cover
Contact Name
Ratna Purwanti
Contact Email
ratna.purwanti@ulm.ac.id
Phone
+6281348382024
Journal Mail Official
jikad@ulm.ac.id
Editorial Address
Jl. Brigjen H. Hasan Basri, Banjarmasin
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini
ISSN : 28085698     EISSN : 28084551     DOI : https://doi.org/10.20527/jikad.v1i1
Core Subject : Education,
Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD) merupakan kumpulan artikel/jurnal tugas akhir mahasiswa PG PAUD di bidang Pendidikan Anak Usia Dini. JIKAD mulai diterbitkan pada tahun 2021 di Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat. Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD) terbit tiga kali setahun pada bulan Februari, Juni dan Desember. Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD) merupakan kumpulan artikel/jurnal tugas akhir skripsi mahasiswa PG PAUD di bidang Pendidikan anak usia dini yang belum pernah dimuat/diterbitkan di media lain, dengan ruang lingkup: Perkembangan Nilai agama dan moral AUD Perkembangan Fisik-Motorik AUD Perkembangan Kognitif AUD Perkembangan Bahasa AUD Perkembangan Sosial-Emosional AUD Perkembangan Seni AUD Model Pembelajaran dan Pengembangan Anak Usia Dini Inovasi Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini Media dan Teknologi Pembelajaran Anak Usia Dini Kemitraan PAUD dan Masyarakat Pengembangan Kreatifitas Anak Usia Dini Pola Asuh Anak Karakter Anak Usia Dini Manajemen Pendidikan Anak Usia Dini Asesmen Perkembangan Anak Usia Dini Psikologi perkembangan anak Alat bermain dan Permainan Anak Usia Dini
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 41 Documents
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MENGGUNAKAN MODEL POKEMON PADA KELOMPOK B TK CAHAYA ABADI HULU SUNGAI TENGAH Nurul Fauzatun Nisa; Ali Rachman
Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD) Vol 2, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jikad.v2i2.5449

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini karena rendahnya kemampuan kognitif anak dalam menyesuaikan bilangan dengan lambang bilangan. Dalam mengatasi permasalahan tersebut, maka diperlukan adanya peningkatan menggunakan model POKEMON (kerjasama kelompok/cooperative learning, make a match, demonstration). Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan kegiatan guru, kegiatan siswa, dan perkembangan kognitif anak. Pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang digunakan dalam penelitian ini, yang mana dilaksanakan dengan 3 kali pertemuan . Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B TK Cahaya Abadi Hulu Sungai Tengah yang berjumlah 8 anak. Jenis data yang digunakan adalah kualitatif. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui hasil observasi kegiatan guru dan kegiatan anak, serta lembar kerja anak secara berkelompok. Analisis data secara kualitatif kegiatan guru mencapai > 20 dengan kriteria “baik”, kegiatan anak memperoleh > 10 dengan kriteria “aktif”, dan hasil perkembangan kognitif anak mendapat kriteria berkembang sesuai harapan (BSH). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan guru pada setiap pertemuan terlaksana dengan sangat baik, sementara itu kegiatan anak mengalami peningkatan menjadi aktif dan sangat aktif, serta perkembangan kognitif juga mengalami peningkatan dengan kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB).
MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS MENEMPEL MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION, METODE DRILL DAN TEKNIK MOZAIK KELOMPOK B norlatifah norlatifah; Novitawati Novitawati
Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD) Vol 2, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jikad.v2i2.5450

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi pada rendahnya perkembangan aspek motorik halus dalam menempel dengan tepat. Dikarenakan pembelajaran disekolah lebih sering menggambar dan mewarna, media yang digunakan kurang bervariasi, kurangnya semangat belajar anak, dan pembelajaran yang bersifat satu arah yang menyebabkan anak kurang terlibat secara langsung. Penelitian bertujuan guna meningkatkan aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil pengembangan aspek motorik halus dalam pembelajaran menempel dengan tepat. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis yang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan. Objek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B TK Melati Babirik kab. Hulu Sungai Utara yang berjumlah 6 orang anak. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas guru memperoleh skor 27 (sangat baik), aktivitas anak memperoleh persentasi 100% (sangat aktif), dan hasil perkembangan anak memperoleh persentasi 100% dengan kriteria BSB.
MENGEMBANGKAN RASA PERCAYA DIRI MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION, METODE ROLE PLAYING BERBASIS CERITA DAERAH Siti Nurleni; Chresty Anggreani
Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD) Vol 2, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jikad.v2i2.5439

Abstract

Penelitian ini bertujuan  untuk mengembangkan rasa percaya diri anak melalui metode role playing berbasis cerita daerah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Subjek penelitian ini terdiri dari 6 orang anak. Alat pengumpulan data yang digunakan seperti lembar observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan menggunakan teknis analisa deskriptif. Hasil penelitian menunjukan peningkatan rasa percaya diri anak secara klasikal pada siklus 1 sebesar 50% dengan kategori mulai berkembang, meningkat pada siklus 2 sebesar 83% dengan kategori berkembang sangat baik. Peningkatan rasa percaya diri anak pada siklus 1 ke siklus 2 sebesar 33%. Pelaksanaan penelitian ini sudah mencapai kreriteria yang telah ditetapkan yaitu ≥75%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode role playing berbasis cerita daerah dapat mengembangkan rasa percaya diri anak kelompok B TK Penerus Bangsa PGRI Banjarmasin.
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN SAINS ANAK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROJECT BASED LEARNING DAN METODE EKSPERIMEN Norhikmah Norhikmah; Tika Puspita Widya Rini
Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD) Vol 2, No 3 (2022): Desember
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jikad.v2i3.6996

Abstract

 AbstrakPermasalahan yang terjadi pada anak Kelompok B diRA Larasati adalah rendahnya perkembangan kemampuan sains anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas anak dan menganalisis hasil perkembangan kemampuan sains anak menggunakan model Project Based Learning dan metode Eksperimen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian tindakan kelas (PTK), dilakukan sebanyak 2 siklus dengan 2 kali pertemuan setiap siklusnya. Subjek penelitian adalah kelompok B RA Larasati sebanyak 27 anak yang terdiri dari 12 anak perempuan dan 15 anak laki-laki. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.  Berdasarkan observasi didapatkan hasil aktivitas guru memperoleh skor 27 dengan kriteria “sangat baik”, aktivitas anak memperoleh kriteria “Hampir Seluruh Anak Aktif” dengan persentase 97% dan hasil perkembangan kemampuan sains anak mendapatkan kriteria berkembang sangat baik (BSB) dengan persentase 97%.Kata Kunci: Project Based Learning, PjBL, Eksperimen, Kemampuan Sains Anak AbstrakThe problem that occurs in Group B children at RA Larasati is the low development of children's scientific abilities. The purpose of this research was to describe teacher activities, children's activities and analyze the results of children's scientific ability development using Project Based Learning and experimental methods. This research used a qualitative approach and the type of classroom action research (CAR), carried out in 2 cycles with 2 meetings in each cycle. The research subjects were group B RA Larasati with 27 children consisting of 12 girls and 15 boys. Data collection techniques using observation, interviews and documentation. Based on observations, the results of teacher activities obtained a score of 27 with the criteria of "very good", children's activities obtained the criteria of "Almost All Active Children" with a percentage of 97% and the results of the development of children's scientific abilities received the criteria of very good development (BSB) with a percentage of 97%.Keywords: Project Based Learning, PjBL, Experiments, Children's Science Ability 
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BAHASA MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL TALKING STICK, METODE ABJAD DAN METODE BUNYI BERBANTUAN KARTU HURUF Amalia Amalia; Maimunah Maimunah
Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD) Vol 2, No 3 (2022): Desember
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jikad.v2i3.6997

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya perkembangan kemampuan bahasa anak dalam menyebutkan simbol-simbol huruf belum Berkembang Sesuai Harapan. Hal ini disebabkan oleh karena pembelajaran yang masih bersifat abstrak, tidak menggunakan media,  kurang menarik minat anak dan pembelajaran yang hanya berpusat pada guru (Teacher Centre). Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak yaitu menggunakan kombinasi model Talking Stick, Metode Abjad dan Metode Bunyi Berbantuan Kartu Huruf. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil perkembangan kemampuan bahasa anak. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah kelompok B TK Nurul Huda Amuntai Utara. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi. Analisis data dilakukan dengan teknik Deskriptif dan Croos Tabel dengan tujuan memperbaiki proses pembelajaran khususnya dalam menyebutkan symbol-simbol huruf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pertemuan 1-4 mengalami peningkatan dari 20 samoai 28 dengan kategori Sangat Baik. Pada aktivitas anak dari pertemuan 1-4 meningkat dari 40% mencapai 100% dengan kategori Seluruh Anak Aktif dan capaian perkembangan bahasa anak meningkat dari 20% menjadi 100%. 
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF PADA ANAK KELOMPOK B MENGGUNAKAN MODEL TALKING STCIK DENGAN MEDIA FLASH CARD. Eka Yulianti; Ali Rachman
Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD) Vol 2, No 3 (2022): Desember
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jikad.v2i3.6995

Abstract

AbstrakPermasalahan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah rendahnya kemampuan mengenal huruf anak kelompok B RA Raudhatul Ilmi disebabkan pembelajaran yang berlangsung selalu monoton dan penggunaan media pembelajaran yang kurang menarik dan tidak bervariasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil perkembangan kemampuan mengenal huruf pada anak kelompok B menggunakan model pembelajaran Talking Stick dengan media flash crad di RA Raudhatul Ilmi. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan pendekatan kualitatif, data diperoleh melalui instrument penelitian aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil perkembangan anak yang dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I mencapai kriteria baik dengan skor 13, pertemuan II mencapai kriteria baik dengan skor 15 dan pertemuan III mencapai kriteria sangat baik dengan skor 19. Aktivitas anak pada pertemuan I mencapai kriteria kurang aktif, pada pertemuan II mencapai kriteria aktif dan pada pertemuan III mencapai kriteria sangat aktif. Ketuntasan klasikal hasil perkembangan anak pada pertemuan I mencapai 36%, pertemuan II mencapai 91% dan pertemuan III mencapai 100%.Kata Kunci: Bahasa, Mengenal Huruf, Talking Stick, Flash Card AbstractThe problem in this classroom action research is the low ability to recognize the letters of the children of group B RA Raudhatul Ilmi because the learning that takes place is always monotonous and the use of learning media is less interesting and does not vary. The purpose of this study was to describe teacher activities, children's activities and the results of the development of the ability to recognize letters in group B children using the Talking Stick with flash card at RA Raudhatul Ilmi. This classroom action research uses a qualitative approach, data obtained through research instruments on teacher activities, children's activities, and children's development results which were carried out in 3 meetings. The results showed that the teacher's activity at the first meeting reached the good criteria with a score of 13, the second meeting reached the good criteria with a score of 15 and the third meeting reached the very good criteria with a score of 19. The children's activities at the first meeting reached the criteria of being less active, at the second meeting they reached the criteria. active and at the third meeting reached the very active criteria. The classical completeness of children's development results at the first meeting reached 36%, the second meeting reached 91% and the third meeting reached 100%.Keywords: Language, Literacy, Talking Stick, Flash Card
MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION, METODE PEMBERIAN TUGAS DAN MEDIA BAHAN ALAM Indah Indah; Ratna Purwanti
Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD) Vol 2, No 3 (2022): Desember
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jikad.v2i3.6999

Abstract

Penelitian ini berlatar belakang pada rendahnya kreativitas anak,yang dimana kegiatan melukis anak masih terpaku pada contoh yang guru berikan, anak juga kurang berinisiatif dalam berkreasi dan anak belum dapat menghasilkan sebuah karya yang baru. Hal ini disebabkan karena kegiatan pembelajaran yang dilakukan monoton dan prasarana yang kurang memadai sehingga anak kurang mampu mengekspresikan kreativitas dirinya. Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas anak dan menganalisis hasil perkembangan dalam meningkatkan kreativitas anak menggunakan Model Explicit Instruction, Metode Pemberian Tugas dan Media Bahan Alam melalui kegiatan Melukis Teknik Airbrush Kelompok B TK Penerus Bangsa PGRI Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yang dirancang 3 kali pertemuan dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data berupa observasi, dengan subjek penelitian yaitu anak kelompok B TK Penerus Bangsa PGRI Banjarmasin yang berjumlah 10 anak. Hasil penelitian menunjukkan Model Explicit Instruction, Metode Pemberian Tugas Dan Media Bahan Alam Melalui Kegiatan Melukis Teknik Airbrush dapat meningkatkan aktivitas guru pada pertemuan ke-3 memperoleh skor 38 dengan kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas anak pada pertemuan ke-3 memperoleh nilai 100% dengan kriteria “Sangat Aktif”. Pada hasil capaian perkembangan kreativitas anak pada pertemuan ke-3 ada 10 orang anak atau 100% dapat dikatakan telah berhasil berkembang dengan kriteria Berkembang Sangat Baik.Kata kunci: Kreativitas, Model Explicit Instruktion, Metode Pemberian tugas, Mediabahan Alam, Melukis, Teknik Airbrush
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN NILAI AGAMA DAN MORAL DALAM MENIRU GERAKAN SHALAT MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL EXPLICIT INSTRUCTION DAN HABIT FORMING Fitriana Fitriana; Faqihatuddiniyah Faqihatuddiniyah
Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD) Vol 2, No 3 (2022): Desember
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jikad.v2i3.7003

Abstract

Penelitian yang dilaksanakan pada kelompok B TK Bawang Putih Kab. Barito Kuala di latarbelakangi oleh rendahnya perkembangan nilai agama dan moral terkhusus dalam menirukan gerakan shalat dan mengurutkkan gerakan dalam sholat. Kurangnya fokus dan keaktifan anak dalam memperhatikan pembelajaran tentang kegiatan menirukan gerakan shalat serta pendidik yang hanya memperlihatkan gambar urutan shalat pada pembelajaran aspek nilai agama dan moral merupakan penyebab dari permasalahan yang dihadapi anak. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan langkah aktivitas guru, mendeskripsikan langkah aktivitas anak, dan menganalisis keberhasilan perkembangan Nilai Agama dan Moral anak. Pendekatan yang diterapkan adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus atau 4 kali pertemuan. Dari hasil penelitian terlihat dari pertemuan 1 sampai 4 aktivitas guru dengan kriteria sangat baik mengalami peningkatkan dari 61% sampai 100%. Aktivitas anak dari pertemuan 1 sampai 4 dengan kriteria sangat aktif mengalami peningkatkan dari 37.5% sampai 87.5%. Sedangkan capaian Hasil perkembangan nilai agama dan moral pada pertemuan 1  mencapai kriteria 25% meningkat pada pertemuan 4  mencapai kriteria 87,5%. Dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan kombinasi model Explicit Instrution dan Habit forming pada kelompok B TK Bawang Putih Kab. Barito Kuala dalam penelitian ini dapat diterima.
Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus Anak Menggunakan Kombinasi Model Explicit instruction dan SAVI Khaalishatul Azkia; sakerani sakerani
Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD) Vol 2, No 3 (2022): Desember
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jikad.v2i3.7002

Abstract

AbstrakPenelitian ini berlatar belakang pada rendahnya kemampuan motorik halus anak dalam koordinasi mata dan tangan. Abstrak harus mencerminkan keseluruhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas anak dan capaian hasil pengembangan kemampuan motorik halus anak dalam koordinasi mata dan tangan. Pendekatan ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 3 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A2 PAUD Terpadu Almadina berjumlah 16 orang anak. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif, melalui observasi aktivitas guru dan anak. Data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes secara individu. Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif kualitatif yang di jabarkan dengan tabulasi dan grafik di sajikan dengan indikator keberhasilan perkembangan yang ditetapkan. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa guru berhasil melaksanakan menerapkan kombinasi model explicit instruction dan SAVI pada kegiatan kolase dengan bahan alam dalam mengembangkan aspek motorik halus anak dalam koordinasi mata dan tangan. Disarankan hasil penelitian ini dapat dijadikan alternatif untuk penelitian selanjutnya dalam meningkatkan aktivitas dan hasil perkembangan anak dalam mengembangkan kemampuan motorik halus anak.
MENGENAL HURUF DENGAN KOMBINASI MODEL DEMONSTRATION, MAKE A MATCH, METODE BERMAIN DENGAN MEDIA FLASHCARD Novita Novita; Sulistiyana Sulistiyana
Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD) Vol 3, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jikad.v3i1.7710

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi pada rendahnya perkembangan kognitif anak pada kelompok B TK Negeri Pembina Kuala Kapuas dalam kemampuan mengenal huruf. Hal ini disebabkan karena pembelajaran kurang menarik, pembelajaran yang saja berpusat satu arah dan pembelajaran yang masih bersifat abstrak. Tujuan penelitian ini mendekripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas anak dan hasil pengembangan kemampuan kognitif anak dalam mengenal huruf. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam 4 kali pertemuan, subjek penelitian adalah kelompok B3 TK Negeri Pembina Kuala Kapuas yang berjumlah 12 orang anak. Hasil penelitian membuktikan bahwa (1) Aktivitas guru pada pertemuan 1 hingga pertemuan 4 mengalami peningkatan dari persentase 63% sampai persentase 94%. (2) Aktivitas anak pada pertemuan 1 hingga pertemuan 4 mengalami peningkatan dari persentase50% hingga mencapai persentase 100%. (3) Hasil perkembangan kognitif pada pertemuan 1 hingga pertemuan 4 mengalami peningkatan dari mulanya memperoleh persentase 33% hingga mencapai persentase100%.