cover
Contact Name
Sri Maryuni
Contact Email
jurmafis@fisip.untan.ac.id
Phone
+6281352534411
Journal Mail Official
jurmafis@fisip.untan.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak 78124
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Proyeksi: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora
ISSN : 24423424     EISSN : 27757501     DOI : https://dx.doi.org/10.26418%2Fproyeksi
Core Subject : Social,
Proyeksi adalah Jurnal ilmiah di bidang ilmu sosial dan humaniora mencakup ilmu administrasi, sosiologi, sosiatri, ilmu politik, administrasi negara, ilmu pemerintahan, hubungan internasional, ilmu komunikasi, antropologi dalam cakupan yang mendalam.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 22, No 2 (2017): PROYEKSI, Jurnal Ilmu Ilmu Sosial dan Humaniora" : 5 Documents clear
NETWORK MANAGEMENT ON TOURISM POLICY DEVELOPMENT AT SINGKAWANG MUNICIPALITY Ira Patriani
Proyeksi: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 22, No 2 (2017): PROYEKSI, Jurnal Ilmu Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.518 KB) | DOI: 10.26418/proyeksi.v22i2.2441

Abstract

Tourism management system is a very complex things. The production of its components is obviously handled by a variety of institutionsand coordination, both private and state and civil society. The emergence of a network approach in public policy studies because experts through various studies have found that so far, especially in developingcountries, including in Indonesia, policy activities are heavily laden with the dominance of government roles, both from planning/ formulation, implementation to policy evaluation, and provide a very minimal space for the participation of public / other public entities, such as the business world / private organizations, NGOs, interest groups, social groups(civil society)and so on. Even though it is known that this element of society is also an important element in solving the policy problem. The method used is direct observation, in-depth interviews and FGD,as well as documentation on the problem. The results obtained that the phenomenon appears in singkawang municipalityis the involvement of stakeholders outside the city of Singkawang(government)itself, including the actors or parties in question are the government supported by ODTW owners and managers, hotel owners and management, travel agents, airlines, agro-tourism community, art community, tourism event donors and others(out of state diminants). But the involvement of the parties networks has not been coordinated intensively, not on regulatedand in an ambulatory manner. 
Diaspora Sebagai Multi Track Diplomacy Indonesia Guna Mewujudkan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia Hardi Alunaza
Proyeksi: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 22, No 2 (2017): PROYEKSI, Jurnal Ilmu Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.733 KB) | DOI: 10.26418/proyeksi.v22i2.2434

Abstract

Persebaran warga Indonesia tidak hanya merupakan aset bagi pembangunan ekonomi Indonesia. Namun juga dapat dijadikan mitra kerja sama dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Keberadaan diaspora Indonesia di luar negeri tidak lantas menghalangi mereka untuk berkontribusi terhadap kemajuan bangsa. Tulisan ini bertujuan untuk melihat peluang diaspora Indonesia dan perannya membantu diplomasi Pemerintah Indonesia guna menunjang pembangunan Indonesia dalam konstelasi politik dan ekonomi global. Tulisan ini menjadi menarik untuk dijelaskan lebih jauh karena diaspora dipandang mampu berkontribusi dalam peningkatan perekonomian Indonesia. Selanjutnya, dalam bidang politik, diaspora dinilai berhasil mempererat hubungan antara Negara Indonesia dengan Negara tempat mereka tinggal. Penulis berargumen bahwa Indonesian Diaspora Network dengan pelaksanaan Global Summit berfungsi sebagai platform kolaborasi yang baik bersama seluruh stakeholder untuk saling berbagi informasi dan solusi guna meningkatkan masa depan pembangunan Indonesia dengan turut andil dalam memberikan masukan kepada para pembuat Kebijakan terkait diplomasi Indonesia. Hal tersebut dipandang sesuai dengan visi jangka panjang ekonomi Indonesia 2005-2025 serta strategi pembangunan Ekonomi Indonesia dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia yakni mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur. Di sisi lain, diaspora Indonesia juga menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, melakukan promosi citra Indonesia seperti demokrasi, pluralistik dan toleransi. Kata Kunci: Diaspora; Pembangunan Indonesia; Diplomasi Baru
Penyebaran Paham Radikal Dan Ide Bentuk Negara Kekhalifahan Di Tengah Masyarakat Kota Pontianak Visa Juliansyah
Proyeksi: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 22, No 2 (2017): PROYEKSI, Jurnal Ilmu Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.961 KB) | DOI: 10.26418/proyeksi.v22i2.2440

Abstract

Munculnya berbagai gerakan radikal berbasiskan penafsiran agama tertentu saat ini dianggap sebagai ancaman serius bagi banyak negara. Indonesia merupakan salah satu negara yang secara langsung menghadapi tantangan ini. Ide hingga kampanye mendirikan negara baru yang berbentuk kekhalifahan merupakan ancaman langsung terhadap eksistensi NKRI. Penelitian ini dilakukan dalam rangka untuk melihat secara lebih dalam bagaimana Hizbut Tahrir Indonesia sebagai organisasi yang paling getol menyuarakan ini bergerak untuk mencapai tujuannya serta bagaimana dampaknya terhadap masyarakat luas. Metode penelitian yang digunakan disini adalah metode penelitian kualitatif. Sedangkan teori yang menjadi alat untuk menganalisa temuan hasil penelitian adalah teori clash of civilization yang dikemukakan oleh Samuel P Huntington. Temuan penting dalam penelitian ini antara lain adalah berbagai metode yang digunakan oleh HTI serta potensi konflik yang bermunculan sebagai konsekuensi dari hal tersebut. Hal lain yang perlu digarisbawahi adalah juga fakta bahwa maraknya gerakan sejenis serta banyaknya simpatisan merupakan konsekuensi dari pertemuan berbagai budaya besar yang sangan berbeda antara agama-agama besar serta peradaban bangsa-bangsa barat dan timur. Ini sejalan dengan yang dikemukakan oleh Fokuyama dalam teorinya clash of Civilization atau pertentangan antar budaya. 
INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT ATAS PELAYANAN PUBLIK PEMBUATAN PASPOR DI KANTOR IMIGRASI KELAS I KOTA PONTIANAK Pardi *
Proyeksi: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 22, No 2 (2017): PROYEKSI, Jurnal Ilmu Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.847 KB) | DOI: 10.26418/proyeksi.v22i2.2435

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui Indek Kepuasan Masyarakat atas pelayanan public dalam pembuatan paspor pada Kantor Imigrasi Kelas 1 Kota Pontianak Kalimantan Barat. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif yaitu menggambarkan atas hasil analisis statistik deskriptif dengan mengukur Indeks Kepuasan Masyarakat yaitu mencari Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sesuai  dengan Kepmenpan RB Tahun 2009. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode survey dengan alat bantu berupa kuesioner, dengan skor nilai 1 sampai 4 skala Likert. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Secara umum Indeks Kepuasan Masyarakat atas pelayanan paspor pada Kantor Imigrasi Kelas I Pontianak secara keseluruhan adalah sudah baik dengan  nilai sebesar  71,72775 yang berada rentang nilai 62,51 – 81,25, sesuai kriteria pengukuran nilai  IKM adalah pada kriteri baik. Artinya pelayanan terkait empat belas unsur pelayanan terkait prosedur, persyaratan, kecepatan, ketepatan, kewajaran biaya, kesesuaian biaya, kepastian pelayanan, kedisiplinan petugas, tanggungjawab dan kemampuan petugas, kesopanan dan keramahan, kenyamanan dan keamanan pelayanan, masyarakat secara umum menilai baik. Sedangkan jika dilihat per unsur pelayanan pada pembuatan paspor maka terdapat satu unsur pelayanan yang dirasakan oleh masyarakat belum maksimal yaitu terkait kecepatan pelayanan. Masyarkat menilai pelayanan yang diberikan oleh Kantor Imigrasi Kelas I Pontianak masih kurang cepat atau lamban, terkait dengan kecepatan pelayanan yang dirasa pemohon masih lamban, maka beberapa saran yaitu hendaknya melengkapi persyaratan pelayanan yang diminta sebelum ke Kantor Imigrasi, datang lebih awal sebelum jam kerja 08.00 WIB sehingga antrian belum banyak, melakukan pembayaran ke bank hari itu juga, sehingga paspor cepat diproses sesuai waktu yang dijanjikan yaitu 3 hari kerja.  Kata Kunci : Pelayanan Paspor, Indeks Kepuasan  Masyarakat (IKM)
PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA DI KABUPATEN MEMPAWAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT Agus Eka
Proyeksi: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 22, No 2 (2017): PROYEKSI, Jurnal Ilmu Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.664 KB) | DOI: 10.26418/proyeksi.v22i2.2442

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pemberdayaan sumber daya manusiadi Kabupaten Mempawah. Strategi yang sesuai dalam pengelolaan pegawai untuk mewujudkan pegawai yang berkualitas adalah melalui pemberdayaan pegawai. Pemberdayaan pegawai merupakan suatu proses untuk mengikut sertakan para pegawai pada semua level organisasi dalam pembuatan keputusan dan pemecahan masalah. Pemberdayaan pegawai juga diartikan sebagai pemberian wewenang kepada pegawai untuk merencanakan/mengendalikan dan membuat keputusan tentang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya, dengan bimbingan dan arahan atasan langsung yang bersangkutan. Pemberdayaan merupakan salah satu bentuk peningkatan potensi Sumber Daya Manusia agar lebih berkualitas yang diterapakan di BKPSDM Kabupaten Mempawah guna meningkatkan kualitas kinerja para pegawai yang lebih bertanggung jawab terhadap pekerjaan mereka, sperti halnya dikutip Khan (1997, dalam Kadarisma, 2012:260) menawarkan sebuah model pemberdayaan yang dapat dikembangkan dalam sebuah organisasi untuk menjamin keberhasilan proses pemberdayaan dalam suatu organisasi model pemberdayaan tersebut yaitu, ( Keinginan, Kepercayaan, Percaya Diri, Kredibilitas, Dapat dipertanggung jawabkan, dan Komunikasi). Dengan adanya Pemberdayaan ASN di BKPSDM Kabupaten Mempawah ini diharapkan mampu menghasilkan ASN yang berkualitas, sanggup beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang lebih pesat guna kesejahteraan bagi masyarakat.Kata kunci: Pemberdayaan; Sumber Daya Manusia; Model Abstract This study aims to determine the implementation of human resource empowerment in Mempawah District. The right strategy in managing employees to realize quality employees is through employee empowerment. Employee empowerment is the process of involving employees at all levels of the organization in decision making and problem solving. Employee empowerment is also defined as giving authority to employees to plan / control and make decisions about work that is their responsibility, with guidance and direction from the direct supervisor concerned. Empowerment is one form of increasing the potential for higher quality Human Resources implemented in the District of BKPSDM Mempawah in order to improve the quality of performance of employees who are more responsible for their work, as quoted by Khan (1997, in Kadarisma, 2012): 260) offers a model empowerment that can be developed within an organization to ensure the success of the empowerment process in an organization which is a model of empowerment, (Desire, Trust, Trust, Credibility, Responsibility, and Communication). With the Empowerment of ASN in BKKSDM Mempawah Regency is expected to be able to produce quality ASN, able to adapt to faster technological advances for the welfare of the community..Keywords: Empowerment, Human Resources, Model

Page 1 of 1 | Total Record : 5