cover
Contact Name
Muhammad
Contact Email
jurnaljmt@gmail.com
Phone
+62818547035
Journal Mail Official
jurnaljmt@gmail.com
Editorial Address
https://jurnal.jurmat.com/index.php/jmt/about/editorialTeam
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Journal of Math Tadris (jMt)
ISSN : 27761533     EISSN : 27760316     DOI : https://doi.org/10.55099/jmt.v1i01
Core Subject : Religion, Education,
Journal of Math Tadris [jMt] adalah Jurnal Penelitian dalam bidang tadris Matematika pada tingkat dasar, pertama, menengah dan atas atau perguruan tinggi yang difokuskan pada penelitian, review yang meliputi: Tadris Matematika dan Matematika murni, Value, Building Character dalam pendidikan Matematika, Media Pembelajaran Matematika, Metode pembelajaran dan Strategi Mengajar Matematika, Desain Pembelajaran Digital dalam bidang Matematika, Pengembangan desain dan media Pembelajaran matematika, Kurikulum: analisis instrumen evaluasi dan materi pembelajaran Matematika, Evaluasi Pembelajaran Matematika, Intergrasi pendidikan islam dan matematika.
Articles 32 Documents
PERBADINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MTS DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN EXTROVERT DAN INTROVERT (STUDI MULTI SITUS DI KABUPATEN LOMBOK BARAT) Heri Sopian Hadi; Subki Subki
Jurnal of Math Tadris Vol 1 No 1 (2021): Journal of Math Tadris (jMt)
Publisher : Mathematic Education Departement, State Islamic University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.541 KB) | DOI: 10.55099/jurmat.v1i1.3

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perbedaan hasil belajar matematika siswa MTs yang berkepribadian extrovert dan introvert pada materi pecahan. Jenis dari penelitian ini adalah penelitian ex post facto dengan pendekatan kuantitatif. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VII di 6 (enam) MTs di Kabupaten Lombok Barat yang memiliki kepribadian extrovert dan introvert. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket dan tes. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu besarnya Thitung adalah 7,979 dan Ttabel adalah 1,979 maka THitung ≥ TTabel dengan nilai 7,979 ≥ 1,979 dengan taraf signifikansi 5%, sehingga H0 ditolak. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu terdapat perbedaan hasil belajar matamatika siswa MTs ditinjau dari tipe kepribadian extrovert dan introvert (studi multi situs di Kabupaten Lombok Barat). Adapun saran yang diajukan dalam penelitian ini yaitu guru diharapkan untuk lebih mengenal secara mendalam tentang tipe kepribadian yang dimiliki siswa sehingga guru dapat memilih metode ataupun model pemebelajaran yang sesuai sehingga dapat membantu siswa mencapai hasil belajar yang maksimal  
Profil number sense siswa berprestasi pada materi pecahan Nurul Hidayati; Al Kusaeri Al Kusaeri; Sofyan Mahfudy
Jurnal of Math Tadris Vol 1 No 1 (2021): Journal of Math Tadris (jMt)
Publisher : Mathematic Education Departement, State Islamic University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.029 KB) | DOI: 10.55099/jurmat.v1i1.4

Abstract

Kepekaan bilangan (number sense) merupakan aspek yang harus dikuasai dengan baik oleh setiap siswa yang belajar matematika, sebab dapat membantu pemahaman mereka terhadap makna bilangan dan operasinya dengan lebih baik. Di sisi lain, siswa berprestasi di sekolah terkadang memiliki kemampuan matematika yang kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan profil number sense siswa berprestasi pada materi pecahan kelas VII sekolah menengah pertama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif. Pengambilan subjek menggunakan teknik purposive sampling, dengan jumlah subjek 3 siswa berprestasi di kelas VII. Instrumen soal tes number sense (TNS) dan pedoman wawancara dikembangkan peneliti. Prosedur pengumpulan data menggunakan tes dan wawancara. Analisis data menggunakan tiga tahap menurut teori Miles dan Huberman dengan mengacu kepada setiap komponen number sense beserta indikatornya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan number sense siswa berprestasi di sekolah menengah pertama pada materi pecahan cukup baik, terutama pada aspek memahami konsep bilangan, representasi urutan bilangan, perhitungan, dan strategi menghitung. Namun demikian, beberapa indikator number sense belum terpenuhi, yaitu menunjukkan pecahan yang terdapat di antara dua pecahan serta menggambarkannya pada garis bilangan. Siswa berprestasi juga belum baik dalam hal pengoperasian bilangan dan pernyataan yang setara
Pengaruh Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share pada pembelajaran matematika di Madrasah Yudia Mahyu Ningsih; Lalu Sucipto; Any Tsalasatul Fitriyah
Jurnal of Math Tadris Vol 1 No 1 (2021): Journal of Math Tadris (jMt)
Publisher : Mathematic Education Departement, State Islamic University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.888 KB) | DOI: 10.55099/jurmat.v1i1.5

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share (TPS) terhadap motivasi belajar matematika siswa kelas VIII MTs Darunnajah Al-Falah Telagawaru. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Darunnajah Al-Falah Telagawaru. Teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan teknik sampling jenuh dengan jumlah masing-masing 24 siswa yang terdiri dari 2 kelas dengan total keseluruhan 48 orang. Dalam penelitian ini peneliti memilih kelas VIII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII A sebagai kelas kontrol. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode angket, metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji-t yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil perhitungan uji-t diperoleh nilai t hitung= 4,239 dan ttabel = 2,069 untuk taraf signifikan 5% dengan df = (n–1) = (24–1)=23. Sehingga berdasarkan kriteria pengujian hipotesis dengan menggunakan t-test yaitu jika thitung > ttabel (4,239 > 2,069) maka hipotesis alternatif (Ha yang diterima), karena berdasarkan perhitungan ternyata hasil dari thitung = 4,239 lebih besar dari t tabel = 2.069 maka Ha diterima atau penolakan H0, dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan secara signifikan
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH PERBANDINGAN BERDASARKAN LANGKAH POLYA Humayatun Faseha; Erpin Evendi; Yandika Nugraha
Jurnal of Math Tadris Vol 1 No 1 (2021): Journal of Math Tadris (jMt)
Publisher : Mathematic Education Departement, State Islamic University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.816 KB) | DOI: 10.55099/jurmat.v1i1.7

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis kesalahan siswa dalam memecahkan masalah perbandingan dengan menggunakan bantuan pemecahan masalah berdasarkan langkah polya. Dengan pendekatan penelitian penelitian jenis studi kasus. Subjek penelitian dipilih mengggunakan sampel bertujuan (purposive simple), dipilih 3 subjek penelitian, siswa dipilih dengan pertimbangan bahwa siswa tersebut mempunyai kemampuan mengemukakan pendapat baik secara lisan dan tertulis serta kemampuan matematika yang memenuhi kriteria sebagai subjek penelitian yakni tinggi, sedang dan rendah. Proses pengumpulan data dengan metode interview dengan teknik think aloud method, yaitu siswa diminta untuk mengungkapkan ekspresi verbal tentang ide yang dipikirkan ketika menyelesaikan masalah perbandingan. Sedangkan analisis data adalah reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat jenis kesalahan siswa dalam memecahkan masalah perbandingan berdasarkan langkah polya. Pada langkah memahami masalah, jenis kesalahan siswa adalah siswa tidak dapat mengungkapkan apa yang diketahui dan yang ditanyakan, siswa tidak dapat membedakan perbandingan senilai dan berbalik nilai; langkah merencanakan masalah, siswa tidak dapat merencanakan masalah sesuai dengan informasi yang ada dalam soal; langkah melaksanakan rencana pemecahan masalah, siswa tidak dapat menghitung dengan perhitungan yang tepat; langkah memeriksa kembali solusi yang di peroleh siswa tidak memeriksa kembali solusi yang diperoleh karena yakin dengan jawabannya
Analisis kompetensi pedagogik guru matematika dalam menerapkan kurikulum 2013 di SMA Nuraini Nuraini; Habib Husnial Pardi Habib Husnial Pardi; Mauliddin Mauliddin
Jurnal of Math Tadris Vol 1 No 1 (2021): Journal of Math Tadris (jMt)
Publisher : Mathematic Education Departement, State Islamic University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.941 KB) | DOI: 10.55099/jurmat.v1i1.8

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pengembangan kurikulum merupakan salah satu komponen yang memiliki peran penting dalam sistem pendidikan, sebab dalam kurikulum bukan hanya dirumuskan tentang tujuan yang harus dicapai sehingga memperjelas arah pendidikan, akan tetapi juga memberikan pemahaman tentang pengalaman belajar yang harus dimiliki setiap siswa. Sehingga kurikulum ini memberi peran penting untuk meningkatkan kemampuan padagogik guru dalam mengelola kelas untuk kelancaran proses belajar mengajar. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif jenis jenis deskriptif, peneliti ingin memperoleh databyang lebih detail dan luas (rich data) dan mendalam mengenai kompetensi pedagogik guru. Teknik pengumpulan data adalah dengan melakukan wawancara dan melakukan observasi. Hasil penelitiannya menunjukkan (1) Guru Matematika telah mampu mengidentifikasi berbagai kamampuan dan krakteristik peserta didik; (2) Guru Matematika telah mampu mengembangkan Kurikulum 2013 dengan selalu mempersiapkan RPP dan Silabus pembelajaran; (3) Guru Matematika mampu menguasai materi pembelajaran yang disampaikan kepada peserta didik; (4) Guru Matematika mampu memberikan didikan kepada siswa dengan memberikan motivasi kepada siswa; (5) Guru Matematika mampu mengembangkan potensi peserta didik dengan memberikan ruang terbuka kepada peserta didik untuk berkomunikasi baik di dalam kelas maupun diluar kelas. (6) Guru matematika mampu untuk melakukan penilaian sesuai dengan pedoman kurikulum 2013 yang berlaku
Pengaruh kecerdasan emosional terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII MTs Mauliddin Mauliddin; Siti Patimah Siti Patimah
Jurnal of Math Tadris Vol 1 No 2 (2021): Journal of Math Tadris (jMt)
Publisher : Mathematic Education Departement, State Islamic University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.134 KB) | DOI: 10.55099/jurmat.v1i2.28

Abstract

The purpose of this study was to determine the influence of emotional intelligence on the mathematics learning outcomes of MTs students. NW Pagutan. This type of research is ex-post facto with a quantitative approach. The subjects of this study were seventh grade students at MTs. NW Pagutan. The data collection method used in this research is in the form of questionnaires and documentation. The results obtained in this study are the magnitude of F count is 29,020. Meanwhile, the value of is at a significance level of 5% with N=19, which is 4.45. Then with a significance/probability level of 0.000 < 0.05, meaning that it is significant, so H_a is accepted and H_o is rejected. The conclusion that can be drawn from this research is that there is an influence of emotional intelligence on the mathematics learning outcomes of seventh grade students of MTs NW Pagutan. The suggestions put forward in this study are that teachers are expected to be more familiar with the emotional conditions of students, so that teachers can choose appropriate learning methods or models so that they can help students achieve maximum learning outcomes.
Kualitas pembelajaran matematika MTs di masa pandemi Covid-19 Erpin Evendi Erpin Evendi; Sayid Wahyu Alwi Sidik Al idrus Sayid Wahyu Alwi Sidik Al idrus; Patma Halmayda Patma Halmayda
Jurnal of Math Tadris Vol 1 No 2 (2021): Journal of Math Tadris (jMt)
Publisher : Mathematic Education Departement, State Islamic University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.2 KB) | DOI: 10.55099/jurmat.v1i2.29

Abstract

The implementation of mathematics learning in the COVID-19 period must be tested for quality, one of which is by knowing the quality of evaluation tests used during online learning in schools.The purpose of this study is to find out the quality of MTs math learning ecvaluation tests during the COVID-19 Pandemic through analysis of the quality of evaluation tests used. A good test should meet standards in validity, reliability, differentiating power, appropriate level of difficulty. The research method used is a quantitative descriptive research method conducted at MTs NW Nadhatul Abror NW Nyangget Mataram through three stages of activities, namely preparation, implementation and completion. Quantitative data obtained is a score of mathematical problem-solving skills. Data analysis techniques are used quantitatively to determine the level of quality of instruments empirically while qualitative to determine the category of validity, reliability, different power and difficulty level of test instruments. The results showed that there were 13 questions of good quality, 10 revised and 17 rejected with an average difficulty level of question items = 0.685 and had been able to distinguish students in high and low grades. The 13 issues are included in the problem with high validity and good reliability.
Kemampuan berpikir kritis siswa madrasah dalam pembelajaran matematika melalui model pembelajaran Problem based Learning (PBL) di lembaga pendidikan Islam Habib Husnial Pardi Habib Husnial Pardi; Khafifaturrahmi Khafifaturrahmi
Jurnal of Math Tadris Vol 1 No 2 (2021): Journal of Math Tadris (jMt)
Publisher : Mathematic Education Departement, State Islamic University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.644 KB) | DOI: 10.55099/jurmat.v1i2.30

Abstract

This study aims to determine the effect of the Problem based learning model on students' critical thinking skills at MTs Ittihadul Bayan. The research method used is an experiment with a quasi-experimental design, namely a nonequivalent control group design. Sampling was taken by purposive sampling with a sample of 20 students for the control class and 24 students for the experimental class. The data collection technique used a test technique with a test instrument in the form of a description. The hypothesis in this study is that there is an effect of the Problem based Learning model on students' critical thinking skills in MTs. Ittihadul Bayan. The data analysis used is the t test, from the two groups the t count value is 2.897 with a df of 42 and a significance level of 5% so that the t table value is 1.681 so 2.897 > 1.681. With the results of the data analysis, the hypothesis proposed in this study is Ha is accepted and H0 is rejected, this shows that there is an effect of the Problem based Learning model on students' critical thinking skills in MTs Ittihadul Bayan.
Analisis pola argumentasi siswa dalam menyelesaikan soal permutasi dan kombinasi Hasanul Anshori Hasanul Anshori; Parhaini Andriani Parhaini Andriani
Jurnal of Math Tadris Vol 1 No 2 (2021): Journal of Math Tadris (jMt)
Publisher : Mathematic Education Departement, State Islamic University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.683 KB) | DOI: 10.55099/jurmat.v1i2.31

Abstract

Argumentation is a person's way to face every question, issue and argue in the face of every problem. Argumentation is very necessary to know the understanding of students' concepts and so that students can explain logically the appropriate stages of completion to solve problems. This study aims to describe the pattern of argumentation used by students in solving permutations and combinations problems. This type of research is descriptive qualitative. The research subjects were 3 students of class XI IPA at MA Darul Aitam Jerowaru which consisted of 1 student with high math ability, 1 student with moderate math ability, and 1 student with low math ability. Sampling was done by using purposive sampling type quota sampling. Data collection techniques used written tests and interviews, then analyzed based on indicators of student argumentation patterns in solving permutations and combinations. Based on this, the argumentation pattern used in this study is a combination of Tulmin's argumentation pattern and Mc. Neill & Karajicik's argumentation pattern, namely, data, claim, evidence, reasoning and rebuttal. The results of this study are students with high mathematical abilities have a pattern of argumentation, namely, data, claims, evidence, which are given correctly. Students with moderate ability have argumentation patterns, namely, data, claim, reasoning, and rebuttal, which are given correctly and students with low mathematical abilities have argumentation patterns, namely, data, claim, and rebuttal, which are given correctly.
Metakognisi siswa dalam pemecahan masalah matematika ditinjau dari gaya belajar Roni Irwansyah Roni Irwansyah; Sofyan Mahfudy Sofyan Mahfudy
Jurnal of Math Tadris Vol 1 No 2 (2021): Journal of Math Tadris (jMt)
Publisher : Mathematic Education Departement, State Islamic University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (790.839 KB) | DOI: 10.55099/jurmat.v1i2.32

Abstract

The purpose of this study was to describe students' metacognition in solving mathematical problems in terms of learning styles. The method in this research is descriptive qualitative. The subjects in this study were students. Data collection techniques used are questionnaires, tests and interviews. The analysis technique used consists of three components, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study indicate that there are differences in students' metacognition processes, namely: a) The metacognitive process of visual students is moderate. It can be seen when students plan, use information from problems to answer questions well. When monitoring, students check the information obtained when solving a given problem. When evaluating, students are incomplete in writing the final results at the conclusion. b) The process of auditory students' metacognition is lacking. It can be seen when students plan, do not draw and write down the information provided. When monitoring, students check the information obtained when solving a given problem. When evaluating, students re-check the completion that has been done but the final result is incomplete. c) High kinesthetic students' metacognition process. It can be seen when students plan, explain and write down what is in the problem, describe and write down what is known and asked about the problem. When monitoring, students choose the concept of completion correctly, apply the information obtained to concepts that have been thought out and are thorough in answering questions and believe that the answer process is correct. When evaluating, accuracy in writing the final results that have been done rightly and correctly.

Page 1 of 4 | Total Record : 32