cover
Contact Name
Saehu Abas
Contact Email
permata.bbc@gmail.com
Phone
+6282115155598
Journal Mail Official
permata.bbc@gmail.com
Editorial Address
Jl. Widarasari III –Tuparev-Cirebon
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
ISSN : -     EISSN : 27466760     DOI : -
Core Subject : Religion, Education,
Journal Permata published by Faculty of Tarbiyah and managed by Center of Research and Community Services (P3M), Institut Bunga Bangsa Cirebon. This journal is published on February and August annually. The journal contains articles from fieldwork studies, literary, and books review in Islamic Education at formal education, non-formal and informal education with interdisciplinary/multidisciplinary perspectives and the issue contemporary Islamic Education.
Articles 89 Documents
Implementasi Pendidikan Karakter melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Keagamaan (Santri Kalong) dalam Membentuk Moral Siswa MTs Manba’ul Hikmah Gedongan Kecamatan Pangenan Eva Wardatur Rahmah
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 1 (2021): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.97 KB) | DOI: 10.47453/permata.v2i1.248

Abstract

Religious extracurricular activities are very helpful in improving the abilities of students, especially in the field of Islamic religious education. With the implementation of religious extracurricular activities at MTs Manbaul Hikmah Gedongan, students have sufficient provisions to keep themselves away from negative things. Based on the background of the problem above, the writer conducted research with the aim of: (a) To describe and analyze religious extracurricular planning in forming the religious character of students (Santri Kalong) at MTs Manbaul Hikmah Gedongan (b) To describe and analyze the implementation of religious extracurricular activities in the formation of religious character of students ( Santri Kalong) at MTs Manbaul Hikmah Gedongan (c) To describe and analyze the evaluation of the implementation of religious extracurricular activities on religious characters in shaping Student Morals at MTs Manbaul Hikmah Gedongan. The method used in this research is a qualitative approach which intends to understand the phenomena experienced by research subjects such as: perceptions, actions, and others, holistically. The data was collected by means of observation, documentation, and interview techniques. Data analysis techniques include data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The conclusion of this study is that: the results of the evaluation of the implementation of religious extracurricular activities in the formation of morale of students at MTs Alhikmah Gedongan can the researchers explain that there is a great influence on the existence of Islamic values both Divine and Insaniyah values which reflect the values of religious character which are formed from activeness. and high learning enthusiasm for students in following the implementation of religious extracurricular activities in schools with diligence and responsibility. Abstrak Kegiatan Ekstrakurikuler Keagamaan sangat membantu dalam meningkatkan kemampuan peserta didik khususnya dalam bidang pendidikan agama Islam. Dengan adanya pelaksanaan kegiatan Ekstrakurikuler keagamaan di MTs Manbaul Hikmah gedongan, maka peserta didik mempunyai bekal yang cukup untuk menjauhkannya diri dari hal yang negative. Berdasarkan latarbelakang masalah diatas penulis melakukan penelitian dengan tujuan : (a) Untuk mendeskripsikan dan menganalisis perencanaan ekstrakurikuler keagamaan dalam pembentukan karakter religious siswa (Santri Kalong) di MTs Manbaul Hikmah Gedongan (b) Untuk mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan ekstrakurikuler keagamaan dalam pembentukan karakter religious siswa (Santri Kalong) di MTs Manbaul Hikmah Gedongan (c)Untuk mendeskripsikan dan menganalisis evaluasi pelaksanaan ekstrakurikuler keagamaan terhadap karakter religious dalam membentuk Moral Siswa di MTs Manbaul Hikmah Gedongan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian seperti :, persepsi, tindakan, dan lainnya, secara holistik. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa : hasil evaluasi pelaksanaan ekstrakurikuler keagamaan dalam pembentukan Moral siswa di MTs Al-Hikmah gedongan dapat peneliti jelaskan bahwa terdapat pengaruh yang besar akan adanya nilai-nilai Islami baik nilai Ilahiyah maupun Insaniyah yang mencerminkan nilai-nilai karakter religius yang terbentuk dari keaktifan dan semangat belajar yang tinggi peserta didik dalam mengikuti pelaksanaan ekstrakurikuler keagamaan di sekolah dengan tekun dan tanggung jawab.
Pengaruh Metode Integrated, Listening, Hand, Attention, Matching (ILHAM) Terhadap Kemampuan Menghafal Al-Qur’an Siswa Siti Mutmainah Tul Hasanah
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 1 (2022): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.084 KB) | DOI: 10.47453/permata.v3i1.642

Abstract

This study discusses the influence of the method of integreted, listening, hand, attention, matching (ILHAM) on the ability of memorizing Al-qur'an students SMI IT Al-Marwat Lemahabang Cirebon. The study was motivated by the application of the method of ILHAM. The method of ILHAM is a method of memorizing the Qur'an that combines various kinds of intelligence. The integration of intelligence that is carried out continuously can improve the intelligence of the students, who are then able to contribute positively in the improvement of kemampan memorize Al-Qur'an.This study aims to determine how much influence the use of the Integrated, Listening, Hand, Attention, Matching (ILHAM) method has on the students' ability to memorize the Qur'an at SMP IT Al-Marwat Lemahabang Cirebon. This research is a type of quantitative research with an associative approach. Questionnaire data collection techniques to obtain data on the application of the ILHAM method (X) and documentation to obtain data on the ability to memorize the Qur'an (Y).Based on the results obtained from the field and the calculation using the formula of simple linear regression, it can be concluded that. First, the application of the method of ILHAM in SMPIT AL-Marwat Lemahabang Cirebon by 80,53% rounded to 81%, which means good. Second, the percentage of the ability to memorize the Qur'an students in SMPIT Al-Marwat Lemahabang Ciebon by 86,76% rounded up to 87% which means very high. Third, there is a positive and significant influence of the application of the method of ILHAM on the ability of memorizing Al-Qur'an students on the program tahfidz in class VIII and IX SMPIT Al-Marwat Lemahabang, which amounted to 62%. Based on the above description can be concluded that there is a positive and significant influence of the application of the method of ILHAM on the ability of memorizing Al-Qur'an students in SMPIT Al-Mawat Lemahabang Cirebon.Based on the description above, it can be concluded that there is a positive and significant influence from the application of the ILHAM method on the students' ability to memorize the Qur'an at SMPIT Al-Mawat Lemahabang Cirebon. Keyword: ILHAM Method; Ability to Memorize; Al-Qur’an. Abstrak Penelitian ini membahas pengaruh metode integreted, listening, hand, attention, matching (ILHAM) terhadap kemampuan menghafal Al-Qur’an siswa SMI IT Al-Marwat Lemahabang Cirebon. Kajiannya dilatar belakangi oleh penerapan metode ILHAM. Metode ILHAM merupakan metode menghafal Al-Qur’an yang memadukan berbagai macam kecerdasan. Integrasi kecerdasan yang dilakukan secara terus menerus tersebut dapat meningkatkan kecerdasan siswa, yang kemudian mampu berkontribusi positif dalam peningkatan kemampan menghafal Al-Qur’an.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan metode ILHAM terhadap kemampuan menghafal Al-Qur’an siswa di SMP IT Al-Marwat Lemahabang Cirebon.Penelitian ini merupaan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan menggunakan metode asosiatif. Teknik pengumpulan data angket untuk mendapatkan data tentang penerapan metode ILHAM (X) dan dokumentasi untuk mendapatkan data tentang kemampuan menghafal Al-Qur’an (Y).Berdasarkan hasil yang diperoleh dari lapangan dan perhitungan dengan menggunakan rumus regresi linear sederhana, dapat disimpulkan bahwa. Pertama, Penerapan metode ILHAM di SMPIT AL-Marwat Lemahabang Cirebon sebesar 80,53% dibulatkan menjadi 81% yang artinya baik. Kedua, Porsentase kemampuan menghafal Al-Qur’an siswa di SMPIT Al-Marwat Lemahabang Ciebon sebesar 86,76% yang dibulatkan menjadi 87% yang artinya sangat tinggi. Ketiga, Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari penerapan metode ILHAM terhadap kemampuan menghafal Al-Qur’an siswa pada program tahfidz di kelas VIII dan IX SMPIT Al-Marwat Lemahabang yang sebesar 62%. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulakan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari penerapan metode ILHAM terhadap kemampuan menghafal Al-Qur’an siswa di SMPIT Al-Mawat Lemahabang Cirebon. Kata Kunci: Metode ILHAM; Kemampuan Menghafal; Al-Qur’an.
Sarana Prasarana Pendidikan Persfektif Hadits Nabawi Syamsul Arafat
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 1 (2022): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.634 KB) | DOI: 10.47453/permata.v3i1.643

Abstract

Background of the problem this research describes about the relevance of the Hadith of the Prophet mohammad with the interests and needs of the meaning of the maqasid (objectives) and a wasail (the intermediary), which is intended to streamline the process of teaching and learning activities in the classroom. Because the goal seek knowledge will be done well, if the wasail (facilities and infrastructures) supporting also considered as well as possible.This study aims to understand the formulation of the concept of educational infrastructure through the explanation of the Hadith.This research use approach to the study of literature (library research) qualitative. Through the study of understanding textually and contextually, the existing problems will be answered through the deepening of the study literature research. Data-data collected from a variety of references, both primary, secondary, and supporting data. Data were analyzed with the approach of hermeneutics with the technique of the analysis of the data using a system of content analysis.The results showed that the presence of the Hadith narrated by Imam Muslim in the book of sahih, precisely in the book of a adz dzikri wa du’a wa taubat wa istighfar, bab fadl ijtima’ ‘ala tilawatil qur’an wa ‘ala dzikri, no. 2699, which implicitly and explicitly put special attention on the urgency of educational facilities and infrastructure. Keyword: Infrastructure; Education; Hadith Nabawi. Abstrak Latar masalah penelitian ini mendeskripsikan tentang relevansi Hadits Nabawi dengan kepentingan dan kebutuhan makna maqashid (tujuan) dan wasail (perantara), yang ditujukan untuk mengefektifkan proses kegiatan belajar mengajar di kelas. Karena tujuan mencari ilmu akan terlaksana dengan baik, jika wasail (sarana dan prasana) penunjangnya juga diperhatikan dengan sebaik-baiknya. Penelitian ini bertujuan untuk memahami formulasi konsep sarana prasarana pendidikan melalui penjelasan Hadits.Penelitian ini menggunakan pendekatan kajian kepustakaan (library research) yang bersifat kualitatif. Melalui telaah pemahaman secara tekstual dan kontekstual, permasalahan yang ada akan dijawab melalui pendalaman kajian literature research. Data-data dikumpulkan dari berbagai referensi, baik primer, sekunder, maupun data pendukung. Data-data yang ada dianalisis dengan pendekatan hermeneutik dengan teknik anlisis data menggunakan sistem content analysis.Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab sahihnya, tepatnya dalam kitab adz dzikri wa du’a wa taubat wa istighfar, bab fadl ijtima’ ‘ala tilawatil qur’an wa ‘ala dzikri, nomor 2699, yang secara implisit maupun eksplisit menaruh perhatian khusus mengenai urgensinya sarana dan prasarana pendidikan. Kata Kunci: Sarana Prasarana; Pendidikan; Hadits Nabawi.
Mengaggas Program Pengembangan Keberagamaan Peserta Didik Nurul Fadhilah
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 1 (2022): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.445 KB) | DOI: 10.47453/permata.v3i1.638

Abstract

This study describes the development program of the diversity of learners. Background of the study, due to the learning process of Islamic religious education (PAI) in the school have the short or narrow, that only about 4JP (4X35 minutes). So, the purpose of religious education it's difficult to be achieved if only rely on the PAI learning in school.This study uses a type of research literature review. Research literature review or literature review and literature research, a research that assess or review critically the knowledge, ideas, or findings contained in a body of literature-oriented academic-oriented literature. While the data sources of this study, using two data sources, namely primary data source of literature about the program is the diversity of learners, and secondary data sources, namely the supporting data which has the relevance of the data as well as provide research information about the program is the diversity of learners. While the technique of data analysis using data analysis techniques descriptive interpretative.The results showed that the program of development of the diversity of learners in the primary school level can be implemented in the form of a program habituation routine and program habituation incidental. While program development the diversity of learners at the level of SMP/MTs can be implemented in the form of a program intrakulikuler and cca programs. Programs are designed and conducted has become imperative to adjust with the growth or development of intelligence psychological learners, and adjust with the potential in the talent and interest of the learners. Keyword: Program Development; Diversity; Learners. Abstrak Penelitian ini mendeskripsikan tentang program pengembangan keberagamaan peserta didik. Latar belakang kajiannya, disebabkan karena proses pembelajaran pendidikan agama Islam (PAI) di sekolah memiliki waktu yang pendek atau sempit, yang hanya berkisar 4JP (4X35 menit). Sehingga, tujuan pendidikan keagamaan sulit rasanya untuk dicapai apabila hanya mengandalkan pembelajaran PAI di sekolah.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian literature review. Penelitian kepustakaan atau kajian literature review and literature research, merupakan penelitian yang mengkaji atau meninjau secara kritis akan pengetahuan, gagasan, atau temuan yang terdapat di dalam tubuh kepustakaan yang berorientasi academic oriented literature. Sementara sumber data penelitian ini, menggunakan dua sumber data yaitu sumber data primer kepustakaan mengenai program keberagamaan peserta didik, dan sumber data sekunder, yakni data-data penunjang yang memiliki relevansi data serta memberikan informasi penelitian tentang program keberagamaan peserta didik. Sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik analisis data deskriptif interpretatif.Hasil penelitian menunjukan bahwa program pengembangan keberagamaan peserta didik di tingkat SD/MI dapat dilaksanakan dalam bentuk program pembiasaan rutin dan program pembiasaan insidental. Sementara, program pengembangan keberagamaan peserta didik di tingkat SMP/MTs dapat dilaksanakan dalam bentuk program intrakulikuler dan program ekstrakulikuler. Program-program yang dirancang dan dilaksankan sudah menjadi keharusan untuk menyesuaikan dengan pertumbuhan atau perkembangan kecerdasan psikologis peserta didik, dan menyesuaikan dengan potensi pada bakat minat peserta didik. Kata Kunci: Program Pengembangan; Keberagamaan; Peserta Didik.
Nilai Pendidikan Islam dan Makna Ritual Ketan Rosul pada Tradisi Maulid Nabi Siti Nur Khasanah
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 1 (2022): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.813 KB) | DOI: 10.47453/permata.v3i1.644

Abstract

The Ritual of ketan Rosul on the event muludan in Nur Giri Cipta Rengga Astana Gunung Djati Cirebon is a tradition handed down by the people Astana Gunung Djati and surrounding areas. The tradition is a cultural heritage of ancestors who guarded and preserved by the surrounding community. It's just, that need to be considered and investigated through research in more depth whether the ritual traditions of ketan Rosul have the meaning of values education in its implementation.The method used in this research is qualitative method. This method clearly define a wide variety of research procedures, so that it will produce descriptive data from what was observed in the activity of the ritual traditions of ketan Rosul and the traditions of the implementation of mulud Nabi either written or oral. This method has the objective to know and understand a phenomenon that is experienced by research subjects such as motives, behavior, opinions, interaction, language, action, motivation and others naturally using a variety of methods of natural. This method aims to find the results that can be trusted, it is necessary to some requirements such as the requirements for data, data collection techniques, data management and analysis of data observed.The results showed that the values of Islamic education that contained in the ritual of ketan rosul in the tradition of mulud Nabi in Nur Giri Cipta Rengga Astana Gunung Djati Cirebon, namely: (a) the Value of divinity, reflected in the behavior of people who always thankful and pray; (b) the social Value of community, reflected in the behavior of people who always maintain the cohesiveness and togetherness, cooperativeness, concord, and share the wealth with others or to charity; and (c) the Value of ethics, reflected in the behavior of people who always obedient and reverent in following the ritual, honor the service of the struggle of the ancestors, respect for others, and have a huge sense of responsibility. Keyword: Islamic Education; The Ritual Of Ketan Rosul; The Tradition Of The Maulid Nabi. Abstrak Ritual ketan Rosul pada acara muludan di Nur Giri Cipta Rengga Astana Gunung Djati Cirebon merupakan tradisi turun temurun yang dilakukan oleh masyarakat Astana Gunung Djati dan sekitarnya. Tradisi tersebut merupakan warisan budaya leluhur yang senantiasa dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat sekitarnya. Hanya saja, yang perlu diperhatikan dan diselidiki melalui riset secara lebih mendalam apakah tradisi ritual ketan Rosul memiliki makna nilai-nilai pendidikan dalam penyelenggaraannya.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode ini mendefinisikan secara jelas berbagai macam prosedur penelitian, sehingga akan menghasilan data-data deskriptif dari apa yang diamati dalam aktivitas tradisi ritual ketan Rosul dan tradisi penyelenggaraan mulud Nabi baik berupa tulisan atau lisan.Metode ini mempunyai tujuan untuk mengetahui dan memahami suatu fenomena yang dialami oleh subjek penelitian seperti motif-motif, perilaku, pendapat, interaksi, bahasa, tindakan, motivasi dan lain sebagainya secara alamiah dengan menggunakan berbagai metode alamiah. Metode ini bertujuan untuk menemukan hasil yang dapat dipercaya, maka diperlukan beberapa persyaratan seperti syarat data, teknik pengumpulan data, pengelolaan data-data serta analisis data-data yang diamati.Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam ritual ketan Rosul pada tradisi mulud Nabi di Nur Giri Cipta Rengga Astana Gunung Djati Cirebon di antaranya yaitu: (a) Nilai ketuhanan, tercermin dari perilaku masyarakat yang senantiasa bersyukur dan berdo’a; (b) Nilai sosial kemasyarakatan, tercermin dari perilaku masyarakat yang senantiasa menjaga kekompakan, kebersamaan, kegotong-royongan, kerukunan, dan berbagi rezeki dengan orang lain atau bersedekah; dan (c) Nilai budi pekerti, tercermin dari perilaku masyarakat yang senantiasa patuh dan khidmat dalam mengikuti ritual, menghormati jasa perjuangan para leluhur, menghargai orang lain, dan memiliki rasa tanggung jawab yang besar. Kata Kunci: Pendidikan Islam; Ritual Ketan Rosul; Tradisi Maulid Nabi.
Penerapan Mazhab dan Sistem Bermazhab dalam Kehidupan Komunitas Nahdlatul Ulama sebagai Penguatan Pendidikan Islam Agoes Dariyo; Safrizal Safrizal; Ulfiah Ulfiah; Ujang Nurjaman
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 1 (2022): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.376 KB) | DOI: 10.47453/permata.v3i1.641

Abstract

Madhab is a certain view related to religious law which is believed to be the truth because it is obtained using the ijma or qiyas method. The school of thought has become a system and has even become a lifestyle inherent in the Nahdliyin of the Nahdatul Ulama community.This paper is a qualitative-descriptive research with a historical approach. The data collection technique uses a literature review that is relevant to the research topic. Data analysis using thematic approach (thematic approach).The results showed that the Nahdliyin Nahdlatul Ulama had applied 4 schools of thought (Shafii, Hanafi, Maliki, Hambali) in their lives, because the Ulama founders of these schools believed that the 4 schools had historical closeness to the Prophet Muhammad Saw. This means that the 4 schools of thought are in accordance with the Qur'an and Hadith. Keyword: Madhab; Madhab System; Nahdlatul Ulama'. Abstrak Mazhab merupakan pandangan tertentu terkait dengan hukum agama yang diyakini sebagai kebenaran karena diperoleh dengan menggunakan metode ijma atau qiyas. Mazhab telah menjadi sebuah sistem bahkan menjadi gaya hidup yang melekat dalam diri Nahdliyin komunitas Nahdlatul Ulama. Tulisan ini merupakan penelitian kualitatif-deskriptif dengan pendekatan historis. Teknik pengambilan data dengan menggunakan kajian pustaka (literature review) yang relevan dengan topik penelitian. Analisis data dengan menggunakan pendekatan tematik (thematic approach). Hasil penelitian menunjukkan bahwa para Nahdliyin Nahdlatul Ulama telah menerapkan 4 mazhab (Syafi’i, Hanafi, Maliki, Hambali) di dalam kehidupannya, karena para tokoh Ulama pendiri mazhab tersebut memiliki keyakinan bahwa ke-4 mazhab tersebut memiliki kedekatan historis dengan Nabi Muhammad Saw. Ini berarti ke-4 mazhab sesuai dengan Al-Qur’an dan Hadits. Kata Kunci: Mazhab; Sistem Bermazhab; Nahdlatul Ulama'.
Potensi Madrasah di Era Peradaban Modern Muhammad Ja’far Shodiq
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 1 (2022): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.605 KB) | DOI: 10.47453/permata.v3i1.645

Abstract

Fall up changes and improvements in accordance with the dynamics of the changes of the times attached to the institution of the madrasa. So the potential Madrasah in the face of the modern era with the development of Science and technology to be slightly open even though in fact the potential is difficult to be raised.The approach in this study using a philosophical approach. The characteristics of this approach emphasize the fundamental structure and the basic ideas as well as avoiding the details of the issues less relevant. Data collection method used in this research is documentation, within the meaning of the study of documents written, both derived from primary and secondary data sources. Analysis of data was done beginning with the reduction process (selection) data, a description of the data (compiling data narrative), and inference of data.The results showed that the potential of the Madrasah in modern civilization can be resolved by accepting the progress of the modern education system, to develop educational activities that are open based on the demands of the times, build the power of innovation simultaneously, as well as the development of qualifications knowledge of the dimensions of Faith and Science and technology as well as others. Keyword: Potential; Madrasah; The Modern Era. Abstrak Jatuh bangun perubahan dan penyempurnaan sesuai dengan dinamika perubahan zaman melekat pada institusi Madrasah. Sehingga potensi Madrasah dalam menghadapi era modern dengan perkembangan Iptek menjadi sedikit terbuka walaupun pada kenyataannya potensi tersebut sulit untuk dimunculkan.Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan filosofis. Karakteristik pendekatan ini menekankan fundamental structure dan ide-ide dasar serta menghindari detail-detail persoalan yang kurang relevan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi, dalam arti menelaah dokumen-dokumen tertulis, baik yang berasal dari sumber data primer maupun sekunder. Analisis atas data dilakukan diawali dengan proses reduksi (seleksi) data, deskripsi data (menyusun data naratif), dan penyimpulan data.Hasil penelitian menunjukan bahwa potensi Madrasah dalam peradaban modern dapat dituntaskan dengan menerima kemajuan sistem pendidikan modern, mengembangkan kegiatan-kegiatan pendidikan yang terbuka berbasis tuntutan zaman, membangun daya inovasi yang simultan, serta pengembangan kualifikasi pengetahuan dari dimensi Imtaq dan Iptek serta lain sebagainya. Kata Kunci: Potensi; Madrasah; Era Modern.
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Masa Pandemi Covid-19 Mahendra Eka Putra
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 1 (2022): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (591.877 KB) | DOI: 10.47453/permata.v3i1.640

Abstract

Pandemic Covid-19 impact systemic and significant in all aspects of life, one of them on the education system. Changes in the education system especially in the learning required to innovate so that learners did not trouble to receive the material, especially in Elementary School (SD) and Kindergarten (TK), given the learning which is usually carried out for conventional prosecuted and forced into distance learning or done online.This study uses the method of critical analysis that describes the idea of a particular object. As for the object of study is the thought or idea of man are revealed on the primary data and secondary data using data collection techniques from the research literature (library research) by way of studying the manuscripts, books, records, journals, articles, and so on, which discusses the learning of Islamic education and innovation education of Islam that occurred in the era of Pandemic Covid-19.The results of the study explained that the utilization or innovation learning of Islamic Religious Education should be carried out, especially in some of the learning methods. The Internet as a learning medium can be an alternative method of learning Islamic religious education, this can be in the form of e-learning, or applications that facilitate the delivery of learning material, so that the learning process more interesting and not boring. Keyword: Learning; Islamic Education; The Pandemic Covid-19. Abstrak Pandemi Covid-19 memberikan dampak sistemik dan signifikan diseluruh aspek kehidupan, salah satunya pada sistem pendidikan. Perubahan sistem pendidikan terutama pada pembelajaran dituntut untuk berinovasi supaya peserta didik tidak kesulitan untuk menerima materi, terlebih di jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Taman Kanak-kanak (TK), mengingat pembelajaran yang biasanya dilakukan secara konvensional dituntut dan dipaksa menjadi pembelajaran jarak jauh atau dilakukan secara daring.Penelitian ini menggunakan metode analisis kritis yang menggambarkan gagasan mengenai objek tertentu. Adapun objek kajiannya adalah pemikiran atau gagasan manusia yang terungkap pada data primer dan data sekunder yang menggunakan teknik pengumpulan data dari penelitian kepustakaan (library research) dengan cara menelaah naskah, buku, catatan-catatan, jurnal, artikel, dan sebagainya yang membahas tentang pembelajaran pendidikan Islam maupun inovasi pendidikan Islam yang terjadi di era Pandemi Covid-19.Hasil penelitian menjelaskan bahwa pendayagunaan atau inovasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam harus segera dilakukan, terutama dalam beberapa metode pembelajaran. Internet sebagai media pembelajaran dapat menjadi alternatif metode pembelajaran pendidikan agama Islam, hal ini bisa dalam bentuk e-learning, atau aplikasi-aplikasi yang memudahkan penyampaian materi pembelajaran, sehingga proses pembelajaran semakin menarik dan tidak membosankan. Kata Kunci: Pembelajaran; Pendidikan Islam; Pandemi Covid-19.
Penerapan Metode Cooperative Learning Tipe Team Quiz Terhadap Hasil Belajar Aqidah Akhlak Siswa Suherni Suherni
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 1 (2022): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.769 KB) | DOI: 10.47453/permata.v3i1.651

Abstract

Aqidah akhlak education is one of the subjects taught in terms of-in terms of trust (faith) and behavior (attitude) to the students in order to better run their daily life. This study aims to improve the activity of student learning outcomes by applying the method of learning Cooperative Learning type Team Quiz.This study was conducted in the School MDTA Assakinah which is housed in the Puri Celancang II Kabupaten Cirebon. In this study the subject of research is the students MDTA Assakinah as many as twenty students. This type of research is Classroom Action Research, and action research participants. The study was conducted with two cycles, each cycle is performed with a one-time meeting. Each cycle consists of planning, acting, observing, and reflection, and the data analysis technique used is descriptive statistics.This study obtained results about the absence of a significant difference will be the learning outcomes of students on the subjects Aqidah Akhlak MDTA Assakinah in kabupaten Cirebon before and after using the method of a team quiz. This result is in accordance with the test results the results of the Wilcoxon thus p < 0.05 showed a sig value of 0.000 so that the analytical data have been explained that hiotesis early accepted. Keyword: Cooperative Learning; Quiz Team; Learning Outcomes. Abstrak Pendidikan aqidah akhlak merupakan satu mata pelajaran yang mengajarkan segi-segi kepercayaan (keimanan) dan tingkah laku (sikap) kepada anak didik agar lebih baik menjalankan kehidupan kesehariannya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas hasil belajar siswa dengan menerapkan metode pembelajaran Cooperative Learning tipe Team Quiz.Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah MDTA Assakinah yang bertempat di Puri Celancang II Kabupaten Cirebon. Dalam penelitian ini subyek penelitian yang digunakan adalah siswa MDTA Assakinah sebanyak 20 siswa. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Reseacrh), dan atau penelitian tindakan partisipan. Penelitian dilakukan dengan 2 (dua) siklus, tiap siklus dilakukan dengan 1 kali pertemuan. Masing-masing siklus terdiri atas planning, acting, observing, dan reflection, dan teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif.Penelitian ini memperoleh hasil tentang adanya perbedaan yang signifikan akan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Aqidah Akhlak MDTA Assakinah di kabupaten Cirebon sebelum dan sesudah menggunakan metode team quiz. Hasil ini sesuai dengan hasil uji hasil Wilcoxon dengan demikian p < 0,05 menunjukan nilai sig sebesar 0,000 sehingga analistis data yang ada telah menjelaskan bahwa hiotesis awal diterima. Kata Kunci: Cooperative Learning; Team Quiz; Hasil Belajar.
Pendidikan Islam Berdimensi Pluralisme Sulpi Affandy
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 1 (2022): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.934 KB) | DOI: 10.47453/permata.v3i1.639

Abstract

This research discusses about the Islamic education dimension of pluralism. Background of the problem, due to the dimensions of Islamic education is not intact in the teach values the diversity of the learners, so that can lead to learners living in shades of intolerant when living side by side with a plural society-heterogeneous.This study uses a research approach literature review, literature research. The term literature research can refer to the writings or papers complete scientific or part of scientific works such as books, articles, journals, movies, news, writing a product and others, which support the source of research data about the Islamic education-based pluralism.While the source of the research data, the researcher makes use of two data sources, namely primary data source of literature on Islamic education-based pluralism, and the source of data secondary data literature has the power support to the research. While the technique of data analysis, researchers using the technique of content analysis, analysis of inductive, and analysis techniques descriptive and analytical.The results showed that Islamic education dimensionless pluralist is a model of education that are implemented to produce output that education has an awareness of high tolerance, and awareness of mutual respect ripe. Foundation education foundation consists of, the foundation of the theological, philosophical, juridical, psychological and sociological. While the hallmark of Islamic education dimensionless pluralist marked with the life principle of democracy, equality and justice, oriented on humanity, togetherness, and peace, as well as develop an attitude admit, accept, and appreciate cultural diversity. Keyword: Education; Islamic Education; Pluralism. Abstrak Penelitian ini membahas tentang pendidikan Islam berdimensi pluralisme. Latar belakang masalahnya, disebabkan karena dimensi pendidikan Islam dirasa tidak utuh dalam mengajarkan nilai-nilai keberagaman kepada peserta didik, sehingga dapat menyebabkan peserta didik hidup dalam nuansa intoleran ketika hidup berdampingan dengan masyarakat yang plural-heterogen.Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian literature review, literature research. Istilah literature research dapat merujuk pada tulisan-tulisan atau paper-paper ilmiah lengkap atau bagian dari karya ilmiah seperti buku, artikel, jurnal, film, berita, tulisan suatu produk dan lain-lain, yang mendukung sumber data penelitian tentang pendidikan Islam berbasis pluralisme.Sementara sumber data penelitian, peneliti memanfaatkan dua sumber data, yakni sumber data primer kepustakaan mengenai pendidikan Islam berbasis pluralisme, dan sumber data sekunder yang data-data kepustakaannya memiliki daya penunjang terhadap penelitian. Sedangkan teknik analisis data, peneliti menggunakan teknik analisis konten, analisis induktif, dan teknik analisis deskriptif analitik.Hasil penelitian menunjukan bahwa pendidikan Islam berdimensi pluralis adalah sebuah model pendidikan yang dilaksanakan untuk menghasilkan output pendidikan yang memiliki kesadaran toleransi tinggi, dan kesadaran saling menghargai yang matang. Landasan pendidikan pluralis terdiri dari, landasan teologis, filosofis, yuridis, psikologis dan sosiologis. Sementara ciri khas pendidikan Islam berdimensi pluralis ditandai dengan prinsip hidup berdemokrasi, kesetaraan dan keadilan, berorientasi pada kemanusiaan, kebersamaan, dan kedamaian, serta mengembangkan sikap mengakui, menerima, dan menghargai keragaman budaya. Kata Kunci: Pendidikan; Pendidikan Islam; Pluralisme.