cover
Contact Name
Rusni Fitri
Contact Email
rusnifitri@umma.ac.id
Phone
+628114443595
Journal Mail Official
jurnalpeternakan@umma.ac.id
Editorial Address
Jl. Dr. Ratulangi No. 62 Maros, 90511, Sulawesi Selatan, Indonesia Telp./Fax (0411) 893 8018
Location
Kab. maros,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Peternakan Lokal
ISSN : -     EISSN : 26857588     DOI : https://doi.org/10.46918/peternakan.v3i2
Jurnal Peternakan Lokal merupakan jurnal imliah terbitan Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Peternakan dan Kehutanan Universitas Muslim Maros. Jurnal ini menerbitkan hasil penelitian ilmiah dan studi pustaka sebanyak dua kali setahun yaitu pada bulan Maret dan September. Ruang lingkup jurnal ini meliputi : Produksi Ternak Sosial Ekonomi Peternakan Nutrisi Ternak Teknologi Hasil Ternak.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Peternakan Lokal" : 5 Documents clear
Tingkat Partisipasi Kelompok Tani/Ternak dalam Tahapan Perencanaan dan Pelaksanaan Penyuluhan Eka Hardiyani; Syahdar Baba; Siti Nurlaelah; Sitti Sohrah
JURNAL PETERNAKAN LOKAL Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.11 KB) | DOI: 10.46918/peternakan.v2i2.968

Abstract

Salah satu faktor penentu keberhasilan penyuluhan adalah tingkat partisipasi peternak dalam perencanaan dan pelaksanaan penyuluhan. Semakin tinggi tingkat partisipasi peternak, maka tingkat keberhasilan penyuluhan semakin tinggi pula. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat partisipasi peternak pada perencanaan dan pelaksanaan penyuluhan di Kelurahan Soreang Kecamatan Lau Kabupaten Maros. Lokasi penelitian adalah di Kelurahan Soreang Kecamatan Lau Kabupaten Maros. Metode penelitian adalah metode survey dengan menggunakan kuisiner untuk mengumpulkan data. Jumlah sampel 40 orang peternak yang dipilih secara acak. Indikator yang diukur adalah partisipasi dalam perencanaan meliputi perencanaan materi, perencanaan waktu, perencanaan tempat dan perencanaan penggunaan sumberdaya. Indikator partisipasi dalam pelaksanaan penyuluhan adalah kehadiran, keaktifan, keinginan bertanya dan keaktifan praktek. Data dianalisis menggunakan statistic deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi peternak pada perencanaan penyuluhan berada pada kategori rendah/tidak Baik/tidak terlibat. Peternak tidak dilibatkan dalam perencanaan penyuluhan. Penyuluh yang melakukan perencanaan penyuluhan. Tingkat partisipasi peternak pada tahap pelaksanaan adalah kategori Kurang Baik/Turut Serta yang berarti bahwa tingkat partisipasi masih kurang. Agar penyuluhan dapat mencapai tujuannya, maka sebaiknya peternak dilibatkan sejak perencanaan dan pelaksanaan penyuluhan.
Peningkatan Produktivits Sapi Betina Melalui Inseminasi Buatan dengan Metode Rektovaginal Set Pasino; A. Tenri Waru; Mirnawati Mirnawati
JURNAL PETERNAKAN LOKAL Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (803.391 KB) | DOI: 10.46918/peternakan.v2i2.970

Abstract

Inseminasi Buatan (IB) merupakan salah satu teknik untuk menghasilkan sapi unggul serta perbaikan mutu genetik. Penelitian ini dilaksanakan di UPT Pembibitan Ternak dan Hijaun Pakan Ternak, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulawesi Selatan. Dalam penelitian ini pelaksanaan IB menggunakan metode rektovaginal dimana semen didepositkan kedua bagian yaitu uterus dan cervix. Pelaksanaan IB dilakukan dengan menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. Semen diposisikan jauh ke dalam uterus sehingga meudahkan pembuahan. Teknik ini secara umum telah berhasil dilakukan. Kelebihan IB yaitu memaksimalkan penggunaan semen pejantan unggul serta meningkatkan produktivitas sapi betina dalam menghasilkan bakalan yang unggul dan berkualitas.
Kecernaan In-Vitro Bahan Kering dan Bahan Organik Biomas Kacang Tanah (Arachis hypogeae L.) Sebagai Sumber Pakan Ternak Ruminansia dengan Umur Panen Berbeda Mirnawati mirnawati
JURNAL PETERNAKAN LOKAL Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.471 KB) | DOI: 10.46918/peternakan.v2i2.1007

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan serat (ADF, NDF, selulosa, hemiselulosa, dan lignin) biomas kacang tanah serta mengetahui umur panen yang tepat untuk dijadikan sebagai pakan ternak ruminansia. Kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai bahan informasi mengenai umur panen tanaman kacang tanah yang ideal dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan serat dari ternak ruminansia serta pada industri pakan ternak ruminansia menjadi sumber data dalam menyusun formulasi pakan komplit, kacang tanah sebagai sumber pakan alternatif dan kacang tanah sebagai subtitusi pakan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juli 2018 dan terbagi atas 2 (dua) tahap, yaitu : Tahap I (penanaman kacang tanah) dilaksanakan di PT Tata Hidup Cemerlang (THC), Desa Lengkese, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan dan tahap II (Analisis) dilaksanakan di Laboratorium Kimia Makanan Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin, Makassar. Berdasarkan hasil analisa menunjukkan rataan NDF pada 1 bulan (54,79%) mengalami penurunan pada 2 bulan (52,32%), tetapi mengalami peningkatan yang tidak signifikan pada perlakuan 3 bulan (52,56%) meskipun turun kembali pada 4 bulan (50,76%). Hasil analisis memperlihatkan rataan kandungan ADF pada perlakuan mengalami peningkatan dari perlakuan 1 bulan (43,14%) ke-2 bulan (50,14%), dan mengalami penurunan pada 3 bulan (47,84%), sampai 4 bulan (44,59%). Kenyataan ini memperlihatkan bahwa secara umum, umur panen berpengaruh terhadap kandungan fraksi serat suatu hijauan khususnya kandungan ADF. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa kandungan serat biomas kacang tanah sebagai sumber pakan ternak ruminansia yang baik yaitu pada antara umur panen 2 bulan dan 3 bulan.
Pengaruh Harga Beli, Pendapatan dan Pengalaman Mengonsumsi Terhadap Jumlah Pembelian Daging Sapi Isra Azis G.; Nanang Wirahady
JURNAL PETERNAKAN LOKAL Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.792 KB) | DOI: 10.46918/peternakan.v2i2.1008

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beberapa variabel independen yaitu harga beli harga beli (X1), pendapatan (X2) dan pengalaman mengonsumsi (X3) terhadap variabel dependen (terikat) yaitu jumlah pembelian daging sapi (Y). Kelima faktor ini berkaitan erat dengan jumlah konsumsi daging pada konsumen di Pasar Sentral Makassar. Penelitian ini dilaksanakan pada Juni hingga Agustus 2007 di Pasar Sentral Kota Makassar dengan jumlah responden sebanyak 67 orang. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa besarnya pengaruh harga beli daging sapi (r2) terhadap jumlah pembelian daging sapi adalah sebesar 32,14%, pengaruh pendapatan (r2) terhadap jumlah pembelian daging sapi adalah sebesar 67,40%, dan pengaruh pengalaman mengkonsumsi (r2) terhadap jumlah pembelian dagin sapi adalah sebesar 0.43%. Dari hasil ini dapat diketahui bahwa ketiga variabel independen (X) tersebut memiliki pengaruh yang berbeda terhadap variabel dependen (Y). Dimana pengalaman mengonsumsi memiliki pengaruh yang sangat lemah sedangkan pendapatan memiliki pengaruh yang sangat kuat.
Efektifitas Keberadaan Rumah Potong Hewan Di Kota Palopo Ira Israwati; Jaerani Jaerani
JURNAL PETERNAKAN LOKAL Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.004 KB) | DOI: 10.46918/peternakan.v2i2.1011

Abstract

Keberadaan Rumah Potong Hewan (RPH) disuatu daerah memberikan dampak positif baik itu terhadap peternak maupun pemerintah daerah itu sendiri. Untuk itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana efektifitas keberadaan RPH di kota Palopo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November sampai dengan Desember 2006 di Kota Palopo. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif yang menggambarkan atau menjelaskan mengenai efektifitas keberadaan rumah potong hewan di Kota Palopo. Metode penelitian yang di gunakan yaitu data time seriesselama 5 tahun terakhir. Hasil dari penelitian mengungkapkan bahwa keberadaan RPH telah efektif berdasarkan data 5 tahun terakhir. Peternak memiliki tempat untuk memotong hewan ternak mereka sedangkan pemerintah mendapatkan retribusi yang tiap tahunnya meningkat dari RPH.

Page 1 of 1 | Total Record : 5