cover
Contact Name
Siti Aisyah
Contact Email
siti.aisy@gmail.com
Phone
+6287823177983
Journal Mail Official
edusentris_sps@upi.edu
Editorial Address
Pusat Pengembangan dan Publikasi Karya Ilmiah (P3KI) Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia Jalan Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung 40154 Jawa Barat - INDONESIA
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Edusentris: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran
ISSN : 23560703     EISSN : 24422592     DOI : DOI: https://doi.org/10.17509/edusentris
Core Subject : Education,
Edusentris, the Journal of Teaching and Education Studies, is published by Center for Development and Publication of Scientific Work, School of Postgraduate Studies, Universitas Pendidikan Indonesia, on March, July and December. It aims to stimulate research, encourage academic exchange, and enhance the professional development for theoretical and practical purposes of scholars and other researchers who are interested in: educational and instructional issues; teaching; schooling; formal and non-formal education; higher and vocational education; educational policies; life-long education.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 3 (2018): Desember" : 5 Documents clear
STRATEGI PEMBELAJARAN MULTILITERASI UNTUK MENGEMBANGKAN BERPIKIR KRITIS SISWA MADRASAH TSANAWIYAH Rita Siti Habibah; Toto Ruhimat; Mamat Supriatna
Edusentris Vol 5, No 3 (2018): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.405 KB) | DOI: 10.17509/edusentris.v5i3.302

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan strategi pembelajaran multiliterasi berdasarkan profil berpikir kritis siswa kelas VIII di sekolah Madrasah Tsanawiyah. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode studi analisis deskriptif. Instrumen penelitian yang digunakan merupakan instrumen berpikir kritis hasil pengembangan peneliti berdasarkan pertimbangan ahli. Hasil tes berpikir kritis siswa menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa berada pada kategori cukup kritis artinya bahwa siswa dapat berpikir kritis namun masih belum optimal. Selain dari itu, terdapat juga siswa yang berada pada kategori kritis dan kurang kritis. Pengembangan strategi pembelajaran multiliterasi melalui rumusan hipotetik strategi pembelajaran multiliterasi terdiri dari rasional, deskripsi berpikir kritis, tujuan, asumsi, sintaks strategi pembelajaran multiliterasi serta evaluasi dan tindak lanjut. Adapun untuk instrumen berpikir kritis dikembangkan melalui pengkajian definisi konseptual, definisi operasional, kisi-kisi instrumen, pedoman skoring dan penafsiran serta terakhir angket berpikir kritis.
PERAN INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI BAGI KAPASITAS KOMUNITAS DESA CIBUNTU DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS MASYARAKAT Iis Ismar Pramala
Edusentris Vol 5, No 3 (2018): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.116 KB) | DOI: 10.17509/edusentris.v5i3.303

Abstract

ABSTRAK Keberhasilan pengembangan pariwisata di tingkat desa atau lokal tergantung pada kapasitas masyarakat setempat. Dalam proses pembangunan, masyarakat lokal diperlukan untuk melibatkan pihak luar yang mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat setempat. Selain sebagai penerima manfaat dan pemangku kepentingan, masyarakat juga merupakan salah satu peserta yang perlu dilibatkan sebagai pengguna lingkaran layanan pendidikan. Komunitas adalah salah satu ruang lingkup pelatihan umum dalam pendidikan tinggi. Tujuan artikel ini adalah untuk menggambarkan peran lembaga pendidikan tinggi untuk kapasitas masyarakat Desa Cibuntu di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat. Desa Cibuntu digunakan sebagai lokasi penelitian dalam artikel ini karena keberhasilan mereka menjadi Desa Wisata dengan mengelola dan memperbaiki penggalian pasir bekas menjadi objek wisata yang indah, memasang Desa Cibuntu mendapatkan beberapa penghargaan baik tingkat penghargaan nasional maupun internasional. Dalam proses pembangunan ada peran tinggi lembaga pendidikan tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif. Temuan menunjukkan bahwa lembaga pendidikan tinggi memiliki beberapa peran penting bagi Komunitas Kapasitas Cibuntu dalam mengembangkan pariwisata berbasis pada masyarakat dengan meningkatkan kesadaran, memberikan informasi, dan pelatihan.
MENGEMBANGKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA DINI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH Ai Tita Puspitasari; Ocih Setiasih; Ernawulan Syaodih
Edusentris Vol 5, No 3 (2018): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.785 KB) | DOI: 10.17509/edusentris.v5i3.299

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan interpersonal anak usia dini melalui pembelajaran kooperatif make a match. Subyek penelitian adalah anak-anak Taman Kanak-kanak Islam kelompok B tahun ajaran 2018-2019 yang berjumlah 15 anak. Metode yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas, dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan kecerdasan interpersonal anak yang dilihat dari peningkatan rata-rata persentase dari siklus I sebesar 54,40%, mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 60,33%, dan kembali meningkat pada siklus III menjadi 78,23%. Penelitian ini menggambarkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif make a match dapat mengembangkan kecerdasan interpersonal anak kelompok B Taman Kanak-kanak.
THE ROLE OF ILLUSTRATION IN ENHANCING READING COMPREHENSION OF COLLEGE STUDENTS Purwanti Purwanti; Bachrudin Musthafa
Edusentris Vol 5, No 3 (2018): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.049 KB) | DOI: 10.17509/edusentris.v5i3.300

Abstract

The low interest in reading makes the students have less reading frequency, thus the students are not much experienced in reading correctly. This problem leads them to have a low level of comprehension skill. This research is intended to check and find out whether the students can improve their level of comprehension skill after being given a certain teaching completed with some treatments. The research investigates the impact of using illustrations and its effects on students’ attitude. The data are in the form of scores and students’ opinions. Score data is obtained from the result of pretest and posttest which are calculated quantitatively, while questionnaire and interview are analyzed qualitatively to support the explanation. The results show that there is significant enhancement in student reading skills not only of the expert readers but also of the average readers and of poor readers.
INCORPORATING DEBATE INTO INQUIRY-BASED TEACHING APPROACH TO IMPROVE THE STUDENTS’ HIGHER-ORDER THINKING SKILLS Wahyu Budi Riyanda; Wawan Gunawan
Edusentris Vol 5, No 3 (2018): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edusentris.v5i3.301

Abstract

Since it is believed that individuals with higher-order thinking skills are more welcomed in educational and vocational contexts, teaching them has become a desirable goal in education. For that reason, this study aimed at improving the students’ higher-order thinking skills by incorporating debate in inquiry-based teaching. The study used mixed-methods research design utilizing pre-test and post-test to collect quantitative data and observation checklist to collect qualitative data. The quantitative data were analyzed using a rubrics, while the qualitative data were analyzed using a checklist. The study revealed that the students’ higher-order thinking skills at all levels improved after the treatment. The improvement at Analyze level could be seen from the students’ better organization of information, at Evaluate level, the students showed improvement in seeing problems from various perspectives and at Create level, the students improved in communicating solutions better. Other than that, the improvement was also observed in terms of the students’ speaking ability.

Page 1 of 1 | Total Record : 5