cover
Contact Name
Bambang Tjiroso
Contact Email
jkc@unkhair.ac.id
Phone
+6282292852552
Journal Mail Official
jkc@unkhair.ac.id
Editorial Address
Fakultas Teknik. Universitas Khairun | Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi, Kota Ternate
Location
Kota ternate,
Maluku utara
INDONESIA
Journal Of Khairun Community Services
Published by Universitas Khairun
ISSN : -     EISSN : 28091647     DOI : 10.33387/jkc
Journal Of Khairun Community Services (JKC) Fakultas Teknik Universitas Khairun adalah jurnal nasional berbasis hasil pengabdian masyarakat di bidang teknik kepada industri kecil menengah (IKM), masyarakat, dan komunitas regional lainnya, secara rutin diterbitkan oleh Fakultas Teknik Universitas Khairun. Jurnal ini mulai diterbitkan secara online pada tahun 2021. Journal Of Khairun Community Services (JKC) Fakultas Teknik Universitas Khairun mengundang para dosen, peneliti, pengkaji, praktisi, dan perekayasa sosial-teknologi untuk mengirimkan paper atau artikel ilmiahnya hasil pengabdian masyarakat. Paper yang masuk akan di-review secara peer-review. Setelah proses review selesai, hasil review akan diinformasikan kepada penulis melalui sistem Open Journal System (OJS). Journal Of Khairun Community Services (JKC) ISSN Online : 2809-1647 terbit 2 kali dalam setahun. Secara berkala terbit setiap bulan April dan Oktober.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2023): Journal of Khairun Community Services" : 9 Documents clear
KESELAMATAN PELAYARAN KAPAL SUNGAI DAN DANAU KEPADA OPERATOR KAPAL SUNGAI DAN DANAU DI KABUPATEN KAMPAR Santoso Santoso
Journal Of Khairun Community Services Vol 3, No 2 (2023): Journal of Khairun Community Services
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jkc.v3i2.6305

Abstract

Penyelenggaraan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia bidang transportasi sungai, danau dan penyeberangan wajib memenuhi standar keselamatan. Standar keselamatan bidang transportasi sungai dan danau diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 25 Tahun 2015 tentang Standar Keselamatan Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan yang merupakan acuan bagi penyelenggara transportasi sungai dan danau yang meliputi aspek Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana, dan Lingkungan pendukung kegiatan transportasi. Peserta kegiatan ini berjumlah 100 (seratus) orang yang terdiri dari operator dan pemilik kapal sungai yang beroperasi di beberapa sungai di Kabupaten Kampar. Adapun mengenai sasaran penyuluhan Keselamatan Pelayaran Kapal Sungai dan Danau adalah para Operator Kapal Sungai dan Danau yang tersebar di beberapa sungai di Kabupaten Kampar. Setelah menerima materi penyuluhan tentang keselamatan pelayaran diharapkan para peserta penyuluhan memahami tentang betapa pentingnya keselamatan dan peralatan keselamatan yang ada diatas kapal, memahami bagaimana cara pencegahan terjadinya kecelakaan saat berlayar, memahami peralatan keselamatan apa saja yang harus ada di atas kapal sungai dan danau serta memahami tentang cara penggunaan peralatan keselamatan tersebut
Pemberdayaan Masyarakat Desa Daeo dalam Memanfaatkan Limbah Produksi Tuna Loin menjadi Produk Inovatif Rinto Muhammad Nur
Journal Of Khairun Community Services Vol 3, No 2 (2023): Journal of Khairun Community Services
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jkc.v3i2.6803

Abstract

Permasalahan yang dihadapi mitra adalah kurangnya pemahaman tentang manajemen usaha dan pengetahuan tentang pengolahan produk hasil perikanan sampingan menjadi produk bernilai ekonomis. Tujuan dilakukan kegiatan ini adalah memberikan pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam mengolah produk perikanan. Selain itu, juga diharapkan akan terbentuk unit usaha baru yang bergerak di bidang pengolahan hasil perikanan. Kegiatan pengabdian ini dilakukan di Desa Daeo Majiko pada bulan Agustus sampai September 2023. Tahapan kegiatan PKM ini meliputi survey dan persiapan, sosialisasi program PKM, sosialisasi dan pelatihan pengolahan limbah tuna loin, sosialisasi dan pendampingan manajemenusaha, penyerahan alat, serta evaluasi. Produk yang diajarkan kepada mitra adalah nugget, bakso dan stick. Dari hasil pelaksanaan kegiatan PKM ini diperoleh bahwa terdapat kebermanfaatan bagi masyarakat Desa Daeo (mitra). Mitra dapat menerima dengan baik materi yang disampaikan oleh tim PKM serta mengikuti kegiatan pelatihan dengan senang hati dan serius. Dari hasil evaluasi, tingkat pemahaman mitra tentang pengolahan produk perikanan meningkat. Mitra juga menyatakan akan membentuk usaha karena karena tempat tinggal mereka bersebelahan dengan sekolah, sehingga mitra membaca adanya peluang pasar
MANAJEMEN PEMELIHARAAN ECHOSOUNDER DI KABUPATEN SIAK PROVINSI RIAU Surnata Surnata; Santoso Santoso; Siti Nurlaili Triwahyuni
Journal Of Khairun Community Services Vol 3, No 2 (2023): Journal of Khairun Community Services
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jkc.v3i2.6309

Abstract

Manajemen pemeliharaan Echosounder atau fish finder sebagai sebagai wujud nyata dari Pengabdian Kepada Masyarakat  alat bantu ini digunakan  dalam operasi pendeteksi banyaknya  ikan merupakan alat pengindraan jarak jauh dengan prinsip kerja menggunakan metode akustik yaitu sistem sinyal yang berupa gelombang suara. Sinyal yang dipancarkan kedalam air secara vertikal setelah mengenai obyek, pantulan sinyal diterima kembali kemudian diolah sehingga menghasilkan keterangan tentang kedalaman air, kontur dan tekstur dasar  sungai dan laut dan posisi dari gerombolan ikan secara vertikal terekam secara jelas. Menggunakan alat pendeteksi ikan dan kedalaman laut ini tentunya memiliki kelebihan lain. Namun pada pada saat pengoperasiannya dengan menggunakan alat ini para pengguna kurang mengerti atau kurang memahaminya  dalam penggunaan alat tersebut, alat tersebut masih dalam keadaan terpasang  terus menerus meskipun dalam keadaan berhenti dalam penangkapan ikan. Tentunya akan mengakibatkan rusaknya alat tersebut ditambah dengan kondisi air yang asin. Ada beberapa pendapat dari para peserta menanyakan bagai mana agar alat tersebut tetap konstan stabil tidak terkena kendala oleh karena itu kami memberikan sumbangsi kepada para peserta tentang perawatan peralatan echosounder dan bagai mana cara kegunaannya yang benar dan baik untuk digunakan.Manajemen pemeliharaan Echosounder atau fish finder sebagai sebagai wujud nyata dari Pengabdian Kepada Masyarakat  alat bantu ini digunakan  dalam operasi pendeteksi banyaknya  ikan merupakan alat pengindraan jarak jauh dengan prinsip kerja menggunakan metode akustik yaitu sistem sinyal yang berupa gelombang suara. Sinyal yang dipancarkan kedalam air secara vertikal setelah mengenai obyek, pantulan sinyal diterima kembali kemudian diolah sehingga menghasilkan keterangan tentang kedalaman air, kontur dan tekstur dasar  sungai dan laut dan posisi dari gerombolan ikan secara vertikal terekam secara jelas. Menggunakan alat pendeteksi ikan dan kedalaman laut ini tentunya memiliki kelebihan lain. Namun pada pada saat pengoperasiannya dengan menggunakan alat ini para pengguna kurang mengerti atau kurang memahaminya  dalam penggunaan alat tersebut, alat tersebut masih dalam keadaan terpasang  terus menerus meskipun dalam keadaan berhenti dalam penangkapan ikan. Tentunya akan mengakibatkan rusaknya alat tersebut ditambah dengan kondisi air yang asin. Ada beberapa pendapat dari para peserta menanyakan bagai mana agar alat tersebut tetap konstan stabil tidak terkena kendala oleh karena itu kami memberikan sumbangsi kepada para peserta tentang perawatan peralatan echosounder dan bagai mana cara kegunaannya yang benar dan baik untuk digunakan.
Sosialisasi Bahaya Penggunaan Merkuri Pada Penambangan Emas Skala Kecil Desa Air Mangga Kec Obi Kab Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara Hilda Alkatiri
Journal Of Khairun Community Services Vol 3, No 2 (2023): Journal of Khairun Community Services
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jkc.v3i2.6804

Abstract

Pertambangan sering dianggap sebagai salah satu kegiatan untuk meningkatkan pendapatan dan perbaikan kualitas hidup. Namun disisi lain kegiatan penambangan emas yang menggunakan bahan kimia berbahaya dapat pula berdampak negatif, pada kegiatan usaha penambangan emas skala kecil (PESK), pengolahan bijih emas dilakukan dengan proses amalgamasi dimana Merkuri (Hg) digunakan sebagai media untuk mengikat emas. Banyak kegiatan penambangan yang mengundang sorotan masyarakat sekitarnya karena pengrusakan lingkungan, apalagi untuk kegiatan pertambangan rakyat, selain merusak lingkungan juga membahayakan jiwa penambang. Pemerintah Republik Indonesia menetapkan Peraturan Presiden No. 21 Tahun 2019 tentang Rencana Aksi Nasional Pengurangan dan Penghapusan Merkuri (RAN-PPM). Target dari PKM ini adalah adanya transfer pengetahuan tentangbahaya merkuri bagi Kesehatan, lingkungan dan secara hukum merkuri merupakan barang illegal, Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan untuk penghapusan merkuri di sektor PESK, antara lain adanya regulasi/kebijakan pemerintah, alih teknologi pengolahan emas, alih mata pencaharian, dan sosialisasi stop penggunaan merkuri. Kegiatan yang dilaksanakan ini adalah sosialisasi bahaya penggunaan merkuri kepada masyarakat. Kelompok sasaran kampanye di Desa Air Mangga meliputi guru dan siswa SDN 285 Halsel (Kelas 4, 5, dan 6), masyarakat terdampak PESK, dan tenaga polindes dan kader, melalui kegiatan ini diharapkan pesan mengenai bahaya merkuri bagi kesehatan,lingkungan, hukum serta kerugian ekonomi dapat dipahami, sehingga kedepannya dapat merubah perilaku untuk tidak menggunakan merkuri dalam pengolahan emas.
PENTINGNYA ALAT KESELAMATAN OPERATOR KAPAL IKAN KABUPATEN BANYUASIN DI PROVINSI SUMATERA SELATAN Bambang Setiawan; Surnata Surnata; Paulina Latuheru
Journal Of Khairun Community Services Vol 3, No 2 (2023): Journal of Khairun Community Services
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jkc.v3i2.6310

Abstract

Alat keselamatan  operator kapal ikan adalah sebagai bentuk upaya untuk mencegah atau meminimalisir resiko kecelakan bagi nelayan dan sebagai wujud nyata dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Kesadaran yang rendah dan didukung dengan harga peralatan keselamatan yang dirasa cukup mahal membuat para penguna pelayaran kurang memenuhi kebutuhan keselamatan  di Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan, kurang peduli terhadap pentingnya alat keselamatan di dalam pelayaran. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang keselamatan berlayar bagi para pengguna kapal ikan di kabupaten Banyuasin. Pemberian pengetahuan serta bantuan peralatan keselamatan bagi para peserta penyuluhan ini bermaksud agar terjadi peningkatan kemampuan, sikap dan kesadaran para pelayanan  diperairan sungai. tentang pentingnya keselamatan serta mengenal teknik penyelamatan diri saat terjadi kecelakaan pada saat berlayar. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode pelatihan dengan ceramah dan diskusi antara narasumber dan peserta dengan materi fokus pada keselamatan pelayaran. Hasil kegiatan ini, diharapkan mampu menunjukkan adanya peningkatan kesadaran peserta akan pentingnya keselamatan pelayaran dan pemahaman teknik penyelamatan diri saat terjadi kecelakaan.
Pemasyarakatan Pembuatan Sabun Cuci dari Bahan Minyak Jelantah di Desa Takofi, Kecamatan Pulau MOTI Witono Hardi; Iwan Gunawan; Rudi Hartono
Journal Of Khairun Community Services Vol 3, No 2 (2023): Journal of Khairun Community Services
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jkc.v3i2.5771

Abstract

Minyak jelantah merupakan limbah yang tidak dipakai dalam proses penggorengan. Minyak ini tidak sehat jika dipakai untuk proses pengolahan makanan karena strukturnya yang sudah berubah dan berbahaya bagi kesehatan. Selama ini minyak jelantah hanya dibuang dan tidak dimanfaatkan lagi padahal masih bisa digunakan untuk pembuatan sabun cuci. Pelaksanaan pengabdian masyarakat PKM Tahun 2022 yang dilaksanakan oleh Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Khairun terpusat di Desa Takofi Kecamatan Pulau Moti, memberikan pelatihan kepada masyarakat untuk mengolah kembali minyak jelantah menjadi sabun cuci yang bisa dimanfaatkan untuk kegunaan sehari-hari. Pelatihan dilakukan langsung di lokasi diikuti oleh masyarakat dipandu oleh tim pengabdian masyarakat. Bahan yang digunakan pada pelatihan ini adalah bahan yang mudah didapat sehari-hari sehingga masyarakat bisa membuat dengan mudah dan murah. Pembuatan sabun cuci dengan minyak jelantah ini dengan menerapkan standard keamanan pada penggunaan soda api agar tidak membakar dan membahayakan. Sabun yang dihasilkan harus dibiarkan dulu selama satu bulan agar bisa dipakai. Hasil yang didapat dari pengabdian masyarakat ini adalah pemahaman masyarakat atas pemanfaatan limbah minyak jelantah sehingga akan mengurangi limbah tidak berguna menjadi sesuatu yang berguna bagi masyarakat. Selain itu masyarakat juga bisa membuat secara langsung sehingga bisa dijadikan salah satu sumber pendapatan.
Sosialisasi Kerentanan Bencana dengan Literasi Spasial Siswa SMAN 1 Bonepantai Moch Rio Pambudi; Masruroh Masruroh; Ninasafitri Ninasafitri; Ayub Pratama Aris; Sunarty Suly Eraku; Ramla Hartini Melo Hartini Melo; Erga Kurniawati
Journal Of Khairun Community Services Vol 3, No 2 (2023): Journal of Khairun Community Services
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jkc.v3i2.6443

Abstract

Literasi spasial merujuk pada kemampuan individu untuk memahami, menginterpretasikan, menganalisis, dan menggunakan informasi yang berkaitan dengan ruang dan lokasi. Permasalahan literasi spasial yang dihadapi siswa adalah masih minimnya kesadaran tentang pentingnya pemahaman geografi dan kemampuan memanfaatkan informasi spasial dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah survey. Subyek pada penelitian ini adalah siswa SMAN 1 Bonepantai yang terdiri dari kelas X, XI, dan XII yang berjumlah 45 siswa. Penelitian ini menggunakan angket sebagai instrument untuk mengumpulkan data. Angket berisi lima belas pertanyaan dengan indikator a) pengimajinasian, b) pengkonsepan, c) penyelesaian masalah, dan d) pencarian pola. Hasil literasi spasial siswa terhadap bencana alam mendapatkan nilai rata-rata sebesar 70 dengan kualifikasi cukup. Kegiatan pengabdian masyarakat ini mendapatkan tiga temuan diantaranya keterbatasan aksesibilitas informasi spasial, keterbatasan pengetahuan dan pemahaman masyarakat, serta perubahan perilaku yang dapat dilakukan.
Sosialisasi Pengembangan Peta Jalur Pendakian Gunung Gamalama Almun Madi; George Belly Sahetapy
Journal Of Khairun Community Services Vol 3, No 2 (2023): Journal of Khairun Community Services
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jkc.v3i2.6752

Abstract

Kota Ternate merupakan Kota yang berada di Gunung Gamalama, memiliki beragam potensi alam salah satunya adalah kawasan ekowisata pendakian Gunung Gamalama. Peta pendakian dengan informasi yang sistematis dan akurat sehingga mempermudah kegiatan pendakian gunung dan memperkecil kemungkinan pendaki tersesat di gunung. Pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) perlu dilakukan sosialisasi Pengembangan Peta Jalur Pendakian Gunung Gamalama, jalur pendakian yang akan menjadi kajian dalam PKM adalah jalur Moya, Kecamatan Ternate Tengah. Kegiatan sosialisasi diikuti oleh Kelompok pencinta alam, dari kalangan mahasiswa maupun umum. Data yang digunakan dalam pengembangan peta jalur pendakian ini adalah data tracking jalur pendakian gunung, data koordinat dan ketinggian pos pos pendakian gunung, data akses transportasi menuju basecamp pendakian gunung, data waktu tempuh pendakian gunung, informasi perijinan dan syarat mendaki gunung serta dokumentasi foto untuk menggambarkan kondisi jalur pendakian.  Perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah Google Earth Pro dan ArcGIS 10.7 yang digunakan untuk pengolahan data pemetaan dan hasil pengolahan data disajikan peta dan akan disosialisasikan kepada masyarakat Kelurahan Moya.
Sosialisasi dan Pendampingan Masyarakat Kelurahan Tosa Kecamatan Tidore Timur dalam Pengujian Kualitas Air Firman Firman; Anas Abdul Latif; George Belly Sahetapy; Ayyub Abd Hamid; Zamroni I. DJ Camari; Darmansyah Adriyan
Journal Of Khairun Community Services Vol 3, No 2 (2023): Journal of Khairun Community Services
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jkc.v3i2.6529

Abstract

Air merupakan kebutuhan esensial bagi manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air, air dibagi menjadi 4 kelas, yaitu kelas 1 (air baku air minum), kelas 2 (air yang digunakan untuk prasarana atau sarana rekreasi air, pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, mengairi pertanaman), kelas 3 dan 4 (air yang digunakan untuk pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, mengairi pertanaman). Masyarakat Kelurahan Tosa Kecamatan Tidore Timur menggunakan air untuk berbagai keperluan seperti pada pembagian kelas tersebut. Air yang digunakan oleh masyarakat pada wilayah tersebut berasal dari air sumur, dan mata air. Selain itu, ada potensi air panas Akesahu yang menjadi salah satu wilayah tujuan wisata. Kesadaran masyarakat untuk hidup sehat perlu ditumbuhkan termasuk mengetahui kualitas air yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari menjadi hal yang penting untuk diupayakan dalam bentuk layanan masyarakat. Kualitas air yang menjadi penting untuk diketahui yaitu kualitas fisik, meliputi identifikasi warna, bau, rasa, serta pengujian menggunakan pH meter untuk mengetahui nilai pH, TDS, DHL atau EC serta temperatur. Kegiatan sosialisasi dan pendampingan masyarakat Kelurahan Tosa Kecamatan Tidore Timur dalam pengujian kualitas air dilakukan sebagai layanan masyarakat dari kampus dalam pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan sosialisasi pentingnya pengujian kualitas air yang digunakan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup serta air panas Akesahu merupakan layanan masyarakat untuk membangun pola hidup sehat serta kelengkapan data potensi kelurahan terkait klasifikasi panas bumi Akesahu. Kegiatan pendampingan langsung dalam pengujian kualitas air merupakan transfer pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat. Air sumur yang ada di Kelurahan Tosa umumnya sangat terpengaruh air hujan yang menunjukan airnya berasal dari akuifer bebas serta keruh saat hujan turun. Air panas Akesahu masih sangat rendah temperaturnya, pengukuran insitu di lapangan saat siang hari temperaturnya 37oC.   Kata kunci: Akesahu, Kelurahan Tosa, kualitas air, panas bumi, pH

Page 1 of 1 | Total Record : 9