cover
Contact Name
Siti Aisyah
Contact Email
aisyah@ecampus.ut.ac.id
Phone
+6221-7490941
Journal Mail Official
jiapi@ecampus.ut.ac.id
Editorial Address
Jalan Cabe Raya, Pondok Cabe, Pamulang, Tanggerang Selatan 15418 Indonesia
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
JIAPI: Jurnal Ilmu Administrasi dan Pemerintahan Indonesia
Published by Universitas Terbuka
ISSN : 27742423     EISSN : 27465918     DOI : https://doi.org/10.33830/jiapi
Core Subject : Social,
The Jurnal Ilmu Administrasi dan Pemerintahan Indonesia (The JIAPI) is a media for publishing articles and scientific works that have been reviewed. JIAPI is open to accept manuscripts on any aspects related to Public Administration, Government, Business Administration, and Taxation. JIAPI accepts scholarly empirical (qualitative or quantitative) research articles, literature reviews, theoretical or methodological contributions, meta-analyses, comparative or historical studies that meet the standards established for publication in the journal. All submitted papers are reviewed before being accepted for publication. The acceptance decision is made based upon an independent review process. The JIAPI is an open-access journal that is published by Department of Government Science, Faculty of Law, Social and Political Science, Universitas Terbuka.
Articles 35 Documents
Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Kinerja Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Di Provinsi Kalimantan Barat Egi Dwi Purnomo
JIAPI: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Pemerintahan Indonesia Vol. 2 No. 2 (2021): December
Publisher : Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/jiapi.v2i2.87

Abstract

Dalam rangka mewujudkan good governance, pemerintah menerapkan Reformasi birokrasi. Salah satu area perubahan yang menjadi tujuan Reformasi birokrasi adalah Penguatan Akuntabilitas Kinerja. Sebagai bentuk akuntabilitas kinerja dalam pelaksanaan anggaran, Kementerian Keuangan menetapkan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA). Penerapan IKPA terus mengalami perkembangan sekaligus tantangan. Tahun 2020, IKPA diuji oleh mulai masuknya pandemi COVID-19 di Indonesia. Dengan adanya Pandemi COVID-19 dan refocusing anggaran, pengelola keuangan pada satuan kerja sebagai ujung tombak dalam peningkatan kinerja pelaksanaan anggaran menghadapi tantangan yang sangat berat. Untuk itu, penulis ingin mengetahui bagaimana pengaruh Pandemi COVID-19 terhadap Kinerja Pelaksanaan Anggaran pada tingkat Satuan Kerja di Provinsi Kalimantan Barat. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan mengunakan data sekunder. Data sekunder yang digunakan adalah Kinerja Pelaksanaan Anggaran Satuan kerja pada Provinsi Kalimantan Barat selama dua tahun (2019 dan 2020) yang terdiri atas 10 indikator. Teknik pengujian penelitian ini menggunakan uji beda paired sample t-test untuk mengetahui apakah ada perbedaan keadaan variabel sebelum terjadi pandemi COVID-19 dengan kelompok data saat terjadinya pandemi COVID-19. Sampel penelitian ini sebanyak 499 satuan kerja yang diperoleh dari Aplikasi OMSPAN (Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara). Dari sepuluh indikator yang diuji, hanya dua indikator yang menunjukan penurunan secara signifikan yaitu Pengelolaan Uang Persediaan, dan Penyerapan Anggaran. Hal ini menunjukan bahwa Kinerja Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja di Provinsi Kalimantan Barat secara umum tidak terpengaruh oleh Pandemi COVID-19 bahkan tetap dapat meningkat secara signifikan pada beberapa indikator kinerja.
Pelayanan Persampahan di Kabupaten Buton Utara Muljaya Samari; Sofjan Aripin; Thomas Bustomi
JIAPI: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Pemerintahan Indonesia Vol. 3 No. 1 (2022): June
Publisher : Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/jiapi.v3i1.71

Abstract

Sampah menjadi persoalan yang paling menarik perhatian di Kabupaten Buton Utara. Sejak mekar menjadi Daerah Otonom Baru, persoalan sampah di Kabupaten Buton Utara belum bisa tertangani. Banyak masyarakat mengeluh terkait penanganan sampah yang belum maksimal. Berkaitan dengan hal tersebut maka penelitian ini mencoba melihat dua hal terkait permasalahan sampah di kabupaten Buton Utara yaitu terkait pelayanan sampah dan faktor penghambat pelayanan sampah. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Dari 10 indikator pelayanan belum semua indikator terlaksana dengan baik. Kesederhanaan prosedur, keamanan, tanggung jawab, kedisiplinan, kemudahan akses, kesopanan dan keramahan sudah dilaksanakan dengan baik. Indikator kejelasan, kepastian waktu, akurasi produk pelayanan publik, kelengkapan sarana dan prasarana, kenyamanan belum berjalan dengan baik. Ada beberapa faktor penghambat dalam proses pelaksanaan layanan sampah di kabupaten Buton Utara. Dari 6 indikator faktor yang mempengaruhi pelayanan persampahan di Kabupaten Buton Utara, ada 3 indikator yang paling mempengaruhi pelayanan persamapahan. 3 indikator tersebut adalah kurangnya kesadaran, pendapatan pegawai yang masih rendah, dan kurangnya sarana prasarana yang digunakan dalam pelayanan persampahan.
Implementasi Kebijakan Sistem Informasi Manajemen (SIM-Siluhtan) dalam Pelaksanaan Program Dekonsentrasi Penyuluhan Pertanian di Provinsi Kalimantan Utara Yohanis Sallolo; Sofjan Aripin; Djoko Raharjo
JIAPI: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Pemerintahan Indonesia Vol. 3 No. 1 (2022): June
Publisher : Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/jiapi.v3i1.74

Abstract

Abstract SIM-Siluhtan is website-based information system used as a media for reporting the implementing of the deconcentration program of agriculture extention (PDPP) in North Kalimantan Province since 2017. The research wasconducted in three districts, Bulungan, Nunukan, Malinau using data from 2018-2019 to decribe and analyze SIM-Siluhtan implementation policies in the implementing at the deconcentration program activities, as well as the factors that support and hinder the implementation and also the effort made in implementing. This study uses a descriptive qualitative method based on Edward III’s theory to describe and explore the fact that the implementation of public policy can be effective, depending on the four factors thae influence its success, namely communication, resources, disposition, and bureaucratic structure. The results showed that overall the stage of the SIM-Siluhtan implementation process with a span of control involving the provincial, distric and subdistrict /BPP levels were successful in achieving the performance target and by prioritizing the principles of transparency and publication in the policy implementation which is intensive with support of human resource capabilities of the implementer in carrying out their duties and aothorities so that collaboration and communication are build out which supported by publication of media communication, namely Facebook, WhatsApp, as well as adequate budged support and infrastructure, althouh not maximized due to technical contraints in the field. Keywords : SIM-Siluhtan Implementation, Communication, Resource, Disposition, Bureaucratic Structure.
Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) pada Kantor Inspektorat Kabupaten Buton Utara Menuju Good Governance Yuswan Farmanta
JIAPI: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Pemerintahan Indonesia Vol. 3 No. 1 (2022): June
Publisher : Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/jiapi.v3i1.78

Abstract

Tingkat capaian maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Pemerintah Daerah Buton Utara sejak tahun 2016 sampai dengan tahun 2019 sangat rendah yaitu pada level rintisan. Untuk memperkuat dan menunjang efektivitas SPIP dilakukan prosedur pengawasan intern atas penyelenggaraan tugas dan fungsi, akuntabilitas kinerja dan keuangan oleh APIP termasuk di dalamnya adalah Inspektorat Kabupaten Buton Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi SPIP secara internal pada Inspektorat Kabupaten Buton Utara dalam mewujudkan good governance dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya capaian tingkat maturitas SPIP. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data yang digunakan adalah data primer, yang diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Serta data sekunder berupa dokumen-dokumen terkait dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum penerapan SPIP pada Inspektotrat kabupaten Buton Utara telah cukup baik. Kelemahan mendasar adalah belum diterapkannya prosedur audit kinerja, minimnya kuantitas auditor, standar kompetensi jabatan belum ditetapkan serta sanksi atas pelanggaran kode etik dan perilaku belum diterapkan secara konsisten. Disamping itu secara efektivitas terapan SPIP sangat dipengaruhi oleh komitmen Kepala Daerah serta regulasi pendukung yang mengatur tentang sistem reward dan punishment atas implementasi SPIP secara nasional.
Implementasi Kebijakan Rektor dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Universitas Sulawesi Barat (UNSULBAR) Andi Wahidah; Rulinawaty; Hamka Hakim
JIAPI: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Pemerintahan Indonesia Vol. 3 No. 1 (2022): June
Publisher : Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/jiapi.v3i1.85

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kebijakan rektor dalam meningkatkan mutu pendidikan di Universitas Sulawesi Barat. Teknik pengumpulan data melalui observasi yang dilakukan dengan mengamati secara langsung obyek yang diperlukan, dengan memperhatikan: (1) isi pengamatan, (2) mencatat pengamatan: kapan waktu pencatatan dan kapan mengamati obyek penelitian, (3) menjalin hubungan antara pengamat, wawancara, pada tahapan ini wawancara yang diterapkan adalah wawancara bebas terpimpin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan rektor bidang pendidikan pada aspek struktur birokrasi mengenai tata kelola organisasi, bagan, pembagian kerja dan hierarki yang merupakan mata rantai komando dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi pada pemegang otoritas atau kewenangan mulai dari pejabat rektorat sampai pada tenaga pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan merupakan salah satu faktor penting dalam menjalankan roda organisasi institusi.
Analisis Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pembangunan Zona Integritas (ZI) di Kantor Pertanahan Kabupaten Majene Amin Putra; Hamka Hakim; Darmanto
JIAPI: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Pemerintahan Indonesia Vol. 3 No. 1 (2022): June
Publisher : Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/jiapi.v3i1.86

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja ASN dalam pembangunan zona integritas di kantor Pertanahan Kabupaten Majene, menelaah faktor-faktor yang mempngaruh i analisis kinerja ASN dalam pembangunan ZI di Kantor Pertanahan Kabupaten Majene. Pengumpulan data primer dan data sekunder maka peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data melalui observasi yaitu metode yang menitik beratkan pada pengamatan langsung di lokasi penelitian guna melihat dan mengetahui secara pasti, dan wawancara yaitu kegiatan tanya jawab lisan secara langsung kepada informan dengan terlebih dahulu merancang suatu pedoman wawancara yang akan dipakai sebagai panduan untuk menggali informasi yang relevan dengan tujuan penelitian.Wawancara dilakukan adalah untuk mengkonstruksi mengenai seseorang, kejadian, organisasi, perasaan, motivasi, tuntutan, kepedulian: merekonstruksi kebutuhan-kebutuhan sebagai yang telah diharapkan untuk dialami pada masa yang akan datang, memverifikasi, mengubah dan memeperluas informasi yang diperoleh dari orang lain, baik manusia maupun bukan manusia (triangulasi); dan memverifikasi, mengubah dan memperluas konstruksi yang dikembangkan oleh peneliti sebagai pengecekan anggota. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja ASN yang berkaitan dengan aspek hasil kerja, sehubungan dengan pembangunan zona integritas yang menunjukkan hasil dari pada kerja ASN dalam pembangunan zona integritas tersebut belum terlaksana secara maksimal, Faktor yang mempengaruhi kinerja yaitu faktor individu dan dukungan organisasi terhadap hasil kerja, kedisiplinan dan kerja sama. Faktor individu dimaksudkan adalah kemampuan dan keterampilan, dalam hal pendidikan merupakan salah satu alat ukur penguatan SDM yang dimiliki bagi ASN dalam capaian kinerja yang dapat melahirkan hasil kerja yang diolah dari suatu proses kerja yang dilaksanakan oleh individu dalam mencapai tujuan. Kemudian kedisiplinan yang dimiliki oleh individu ASN juga dapat memberi dampak terhadap kinerja organisasi, kemampuan yang berdasar pada pendidikan sebagai alur berfikir untuk perluasan wawasan individu ASN terhadap proses capaian kinerja individu maupun organisasi, dalam hal ini Kantor Pertanahan Kabupaten Majene.
Implementasi Kebijakan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) : Mewujudkan Tertib Administrasi Pertanahan Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat Andi Baso Thabrani; Hamka Hakim; Darmanto
JIAPI: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Pemerintahan Indonesia Vol. 3 No. 1 (2022): June
Publisher : Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/jiapi.v3i1.88

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji dan menganalisis implementasi kebijakan PTSL dalam mewujudkan tertib administrasi pertanahan, dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan dalam mewujudkan tertib administrasi pertanahan di Kantor Pertanahan Kabupaten Majene. Metode pengumpulan data adalah observasi dan wawancara. Observasi dilakukan dengan mengamati secara langsung obyek yang diperlukan,dengan memperhatikan: (1) isi pengamatan, (2) mencatat pengamatan: kapan waktu pencatatan dan kapan mengamati obyek penelitian, (3) menjalin hubungan antara pengamat, daftar pedoman observasi yang dibuat disesuaikan dengan observasi umum di lokasi penelitian yaitu Kantor Pertanahan Kabupaten Majene. Wawancara yang diterapkan adalah wawancara bebas terpimpin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tujuan implementasi pelaksanaan program PTSL belum sepenuhnya dipahami, mengingat belum tersosialisasinya petunjuk tehnis tentang PTSL pada semua tim pelaksana yang telah ditunjuk sebagai petugas untuk pelaksanaan PTSL. Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan pelaksanaan PTSL pada Kantor Pertanahan Kabupaten Majene adalah faktor komunikasi dan sumberdaya
Wacana Tata Kelola Kebencanaan: Kajian Pembicaraan Aktor Melalui Analisis Media Sosial Twitter Sapto Setyo Nugroho; Daniel Pasaribu
JIAPI: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Pemerintahan Indonesia Vol. 3 No. 1 (2022): June
Publisher : Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/jiapi.v3i1.93

Abstract

This paper examines the discourse on disaster governance issues in Indonesia. By focusing on discourse analysis, disaster studies can be viewed with a social science perspective and with a discursive governance approach. This paper is also an alternative to the dominant concept of "disaster management" in the previous studies. The study was conducted by searching for primary data on one keyword, namely "Penanggulangan Bencana" on Twitter with Netlytic application – social media text and social network analyzer. Through schemes of text analysis, social cognition and social analysis, the results of data collection and analysis show the dominance of speech and the role of government and the diverse significance of other actors. This discusses the unorganized "double track policy-making" model and disaster-conscious behavior through an internalized "living with disaster" view.
Budaya Organisasi dalam Mendukung Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Meita Istianda; Steven Anthony
JIAPI: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Pemerintahan Indonesia Vol. 3 No. 2 (2022): December
Publisher : Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/jiapi.v3i2.66

Abstract

Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, including political policies, which are relevant to the development of the Industrial Revolution 4.0 era. This political policy can also answer the problem of the impact of the Covid 19 pandemic on the teaching and learning process in higher education. The political policy of Merdeka belajar-Kampus Merdeka will determine the direction of the future development of Indonesian education. For this political policy to be accepted, it must be supported by an adaptive organizational culture. This research discusses the political policy of Merdeka belajarKampuss Merdeka, and the organizational culture that universities must prepare to support these political policies. This research is qualitative research. Retrieval of data, through literature study. The results of the research show that the political policy of Merdeka Belajar-Kampuss Merdeka is predicted not to be followed by an adaptive organizational culture in support of Merdeka belajaKampusus Merdeka.
KORELASI KOMPETENSI KOMUNIKASI DAN LINGKUNGAN KERJA DENGAN KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA DI UNIVERSITAS SULAWESI BARAT Ummi Kalsum
JIAPI: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Pemerintahan Indonesia Vol. 3 No. 2 (2022): December
Publisher : Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/jiapi.v3i2.84

Abstract

This study aims to describe the relationship between communication competencies in aspects of communication knowledge, communication skills, and attitudes toward communicating with employee performance. The research uses a quantitative approach to collect data from the entire population consisting of all employees of the state civil apparatus at the University of West Sulawesi. The sampling was conducted proportionally stratified sampling using Slovin formula, the number of samples is 64 respondents. Research data is obtained through questionnaires, interviews, field observations, and document analysis. Data analysis is conducted through two stages, namely descriptive analysis and inferential statistical analysis using the Pearson correlation test. The results of the research obtained showed the communication competence of employees in principle has been carried out well in aspects of communication knowledge, communication skills, and communication attitudes. Correlation test results showed a positive relationship between communication competence and employee performance as evidenced by the r-count value of 0.381 > r-table 0.244. The value of coefficient determination of 0.381 means that the variance of employee performance can be explained by a competency variance of 38.1% while the rest correlates with other variables. The low significance of this variable relationship provides information that to improve employee performance it is necessary to strengthen other variables.

Page 3 of 4 | Total Record : 35