cover
Contact Name
Siti Aisyah
Contact Email
siti.aisy@gmail.com
Phone
+6287823177983
Journal Mail Official
edusentris_sps@upi.edu
Editorial Address
Pusat Pengembangan dan Publikasi Karya Ilmiah (P3KI) Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia Jalan Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung 40154 Jawa Barat - INDONESIA
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Edusentris: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran
ISSN : 23560703     EISSN : 24422592     DOI : DOI: https://doi.org/10.17509/edusentris
Core Subject : Education,
Edusentris, the Journal of Teaching and Education Studies, is published by Center for Development and Publication of Scientific Work, School of Postgraduate Studies, Universitas Pendidikan Indonesia, on March, July and December. It aims to stimulate research, encourage academic exchange, and enhance the professional development for theoretical and practical purposes of scholars and other researchers who are interested in: educational and instructional issues; teaching; schooling; formal and non-formal education; higher and vocational education; educational policies; life-long education.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1 (2022)" : 5 Documents clear
PEMAHAMAN MAHASISWA PENDIDIKAN FISIKA ANGKATAN 2021 UNIVERSITAS JEMBER MENGENAI EFEK PENGGUNAAN AC TERHADAP PEMANASAN GLOBAL Yushardi Yushardi
Edusentris Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edusentris.v9i1.597

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan membahas mengenai pemahaman mahasiswa kelas B pendidikan Fisika angkatan 2021 Universitas Jember mengenai efek penggunaan AC terhadap pemanasan global. Pemanasan global yaitu suatu keadaan dimana terjadinya peningkatan suhu atau temperatur rata-rata di atmosfer, lautan, dan juga daratan. Pemanasan global terjadi karena adanya peningkatan jumlah emisi gas rumah kaca (GRK) di atmosfer. Salah satu penyebab pemanasan global adalah penggunaan AC, yang mana AC mengeluarkan gas buangan penyusun gas rumah kaca. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei secara online, yang kemudian dari data yang terkumpul akan dilakukan uji korelasi untuk mengetahui adanya hubungan antara kesadaran dan pemahaman. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa rata-rata mahasiswa sudah memiliki kesadaran dan pemahaman mengenai efek penggunaan AC terhadap pemanasan global, serta tingkat kesadaran mahasiswa akan memengaruhi tingkat pemahaman mahasiswa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa mahasiswa sudah dapat memahami, dan juga memiliki kesadaran mengenai efek penggunaan AC terhadap pemanasan global atau peningkatan suhu permukaan bumi.
IMPLIKASI LANDASAN PEDAGOGIK DALAM PRAKTEK PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS Imelda Wahyuni Husein
Edusentris Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edusentris.v9i1.545

Abstract

Guru sebagai komponen penting dalam kegiatan belajar mengajar, memiliki posisi yang sangat menentukan keberhasilan pembelajaran. Profesi menjadi seorang guru tidaklah mudah. Guru harus memiliki empat kompetensi penting diantara lain: kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian. Pentingnya kompetensi pedagogik menentukan pada implikasi pembelajaran di dalam kelas. Dalam impilkasinya, guru dituntut mampu menerapkan kompetensi pedagogik dalam merancang, mengelola, melaksanakan, dan juga mengevaluasi pembelajaran. Faktanya banyak guru yang masih kurang memahami pentingnya ilmu pedagogik dalam kegiatan belajar mengajar. Terkait hal itu, ilmu pedagogik sangatlah penting untuk dipahami seorang guru karena ilmu pedagogik dapat membantu guru untuk lebih mudah memahami ilmu mendidik. Guru yang mampu memahami ilmu pedagogik dan mampu mengaplikasikan ilmunya dapat dengan mudah memberikan kontribusi yang baik dan efektif dalam dunia pendidikan baik secara teori maupun praktik. Dalam merencanakan pembelajaran, guru harus memahami beberapa komponen seperti tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, proses pembelajaran, dan memiliki alat ukur evaluasi pembelajaran. Dalam melaksanakan pembelajaran pun guru harus memiliki kepekaan terhadap situasi pendidikan yang akan dihadapi seperti guru, siswa, kurikulum, dan lingkungan. Guru harus memahami keempat situasi pendidikan sehingga proses pembelajaran dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
INTEGRASI LIFE SKILLS KE DALAM PROGRAM PELATIHAN BULUTANGKIS UNTUK PENGEMBANGAN PEMUDA YANG POSITIF Deris Maulana
Edusentris Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edusentris.v9i1.500

Abstract

INTEGRASI LIFE SKILLS KE DALAM PROGRAM PELATIHAN BULUTANGKIS UNTUK PENGEMBANGAN PEMUDA YANG POSITIF Deris Maulana, Herman Subarjah, Amung Ma’munUniversitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Indonesia derismaulana@upi.edu ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh integrasi life skills ke dalam program pelatihan bulutangkis untuk pengembangan pemuda yang positif. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan model Quasi-Experimental Design. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah sampel adalah 30 pemuda laki-laki berusia 11-21 tahun yang dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu: Kelompok pelatihan bulutangkis dengan integrasi life skills secara terstruktur dan disengaja ke dalam program latihan oleh 10 pemuda (kelompok A); Kelompok pelatihan bulutangkis tanpa integrasi life skills ke dalam program latihan oleh 10 pemuda (kelompok B); dan kelompok yang tidak mengikuti pelatihan bulutangkis oleh 10 pemuda (kelompok C). Analisis Anova satu jalur menemukan bahwa terdapat perbedaan perkembangan life skills dari ketiga kelompok. Perkembangan life skills kelompok A lebih tinggi daripada kelompok B dan kelompok C. Dalam praktiknya, bulutangkis berpotensi mengembangkan badminton skills dan life skills. Dengan harapan pemuda menganggap bulutangkis bukan hanya sekedar permainan semata akan tetapi adalah hidupnya serta mengaplikasikan life skills di luar konteks bulutangkis atau dalam kehidupan sehari-hari. Kata kunci: Pelatihan Bulutangkis, Life skills, Pengembangan Pemuda Positif  
PENGARUH LITERASI BENCANA TERHADAP KESIAPSIAGAAN PESERTA DIDIK PADA BENCANA KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR Ari Putra Pratama; Enok Maryani; Darsiharjo Darsiharjo
Edusentris Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edusentris.v9i1.573

Abstract

ABSTRAK Kebakaran hutan dan lahan terjadi setiap tahun di Provinsi Sumatera Selatan, termasuk Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang memiliki lahan gambut terluas. Salah satu cara untuk meminimalkan dampak bencana adalah dengan meningkatkan keterampilan literasi bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi bencana siswa, pengaruh pembelajaran literasi bencana dan geografi terhadap kesiapsiagaan bencana kebakaran hutan dan lahan. Metode yang digunakan adalah survei. Jumlah sampel yang diteliti adalah 234 siswa kelas 11 dan 12 SMA di Kabupaten Ogan Komering Ilir. Temuan menunjukkan tingkat literasi bencana siswa secara umum dapat dikategorikan tinggi di setiap zona rawan kebakaran hutan dan lahan. Selain itu, terdapat pengaruh mata pelajaran literasi bencana dan geografi pada materi mitigasi bencana terhadap kesiapsiagaan siswa dalam menghadapi bencana walaupun pengaruhnya cukup kecil. Rekomendasi dari penelitian ini adalah agar pengambil kebijakan melaksanakan simulasi dan seminar kebencanaan secara konsisten, serta memperdalam materi tentang mitigasi bencana dalam kurikulum sekolah.
ENGLISH INSTRUCTORS’ ROLES IN FOSTERING LEARNER AUTONOMY TO NON-ENGLISH DEPARTMENT STUDENTS Eva Fauziah; Nenden Lengkanawati; Gin Gin Gustine
Edusentris Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edusentris.v9i1.574

Abstract

The teacher's primary task as an education agent is to enhance and optimize the quality of student learning. It requires teachers to foster learner autonomy (LA) to think creatively, collaborate, be confident, be responsible, and become leaders. This study purposed to investigate the role of English instructors in fostering learner autonomy (LA) for non-English majoring students, the problems they face, and their responses to the solutions. This research employed a qualitative method. The data were collected through a questionnaire given to 30 English instructors and interviews with three instructors at the language center of a university in Indonesia. The results revealed that the instructors encouraged LA to teach non-English students English. The majority of them were often facilitators, counselors, resources, and managers in the classroom. They continued to manage autonomous learning despite obstacles in developing LA. The solution to their problem was attending training to promote LA. Therefore, this research is expected to provide a clear picture of the teacher's role in fostering student autonomy and provide teachers with an understanding of common problems and solutions to improve and optimize students' learning.

Page 1 of 1 | Total Record : 5