PTK: Jurnal Tindakan Kelas
Jurnal PTK merupakan jurnal berbasis Penelitian yang berfokus pada bidang keilmuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Model Pendidikan Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Praktek Mengajar Pembelajaran .Jurnal PTK dikelola oleh Penerbit Cipta Media Harmoni.
Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 3 No. 1 (2022): November 2022"
:
10 Documents
clear
<![CDATA[Meningkatkan Minat dan Motivasi Belajar Siswa melalui Metode Quantum ]]>
<![CDATA[Rani G Dai]]>
<![CDATA[ PTK: Jurnal Tindakan Kelas Vol. 3 No. 1 (2022): November 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Cipta Media Harmoni ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53624/ptk.v3i1.97
<![CDATA[Pembangunan bidang pendidikan memiliki relevansi yang tinggi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dengan peningkatan sumber daya ini diharapkan mampu mengatasi berbagai permasalahan yang bermuara pada kualitas lulusan atau output pendidikan. Salah satu permasalahan yang dihadapi adalah minimnya minat dan motivasi siswa dalam belajar. Dengan demikian sangat diperlukan metode untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitan ini adalah metode Quantum. Pada metode ini teknik pengumpulan data melaluiobsevasi, wawncara dan angket bagi siswa. Teknik anlisis data yang digunakan adalah deskrptif kuantitatif. Adapun kelas yang dijadikan subjek penelitian adalah kelas X berjumlah 29 orang, terdiri dari 15 orang laki-laki dan 14 orang perempuan. Selama dua siklus penelitian menunjukan bahwa minat dan motivasi belajar siswa meningkat secara signifikan hal ini dapat dilihat juga pada siklus kedua. Peningkatan ini tentu saja berimbas kepada peningkatan hasil belajar siswa kelas X Pada Mata Pelajaran Kimia di SMA Negeri 1 Gorontalo, selama dua siklus penelitian ini.]]>
<![CDATA[Peningkatan Hasil Belajar IPS dengan Menggunakan Media Visual melalui Model Konstruktivisme Siswa Kelas IX MTs Negeri 14 ]]>
<![CDATA[Tri Handayani]]>
<![CDATA[ PTK: Jurnal Tindakan Kelas Vol. 3 No. 1 (2022): November 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Cipta Media Harmoni ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53624/ptk.v3i1.98
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS dengan menggunakan media visual melalui model konstruktivisme siswa kelas IX MTsN 14 Jakarta. Kegiatan penelitian menggunakan Desain S Kemmis dan Mc.Taggart yang dilaksanakan pada siswa kelas IX.A MTsN 14 Jakartasebanyak dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data meliputi tes yaitu tes prestasi dan non tes yaitu lembar observasi, dan wawancara. Untuk melihat kecenderungan dan perubahan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran. Data yang dikumpulkan pada setiap kegiatan penelitian dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teknik persentase. Data tersebut meliputi data aktivitas siswa, hasil belajar siswa, dan aktivitas guru dalam implementasi model konstruktivisme dengan menggunakan media visual. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya peningkatan pada aktivitas siswa dalam proses pembelajaran yakni 77,19% pada siklus I, menjadi 94,74% pada siklus II. Hasil belajar siswa juga diperoleh peningkatan pada siklus I rata-rata sebesar 29.41% menjadi 88.24% pada siklus II. Penelitian menyimpulkan secara keseluruhan bahwa pembelajaran IPS pada materi Interaksi Antarnegara Asia dan Negara lainnya dengan media visual melalui model konstruktivisme dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas kelas IX.A MTsN 14 Jakarta.]]>
<![CDATA[Kemampuan Menulis Siswa melalui Metode Berbasis Kompetensi Penelitian: Tindakan Kelas di SDN Baujeng 1 ]]>
<![CDATA[Hariatin Hariatin]]>
<![CDATA[ PTK: Jurnal Tindakan Kelas Vol. 3 No. 1 (2022): November 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Cipta Media Harmoni ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53624/ptk.v3i1.101
<![CDATA[Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi merupakan sarana untuk saling berhubungan, saling berbagi pengalaman, dan saling belajar untukmeningkatkan kemampuan intelektual. Mengingat sangat penting penggunaan dan fungsinya, Bahasa Indonesia sudah diberikan di Sekolah Dasar sejak kelas I sampai dengan kelas VI. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan berbahasa yang baik dan benar, dan bahasa lisan maupun bahasa tulis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SDN Baujeng 1, kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan terhadap 16 orang siswa kelas 1. Penelitian ini dilaksanakan melalui siklus berdaur sebanyak 3 kali dengan metode berbasis kompetensi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata siswa sebanyak 26,55 poin secara bertahap dari 53, 75 poin sebelum pelaksanaan penelitian menjadi 63,4 poin pada siklus I, 72,5 poin pada siklus II dan 80,3 poin pada siklus III.]]>
<![CDATA[Kesulitan Calon Pendidik dalam Mengembangkan Perangkat Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka ]]>
<![CDATA[Evilia Rindayati]]>;
<![CDATA[Cindi Arjihan Desita Putri]]>;
<![CDATA[Rian Damariswara]]>
<![CDATA[ PTK: Jurnal Tindakan Kelas Vol. 3 No. 1 (2022): November 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Cipta Media Harmoni ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53624/ptk.v3i1.104
<![CDATA[Tugas utama pendidik adalah selain mendidik, mengajar dan membimbing juga harus dapat mengembangkan perangkat pembelajaran. Seiring perkembangan zaman, perubahan kurikulum terjadi, kurikulum merdeka adalah kurikulum terbaru yang diterapkan 2022. Ternyata terdapat perbedaan dalam penyusunan perangkat pembelajaran dari k-13 menuju kurikulum merdeka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan kesulitan calon pendidik dalam pengembangan perangkat pembelajaran pada kurikulum merdeka. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Objek yang diteliti adalah pengembangan perangkat pembelajaran pada kurikulum merdeka sedangkan subjeknya mahasiswa PGSD. Hasil penelitian berisi permasalahan yang dialami calon pendidik dalam mengembangkan perangkat pembelajaran diantaranya: belum bisa membaca CP dengan baik, belum bisa menyusun TP (tujuan pembelajaran dari CP (capaian pembelajaran) yang ada, belum bisa menyusun ATP (alur tujuan pembelajaran) dari TP, kesulitan mengembangkan modul ajar, dan kurikulum merdeka memungkinkan berbentuk tematik.]]>
<![CDATA[Peran Media Sosial dan Keluarga dalam Pembentukan Karakter Santun Anak Usia Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Diana Noor Fadila Noor]]>;
<![CDATA[Rian Damariswara]]>
<![CDATA[ PTK: Jurnal Tindakan Kelas Vol. 3 No. 1 (2022): November 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Cipta Media Harmoni ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53624/ptk.v3i1.105
<![CDATA[Terkikisnya karakter santun di kalangan anak usia sekolah dasar merupakan akibat dari kurangnya perhatian keluarga kepada anak, khususnya perhatian pada penggunaan media sosial oleh anak. Hal tersebut menjadikan sikap dan perilaku anak mendapatkan pengaruh negatif dari jejaring sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran keluarga dan media sosial dalam pembentukan karakter santun pada anak usia sekolah dasar. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan menggunakan jenis penelitian studi kasus deskriptif. Subyek penelitian ini anak usia sekolah dasar yang berada di lingkungan sekitar peneliti yaitu Desa Jatirejo Kec. Rejoso Nganjuk. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga berperan dalam kegiatan belajaranak, mengajar, dan mengevaluasi semua sikap dan perilaku anak ketika berada di keluarga, sekolah, dan masyarakat. Di sisi lain, media sosial tidak berperan positif dalam pembentukan karakter santun siswa, melainkan lebih berperan merusak karakter santun dari siswa. Dengan demikian, keluarga memiliki peran dalam mengelola penggunaan media sosial anak dalam berbagai fungsi, seperti manajemen sebagai sarana belajar, hiburan, dan komunikasi untuk menjaga karakter anak yang santun.]]>
<![CDATA[Pengaruh Minat Baca terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Suci Nuzulul Mawadah]]>;
<![CDATA[Suharmono Kasiyun]]>;
<![CDATA[Syamsul Ghufron]]>;
<![CDATA[Dewi Widiana Rahayu]]>
<![CDATA[ PTK: Jurnal Tindakan Kelas Vol. 3 No. 1 (2022): November 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Cipta Media Harmoni ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53624/ptk.v3i1.113
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh minat baca terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) siswa kelas V SDN Sumberrejo 1 Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan uji korelasi. Populasi penelitian ini berjumlah 69 siswa dan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel 30 siswa. Variabel penelitian ini adalah minat baca sebagai variabel bebas dan hasil belajar IPS sebagai variabel terikat. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji normalitas, uji lineritas, dan uji korelasi. Hasil penelitian menggunakan korelasi pearson product momentmenunjukkan bahwa korelasi minat baca dan hasil belajar memperoleh hasil sebesar 0,509 dan signifikasi sebesar 0,004 < 0,05, yang artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan antara minat baca terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V SDN Sumberrejo 1 Bojonegoro.]]>
<![CDATA[Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality pada Materi Penggolongan Hewan Kelas V Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Valentina Rossi Wibowo]]>;
<![CDATA[Kharisma Eka Putri]]>;
<![CDATA[Bagus Amirul Mukmin]]>
<![CDATA[ PTK: Jurnal Tindakan Kelas Vol. 3 No. 1 (2022): November 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Cipta Media Harmoni ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53624/ptk.v3i1.119
<![CDATA[Penelitian ini didasarkan pada hasil observasi yang dilakukan peneliti di SDN Katerban 2, bahwa pada saat proses pembelajaran guru belum menggunakan media pembelajaran. Siswa kurang terlibat dalam proses pembelajaran sehingga siswa kurang memahami materi yang diberikan. Kurangnya peran siswa disebabkan pada saat pembelajaran berlangsung tidak ada media pembelajaran yang digunakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan dan keefektifan media berbasis augmented reality pada materi penggolongan hewan kelas V SD. Penelitian yang digunakan adalah model ADDIE. Instrumen pengumpulan data penelitian ini adalah angket validasi ahli media dan materi, angket kepraktisan respon guru dan siswa dan tes berupa soal post-test. Hasil penelitian pada media berbasis augmented reality yang dikembangkan memperoleh presentase skor 84,54% sedangkan validasi ahli materi memperoleh skor 86,5% sangat valid. Angket respon siswa mendapat presentase skor sebesar 95% dan angket respon guru mendapat presentase skor sebesar 92% yang menunjukkan bahwa media yang dikembangkan termasuk dalam kategori sangat praktis. Hasil posttest memperoleh presentase klasikal 87,5% dan memenuhi kriteria efektif.]]>
<![CDATA[Pengembangan Media Pembelajaran Ular Tangga pada Materi Siklus Hidup Hewan Kelas IV Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Siti Hardika Nastiti]]>;
<![CDATA[Kharisma Eka Putri]]>;
<![CDATA[Bagus Amirul Mukmin]]>
<![CDATA[ PTK: Jurnal Tindakan Kelas Vol. 3 No. 1 (2022): November 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Cipta Media Harmoni ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53624/ptk.v3i1.122
<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti bahwa guru masih belum menggunakan media dalam kegiatan pembelajaran terutama pada materi siklus hidup hewan. Kurangnya pemahaman dan penguasaan materi pada siswa terkait materi siklus hidup hewan merupakan dampak dari kondisi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan dan keefektifan media pembelajaran ular tangga pada materi siklus hidup hewan kelas IV sekolah dasar. Metode penelitian ini menggunakan model ADDIE. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini adalah angket validasi ahli media, angket validasi ahli materi, angket kepraktisan respon guru dan siswa, dan tes berupa soal-soal yang berkaitan dengan materi. Penelitian mengenai pengembangan media ular tangga ini memperoleh hasil dari validator ahli media dengan skor 86,25% dan validator ahli materi dengan skor 86,5% sehingga telah memenuhi kriteria sangat layak. Hasil angket respon guru memperoleh skor 86% dan angket respon siswa memperoleh skor 100% sehingga telah memenuhi kriteria sangat praktis. Hasil post test (soal-soal yang berkaitan dengan materi) memperoleh skor 91% sehingga telah memenuhi kriteria efektif.]]>
<![CDATA[Pengembangan E-book menggunakan Aplikasi BookCreator berbasis QR Code pada Materi Ajar Siswa Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Dyah Ayu Retno Palupi]]>;
<![CDATA[Kharisma Eka Putri]]>;
<![CDATA[Bagus Amirul Mukmin]]>
<![CDATA[ PTK: Jurnal Tindakan Kelas Vol. 3 No. 1 (2022): November 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Cipta Media Harmoni ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53624/ptk.v3i1.123
<![CDATA[Hasil observasi yang dilakukan peneliti di SDN Mojoroto 4 Kediri menunjukkan bahwa siswa masih belum memahami materi kegiatan upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam di lingkungannya. Kurangnya peran siswa disebabkan proses pembelajaran pada materi kegiatan upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam di lingkungannya belum menggunakan sumber belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan produk e-book menggunakan aplikasi BookCreator berbasis QR Code. Penelitian yang digunakan adalah model ADDIE. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini adalah angket validasi ahli media dan materi, angket kepraktisan respon guru dan siswa, serta tes berupa soal post-test. Kesimpulan hasil penelitian adalah produk e-book menggunakan aplikasi BookCreator berbasis QR Code yang dikembangkan memperoleh presentase 84,15% sedangkan validasi ahli materi memperoleh skor 86,5% sangat valid. Angket respon siswa mendapat presentase skor sebesar 100% dengan kategori sangat praktis. Angket kepraktisan respon guru mendapat presentase skor sebesar 84% dengan kategori sangat praktis. Hasil post-test memperoleh presentase klasikal 91,6% memenuhi kriteria efektif.]]>
<![CDATA[Psikoedukasi mengenai Strategi Pendampingan Anak Mild Intellectual ]]>
<![CDATA[Rezki Suci Qamaria]]>
<![CDATA[ PTK: Jurnal Tindakan Kelas Vol. 3 No. 1 (2022): November 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Cipta Media Harmoni ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53624/ptk.v3i1.140
<![CDATA[Intellectual disability adalah karakteristik individu yang memiliki fungsi intelektual yang signifikan berada di bawah rata-rata, disertai menurunnyaperilaku adaptif, dan muncul selama periode perkembangan, yang akan berdampak negatif pada hasil pendidikan individu tersebut. Keberadaan siswa yang mengalami intellectual disability mild dan intellectual disability moderate masih bisa diterima dalam dunia pendidikan umum. Namun semua pihak harus berkomitmen untuk turut aktif terlibat mendampingi dan memantau secara khusus keberadaan siswa-siswa dengan kondisi tersebut. Pihak-pihak tersebut meliputi keterlibatan orangtua yang paling utama dan guru-guru serta staf di sekolah. Mengacu pada kondisi partisipan penelitian yang ternyata mengalami intellectual disability karena salah satu faktor yaitu lingkungan yang belum mewujudkan pendampingan belajar yang konsisten. Oleh karena itu, peneliti tertarik mengkaji mengenai peran psikoedukasi untuk mengaktifkan pendampingan guru dan orangtua pada anak mild intellectual disability. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan mengacu pada 6 tahapan penelitian kualitatif. Hasilnya adalah psikoedukasi yang telah diberikan kepada guru wali kelas dan orangtua telah menyadarkan keduanya mengenai pentingnya pendampingan khusus diberikan kepada anak. Guru dan orangtua menyadari bahwa tanpa adanya pendampingan khusus maka anak akan mengalami penurunan kemampuan akademik.]]>
