cover
Contact Name
Shinta Purnamasari
Contact Email
shintapurnamasari@uniga.ac.id
Phone
+62262-544214
Journal Mail Official
jpps.ipafpik@uniga.ac.id
Editorial Address
Jln. Raya Samarang No. 52A Hampor-Tarogong Garut,Jawa Barat 44151 (0262) 544-214
Location
Kab. garut,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Kajian Pendidikan IPA
Published by Universitas Garut
ISSN : 27985636     EISSN : 27987043     DOI : http://dx.doi.org/10.52434/jkpi
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Kajian Pendidikan IPA (JKPI) dengan nomor P-ISSN: 2798-7043 dan E-ISSN: 2798-7043 merupakan jurnal yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan IPA, FPIK, Universitas Garut. Jurnal ini bertujuan mempublikasikan artikel hasil penelitian atau pemikiran pada bidang Pendidikan IPA, Pendidikan Kimia, Pendidikan Fisika, dan Pendidikan Biologi. Konten artikel yang dimuat mencakup isu-isu kekinian pada bidang Pendidikan IPA, Pendidikan Kimia, Pendidikan Fisika, dan Pendidikan Biologi yang berkaitan dengan proses pembelajaran, media pembelajaran, bahan ajar pembelajaran, dan penilaian pembelajaran IPA.
Articles 4 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2023): Jurnal Kajian Pendidikan IPA" : 4 Documents clear
Pengembangan alternatif media pembelajaran handout pada materi Hukum Archimedes untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik Salwa Rihhadatul Afifah; Tsania Nur Diyana
Jurnal Kajian Pendidikan IPA Vol 3, No 2 (2023): Jurnal Kajian Pendidikan IPA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jkpi.v3i2.2383

Abstract

Pembelajaran fisika akan semakin berkembang ketika dalam proses pembelajarannya didukung dengan menggunakan media pembelajaran yang relevan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan alternatif media pembelajaran handout untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik pada materi hukum Archimedes. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D), dengan model pengembangan 4-D yang terdiri dari tahap Define, Design, Develop, dan Disseminate. Indikator isi materi, penyajian materi, desain media, dan kebahasaan digunakan pada uji validitas handout. Validitas handout diujikan kepada validator ahli dan validator praktisi. Berdasarkan uji validitas pada dua validator didapatkan hasil rata-rata validitas pada indikator isi 88%, penyajian materi 88%, desain media 83%, dan kebahasaan 88%. Hasil uji validitas menunjukkan alternatif media pembelajaran handout pada materi hukum Archimedes yang dikambangkan sangat valid atau layak untuk meningkatkan prestasi belajar
Pengembangan E-Modul berbasis problem based learning berbantuan liveworksheets untuk mengoptimalkan keterampilan pemecahan masalah Alfiani Syarifatul Ajri; Tsania Nur Diyana
Jurnal Kajian Pendidikan IPA Vol 3, No 2 (2023): Jurnal Kajian Pendidikan IPA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jkpi.v3i2.2377

Abstract

Proses pembelajaran perlu mengikuti transformasi pendidikan yang mulai berorientasi pada media berbasis digital. E-Modul dapat menjadi pendamping bagi peserta didik dalam pembelajaran yang berorientasi digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan pengembangan E-Modul berbasis problem based learning berbantuan Liveworksheets yang dirancang mampu mengoptimalkan keterampilan pemecahan masalah pada materi fluida dinamik. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D yang dimodifikasi menjadi 3D terdiri dari tahap define, tahap design, dan tahap develop terbatas yaitu pengujian kelayakan media yang dikembangkan. Instrumen yang digunakan berupa lembar validasi media. Lembar validasi media diisi oleh dosen ahli dan guru fisika SMA. Hasil pengisian lembar validasi tersebut dianalisis dengan menghitung persentase kelayakan lalu dikategorikan dalam rentang persentase kelayakan media. Hasil penelitian yang diperoleh melalui uji kelayakan aspek isi, penyajian, dan kebahasaan dalam tahap develop terbatas menunjukkan bahwa pengembangan E-Modul problem based learning berbantuan Liveworksheets memiliki kategori layak. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa media E-Modul yang dikembangkan dapat digunakan dalam proses menemukan masalah hingga mengambil kesimpulan pemecahan masalah.
Analisis materi ajar kimia SMA/MA kelas XI pada konsep larutan penyangga Sandy Yudha
Jurnal Kajian Pendidikan IPA Vol 3, No 2 (2023): Jurnal Kajian Pendidikan IPA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jkpi.v3i2.2724

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa label konsep dan kesesuaian  materi ajar terhadap kurikulum 2013 pada konsep larutan penyangga dan mengidentifikasi proporsi yang menimbulkan kesalahan konsep (miskonsepsi) pada buku teks kimia SMA. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Instrumen yang digunakan adalah table analisis konsep yang disesuaikan dengan Silabus pada kurikulum 2013. Pada penelitian ini dilakukan analisis pada dua buah buku teks kimia SMA kelas XI dan hasil penelitian menunjukkan label konsep yang dianalisis secara keseluruhan berjumlah 9 label konsep, label konsep pada buku A ada 9 label sesuai dengan silabus kurikulum 2013 dan pada Buku B ada 8 Label konsep dan sesuai dengan silabus kurikulum 2013. Materi Larutan Penyangga berdasarkan struktur makro wacana pada buku teks A pembahasan konsep pada dimensi elaborasi mencapai 4 level dan pada dimensi progresi pada level 2 terdapat 3 konsep yaitu: komponen, cara kerja dan pH larutan penyangga. Sedangkan pada buku teks B pembahasan konsep pada dimensi elaborasi mencapai level 4 dan pada dimensi progresi pada level 2 terdapat 4 konsep, yaitu: Komponen, Prinsip, Fungsi dan Perhitungan pH larutan penyangga. Proposisi yang berpotensi kesalahan konsep pada buku teks A ada dua, yaitu: keterangan rumus pH larutan penyangga dan perhitungan contoh soal  larutan penyangga asam yang dihitung adalah mol garam. Proposisi yang berpotensi kesalahan konsep pada buku teks B ada empat, yaitu: penggunaan kata yang kurang lengkap, penjelasan cara kerja larutan penyangga hanya pada larutan penyangga asam, kekurangan penjelasan tentang pembentukan larutan penyangga dari asam lemah dengan basa kuat atau sebaliknya dari asam kuat dan basa lemah serta penyelesaian conotoh soal hanya menghitung mol garam.
Aktivitas writing to learn dalam pembelajaran: Kajian literatur Zakky Mardhotillah; Arief Muttaqiin; Nadya Meriza
Jurnal Kajian Pendidikan IPA Vol 3, No 2 (2023): Jurnal Kajian Pendidikan IPA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jkpi.v3i2.2733

Abstract

Dalam beberapa tahun terakhir, telah banyak peneliti yang memfokuskan penelitian mengenai peran menulis dalam meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berpikir peserta didik. Salah satu dari teknik menulis yang banyak digunakan adalah “writing to learn” (WTL). Sebuah konsep “menulis untuk belajar” yang dalam penerapannya guru mengikutkan peserta didik dalam mengembangkan ide dan konsep pengetahuan dengan menulis. Tulisan ini bertujuan untuk mensintesis studi penelitian yang meneliti writing to learn dalam berbagai berbagai konteks dan subjek pelajaran dari tahun 2014 sampai tahun 2022. Sebuah kajian literatur menggunakan metode analisis konten (content analysis) pada dua database online yakni Education Resources Information Center (ERIC) dan Google Scholar. Hasil pencarian menemukankan bahwa ada 18 artikel yang memenuhi kriteria yang ditetapkan. Publikasi artikel yang membahas mengenai strategi writing to learn paling banyak terjadi pada rentang tahun 2020 - 2021. Journal writing merupakan aktivitas writing to learn yang paling sering digunakan dalam pembelajaran yang menerapkan strategi writing to learn pada satu dekade terakhir. Oleh karena itu, melalui kajian literatur ini dapat dikatakan bahwa penggunaan strategi writing to learn dengan berbagai bentuk aktivitas menulis pada berbagai konteks dan subjek pelajaran memberikan dampak positif yang menjadikan siswa ikut terlibat dan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

Page 1 of 1 | Total Record : 4