cover
Contact Name
M. Zaenal Arifin
Contact Email
mzaenalarifin@stai-binamadani.ac.id
Phone
+6282249559482
Journal Mail Official
jurdirpgmi@stai-binamadani.ac.id
Editorial Address
Jl. K.H. Hasyim Ashari kav dpr 236 gg. ambon. Kec. Pinang Kota Tangerang Post Code: 15145
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
Dirasah : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam
ISSN : 25987488     EISSN : 2686598X     DOI : https://doi.org/10.51476/dirasah.v4i1
Core Subject : Religion, Education,
Dirasah adalah jurnal pemikiran dan pendidikan dasar islam, tema yang dibahas sangt relevan dengan dunia kependidikan dasar islam dan menjadi bahan referensi internal terutama pada studi pendidikan guru madrasah ibtidaiyah, meliputi bidang pembelajaran bahasa Indonesia, matematika, kewarganegaraan, pengetahuan alam, pengetahuan sosial, tematik, fikih, al quran hadits,, dan seni, model pembelajaran MI SD, inovasi pembelajaran MI SD, manajemen dan kurikulum MI SD.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 66 Documents
Peran Orang Tua dalam Menjaga Kesehatan Spiritual Anak di Masa Pandemi Covid-19 siska oktavera
Dirasah : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam Vol 5 No 1 (2022): dirasah: Jurnal pemikiran pendidikan dasar islam
Publisher : STAI Binamadani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51476/dirasah.v5i1.322

Abstract

Tulisan ini membahas tentang peran yang dapat dilakukan oleh orang tua dalam menjaga dan meningkatkan kesejahteraan spiritual anak di masa pandemi Covid-19 saat ini. Tak dipungkiri, situasi pandemi covid-19 menimbulkan banyak ekses pada diri anak, seperti anak terbatas dalam mengikuti pembelajaran di sekolah, terputus dalam bersosialisasi dengan teman bermain, hingga terpengaruh kesehatan mentalnya akibat perubahan gaya hidup. Semua ini perlu ditangani oleh orang tua agar ekses tersebut tidak terlalu dalam mengena pada diri anak. Jenis penelitian ini adalah library research, dengan menggunakan pendekatan deskriptif analitis. Hasil pembahasan menyimpulkan bahwa orang tua bertanggungjawab atas kesehatan mental-spiritual anak. Peran nyata yang dapat dilakukan orang tua adalah melalui tiga langkah, yakni: Pertama, membangkitkan dan memberdayakan kekuatan spiritual anak. Kedua, menstimulus nilai-nilai positif pada kognitif dan jiwa anak. Stimulus spiritual ini pada dasarnya bertujuan mengubah mindset (pikiran) anak yang mengalami masalah emosi dan mental akibat beban situasi kehidupan. Ketiga, membimbing anak melakukan aktivitas-aktivitas ibadah dan spiritual yang menunjang kesehatan spiritualnya.
Model Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis ICT utami maulida; Muhamad Ridwan
Dirasah : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam Vol 5 No 1 (2022): dirasah: Jurnal pemikiran pendidikan dasar islam
Publisher : STAI Binamadani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51476/dirasah.v5i1.324

Abstract

Seiring dengan kemajuan teknologi, model pembelajaran kini telah berkembang berbasis digital. Dengan adanya digital peserta didik dapat belajar di mana saja tidak terhalang oleh dinding kelas untuk mendapatkan informasi pengetahuan terkini. Hal demikian familiar dengan sebutan belajar berbasis ICT. Penelitian ini bertujuan untuk membahas secara terperinci mengenai konsep pembelajaran Bahasa Indonesia yang menggunakan ICT untuk menopang kegiatan pembelajaran. Penelitian tersebut menggunakan teknik analisis isi dengan pendekatan kualitatif dengan cara menganalisis konsep pembelajaran bahasa Indonesia yang berbasis ICT. Kebermanfaatan penelitian sebagai eksplikasi mengenai ICT yang dijadikan sebagai media untuk pembelajaran bahasa Indonesia di tingkat dasar sehingga guru dapat mengembangkan konsep pembelajaran bahasa Indonesia berbasis ICT.
Pembelajaran Daring Matematika di Era Pandemi Menggunakan Kanal Youtube dengan Pendekatan Inkuiri Feriyanto Feriyanto; Taswirul Afkar; Syifa’uliyah Syifa’uliyah
Dirasah : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam Vol 5 No 1 (2022): dirasah: Jurnal pemikiran pendidikan dasar islam
Publisher : STAI Binamadani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51476/dirasah.v5i1.329

Abstract

This research aims to examine online learning in pandemic era using the Youtube channel with an inquiry approach. Student are axpected to be able to use Youtube for study to solve mathemathics learning problem online in the pandemic era in daily life. Online learning with an inquiry approach studied based pretest and post-test instruments. The reseach method used qualitative research with a descriptive research approach and implemented by online in this pandemic era. The sample included two students of ten grade in Samarinda and Mojokerto from odd semester year 2020/2021. This research instruments used essay questions to examine student’s problem-solving skills. The result of this research show that lack of student’s accuracy in solving problem, resulting in low post-test score obtained by student. Online learning in the pandemic used Youtube channel with inquiry approach has not been able effective to do.
Stimulasi Kemampuan bersosialisasi Siswa melalui Metode Beyond Center Circle Time Jaenal Arifin
Dirasah : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam Vol 5 No 1 (2022): dirasah: Jurnal pemikiran pendidikan dasar islam
Publisher : STAI Binamadani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51476/dirasah.v5i1.332

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara meningkatkan kemampuan bersosialisasi siswa dengan menerapkan metode beyond center circle time. Konsep metode Beyond Center Circle Time adalah mengembangkan unsur psikomotor dan umumnya digunakan untuk siswa tingkat rendah dan tingkat dasar, selain itu Beyond Center Circle Time berkonsep mengembangkan kedalam enam Sentra, yaitu Sentra Persiapan, Sentra Bahan Alam, Sentra Balok, Sentra Seni, Sentra Imtaq, Sentra Peran. Setiap sentra yang dilakukan menggunakan pijakan-pijakan diantaranya pijakan lingkungan, pijakan sebelum main, pijakan saat main, pijakan setelah main.
Pendidikan Karakter pada Penceritaan Kisah Yusuf AS dalam Al-Qur'an Nurkholis Nurkholis
Dirasah : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam Vol 5 No 1 (2022): dirasah: Jurnal pemikiran pendidikan dasar islam
Publisher : STAI Binamadani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51476/dirasah.v5i1.339

Abstract

Tulisan ini membahas tentang pendidikan karakter yang terkandung dalam penceritaan kisah Yûsuf as. Para ahli pendidikan berpendapat bahwa karakter merupakan hal penting yang harus ditanamkan pada diri siswa. Di masa modern ini, derasnya arus globalisasi dan kemajuan teknologi menimbulkan banyak ekses pada diri generasi muda, terutama pada aspek perubahan gaya hidup dan lunturnya karakter mulia. Diantara jalan yang dapat ditempuh untuk menguatkan kembali karakter generasi muda adalah menampilkan sosok yang bisa menjadi panutan dan idola. Dalam konteks ini, penceritaan kisah Yûsuf as dalam al-Qur'an dapat digunakan sebagai media pembelajaran guna menguatkan kembali karakter para siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif kepustakaan. Sumber data diperoleh melalui penelusuran literatur-literatur kepustakaan, selanjutnya dibahas secara mendalam secara sistematis dan dianalisis menggunakan teknik content analisis untuk menghasilkan kesimpulan. Hasil pembahasan menyimpulkan bahwa penceritaan kisah Yûsuf as dalam al-Qur'an memiliki tujuan sebagai pendidikan dan pengajaran terutama dalam aspek karakter. Muatan-muatan pendidikan karakter yang terkandung dalam kisah Yûsuf as adalah religiusitas dan tanggung jawab, pengendalian diri, empati dan simpati, kejujuran, berterima kasih, dan spiritualitas yang tinggi, sabar, prinsip hidup, berpengetahuan mendalam dan rela berkorban, serta bersikap ihsan. Semua karakter mulia ini patut dijadikan sebagai rujukan bagi para siswa dalam mengarungi kehidupan.
PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA MELALUI DONGENG PADA PEMBELAJARAN INTEGRATIF utami maulida
Dirasah : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam Vol 5 No 2 (2022): Dirasah : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam
Publisher : STAI Binamadani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51476/dirasah.v5i2.390

Abstract

Berdongeng merupakan metode terunik yang dapat digunakan dalam pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa. Siswa dapat berimajinasi dan mempelajari karakter dari tokoh yang terdapat dalam dongeng sehingga dapat membentuk karakter. Tulisan ini bertujuan untuk membahas secara ekstensif mengenai berdongeng dapat membentuk karakter siswa dari tokoh dalam cerita pada pembelajaran integratif. Pembelajaran integratif digunakan di tingkat sekolah dasar dengan memadukan beragam mata pelajaran menjadi satu tema dan diuraikan menjadi beberapa sub-tema. Guru dapat mengemas penyampaian sub-tema menjadi unik yaitu dengan berdongeng. Selain siswa dapat membentuk karakter melalui tokoh dalam cerita, Penyampaian content akan terlihat lebih menarik. Terdapat 11 jenis nilai karakter yang dapat dijadikan referensi oleh guru yaitu 1) kejujuran, 2) tanggung jawab, 3) disiplin, 4) percaya diri, 5) rendah hati, 6) besar hati, 7) peraturan, 8) kesabaran, 9) kreatif, 10) kerajinan, dan 11) keuletan. Karakter yang dibentuk dapat berlandasrkan prinsip habit (kebiasaan) yaitu be proactive (bersikap proaktif), begin with the end in mind ( memulai dengan tujuan di pikiran), put first things first (memilih skala prioritas), Think win/win (berpikir menang/menang), seek first to understand, then to be understood (mengerti dulu, baru dimengerti), synegrize (sinergi), dan sharpen the saw (pertajam gergaji).
PENGEMBANGAN KOGNITIF ANAK MELALUI PEMBELAJARAN SENI MUSIK DENGAN BAHAN BEKAS awiyah awiyah; Wening Rahayu
Dirasah : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam Vol 5 No 2 (2022): Dirasah : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam
Publisher : STAI Binamadani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan kognitif anak di bidang seni melalui pembelajaran seni musik dengan bahan bekas. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif kualitatif dengan teknik analisis isi yang mana mengkaji perilaku anak belajar musik menggunakan bahan bekas untuk mengembangkan kompetensi kognitinya. Melalui pembelajaran musik anak dapat mengeksplor berbagai keterampilan kognitif dan anak-anak yang diteliti usia 5-6 tahun. Musik akan membantu menjelaskan perkembangan kognitif anak, hal ini terdapat fakta bahwa musik dapat memberikan dampak pada perkembangan otak bayi dan anak, sementara bahan bekas yang digunakan sebagai media. Melalui musik pula anak dapat menghasilkan karya seni bunyi dari gagasan ekspresi yang dimiliki.
IMPLEMENTASI PROFIL PELAJAR PANCASILA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KARAKTER SISWA DI SEKOLAH Ashabul Kahfi
Dirasah : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam Vol 5 No 2 (2022): Dirasah : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam
Publisher : STAI Binamadani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51476/dirasah.v5i2.402

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pelaksanaan program profil pelajar Pancasila yang ada di kurikulum merdeka, juga ingin mengetahui apakah berdampak terhadap pembentukan karakter siswa di sekolah. Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan dimana dalam mengumpulkan informasi data dengan teknik dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal yang relevan dari berbagai macam yang ada di perpustakaan seperti dokumen, buku, majalah, berita. Penelitian ini menemukan bahwa Implementasi dalam penerapan Profil Pelajar Pancasila kurang optimal sebab terdapat bermacam hambatan yang menimbulkan minimnya sesuatu uraian yang di informasikan oleh pendidik, antara lain terbatasnya waktu yang di informasikan oleh pendidik, terbatasnya waktu Aktivitas Belajar Mengajar, substansi pelajaran yang sedikit, terbatasnya Ilmu Teknologi yang dicoba oleh pendidik, atensi pelajar yang sangat kurang terhadap mata pelajaran serta sebagainya. Juga terdapat implikasi terhadap pembuatan Karakter atau ketahanan individu partisipan didik ataupun siswa. Profil Pelajar Pancasila mempunyai tujuan utama ialah terjaganya nilai luhur serta moral bangsa, kesiapan buat jadi masyarakat dunia, perwujudan keadilan sosial, dan tercapaianya kompetensi Abad 21. Di jiwa serta sikap tiap hari di dalam komunitas ataupun profesi, kita wajib mempunyai profil pelajar Pancasila. Pelajar yang diartikan di sini merupakan SDM unggul yang ialah pelajar selama hayat yang mempunyai kompetensi global serta berperilaku cocok nilai- nilai Pancasila. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Implementasi profil pelajar Pancasila di sekolah masih kurang optimal dan implikasinya terhadap pembentukan karakter siswa sangat kuat. Sehingga apabila profil pelajar pancaila ini dioptimalkan dalam pelaksanaannya disekolah, maka akan terbentuklah karakter siswa yang pancasilais. Kata Kunci: Profil Pelajar Pancasila, Karakter Siswa
INTEGRASI NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SD/MI Zakaria Zakaria
Dirasah : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam Vol 5 No 2 (2022): Dirasah : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam
Publisher : STAI Binamadani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51476/dirasah.v5i2.405

Abstract

Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran yang berawal dari pemberian satu tema/topik tertentu yang dielaborasi berdasarkan aspek perspektif mata pelajaran disekolah dan pembelajaran ini diterapkan pada kelas awal. Gagasan pengembangan pendidikan dengan mengintegrasikan kearifan lokal (local wisdom) berpedoman bahwa setiap masyarakat memiliki strategi yang dapat dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu strategi mengenalkan budaya atau kearifan lokal masyarakat diIndonesia yaitu dengan mengintegrasikan muatan-muatan nilai kearifan lokal dalam pembelajaran. Tulisan ini bertujuan untuk utuk memperoleh gambaran serta penjelasan secara komprehensif tentang integrasi nilai kearifan lokal pada pembelajaran tematik SD/MI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode analisis konten/meta analisis. Penelitian ini menunjukkan bahwa nilai kearifan lokal mampu memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan kontektual kepada siswa. Selain mampu meningkatkan minat belajar siswa, nilai kearifan lokal yang terintegrasi dalam pembelajaran tematik mampu menumbuhkan cinta terhadap tanah air. Strategi pembelajaran tematik bermuatan kearifan lokal harus tersu dikembangkan sebagai upaya guru mengenalkan budaya, menghargai perbedaan dan keberagaman bagi siswa.
MASALAH-MASALAH PENDIDIKAN NASIONAL; FAKTOR-FAKTOR DAN SOLUSI YANG DITAWARKAN Hengki Nurhuda
Dirasah : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam Vol 5 No 2 (2022): Dirasah : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam
Publisher : STAI Binamadani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51476/dirasah.v5i2.406

Abstract

Artikel ini ditulis untuk membahas mengenai kualiatas Pendidikan Nasional saat ini yang dinilai rendah. Padahal, pendidikan adalah suatu hal yang disepakati menjadi hal yang pokok dalam suatu bangsa manapun. Kualitas pendidikan dalam suatu bangsa menjadi salah satu penentu kemajuan bangsa tersebut. Dengan kata lain, kemajuan suatu bangsa atau negara dapat dilihat dari bagaimana kualitas pendidikan di bangsa dan negara tersebut. Oleh karena itu, dalam tulisan ini diuraikan permasalahan apa saja yang dihadapi Indonesia yang dapat menghambat terwujudnya kualitas pendidikan yang baik. Lalu diuraikan juga bagaimana solusi yang dapat dilakukan sebagai upaya yang dapat mengatasi permasalahan pendidikan di Indonesia ini. Penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif, yaitu dengan melakukan telaah pustaka. Penulis mengumpulkan data dan informasi dari jurnal-jurnal dan buku terpercaya kebenarannya dan sesuai dengan pembahasan artikel ini. Dengan adanya tulisan ini, diharapkan akan memunculkan kesadaran dari tiap individu untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik dan lebih maju guna mempersiapkan manusia yang berkualitas.