya, dan ketaqwaanya. Dengan begitu perkembangan keberagamaan siswa menjadi terhambat. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi proses pengawasan orang tua dan sekolah dalam mengembangakan keberagaaman siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menggambarkan dan menjelaskan secara komprehensif dan spesifik berkaitan dengan kejadian atau fenomena yang terjadi saat ini, pengawasan perkembangan keberagamaan siswa berjalan dengan baik. Hasil dari pembahasan ditemukan bahwa kegiatan keberagaan siswa di sekolah dilaksankan dengan berbagai program seperti, shalat berjama’ah, shalat dhuha, membaca Al-Qur’an dan kegiatan lainya. Dalam pengawasannya orang tua dan sekolah bekerjasama dengan menjalin komunikasi antar orang tua dan sekolah seperti group WhatsApp, buku penghubung dan pertemuan rutin orang tua dan sekolah. Dalam pelaksanaannya sekolah menghadapi berbagai kendala dalam melakukan pengasawan keberagamaan siswa diantaranya kesibukan orang tua dalam bekerja dan minimnya pemahaman keberagamaan orang tua siswa. Kata Kunci: Pengawasan; Sekolah & Orang Tua; Keberagamaan Siswa.
Implementasi Pembelajaran E-Learning PAI Era Pandemi Covid-19 Wasito Wasito; Achmad Rikza Zakaria
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 2 (2022): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/permata.v3i2.865

Abstract

This research is about to discuss about E-learning of Islamic religious education subjects in the era of the Covid-19 pandemic. The beginning of 2020 spread a dangerous virus, namely Covid-19. The Covid-19 virus has changed all education systems at all levels, and learning activities carried out face-to-face must be replaced with online learning. During the Covid-19 pandemic, PAI teachers at SMKN I Semen Kediri carried out creativity and innovation in learning. Teachers can use learning media such as WhatsApp media, YouTube, PowerPoint, google web on the internet. This study was conducted at SMKN I Semen Kediri Regency, the goal to be achieved, namely the implementation of E-learning on PAI subjects in SMKN I Semen Kediri, and the constraints on the implementation of E-learning on PAI subjects in the Covid-19 pandemic era at SMKN I Semen Kediri. This study is a qualitative research using data collection methods, observation, interviews and documentation. The findings of this study resulted in; first, the implementation of e-learning learning in PAI subjects at SMKN I Semen Kediri by utilizing technology. Among them using WhatsApp media, YouTube media, Google Internet media, Google Classroom, and materials made by yourself with PowerPoint media. Online learning has advantages including it has become a trend today, namely the millennial era, in the era of 4.0, and learning that is not limited to space and time. Second, the obstacles experienced by PAI teachers in terms of delivering material to students, namely the use of the internet network, the lack of understanding of teachers to internet tools, the experience of teaching teachers to deal with changing situations that are usually done face to face. Keyword: Learning; E-learning; Covid-19 Pandemic. Abstrak Penelitian ini hendak membahas tentang pembelajaran e-learning mata pelajaran pendidikan agama Islam pada era pandemi Covid-19. Awal tahun 2020 merebak virus yang berbahaya, yakni Covid-19. Adanya virus Covid-19 merubah semua sistem pendidikan dari segala jenjang, serta kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan secara tatap muka harus digantikan dengan pembelajaran online. Dalam masa pandemi Covid-19, guru PAI di SMKN I Semen Kediri melakukan kreativitas dan inovasi di dalam pembelajaran. Guru dapat menggunakan media pembelajaran seperti media WhatsApp, YouTube, PowerPoint, google web pada internet. Penelitian ini dilakukan di SMKN I Semen Kabupaten Kediri, tujuan yang ingin dicapai, yakni mengenai pelaksanaan pembelajaran e-learning pada mata pelajaran PAI yang ada di SMKN I Semen Kediri, dan kendala implementasi pembelajaran e-learning pada mata pelajaran PAI era Pandemi Covid-19 di SMKN I Semen Kediri. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data, observasi, wawancara dan dokumentasi. Temuan penelitian ini menghasilkan; Pertama, pelaksanaan pembelajaran e-learning pada mata pelajaran PAI di SMKN I Semen Kediri dengan memanfaatkan teknologi. Diantaranya menggunakan media WhatsApp, media Youtube, media Google Internet, Google Classroom, dan materi yang dibuat sendiri dengan media PowerPoint. Pembelajaran online punya keunggulan diantaranya sudah menjadi tren dimasa kini, yakni era milenial, di era 4.0, dan pembelajaran yang tidak terbatas pada ruang dan waktu. Kedua, kendala yang dialami guru PAI dalam hal menyampaikan materi kepada siswa, yaitu ada pada penggunaan jaringan internet, kurangnya pemahaman guru terhadap tools internet, pengalaman mengajar guru untuk menghadapi perubahan situasi yang biasanya dilakukan tatap muka. Kata Kunci: Pembelajaran; E-learning; Pandemi Covid-19.
Relevansi Karakteristik Siswa MA Terhadap Historical Thinking Skill pada Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Novida Listiyani; Nadiyya Prihantini
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 2 (2022): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah IAI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

History learning is a study that explains events or events that occurred in the past that were born from previous human cultures that involve all aspects of life such as law, politics, religion, social, science, and others. In general, history learning becomes boring for students at all levels, including MA students who have strong characteristics in it. So it is appropriate for MA students to strengthen the historical thinking skills they have developed. So that this study aims to increase the intake of insight regarding the relationship between the characteristics possessed by MA students and the historical thinking skills they have in learning Islamic Cultural History. This research was conducted with a descriptive qualitative approach, using the literature study method or what is also known as the method of collecting library data from various written sources. Basically the characteristics of MA students combined with historical thinking skills in history learning will be the right collaboration for an important step in an effort to foster a spirit of learning and understanding of history and what is in it. And of course in the learning process do not forget the developmental aspects that exist in students, namely cognitive, physical, and psychosocial aspects.Keyword: Character Education; Historical Thinking Skills; SKI Learning. Abstrak Pembelajaran sejarah merupakan sebuah studi yang menjelaskan peristiwa atau kejadian yang terjadi pada masa lampau yang lahir dari kebudayaan manusia terdahulu yang menyangkut segala aspek kehidupan seperti hukum, politik, keagamaan, sosial, keilmuan, dan lain-lain. Pada umumnya, pembelajaran sejarah menjadi hal yang membosankan bagi peserta didik diseluruh jenjang pendidikan termasuk peserta didik MA yang memiliki karakteristik yang kuat di dalamnya. Maka dirasa tepat untuk peserta didik MA dalam melakukan penguatan historical thinking skill yang dikembangkannya. Sehingga penelitian ini memiliki tujuan untuk menambah asupan wawasan mengenai hubungan antara karakteristik yang dimiliki peserta didik MA dengan kemampuan berpikir sejarah yang dia miliki pada pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif, menggunakan metode studi literatur atau yang biasa disebut juga metode pengumpulan data pustaka dari berbagai sumber tertulis. Pada dasarnya karakteristik peserta didik MA yang dipadukan dengan historical thinking skill pada pembelajaran sejarah akan menjadi kolaborasi yang tepat untuk langkah penting dalam upaya menumbuhkan semangat belajar dan paham akan sejarah serta yang ada di dalamnya. Dan pastinya dalam proses pembelajarannya tidak melupakan aspek perkembangan yang ada pada peserta didik yakni aspek kognitif, fisik, dan psikososial.Kata Kunci: Pendidikan Karakter; Historical Thinking Skill; Pembelajaran SKI.

Page 1 of 2 | Total Record : 18