cover
Contact Name
Muhammad Azhar
Contact Email
m.azhar030390@gmail.com
Phone
+6281342482951
Journal Mail Official
jurnalagrisistem@gmail.com
Editorial Address
Jl. Malino Km. 7 Romanglompoa Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa , Sulawesi Selatan (92171)
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Agrisistem
ISSN : 18584330     EISSN : 27764362     DOI : https://doi.org/10.52625/j-agr
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Agrisistem merupakan jurnal yang memuat publikasi hasil-hasil penelitian di bidang pertanian secara makro dan peternakan secara mikro. Bidang pertanian meliputi Agronomi, Agroteknologi, Ilmu Tanah, Hortikultura, Hama dan Penyakit, Perkebunan, dan Teknologi Hasil Pertanian. Bidang Peternakan meliputi Budidaya Ternak, Nutrisi Ternak, Bioteknologi Peternakan dan Teknologi Hasil Peternakan. Jurnal ini diterbitkan dua kali dalam setahun (Juni dan Desember) oleh Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 10 No 1 (2014): Jurnal Agrisistem" : 10 Documents clear
PENGARUH BERBAGAI KADAR PROTEIN PAKAN TERHADAP TOTAL AMONIA (NH3) AIR PADA PEMBESARAN IKAN SIDAT (Anguilla sp) A. Puspa
Jurnal Agrisistem Vol 10 No 1 (2014): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.18 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu pengaruh berbagai kadar protein pakan terhadap total amonia air pada pembesaran ikan sidat (Anguilla sp.). Penelitian dilaksanakan di Kampus Politeknik Pertanian Negeri Pangkep, bulan Desember 2013 sampai Juni 2014. Formulasi pakan yang digunakan adalah pakan dengan berbagai kadar protein yaitu perlakuan A (35%), perlakuan B (40%), perlakuan C (45%) dan perlakuan D (50%) serta kontrol. Ikan uji yang digunakan adalah ikan sidat (Anguilla sp) dengan bobot berkisar 20-30 g dengan kepadatan 20 ekor per bak. Pengukuran total amonia nitrogen (TAN) dilakukan pada awal, pertengahan dan akhir penelitian menggunakan metode Phenate untuk mengetahui besarnya total amonia nitrogen (NH3-N) yang dieskresikan oleh ikan. Hasil penelitian menunjukkan kandungan protein pakan memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan kandungan amonia dalam lingkungan perairan pada pembesaran ikan sidat (Anguilla sp.). Semua hasil pengamatan, kecuali pengamatan pada 0 jam menunjukkan semakin tinggi kandungan protein, maka semakin tinggi pula kandungan amonia dalam media pembesaran ikan sidat. Namun kandungan amoniak yang ditimbulkan tersebut masih berada dalam batas toleransi untuk pembesaran ikan sidat karena masih berada dibawah 1 ppm.
MIKROORGANISME LOKAL (MOL) BUAH PISANG DAN PEPAYA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN UBI JALAR (Ipomea batatas L) I. Parawansa
Jurnal Agrisistem Vol 10 No 1 (2014): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.89 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui manfaat mikroorganisme lokal (Mol) buah pisang dan pepaya dan dosis Mol yang terbaik terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman ubi jalar (Ipomea batatas L). Dilaksanakan di lahan praktek STPP Gowa, berlangsung dari bulan Juli sampai bulan September 2013. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 macam perlakuan yaitu: M0: Kontrol (tanpa perlakuan), M1: 75 cc Mol L-1 air, M2: 150 cc Mol L-1 air, M3: 200 cc Mol L-1 air. Diulang 3 kali sehingga terdapat 12 petak (demplot) dan diaplikasi sebanyak 3 kali yaitu pada umur 14, 21 dan 27 hari setelah tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis yang terbaik dalam penggunaan Mol terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman ubi jalar (Ipomea batatas L) yaitu 75 cc L-1 air (M1), memberikan panjang batang 387 cm, jumlah daun 287 helai dan jumlah tunas 87 tanaman ubi jalar.
PENGARUH KOMBINASI PUPUK ALTERNATIF NPK (11:5:21) DENGAN UREA DAN EFFEKTIVITASNYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG DI KABUPATEN TAKALAR Amir Amir
Jurnal Agrisistem Vol 10 No 1 (2014): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.041 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi pupuk alternatif NPK (11:5:21) dengan Urea dan efektivitasnya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung (Zea mays). Penelitian dilaksanakan pada agroekosistem lahan sawah tadah hujan milik petani di desa Pa’rappunganta, kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar, bulan Juni sampai September 2010. Penelitian disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Jenis jagung yang ditanam adalah komposit varietas Lamuru dengan jarak tanam 75cm x 40cm, 2 biji/lubang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan E dan perlakuan H memberikan produksi jagung pipilan kering masing-masing 7,37 dan 7,95 t ha-1dengan nilai efektivitas terhadap hasil pipilan kering sebesar 94,09 dan 97,49 dan tidak berbeda nyata dengan perlakuan G sebagai kontrol takaran rekomendasi dengan produksi jagung pipilan kering (8,12 t ha-1). dan nilai efetivitasnya.
APLIKASI MIKROORGANISME LOKAL (MOL) KEONG MAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI RUMPUT BENGGALA (Panicum maximum) A. Saade
Jurnal Agrisistem Vol 10 No 1 (2014): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.911 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui aplikasi mikroorganisme lokal (MOL) Keong Mas terhadap pertumbuhan dan produksi rumput Benggala (Panicum maximum). Penelitian dilaksanakan di Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Gowa, Maret sampai Mei 2014. Metode penelitian disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 6 ulangan. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, jumlah anakan dan produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Aplikasi MOL Keong Mas terhadap pertumbuhan dan produksi rumput Benggala berpengaruh nyata untuk perlakuan P3 terhadap tinggi tanaman (163,08 cm) panjang daun(86,79 cm), lebar daun (3,84 cm), namun jumlah anakan tidak berpengaruh nyata. Produksi rumput Benggala pada panen pertama diperoleh rata-rata 432,50 g (57,66 t ha-1). Aplikasi MOL Keong Mas dengan dosis 70 L ha-1 memberikan hasil yang baik terhadap pertumbuhan dan produksi rumput Benggala.
ANALISIS TINGKAT KESEGARAN IKAN LAYANG (Decapterus sp) PADA TEMPAT PELELANGAN IKAN RAJAWALI KOTA MAKASSAR Patang Patang
Jurnal Agrisistem Vol 10 No 1 (2014): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (101.194 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat kesegaran ikan layang pada Tempat Pelelangan Ikan Rajawali Kota Makassar berdasarkan uji organoleptik. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-April 2014, bertempat di Laboratorium Program Studi Pendidikan Teknologi Pertanian Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar. Sampel penelitian ini adalah ikan layang yang diperoleh di Tempat Pelelangan Ikan Rajawali KotaMakassar. Ikan layang tersebut masih dalam kondisi belum mendapatkan penanganan khusus. Ikan selanjutnya diamati secara organoleptik meliputi bau, kenampakan mata, keadaan lendir dan permukaan badan, tekstur daging serta keadaan daging dan perut ikan. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap tingkat kesegaran ikan berdasarkan parameter bau, kenampakan mata, kenampakan insang, keadaan lendir dan permukaan badan serta tekstur daging dan keadaan perut menunjukkan ikan masih dalam kategori baik dan layak untuk dikonsumsi karena semua berada diatas tingkat kesegaran 50%. Demikian pula dengan rata-rata hasil pengamatan masing-masing panelis menunjukkan nilai 73,63% dan juga berada diatas 50% dengan kisaran nilai 45,33% sampai 91,33%.
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI (Brassica juncea L) DENGAN PEMBERIAN MIKROORGANISME LOKAL (MOL) DAN PUPUK KANDANG AYAM A.R. Arinong
Jurnal Agrisistem Vol 10 No 1 (2014): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.193 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian mikroorganisme lokal (MOL) dan pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi. Penelitian dilaksanakan di lahan STPP Gowa Romanglompoa, Kabupaten Gowa, bulan Maret - April 2014. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 5 perlakuan dan 3 ulangan: P0= kontrol, P1= pupuk kandang ayam 5 t ha-1, P2= pupuk kandang ayam 10 t ha-1, P3= 100 cc L-1 air MOL nasi bonggol pisang dan P4= 200 cc L-1 air MOL nasi bonggol pisang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan aplikasi MOL secara umum berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi. Umur 3 minggu setelah tanam menunjukan perlakuan aplikasi Mol 100 cc L-1 air (P3) memberikan respon yang lebih baik terhadap pertumbuhan tinggi tanaman dibanding perlakuan pupuk kandang ayam (P1 dan P2)).
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS UNGGUL PADI DENGAN BERBAGAI KOMBINASI PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK M. Mega
Jurnal Agrisistem Vol 10 No 1 (2014): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.988 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mempelajari pertumbuhan dan produksi beberapa varietas unggul padi, 2) mengetahui takaran kombinasi pupuk organik dan an organik yang tepat dan 3) mendapatkan interaksi terbaik antara kombinasi pupuk organik dan an organik dengan varietas unggul padi. Penelitian dilaksanakan dalam bentuk percobaan faktorial 2 faktor dalam Rancangan Acak Kelompok. Faktor pertama adalah varietas, dengan 3 taraf yaitu: Ciherang; Cigeulis dan Inpari-6. Faktor kedua adalah kombinasi pupuk organik dan an organik terdirii atas 4 taraf yaitu; 1) Urea = 217 kg ha-1 dan NPK = 100 kg ha-1; 2) Organik = 6.500 kg ha-1, Urea =100 kg ha-1 dan NPK = 100 kg ha-1, 3) Organik = 9.500 kg ha-1, Urea = 50 kg ha-1 dan NPK = 100 kg ha-1 dan 4) Organik = 14.000 kg ha-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pertumbuhan dan produksi padi dari varietas unggul. Varietas Inpari-6 memiliki potensi hasil tinggi dengan capaian rata-rata 10 ton ha-1. Masih dibutuhkan kombinasi pupuk organik dan an organik pada pertumbuhan dan produksi padi. Pemberian pupuk organik yang dikombinasikan dengan anorganik pada takaran organik 9.500 kg ha-1, Urea = 50 kg ha-1 dan NPK = 100 kg ha-1 yang didasarkan hasil analisa tanah memberikan hasil yang terbaik dengan capaian hasil rata-rata 12 ton ha-1. Jika hanya pemupukan organik, takaran 14.000 kg ha-1 yang terbaik dengan capaian hasil rata-rata 11 ton ha-1. Interaksi antara padi varietas unggul dengan taraf kombinasi pupuk organik dan an organik tidak nyata terhadap pertumbuhan dan produksi padi
PERBAIKAN SISTEM PRODUKSI PADI MELALUI PENGEMBANGAN VARIETAS UNGGUL SPESIFIK LOKASI SECARA TERPADU M. Farid
Jurnal Agrisistem Vol 10 No 1 (2014): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.229 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan memperbaiki sistem produksi padi untuk mendapatkan metode pertanaman padi yang ideal dikembangkan pada setiap wilayah pengembangan berdasarkan agroekologi padi pada musim hujan dan kemarau secara terpadu dengan penentuan varietas yang sesuai. Penelitian ini dilakukan di lahan irirgasi teknis, Desa Pajekko, Kecamatan Barobbo kabupaten Bone, Sulawesi Selatan dari bulan Januari – April2014. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terpisah. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis varian yang dilanjutkan dengan Uji BNT. Petak Utama adalah sistem tanam terdiri dari Legowo 2:1 (s1) dan metode SRI (s2) dan anak petak adalah varietas padi: Mikongga (v1), Cigelis (v2), dan Ciherang (v3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas Cigelis memperlihatkan hasil terbaik pada karakter vegetatif sampai generatif, sistem tanam Legowo 2:1 memberikan hasil terbaik pada perumbuhan dan produksi tanaman padi, dan penggunaan varietas Cigelis dan Legowo 21 memberikan hasil produksi tertinggi dibandingkan dengan kombinasi perlakuan lainnya.
APLIKASI A. CHROOCOCCUM DAN MIKORIZA A TERHADAP PERTUMBUHAN, PEMBUNGAAN DAN EFEKTIFITAS SERAPAN HARA KAKAO KLONAL I. Parawansa
Jurnal Agrisistem Vol 10 No 1 (2014): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.555 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh inokulasi A. chroococcum dan Mikoriza A terhadap pertumbuhan, pembungaan dan efektifitas serapan hara tanaman kakao klonal umur 1 tahun, pada kakao klonal hasil sambung pucuk umur 6 bulan milik petani binaan Cacao Riset Group (CRG) Fakultas Pertanian Unhas di Dusun Dampang, Kabupaten Bantaeng, Maret 2012 sampai Januari 2013. Penelitian dilakukan berdasarkan Rancangan Acak Kelompok. Faktor pertama, pemberian bakteri A. chroococcum: tanpa perlakuan sebagai kontrol (A0), 20 x 103 CFU (A1) dan 40 x 103 CFU (A2). Faktor kedua pemberian Mikoriza A: tanpa Mikoriza A (M0), pemberian Mikoriza A 10 g (M1), 20 g (M2) dan 40 g (M3) per pohon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa A. chroococcum 40 x 103 CFU berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah daun, bunga dan buah per pohon, berat kering per biji, produksi biji per pohon KA 7% dan berpengaruh nyata terhadap luas daun. Mikoriza A 20 g per pohon berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, produksi biji per pohon KA 7%. Interaksi inokulasi A. chroococcum dan Mikoriza A berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah daun, luas daun dan indeks luas daun, jumlah bunga dan buah yang terbentuk per pohon, jumlah buah panen per pohon, berat kering per biji, produksi biji per pohon KA 7%, dan rata-rata jumlah biji per buah. Inokulasi A. chroococcum dan Mikoriza A mengakibatkan peningkatan pH tanah, kandungan C organik, N organik, kandungan P2O5 dan kandungan K tanah. Peningkatan serapan hara N, P dan K tertinggi pada inokulasi A. chroococcum 40 x 103 CFU dan Mikoriza A 20 g per pohon.
PERMEABILITAS BERBAGAI KEDALAMAN TANAH PADA AREAL KONVERSI LAHAN HUTAN I. Suryani
Jurnal Agrisistem Vol 10 No 1 (2014): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.203 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permiabilitas pada berbagai kedalaman tanah pada areal konversi lahan hutan. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Papalang, Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat, bulan Februari sampai Oktober 2013. Penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan pengamatan penampang melintang pada 12 profil tanah pada 4 transek (Barat - Timur dan Utara - Selatan). Selanjutnya contoh tanah komposit dianalisis di Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian Unhas. Penetapan permeabilitas tanah dalam keadaan jenuh berdasarkan hukum Darcy. Hasil penelitian menunjukkan umumnya permiabilitas pada Transek 1, 2, 3 dan 4, berfluktuasi dari lapisan atas ke lapisan bawah dan cenderung menurun dengan bertambahnya kedalaman. Penurunan permiabilitas menurut kedalaman ini disebabkan oleh adanya vegetasi dan serasah pada permukaan tanah serta adanya aktivitas jasad hidup tanah, khususnya bakteri yang berperan dalamperombakan bahan organik sehingga stabilitas agregat tanah dan pori dapat dipertahankan.

Page 1 of 1 | Total Record : 10