cover
Contact Name
Marimbun
Contact Email
marimbun.kauman@gmail.com
Phone
+6285272243552
Journal Mail Official
connection@iainlangsa.ac.id
Editorial Address
IAIN Langsa Jl. Meurandeh, Kecamatan Langsa Lama, Langsa, Aceh 24416
Location
Kota langsa,
Aceh
INDONESIA
Connection : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 27971627     DOI : https://doi.org/10.32505/connection
Connection: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat adalah suatu wadah bagi mahasiswa, guru, dosen serta dalam ruang lingkup pengabdian kepada masyarakat. Connection digagas oleh Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri Langsa karena tempat publikasi ilmiah khususnya di bidang pengabdian masyarakat. Connection memiliki E- ISSN: 2797-1627 diterbitkan dua kali dalam setahun yaitu bulan April dan Oktober. Connection mempublikasikan hasil-hasil pengabdian masyarakat diutamakan berdasarkan riset dengan tema pemberdayaan masyarakat atau kelompok profesi tertentu, pemberdayaan keluarga, pengembangan sekolah / madrasah, penerapan teknologi tepat guna, pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan, dan pelatihan.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 1 (2021): Januari- Juni" : 5 Documents clear
Meningkatkan ketahanan pangan bidang pertanian melalui budidaya tanaman sayur sayuran Veny Triyana; Marimbun Marimbun
Connection : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Januari- Juni
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling Islam IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (991.631 KB) | DOI: 10.32505/connection.v1i1.2686

Abstract

Tujuan Artikel ini adalah optimalisasi pemanfaatan perkarangan rumah meningkatkan ketahanan pangan bidang pertanian melalui budidaya tanaman sayur sayuran. Metode yang digunakan adalah melakukan penyuluhan: sosialisasi program, pelatihan, pengadaan benih tanaman dan sharing bersama. Hasil pengabdian ini adalah perubahan masyarakat untuk memamfaatkan lahan pekarangan rumah untuk budidaya tanaman sayur- sayuran. semangat untuk meningkatkan ketahanan pangan program pertanian melalui tanaman sayur_sayuran, membangun Rumah Pangan Lestari Sayuran di masing_masing lahan perkarangan rumah. Tanaman yang sudah bisa di panen, menjadi olahan masakan bagi ibu rumah tangga yang berada di desa sidodadi kecamatan langsa lama
Pemberdayaan aset daun sirih dan kain bekas dalam meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat Desa Alue Dua di masa pandemi Covid-19 Noratuddini Noratuddini; Rizky Andana Pohan
Connection : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Januari- Juni
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling Islam IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1430.227 KB) | DOI: 10.32505/connection.v1i1.2712

Abstract

Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi dan mengurangi produktivitas masyarakat secara normal, termasuk yang paling terasa oleh masyarakat yaitu aspek ekonomi. Salah satu metode menemukenali aset bersama dengan masyarakat Desa Dua melalui metode Low Hanging Fruit yaitu daun sirih dan kain bekas sebagai kerajinan untuk membantu perekonomian masyarakat. Metode pemberdayaan masyarakat yang digunakan bersama masyarakat berbasis Aset Based Community Development (ABCD). Lokasi Pemberdayaan masyarakat di desa Alue Dua. Lama pelaksanaan pemberdayaan masyarakat selama 45 hari. Langkah-langkah pelaksanaan kegiatan pemberdayaan antara lain: (1) pemetaan aset bersama masyarakat sehingga didapatkan potensi hutan yaitu daun sirih dan potensi kain bekas, (2) pelatihan pembuatan sirih hias, (3) pelatihan pembuatan bros melalui kain bekas, (4) Penjualan melalui media sosial, (5) Membentuk wadah kerajinan masyarakat desa. Pemberdayaan ini menyadarkan masyarakat bahwa daun sirih dan kain bekas yang melimpah dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat sehingga dapat menambah pendapatan masyarakat, walaupun itu hanya dilakukan di waktu senggang.
Pemberdayaan aset pekarangan masyarakat Desa Alue Pinenung Kota Langsa di masa pandemi Covid-19 Soleka Soleka; Rizky Andana Pohan
Connection : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Januari- Juni
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling Islam IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1432.202 KB) | DOI: 10.32505/connection.v1i1.2744

Abstract

Pandemi Covid-19 telah banyak merubah pola tatanan kehidupan masyarkat, terutama yang berkaitan dengan aspek ekonomi. Salah satu metode menemukenali aset bersama dengan masyarakat Desa Alue Pineung melalui metode Low Hanging Fruit yaitu pemanfaatan lahan pekarangan rumah menjadi tempat bercocok tanam. Metode pemberdayaan masyarakat yang digunakan bersama masyarakat berbasis Aset Based Community Development (ABCD). Lokasi Pemberdayaan masyarakat di desa Alue Pineung Kota Langsa. Lama pelaksanaan pemberdayaan masyarakat selama 45 hari. Langkah-langkah pelaksanaan kegiatan pemberdayaan antara lain: (1) pemetaan aset bersama masyarkat sehingga didapatkan potensi lahan pekarangan rumah, (2) Gotong royong membersihkan lahan masing-masing, (3) belajar bersama memanfaatkan media internet untuk menentukan tanaman dan pola yaqng cocok untuk di tanam di daerah Langsa, (4) Menentukan tanaman yang tepat yaitu sayuran dan buah-buahan, (5) Menyiapkan lahan pekarangan yang siap untuk di tanam baik melalui polibag maupun membuat bedengan-bedengan, (6) Penanaman sayuran dan buah-buahan, (7) Perawatan tanaman melalui penyiraman, pemupukan dan pembersihan rumput. Pemberdayaan ini menyadarkan masyarakat bahwa pekarangan yang sempit juga dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat jika dikelola dengan baik.
Meningkatkan pemahaman pola hidup sehat melalui penyuluhan di Gampong Sungai Pauh Della Adelia; Hildayani Hildayani; Marimbun Marimbun
Connection : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Januari- Juni
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling Islam IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1092.535 KB) | DOI: 10.32505/connection.v1i1.2745

Abstract

Kegiatan pengedukasian anak-anak di gampong Sungai Pauh sangat penting. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman anak-anak Sungai Pauh terhadap pola hidup sehat, Serta menumbuhkan kesadaran tehadap masing-masing anak tentang pentingnya menjaga kesehatan terutama dalam masa pandemi. Meskipun daerah Sungai Pauh merupakan daerah yang memiliki angka covid yang kecil. Namun pengedukasian ini dapat membantu mereka dalam menjaga kesehatan saat berada didalam dan diluar rumah. Metode yang digunakan untuk menjalankan program yang telah direncanakan yaitu dengan melakukan pogram pengedukasian yang dibuat dalam metode penyuluhan. Kegitan ini dilakukan dengan dua kali penyuluhan dan 3 kali aksi lapangan seperti pembuatan apotik hidup, gotong royong, dan pembagian masker. Hasil pengabdian menunjukkan bertambahnya pemahaman anak-anak terhadap pentingnya menjaga pola hidup sehat, serta bertambahnya kesedaran terhadap anak untuk menjaga kesehatan pada masa pandemi. Hal ini juga dapat dilihat dari antusias anak-anak dalam mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk mengedukasi anak-anak tentang pola hidup sehat dan kepedulian terhadap kesehatan seperti mulai menggunakan masker.
Membangun budaya literasi perdesaan di Desa Pondok Kemuning Kota Langsa Irfan Syah; Dedy Surya
Connection : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Januari- Juni
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling Islam IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1116.733 KB) | DOI: 10.32505/connection.v1i1.2823

Abstract

Masyarakat Indonesia menyediakan waktu untuk membaca rata-rata hanya 30-59 menit per hari, berbanding terbalik dengan negara maju yang rata-rata membaca dengan durasi mencapai 6-8 jam per hari. Tujuan pengabdian untuk menghidupkan budaya literasi di Masyarakat. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dengan dua tahap. Pertama: tahap persiapan dengan melakukan survey, mencari tahu penyebab rendahnya literasi di masyarakat, serta menyusun program PKM terkait meningkatkan budaya literasi. Kedua: tahap pelaksanaan dengan melibatkan berbagai pihak yang dapat berpartisipasi dalam rangka menyukseskan kegiatan dan melakukan penyuluhan kepada masyarakat. Hasil pengabdian kepada masyarakat telah mampu meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap budaya literasi terlihat dari antusias masyarakat mengikuti berbagai kegiatan yang diadakan peserta KPM . Budaya literasi perlu ditingkatkan dengan menghidupkan budaya literasi melalui penyuluhan kepada anak- anak dan pemuda desa.

Page 1 of 1 | Total Record : 5