Articles
13 Documents
Search results for
, issue
"Vol 4, No 5 (2023)"
:
13 Documents
clear
<![CDATA[ANALISIS PENILAIAN KINERJA GURU SEKOLAH DASAR ]]>
<![CDATA[Heni Wulandari]]>;
<![CDATA[Endang Poerwanti]]>
<![CDATA[ Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 4, No 5 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35672/afeksi.v4i5.148
<![CDATA[Penilaian kinerja guru merupakan aktivitas menilai terhadap kepemimpinan, kejujuran, kesetiaan, dedikasi, serta keikutsertaan seseorang dan kontribusinya terhadap lembaga atau pun organisasi kelompoknya. Penilaian yang berasal dari unsur-unsur kegiatan pokok guru dalam melakukan tugasnya demi mewujudkan tujuan pembinaan kepangkatan, keprofesian dan jabatan diartikan sebagai penilian kinerja guru. Tujuan dari penelitian ini guna mengerti terkait pengertian, kompetensi yang dapat digunakan sebagai evaluasi kinerja guru sekolah dasar, indikator yang dibutuhkan dalam melaksanakan fungsi dan tugas utama guru sekolah dasar, penelitian kinerja guru, dan manfaat penilian kinerja guru. Penerapan metode dalam penelitian ini penelitian kepustakaan (library research). Standar Kompetensi Guru dikembangkan melalui 4 kompetensi utama, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Keempat kompetensi tersebut terintegrasi dalam kinerja guru. Ada indikator keterampilan mengajar (teaching skills) oleh guru yaitu, a) keterampilan bertanya (questioning skills); b) keterampilan memberi penguatan (reinforcement skills); c) keterampilan mengadakan variasi; d) keterampilan menjelaskan (explaning skills); e) keterampilan membuka dan menutup pelajaran (set induction and closure skills); f) keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil; g) keterampilan mengelola kelas; h) keterampilan pembelajaran perseorangan. Kesimpulan, kinerja guru memiliki kriteria tertentu. Kinerja guru dapat dilihat dan diukur berdasarkan spesifikasi atau kriteria kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap guru.]]>
<![CDATA[EFEKTIVITAS PLATFORM EDM SEBAGAI PENINGKATAN MUTU LEMBAGA PENDIDIKAN DI LINGKUP KEMENAG BANYUWANGI ]]>
<![CDATA[Ahmad Bachtiar Firdaus]]>;
<![CDATA[Imam Junaris]]>;
<![CDATA[Abdul Hakim Amrullah]]>;
<![CDATA[Moh. Ali Fauzi]]>
<![CDATA[ Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 4, No 5 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35672/afeksi.v4i5.127
<![CDATA[Perkembangan teknologi begitu pesat sehingga segala informasi dan kebutuhan sudah dapat dilakukan dengan sangat mudah. Hal itu juga dilakukan dalam proses peningkatan mutu madrasah. Proyek Realizing Education’s Promise-Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR) yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan telah mengembangkan platform digital untuk mempermudah madrasah dalam melaksanakan evaluasi diri (EDM). Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. pendekatan penelitian studi kasus. Pendekatan penelitian ini dipilih karena digunakan untuk menggambarkan apa adanya tentang suatu keadaan yang terjadi sesuai kasus yang diangkat. penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian dipilih dengan metode purposive sampling dimana meliputi TIK (Tim Inti Kabupaten) yang berjumlah 3 orang yaitu Erma Febriyanti, M.S Rahdiyan Syah Tuasikal, dan Ainur Rofiq. Waktu penelitian dimulai bulan April-Mei 2023. Hasil yang diperoleh bahwasanya platform EDM memenuhi standart efektif yaitu berdasarkan kegunaan, ketepatan, ruang lingkup, efektivitas biaya, akuntabilitas, ketepatan waktu. Secara akuntabilitas platform EDM dapat dipertanggung jawabkan baik dalam tatanan madrasah maupun terhadap kementerian agama pusat. Aspek budaya mutu yang harus diterapkan oleh madrasah meliputi Kedisiplinan Bagi Warga Madrasah, Pengembangan Diri Bagi Guru dan Tenaga Kependidikan, Guru Melakukan Penyiapan, Pelaksanaan dan Penilaian Atas Proses Pembelajaran oleh guru, Madrasah menyediakan Sarana Belajar untuk guru dan siswa, Madrasah Melakukan Pengelolaan anggaran yang transparan dan berorientasi pada peningkatan mutu.]]>
<![CDATA[IMPLEMENTASI EXPERIENTIAL LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP ]]>
<![CDATA[Hanafi Ashar]]>;
<![CDATA[Mukh. Nursikin]]>
<![CDATA[ Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 4, No 5 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35672/afeksi.v4i5.145
<![CDATA[Zaman yang semakin berkembang juga membuat inovasi pendidikan harus berkembang pula, dimana inovasi sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran. Penyesuaian perlu dilakukan dalam menghadapi tantangan pendidikan yang semakin beragam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan pembelajaran experiential learning mata pelajaran PAI. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Lokasi yang di ambil adalah SMP RUQ Al Falah Salatiga sebuah sekolah berbasis pesantren yang terletak di Kota Salatiga. Berdasarkan temuan data pada hasil wawancara dan observasi yang dilakukan oleh penulis implementasi pembelajaran experiential learning pada pembelajaran PAI kelas VII SMP RUQ Al Falah Salatiga dapat dikategorikan berhasil dan baik dengan dibuktikan oleh hasil observasi dan wawancara yang menunjukkan adanya kesesuain antara praktek dengan rancangan pembelajaran yang sudah dibuat dalam hal ini menggunakan metode pembelajaran experiential learning.]]>
<![CDATA[LKPD berbasis JAS (Jelajah Alam Sekitar) dan inkuiri pada mata pelajaran IPA materi Ekosistem di MI Nashrul Fajar ]]>
<![CDATA[Indah Ratnaningsih]]>;
<![CDATA[Fatchurrohman Fatchurrohman]]>
<![CDATA[ Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 4, No 5 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35672/afeksi.v4i5.152
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kebutuhan, mengembangkan desain, dan menguji keefektifan LKPD berbasis JAS dan Inkuiri pada pembelajaran IPA membelajarkan konsep Ekosistem kelas V MI Nashrul Fajar. pada konsep pemikiran Borg dan Gall. Sampel yang terlibat dalam penelitian ini adalah siswa kelas V di MI Nashrul Fajar kecamatan Tembalang Kota Semarang. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, kuesioner, dan tes hasil belajar. Penelitian ini adalah pengembangan LKPD berbasis JAS (Jelajah Alam Sekitar) dan inkuiri pada mata pelajaran IPA materi Ekosistem di MI Nashrul Fajar Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Teknis analisis data dengan menggunakan wawancara, kuosioner, tes hasil belajar, dan, Analisis uji efektivitas dan kepraktisan LKPD berbasis JAS dan Inkuiri. Bentuk produk pada penelitian ini adalah LKPD berbasis JAS dan Inkuiri dengan hasil uji paired t-test yang menunjukkan nilai sebesar 0,000 0,05 yang berarti bahwa terdapat hasil evaluasi belajar yang signifikan. Hasil evaluasi belajar siswa setelah penerapan LKPD berbasis JAS dan Inkuiri pada tema ekosistem yakni sebesar 7,28%, dengan rata-rata posttest sebesar 82,5. Hasil validasi materi menunjukkan bahwa hasil penilaian validator memberikan skor 95 dengan presentase 95 % dengan kategori sangat layak, sedangkan hasil uji validasi praktisi menunjukkan bahwa hasil penilaian validator memberikan skor 87 dengan presentase 95 % dengan kategori sangat layak. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa LKPD berbasis JAS (Jelajah Alam Sekitar) dan inkuiri pada mata pelajaran IPA materi Ekosistem di MI Nashrul Fajar efektif untuk membelajarkan konsep ekosistem.]]>
<![CDATA[EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V MIN 2 MAGELANG ]]>
<![CDATA[Zahrotul Fuadah]]>;
<![CDATA[Erna Risfaula Kusumawati]]>
<![CDATA[ Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 4, No 5 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35672/afeksi.v4i5.165
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas V sebelum dan sesudah penggunaan model pembelajaran project based learning (PjBL) pada materi siklus air, dan untuk menguji efektivitas model pembelajaran project based learning terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V MIN 2 Magelang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis eksperimen dan desain one group pretest-posttest. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas V MIN Magelang yang berjumlah 23 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas, kesukaran, daya beda untuk menguji instrumen soal tes yang digunakan. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan uji wilcoxon. Uji wilcoxon dilakukan karena hasil uji normalitas diperoleh data tidak berdistribusi normal. Berdasarkan hasil penelitian dan uji hipotesis, peneliti dapat memberi kesimpulan sebagai berikut: 1) Hasil belajar siswa kelas V sebelum penggunaan model pembelajaran project based learning (PjBL) pada materi siklus air mencapai skor rata-rata 76,7 dengan rincian nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 39. 2) Hasil belajar siswa kelas V sesudah penggunaan model pembelajaran project based learning (PjBL) pada materi siklus air mencapai skor rata-rata 94,6 dengan rincian nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 83. 3) Model project based learning (PjBL) efektif terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V MIN 2 Magelang berdasarkan nilai signifikansi 0,0000,05. Implikasi dari penelitian ini diharapkan mampu menambah wawasan dan model pembelajaran bagi guru untuk diterapkan pada materi pelajaran yang lainnya, supaya hasil belajar siswa sesuai dengan yang diharapkan.]]>
<![CDATA[PENGARUH APLIKASI TIKTOK TERHADAP PERILAKU NARSIS MAHASISWA UIN IMAM BONJOL PADANG ]]>
<![CDATA[Murisal Murisal]]>;
<![CDATA[Muhammad Muhammad]]>;
<![CDATA[Mardeni Mardeni]]>;
<![CDATA[Fadil Maiseptian]]>
<![CDATA[ Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 4, No 5 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35672/afeksi.v4i5.158
<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ditujukan pada mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Imam Bonjol Padang. Mahasiswa yang menggunakan aplikasi TikTok rentan untuk terpengaruh pada perilaku narsis, hal ini bisa disebabkan oleh fitur yang tersedia pada aplikasi TikTok seperti, fitur musik, musik, filter, stiker dan effect, voice changer, mempercantik, live, caption, sukai, dan komentar. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti ingin melihat seberapa berpengaruh aplikasi TikTok terhadap perilaku narsis itu sendiri. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis regresi sederhana. Populasi berjumlah 446 orang dengan jumlah sampel 121 orang mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Imam Bonjol Padang. Teknik pengambilan sampel dengan cara porpossive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan skala psikologi dengan menggunakan model lima pilihan jawaban. Penelitian ini menggunakan dua skla sebagai alat ukur yaitu skala aplikasi Tikok dan skala perilaku narsis. Hasil penelitian ini menunjukkan variabel aplikasi TikTok pada mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Imam Bonjol Padang pada kategori tinggi, variabel perilaku narsis pada kategori rendah, Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan negative antara aplikasi TikTok dengan perilaku narsis pada mahasiswa Ushuluddin dan Studi Agama UIN Imam Bonjol Padang. Data ini mengacu pada nilai F hitung 4.208 dengan tingkat signifikansi 0,03 0,05, hal ini menunjukan bahwa aplikasi TikTok memiliki pengaruh terhadap perilaku narsis da koefisien determinasinya sebesar 0,185.]]>
<![CDATA[EFEKTIFITAS PENGGUNAAN E-LEARNING DI SEKOLAH DASAR DENGAN MODEL TECHNOLOGY ACCEPTANCE (TAM) ]]>
<![CDATA[Denada Ragil Adimas]]>
<![CDATA[ Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 4, No 5 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35672/afeksi.v4i5.168
<![CDATA[Pandemi COVID-19 sangat mempengaruhi efektivitas dan kualitas dalam belajar siswa, sebagai contoh di sekolah-sekolah, khususnya di sekolah dasar para guru menggunakan E-Learning platform untuk menggantikan pembelajaran tatap muka. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi platform E-Learning Google Classroom sebagai media pembelajaran selama COVID-19. Studi ini menjaring 100 siswa kelas 1 hingga kelas 6 sekolah dasar Al Azhar Solo Baru, para siswa diberikan butir-butir pertanyaan melalui Google Form terkait penggunaan aktivitas mereka dalam belajar online menggunakan platform Google Classroom. Technology Acceptance Model (TAM) adalah framework utama paper ini untuk dianalisis, model ini terdiri dari 5 indikator : Blended E-Learning System Self-Efficacy, Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Intention to Use, Perceived Satisfaction. Software yang digunakan yaitu SMART PLS 3.0. Secara keseluruhan model yang diusulkan telah berhasil menjelaskan faktor-faktor para siswa sekolah dasar dalam manfaat yang didapat dalam menggunakan E-Learning selama pandemi COVID-19 di Indonesia.]]>
<![CDATA[ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN PRAKARYA BERBASIS KURIKULUM 2013 ]]>
<![CDATA[Wahyu Wulandari]]>;
<![CDATA[Fatih Kumalasari]]>
<![CDATA[ Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 4, No 5 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35672/afeksi.v4i5.142
<![CDATA[Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menganalisis Kompetensi Pedagogik Guru dalam Pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya pada Kelas V Berbasis Kurikulum 2013 di MI Ma’arif Watuagung Kabupaten Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah guru, kepala sekolah, dan siswa kelas V. Pengumpulan data diambil melalui wawancara, observasi, dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Kompetensi pedagogik dalam pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya guru pada kelas V di MI Ma’arif Watuagung Kabupaten Semarang sesuai dengan 7 aspek penguasaan kompetensi pedagogik guru telah dilaksanakan dan dikuasai. Dibuktikan dengan aspek-aspek yang telah dikuasai, seperti halnya aspek menguasai karakteristik peserta didik, aspek pengembangan kurikulum, aspek kegiatan pembelajaran yang mendidik, aspek pengembangan potensi peserta didik, aspek komunikasi dengan peserta didik, dan aspek penilaian dan evaluasi. Disisi lain terdapat aspek yang harus dikembangkan lagi yaitu aspek menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaram yang mendidik. Dalam pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya di MI Ma’arif Watuagung terdapat problematika sesuai dengan 7 aspek penguasaan dalam kompetensi pedagogik guru menyatakan bahwa ada beberapa aspek yang terdapat problematika, aspek tersebut yaitu aspek menguasai karakteristik peserta didik, aspek menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik dan pengembangan potensi peserta didik, dari ketiga aspek yang terdapat adanya suatu problematika menjadikan kegiatan pembelajaran terhambat, sehingga tujuan dalam pembelajaran tersebut belum berjalan dengan maksimal.]]>
<![CDATA[Strategi Kepala Sekolah Dalam Pengembangan Kompetensi Profesional Guru Di Sekolah Menengah Atas Negeri 15 Merangin Provinsi Jambi ]]>
<![CDATA[Andika Rudi Arvia]]>;
<![CDATA[Lukman Hakim]]>;
<![CDATA[Ida Rianty]]>
<![CDATA[ Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 4, No 5 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35672/afeksi.v4i5.155
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi profesional guru di SMA Negeri 15 Merangin, Provinsi Jambi. Kompetensi profesional guru berperan penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga kepala sekolah memiliki peran strategis dalam memfasilitasi pengembangan kompetensi ini. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi langsung, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi profesional guru antara lain: 1) Melakukan kegiatan tambahan seperti yang berhubungan dengan spritulitas atau keagamaan; 2) Persiapan pembuatan kelengkapan alat mengajar; 3) Standarisasi profil setiap guru mengajar. Kendala kepala sekolah dalam pengembangan kompetensi profesional guru, 1) Kurangnya dukungan penuh dari masyarakat dan orang tua terhadap program-program sekolah; 2) Keterbatasan sumber daya, dana, fasilitas, dan jumlah; 2) Kesulitan dalam menemukan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan guru; 3) Kurangnya motivasi guru untuk meningkatkan kompetensi; 3) Tingginya beban kerja guru; 4) Kurangnya kolaborasi dan pembaruan kurikulum. Strategi kepala sekolah dalam pengembangan kompetensi profesional guru di SMAN 15 antara lain: 1) Membangun dan Mengartikulasikan Visi; 2) Membuat Keputusan Strategis; 3) Mengembangkan Rencana Aksi; 4) Membangun Tim yang Kuat; 5) Memantau dan Mengukur Kemajuan; 6) Mengatasi Tantangan dan Perubahan]]>
<![CDATA[EFFECTIVENESS OF ORIENTEERRING GAME BASED ON GOOGLE MAPS IN SCOUTING ACTIVITIES, TO GROW THE SOCIAL CHARACTER OF STUDENTS ]]>
<![CDATA[Muhammad Luthfi]]>;
<![CDATA[Rasimin Rasimin]]>
<![CDATA[ Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 4, No 5 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35672/afeksi.v4i5.150
<![CDATA[This study aims to determine the implementation of google maps-based orienteering games through scout activities and to determine the effectiveness of orienteering games on the social character of students at MI NU Hidayatul Mubtadiin Undaan Kudus. The method used in this study combines qualitative and quantitative methods or commonly called the mix method. By using descriptive qualitative and quantitative pre-experimental types. The results of this study are that the implementation of google maps-based oerinteering games in scout activities can be carried out using the concept of activity management which consists of pre-implementation which contains permits with the madrasah and the surrounding environment, preparation of the concept of step-by-step implementation, setting orienteering game routes, and determining mission completion targets. And the implementation concept consisting of the opening ceremony, departure ceremony, share the orienteering game route links to the participants, work out missions between posts, and closing. Orienteering games based on google maps in scout activities are quite effective in fostering the social character of MI NU Hidayatul Mubtadiin Undaan Kudus students. Based on the data testing the hypothesis using the t test with the acquisition of sig = 0.000, which means less than 0.05. thus, Ho is rejected and Ha is accepted. And the N-Gain test with a score of 0.574 which is classified as moderate effectiveness.]]>
