cover
Contact Name
Lukmanulhakim
Contact Email
ukmanulhakim@fkip.untan.ac.id
Phone
+6281345635378
Journal Mail Official
jurnalvisi@untan.ac.id
Editorial Address
FKIP Universitas Tanjungpura Jl. Prof. Dr. Hadari Nawawi, Pontianak 78124 Telp: (0561) 740144 Kotak Post 1049
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Visi Ilmu Pendidikan
ISSN : 20859848     EISSN : 2579552X     DOI : http://dx.doi.org/10.26418/jvip.vi.id
Core Subject : Education,
Jurnal Visi Ilmu Pendidikan published manuscripts on research in education, particularly related to teaching and learning, theory and practice in education, education policy, curriculum and materials development, education on culture and characters of nation, teacher education, and other relevant activities. The journal welcomes submissions from around the world Focus and Scope: 1. Research in education, 2. Teaching and learning, 3. Theory and practice in education, 4. Education policy, 5. Curriculum and materials development, 6. Education on culture and characters of nation, 7. Teacher education,
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 257 Documents
The Influence Of Learning Based Multimedia Presentation And Learning Motivation On Receiving Information Ability ST., M.Pd, Lukmanulhakim
Jurnal Visi Ilmu Pendidikan Vol 7, No 3 (2015): Agustus 2015
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jvip.v7i3.17161

Abstract

This study aims to investigate the influence of learning based multimedia presentation and learning motivation on receiving information  ability by third grade of elementary school in Pontianak. The research design use 2 x 2 factorial. The sampling technique which  population sampling is 60 students in 2 class. Liliefors test was used to test data normality. Barlett test of Chi Square statistic was used for testing data homogeneity. Analysis of variance (ANAVA) was used to analyze data followed by two line. The finding in this research are: (1) Receiving information ability on  learning with animation class have superior or higher than dari Receiving information ability on  learning with image class; (2) There are interaction on  learning based multimedia presentation with learning motivation on receiving information ability; (3) Student have great learning motivation and learning with animation have superior than great learning motivation and learning with image; (4) Student have low learning motivation used learning with image have superior than student have low motivation used leaning with animation. The result of this research are expected to have implications for learning in classrooms for teacher and student.
Pembelajaran Model Connected Tari Beskalan sebagai Stimulus Kreasi Siswa Kelas Xi Sma Negeri Rancakalong Sumedang Istiandini, Winda
Jurnal Visi Ilmu Pendidikan Vol 8, No 1 (2016): Januari 2016
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jvip.v8i1.17576

Abstract

Penelitian ini memfokuskan pada kajian konsep model Connected melalui bahan ajar tari Beskalan dalam pembelajaran seni tari. Lokasi penelitian adalah di SMA Negeri Rancakalong Sumedang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan konsep model pembelajaran Connected tari Beskalan melalui proses dan hasil pembelajaran Seni Budaya. Penelitian  tindakan (Action Research) merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini, dimana peneliti berperan sebagai ovserver partisipan yang berperan sebagai pelaku tindakan yang terlibat dalam proses penelitian dari awal dan melaporkan hasil penelitiannya. Penelitian dilakukan dalam dua siklus yang terdiri atas kegiatan apresiasi dan kreasi yang setiap siklusnya melalui empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, angket, dan studi dokumentasi.Hasil penelitian ini adalah temuan tentang konsep Connected dalam pembelajaran seni tari dan musik, yang diawali dengan kegiatan apresiasi mengenai materi pola ritme musik dan tari beskalan, siswa mempraktekkan gerak tari dan mengimitasi pola permainan beberaa instrumen gamelan yang mengiringinya yaitu kethuk, kenong, kempul, gong, dan kendang. Hasil dari kegiatan apresiasi tersebut mereka kembangkan dan dijadikan stimulus dalam kegiatan kreasi membuat kreasi gerak tari dan iringan musiknya melalui tahap eksplorasi.Katakunci: Model Connected, musik, tari beskalan, kreasi
LIBERALISASI PENDIDIKAN: Sebuah Wacana Kontroversial Nur, M.Si, Dr. M. Tajudin
Jurnal Visi Ilmu Pendidikan Vol 1, No 1 (2009): Volume 1 Nomor 1 Edisi Januari 2009
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jvip.v1i1.41

Abstract

ABSTRAK Liberalisasi pendidikan telah menjadi perdebatan hangat sejumlah kalangan, padahal jika dimaknai secara benar, liberalisasi sesungguhnya diperlukan untuk memberikan keleluasaan bagi penyelenggara pendidikan dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi, seperti yang dikemas dengan otonomi pendidikan dan manajemen berbasis sekolah. Dalam konteks ini, yang sesungguhnya diperlukan adalah adanya peraturan yang tetap menjamin akses pendidikan bagi semua warga negara, terproteksinya nilai-nilai luhur bangsa, dan tetap eksisnya perguruan lokal (termasuk swasta) di tengah persaingan internal maupun kompetisi global yang semakin sulit terbendung. Kata Kunci: liberalisasi pendidikan, modal asing, BHP (Badan Hukum Pendidikan)
Asesmen otentik : Menghadapi Era Globalisasi (Menjawab Tantangan Internal dan Eksternal Pendidikan) Hairida .
Jurnal Visi Ilmu Pendidikan Vol 5, No 2 (2011): Volume 5 Nomor 2 Edisi April 2011
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jvip.v5i2.57

Abstract

Makalah ini ditulis berdasarkan pengamatan analitik kritis secara deskriptif. Di dalam berbagai analisis mengenai trend kehidupan dalam era globalisasi, termasuk pula trend di dalam pengembangan sistem pendidikan, kehidupan manusia mempunyai dimensi bukan hanya dimensi domestik tetapi global. Merupakan hal yang logis jika sistim pendidikan perlu dibenahi agar meningkat kualitasnya dan dihasilkan masyarakat yang cerdas. Asesmen dalam pembelajaran merupakan salah satu aspek yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan bangsa Indonesia, yang pada akhirnya dapat digunakan untuk menghadapi persoalan globalisasi. Kata kunci: globalisasi, asesmen otentik, tantangan internal, tantangan eksternal
PENINGKATAN BELAJAR MATEMATIKA TENTANG PENGERJAAN HITUNG BILANGAN BULAT MELALUI BERBAGAI MEDIA Anita Anita
Jurnal Visi Ilmu Pendidikan Vol 10, No 2 (2018): JULI 2018
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jvip.v10i2.26018

Abstract

Abstract: To improve learning outcomes especially to accelerate the mastery of subject matter at elementary school level, the need for improvements in teaching and learning process through learning improvement program, especially in Mathematics subjects in order to obtain learning mastery. At Teluk Teluk State Elementary School, Kec, Nanga Pinoh Kab. Melawi found that students' learning outcomes were not appropriate for their absorption. Students were considered successful in classical learning when their absorption rate was 85% or more, and scored above 6.5. In accordance with the assessment technical guidance, if the student did not achieve the absorptive capacity 85 % and scores below 6.5, educators classify these students as students with low learning outcomes. In the learning process that is conveyed to 20 students of class V in daily examination, recorded students who master the subject matter with a value above 6.5 only 6 people (30%) and 14 0rang students (70%) have not been able to master the subject matter. During the learning process, the absence of students asking questions or responding to teacher explanations. Based on these findings, the authors asked colleagues to identify the shortcomings of the lessons learned.  
Standar Kompetnsi Profesional Guru Model Wahyudi .
Jurnal Visi Ilmu Pendidikan Vol 3, No 2 (2010): Volume 3 Nomor 2 Edisi Agustus 2010
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jvip.v3i2.80

Abstract

Keberhasilan guru dalam melaksanakan pendidikan dan pembelajaran tidak terlepas dari kompetensi yang dimilikinya. Betapapun tinggi semangat dan motivasi yang dipunyai oleh guru, maka kinerja guru tidak dapat maksimal jika tidak dimbangi dengan penguasaan kompetensi profesional yang dipersyaratkan. Kompetensi profesional mencakup sub kompetensi sebagai berikut: (1) menguasai substansi keilmuan yang terkait dengan bidang studi, menguasai konsep-konsep keilmuan dalam kehidupan sehari-hari, dan (2) menguasai langkah-langkah penelitian dan kajian kritis untuk menambah wawasan dan memperdalam pengetahuan/materi bidang studi. Kata kunci: Kompetensi profesional, Substansi keilmuan, Penelitian praktis
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KECEPATAN TENDANGAN PENCAK SILAT Purnomo, Edi
Jurnal Visi Ilmu Pendidikan Vol 12, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jvip.v12i1.39214

Abstract

AbstractPencak Silat is a sport that is taught in schools, as a national culture that must be preserved. The results of kick learning in pencak silat learning in schools are usually used speed test instruments based on the lattice movements of pencak silat movements. In addition to tests that take the form of instrument tests, it can usually also be done by measuring the learning outcomes of pencak silat kick speed with a manual tool (stopwach). This tool has weaknesses in measurement. Usually there are deficiencies in turning on (on) and turning off (stop) the stopwach done by the tester. This deficiency can be helped by the development of the learning media of pencak silat kick speed. Development is done by designing the speed of pencak silat kicks with a microcontroller media that is coupled with a switch to start (on) and a switch to turn off (speed) the speed of pencak silat kicks. The research data of the development of learning media in the speed of pencak silat kicks was carried out from the material expert team at 82,5%, media experts at 90% and field trials at 92%. So the tool is feasible to use in the test results of learning speed pencak silat kicks.Keywords: Learning Media, Kick Speed, Pencak Silat
Evaluasi Keterampilan Berbicara dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Siti Halidjah
Jurnal Visi Ilmu Pendidikan Vol 2, No 1 (2010): Volume 2 Nomor 1 Edisi Januari 2010
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jvip.v2i1.367

Abstract

Evaluasi keterampilan berbicara merupakan evaluasi yang rumut untuk dilaksanakan bila dibandingkan dengan evaluasi keterampilan menyimak, membaca, dan menulis. Hal ini disebabkan pajanan berbicara yang cepat hilang, sehingga diperlukan banyak waktu untuk melakukan evaluasi keterampilan ini karena yang dinilai adalah proses berbicaranya, bukan pengetahuan tentang berbicaranya. Untuk melaksanakan evaluasi keterampilan berbicara perlu diketahui hal-hal yang berkaitan dengan pengertian keterampilan berbicara, pembelajaran keterampilan berbivara, evaluasi keterampilan berbicara, sasaran evaluasi keterampilan berbicara, teknik evaluasi keterampilan berbicara, penskoran dalam evaluasi keterampilan berbicara, serta perencanaan dan pelaksanaan evaluasi keterampilan berbicara. Kata kunci: evaluasi, keterampilan berbicara, dan pembelajaran bahasa Indonesia
PENGARUH PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE PROGRAM MIND ON YOUR OWN BUSINESS, METODE CERAMAH TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI Korosando Fransiskus; Manggu Ngguna Raji; Elvira Fransiska
Jurnal Visi Ilmu Pendidikan Vol 13, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jvip.v13i2.45305

Abstract

ABSTRACTThis study aims to describe the application of the image model and MYOB accounting program and the lecture method, the differences in the learning outcomes of students in class XI SMK Yos Sudarso Ende. This experimental research uses the method of observation and tests. Explained with the next quantitative approach. Improved learning outcomes were tested with N-Gain and analyzed by t-test.Initial test results; the average value of the experimental group was 8.50, the control group was 8.67. The standard deviation of the experimental group (S1) was 2.505, the control group was 1.670. Post-test results; the average value of the experimental group was 19.42, the control group was 14.92. The Standard deviation (S2) of the experimental group was 2,938, the control group was 3,343. The N-Gain group of the experimental group had 58.33% "moderate" classification, 41.7% "high" classification. The control group N-Gain had 33.33% "low" classification, 58.33% "moderate" classification, and 8.33% high classification. The t-test shows t count t table or 3.503> 1.717 so that H0 is rejected. In conclusion, there are differences in learning outcomes between the experimental group and the control group. 
QUANTUM LEARNING DENGAN TEKNIK MIND MAP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA KULIAH HISTOLOGI-EMBRIOLOGI Eko Sri Wahyuni
Jurnal Visi Ilmu Pendidikan Vol 10, No 1 (2013): Volume 10 Nomor 1 Edisi Januari 2013
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jvip.v10i1.2058

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang, mengimplementasikan serta mengetahui peningkatan hasil belajar melalui quantum learning dengan teknik mind map. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan pada mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak. Penelitian ini terdiri dari 3 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 1 kali pertemuan, tahapan PTK yang dilakukan yaitu: perencanaan, pelaksanaan atau tindakan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan hasil belajar (kognitif, afektif dan psikomotor) siklus I, II, III sebesar 22%, 81,25%, 96,87%, sedangkan pada ranah afektif rata-rata pada siklus I, II, III sebesar 67,14%, 73,56%, 76,25%, sedangkan pada ranah psikomotor rata-rata siklus I, II, III adalah 63,69%, 75,71%, 78,83%. Kata Kunci : quantum learning, mind map, hasil belajar. Abstract :The aim of this research to design, to implement as well as to find out the extent to which the quantum learning with mind map technique could improve the students learning achievement. This classroom action research was conducted to the sixth semester students of Biology Education Study Program of Teacher Training and Education Faculty of Pontianak Tanjungpura University. This research consisted of 3 cycles, while the procedure of classroom action research included: planning, acting, observing, and reflecting. The result of research showed the improvement of learning achievement. In cognitive domain, the proportion of successfully passing was 22% , 81.25%, 96.87% in cycle I, II, III. In affective domain, the mean value was 67.14%, 73.56%, 76.25 in cycle I, II, III. In psychomotor domain, the mean value was 63.69%, 75.71%, 78.83 in cycle I, II, III. Keywords: quantum learning, mind map, the learning achievement

Page 3 of 26 | Total Record : 257