cover
Contact Name
Muhamad Suhardi
Contact Email
jurnal.P4I@gmail.com
Phone
+6289681071805
Journal Mail Official
jurnal.P4I@gmail.com
Editorial Address
Lingkungan Handayanai, Kel. Leneng, Kec. Praya, Kab. Lombok Tengah
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
LANGUAGE: Jurnal Inovasi Pendidikan Bahasa dan Sastra
ISSN : 28072316     EISSN : 28071670     DOI : https://doi.org/10.51878/language.v1i2.659
Core Subject : Education, Social,
LANGUAGE: Jurnal Inovasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Innovation contains writings/articles on the results of thoughts and research results written by teachers, lecturers, experts, scientists, practitioners, and reviewers in all disciplines related to Language and Literature Education
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 3 (2022)" : 7 Documents clear
RAGAM BAHASA DAN KARAKTERISTIK PEMAKAIAN BAHASA LISAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 LASALIMU SELATAN DETI SARI
LANGUAGE : Jurnal Inovasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 2 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/language.v2i3.1514

Abstract

Language is a medium used by humans to communicate both orally and in writing. For this reason, this research was carried out with the aim of describing the form of language that exists in students at SMA Negeri 1 Lasalimu Selatan. The background of the researcher is interested in Variety of Languages and Characteristics of Oral Language Use for Class XI Students of SMA Negeri 1 Lasalimu Selatan because the school is located in an area that The community consists of various ethnic groups. This allows you to have a variety of speech forms. This study focuses on the spoken language used by students against students or students against teachers in interacting in the school environment. The result is that the students' use of language is quite diverse. In the study, the researcher looked at it from the speaker's point of view and from the formality point of view. From the speaker's point of view, there were dialects and from the formal point of view, there were official variety, casual variety, and familiar variety. ABSTRAKBahasa adalah media yang digunakan manusia untuk berkomunikasi baik secara lisan maupun tulis. Untuk itu peneliatian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan wujud bahasa yang ada pada siswa di SMA Negeri 1 Lasalimu Selatan.Latar belakang peneliti tetarik dengan Ragam Bahasa dan Karakteristik Pemakaian Bahasa Lisan Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Lasalimu Selatan karena letak sekolah yang berada di daerah yang masyrakatnya terdiri dari beragam suku. Hal ini memungkinkan andanya bentuk-bentuk tuturan yang beragam. Penelitian ini berfokus pada bahasa lisan yang digunakan siswa terhadap siswa ataupun siswa terhadap guru dalam berinteraksi di lingkungan sekolah. Hasilnya pemakaian bahasa pada siswa cukup beragam. Dalam pengkajiannya peneliti melihat dari segi penutur dan dari keformalan.Segi penutur ditemukan adanya dialek dan dari segi keformalan ditemukan ragam resmi, ragam santai, ragam akrab.
PENERAPAN THINK PAIR SHARE UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATERI UNSUR PEMBANGUN TEKS CERITA PENDEK SUJARWANTO SUJARWANTO
LANGUAGE : Jurnal Inovasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 2 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/language.v2i3.1516

Abstract

This study aims to apply think pair share to improve learning outcomes on the material elements of literary works in short story texts in grade 9A of SMP Negeri 1 Siwalan. Short stories are favorite reading for students because they are short, dense, and in accordance with everyday life. However, the pre-cycle test results are still below the KKM. This indicates that students have not mastered the elements of short story building. After conducting research for two cycles, each cycle has two meetings. Based on the results of the test at the think pair share stage, the end of the cycle test, observations, questionnaires, and interviews, student data were obtained. in cycle 1 meeting 1 students who obtained learning outcomes of 75 or more at the think stage 28%, pair 62%, and share 88%, meeting 2 stage think 6%, pair 22%, and share 88%. Meanwhile, in the second cycle of meeting 1 students who obtained learning outcomes of 75 or more at the 97% think stage, 100% pair, and 100% share, the second meeting of the 100% think stage, 100% pair, and 100% share. Students who get a score of 75 in cycle 1 are 66% and in cycle 2 are 88%. The average student learning outcomes in cycle 1 is 74.22 and in cycle 2 is 83.91. The student attitude assessment is obtained from self-assessment of religious attitudes and social attitudes. Religious attitudes in cycle 1 meeting 1 obtained a score of 3.28 meeting 2 obtained a score of 3.59, cycle 2 meeting 1 obtained a score of 3.78 meeting 2 obtained a score of 3.86, social attitudes in cycle 1 meeting 1 obtained a score of 3.33 meetings 2 obtained a score of 3.26, cycle 2 meeting 1 obtained a score of 3.43 meeting 2 obtained a score of 3.74. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menerapkan think pair share untuk meningkatkan hasil belajar pada materi unsur pembangun karya sastra dalam teks cerita pendek di kelas 9A SMP Negeri 1 Siwalan. Cerita pendek merupakan bacaan yang digemari siswa karena isinya singkat, padat, dan sesuai dengan kehidupan sehari-hari. Namun, hasil tes prasiklus masih di bawah KKM. Hal tersebut menandakan bahwa siswa belum menguasai unsur pembangun cerita pendek. Setelah diadakan penelitian selama dua siklus, setiap siklusnya dua pertemuan. Berdasarkan hasil tes pada tahap think pair share, tes akhir siklus, pengamatan, angket, dan wawancara diperoleh data siswa. pada siklus 1 pertemuan 1 siswa yang memperoleh nilai hasil belajar 75 atau lebih pada tahap think 28%, pair 62%, dan share 88%, pertemuan 2 tahap think 6%, pair 22%, dan share 88%. Sedangkan pada siklus 2 pertemuan 1 siswa yang memperoleh nilai hasil belajar 75 atau lebih pada tahap think 97%, pair 100%, dan share 100%, pertemuan 2 tahap think 100%, pair 100%, dan share 100%. Siswa yang memperoleh nilai hasil belajar 75 ? pada siklus 1 sejumlah 66% dan pada siklus 2 sejumlah 88%. Rata-rata hasil belajar siswa pada siklus 1 sebesar 74,22 dan pada siklus 2 sebesar 83,91.Penilaian sikap siswa diperoleh dari penilaian diri sikap religius dan sikap sosial. Sikap religius pada siklus 1 pertemuan 1 memperoleh skor 3,28 pertemuan 2 memperoleh skor 3,59, siklus 2 pertemuan 1 memperoleh skor 3,78 pertemuan 2 memperoleh skor 3,86, Sikap sosial pada siklus 1 pertemuan 1 memperoleh skor 3,33 pertemuan 2 memperoleh skor 3,26, siklus 2 pertemuan 1 memperoleh skor 3,43 pertemuan 2 memperoleh skor 3,74.
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD SEBAGAI STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA KELAS X MIPA 3 SMAN 1 KOTA JAMBI FARIDA HARYATI
LANGUAGE : Jurnal Inovasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 2 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/language.v2i3.1525

Abstract

This study aims to apply the Student Team Achievement Division (STAD) type learning model as a strategy to improve narrative writing skills for students of class X MIPA 3 SMA Negeri 1 Jambi City Jambi Province in the 2019/2020 school year. This research is a classroom action research (CAR) with three cycles. The research flow includes planning (planning), implementation (acting), observation (observing), and reflection (reflecting). The population in this study were all students of class X with a subject of 36 students who were taken randomly (random sampling). The results showed that the use of the STAD type of cooperative learning model could improve the ability to write narrative paragraphs for students of class X MIPA 3 (adjusted to school conditions) at SMA Negeri 1 Jambi City. The achievement of student absorption before taking action (pre-action) was 55.94% with completeness 15.63%. After receiving action in the first cycle, student absorption increased to 69.41% with completeness 53.12%. There was an increase in student absorption in the second cycle, which reached 74.19% with a completeness of 87.5%. In the third cycle the absorption reached 78.38% with completeness reaching 96.88%. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menerapkan model pembelajaran tipe Student Team Achievement Division (STAD) sebagai strategi untuk meningkatkan keterampilan menulis narasi bagi siswa kelas X MIPA 3 SMA Negeri 1 Kota Jambi Provinsi Jambi tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan tiga siklus. Alur penelitian meliputi perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X dengan subjek berjumlah 36 orang siswa yang diambil secara acak (random sampling). Hasil penelitian menunjukkan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan kemampuan menulis paragraf narasi siswa kelas X MIPA 3 (sesuaikan dengan kondisi sekolah) SMA Negeri 1 Kota Jambi. Pencapaian daya serap siswa sebelum mendapat tindakan (pratindakan) sebesar 55,94% dengan ketuntasan 15,63% Setelah mendapat tindakan pada siklus I, daya serap siswa mengalami peningkatan yaitu mencapai 69,41% dengan ketuntasan 53,12%. Terjadi peningkatan daya serap siswa pada siklus II, yakni mencapai 74,19% dengan ketuntasan 87,5%. Pada siklus III daya serap mencapai 78,38% dengan ketuntasan mencapai 96,88%.
KEEFEKTIFAN TEKNIK AKROSTIK DALAM KETERAMPILAN MENULIS PUISI SUMIYATI SUMIYATI
LANGUAGE : Jurnal Inovasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 2 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/language.v2i3.1526

Abstract

The purpose of this study was to determine the effectiveness of the acrostic technique in learning poetry writing skills. Learning to write poetry is considered a difficult thing. Students tend to choose diction that is less precise, the courage of students to express ideas is still lacking and the acquisition of poetry writing results is still low and has not achieved minimal completeness. The research was carried out on conventional learning before the application of acrostic techniques and after the application of acrostic techniques in cycle I and cycle II. The research method used is Classroom Action Research which consists of planning, implementation, observation, and reflection. The subjects of this study were 38 students of class X SMK Negeri 1 Sindangbarang. Data collection techniques used are observation, and tests. Over all the data obtained were analyzed through the following stages: data reduction, data presentation, and conclusions. Based on the results of the research obtained, it can be concluded that the results of pre-action in writing poetry are still lacking. After the action was carried out with the application of acrostic techniques in improving learning to write poetry, it showed an increase in the moderate to good category. The results of this study indicate that the acrostic technique is effectively used in learning to write poetry and can improve students' competence in poetry writing skills. ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan teknik akrostik dalam pembelajaran keterampilan menulis puisi. Pembelajaran menulis puisi dianggap sebagai suatu yang sulit. Siswa cenderung memilih diksi yang kurang tepat, keberanian sis wa mengungkapkan ide masih kurang serta perolehan hasil menulis puisi yan maish rendah dan belum mencapai ketuntasan minimal. Penelitian dilaksanakan pada pembelajaran secara konvensional sebelum diterapkannya teknik akrostik dan setelah diterapkan teknik akrostik pada siklus I dan siklus II. Metode penelitian yang digunakan ialah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah 38 siswa kelas X SMK Negeri 1 Sindangbarang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dan tes. Keseluran data yang diperoleh dianalisis melalui tahap-tahap: reduksi data, penyajian data, dan simpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa hasil pratindakan dalam menulis puisi tergolong masih kurang. Setelah tindakan dilakukan dengan penerapan teknik akrostik dalam meningkatkan pembelajaran menulis puisi menunjukkan adanya peningkatan sedang hingga berkategori baik. Hasil akhir penelitian ini menunjukan bahwa teknik akrostik efektif digunakan dalam pembelajaran menulis puisi serta dapat meningkatkan kompotensi siswa dalam keterampilan menulis puisi.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA ASPEK MENYIMAK DENGAN FILM KARTUN FABEL DETEKTIF KANCIL DI KELAS VIIC SEMESTER GENAP MTs N 4 KLATEN SRI KARYATI
LANGUAGE : Jurnal Inovasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 2 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/language.v2i3.1553

Abstract

This research has purpose of increasing students' interest in listening aspects of learning by using fable cartoon media, detective deer fairy tales. The research was carried out from May to October 2018, at MTs N 4 Klaten class 7C. The research subjects consisted of (1) teachers (2) students of class 7C totaling 36 students. This type of research is classroom action research (CAR), consisting of 2 cycles, each cycle consisting of 2 meetings. Each meeting has 4 step, (1) planning , (2) action , (3) observation , (4) reflection . The research data were taken using test and non-test (questionnaire) techniques. The research data was processed by data triangulation technique, its mind by analyzing a combination of 3 types of data, value data, questionnaire data and data from observations of the learning process in the pra-cycle conditions, cycle I and cycle II. The indicator of research success is the increased interest in learning which is indicated by the increase in test score. The results showed that the use of detective rabbit cartoon film media can increase interest in learning Indonesian language and literature in listening aspects in class VIIC MTs N 4 Klaten in the 2017/2018 academic year. ABSTRAKPenelitian ini mempunyai tujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa aspek menyimak dengan menggunakan media kartun fabel, dongeng kancil detektif. Pelaksanaan penelitian , pada bulan Mei sampai dengan bulan Oktober Tahun 2018, di MTs N 4 Klaten kelas 7C. Subyek penelitian terdiri dari (1) guru (2) siswa kelas 7C berjumlah 36 siswa . penelitian Jenis adalah penelitian tindakan kelas (PTK) , terdiri 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Setiap pertemuan mempunyai 4 tahap , (1) tahap perencanaan, (2) tahap tindakan, (3) tahap observasi (4) tahap refleksi. Data penelitian diambil dengan teknik tes dan non tes (angket). Data penelitian diolah dengan teknik triangulasi data yaitu dengan menganilasi gabungan 3 jenis data, data nilai, data angket dan data hasil pengamatan proses pembelajaran pada kondisi awal, siklus I dan siklus II. Indikator keberhasilan penelitian adalah meningkatnya minat belajar yang ditunjukkan peningkatan hasil belajar. Hasil penelitian menunjukan penggunakan media film kartun detektif kelinci dapat meningkatan minat belajar bahasa dan sastra Indonesia aspek menyimak di kelasVIIC MTs N 4 Klaten tahun pelajararan 2017/2018.
PENERAPAN METODE TOTAL PHYSICAL RESPONSE (TPR) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR READING PESERTA DIDIK PADA KELAS X TKRO C SMKN 2 BANJARBARU ZIAH QUARTINA
LANGUAGE : Jurnal Inovasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 2 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/language.v2i3.1554

Abstract

This classroom action research aims to improve the quality of learning and the participation of students who are still low in the English learning process, especially reading skills in class X TKRO C SMKN 2 Banjarbaru. Solving the problem of low participation or motivation of students related to learning outcomes is by applying the Total Physical Response method. After this method was applied for two cycles, there was an increase in motivation and learning outcomes. The technique of collecting data was through observation by teachers and collaborators, and data analysis was carried out in a descriptive manner with the percentage technique. The level of participation or motivation of students is expressed in the high, medium and low categories. Based on the results of research that has been carried out the active involvement of students in the high learning process, because it has reached the specified criteria, namely 90% of students are actively involved. The frequency of students who ask questions, answer confidently, are able to submit opinions, meet the criteria 75% of students who are able to answer questions on time are 80%. Students who are able to answer questions are high, because they exceed the specified criteria, namely 75%. High group performance, because they are very compact and can finish on time. Thus the implementation of the Total Physical Response (TPR) method succeeded in increasing the participation/motivation and learning outcomes of students in class X TKRO C SMKN 2 Banjarbaru. ABSTRAKPenelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan partisipasi peserta didik yang masih rendah dalam proses pembelajaran bahasa Inggris khususnya keterampilan readingdi kelas X TKRO C SMKN 2 Banjarbaru. Pemecahan masalah rendahnya partisipasi atau motivasi peserta didik yang berkaitan dengan hasil belajar adalah dengan penerapan metode Total Physical Response. Setelah metode ini diterapkan sebanyak dua kali siklus terlihat adanya peningkatan motovasi dan hasil belajarnya. Teknik pengumpulan data melalui observasi oleh guru dan kolaborator, dan analisis data dilakukan secara deskripsi dengan teknik persentase. Tingkat partisispasi atau motivasi peserta didik dinyatakan dengan katagori tinggi, sedang dan rendah. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan keterlibatan peserta didik secara aktif dalam proses pembelajaran tinggi, karena telah mencapai kriteria yang ditetapkan, yakni 90 % peserta didik terlibat aktif. Frekuensi peserta didik yang bertanya, menjawab dengan yakin, mampu mengajukan pendapat memenuhi kriteria75% Peserta didik yang mampu menjawab pertanyaan tepat waktu 80 %. Peserta didik yang mampu menjawab pertanyaan tinggi, karena melalmpaui kriteria yang ditetapkan yaknin 75 %. Kinerja kelompok tinggi , karena mereka sangat kompak dan dapat menyelesaikan tepat waktu. Dengan demikian implementasi metode Total Physical Response (TPR) berhasil meningkatkan partisivasi/motivasi dan hasil belajar pesrta didik di kelas X TKRO C SMKN 2 Banjarbaru
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS RECOUNT MELALUI PENERAPAN METODE BLENDED LEARNING PADA SISWA KELAS VIIIA SMPN I PIYUNGAN CESILIA USMENI
LANGUAGE : Jurnal Inovasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 2 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/language.v2i3.1592

Abstract

This study aims to improve recount text writing skills in class VIIIA students of SMP Negeri 1 Piyungan for the academic year 2020/2021 through the application of the Blended Learning method. This classroom action research uses the Kemmis and MC Taggart Design Model, which consists of planning, action, observation, and reflection stages. This research was conducted in 2 cycles. Each cycle consists of 2 meetings, each meeting consists of 4 stages, namely planning, observation, action, and reflection. The data in this study consisted of qualitative and quantitative data collected through observation, questionnaires, photo activities and performance tests. Qualitative data were analyzed using data analysis consisting of: reduction, exposure, and drawing conclusions. Meanwhile, quantitative data were analyzed using statistical descriptions. Meanwhile, data reliability is achieved through methodological triangulation, by presenting original data, such as transcripts, questionnaires about action activities during the learning process and things that occur during the learning process through the application of blended learning methods, as well as opinions from collaborators. The results showed that the application of Blended Learning can improve students' recount text writing skills, students' motivation, students' understanding of the subject matter, students' self-confidence and the learning process. The improvement of writing skills in the pre-action, the first and second cycles, respectively, it is known that the average value of students' speaking skills in the pre-action is 73.75, in the first cycle is 75.22, while in the second cycle it reaches 85.62 The learning process is carried out by following the syntax steps in the blended learning method that directs students' attention to writing activities by providing motivation and examples for students to carry out writing activities based on their past experiences. The conclusion of this classroom action research is that the application of the Blended Learning method is proven to improve students' writing skills. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan meningkatkan keterampilan menulis teks recount pada siswa kelas VIIIA SMP Negeri 1 Piyungan tahun ajaran 2020/ 2021 melalui penerapan metode Blended Learning. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan Design Model Kemmis dan MC Taggart, yang terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan masing–masing pertemuan terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, observasi, tindakan, dan refleksi. Data dalam penelitian ini terdiri dari data kualitatif dan kuantitatif yang dikumpulkan melalui observasi, angket, photo kegiatan dan tes unjuk kerja. Data kualitatitif dianalisa dengan menggunakan analisis data yang terdiri dari: reduksi, pemaparan, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan data kuantitatif dianalisa menggunakan deskripsi statistik. Sedangkan realibilitas data dicapai melalui triangulasi metodologis, dengan memaparkan data asli, seperti transkrip, angket tentang kegiatan tindakan selama proses belajar dan hal- hal yang terjadi selama proses pembelajaran melalui penerapan metode blended learning, serta pendapat dari kolaborator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Blended Learning dapat meningkatkan ketrampilan menulis teks recount siswa, motivasi siswa, pemahaman siswa terhadap materi pelajaran, rasa percaya diri siswa dan proses pembelajaran. Peningkatan ketrampilan menulis pada pra tindakan, siklus pertama dan kedua berturut – turut diketahui rata-rata nilai ketrampilan berbicara siswa pada pra tindakan adalah 73,75, pada siklus pertama adalah 75,22, sedangkan pada siklus kedua mencapai 85,62 Proses pembelajaran dilaksanakan dengan mengikuti langkah-langkah sintak dalam metode blended learning yang mengarahkan perhatian siswa pada kegiatan menulis dengan memberikan motivasi dan contoh kepada siswa untuk melaksanakan kegiatan menulis berdasarkan pengalaman mereka dimasa lampau. Kesimpulan dari penelitian tindakan kelas ini adalah bahwa penerapan metode Blended Learning terbukti meningkatkan ketrampilan menulis siswa.

Page 1 of 1 | Total Record : 7