cover
Contact Name
Handoko
Contact Email
handoko.dtm@ugm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jmtp@ugm.ac.id
Editorial Address
Jalan Yacaranda, Sekip, Unit IV, Yogyakarta 55281
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Material Teknologi Proses: Warta Kemajuan Bidang Material Teknik Teknologi Proses
ISSN : 24772135     EISSN : -     DOI : -
Jurnal Material dan Teknologi Proses (ISSN 2477 - 2135) adalah media publikasi ilmiah di bidang ilmu material (material sciences) dan proses manufaktur/proses produksi yang diterbitkan oleh Departemen Teknik Mesin, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada. Materi yang dibahas adalah berbagai teknik rekayasa bahan, seperti logam, komposit, keramik, biomaterial, cara memprosesnya (pemesinan konvensional, non konvensional, fabrikasi, pengecoran hingga rapid prototyping), dan teknik pemodelannya. Isi naskah dapat berupa regular article berupa hasil penelitian dan gagasan ilmiah, technical note berupa laporan singkat yang bersifat teknis, dan review article atas suatu topik. JMTP menerima artikel dengan Bahasa Indonesia atau English.
Articles 15 Documents
Ketahanan Korosi Baja Ringan di Lingkungan Air Laut Andreas Surjaka Ispandriatno; Radhian Krisnaputra
Jurnal Material Teknologi Proses: Warta Kemajuan Bidang Material Teknik Teknologi Proses Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.25 KB) | DOI: 10.22146/jmtp.v1i1.12253

Abstract

The development of the materials for construction more rapidly. It is characterized by the increasing number of manufacturers that produce materials that has the same strength, but with a lighter weight and better durable. One ingredient that is getting a lot of use is light-weight steel. This research aims to determine the resistance of light-weight steel corrosion surrounding sea water. The testing is done by taking a light-weight steel 3 different brands, then testing to determine the layer thickness zincalume each brand. Further corrosion testing with a variety of media corrosion from seawater from three different sources, from North sea of Indonesia represented by the West Coast of Aceh, from South of Java Island represented Samas Beach, and from North of Java island represented Port of Tanjung Mas Semarang with sea water content variation dilution 10x, 50xand 100x. The results show that the condition of sea water from 3 sources test results showed no difference in the rate of mild steel corrosion layer zincalume meaning. Zincalume coated with 10 micron layer can improve the corrosion resistance of light-weight steel in sea water environments up to 4.9 compared without coating. Three brands mild steel A, B and C with zincalume layer thickness between 10 to 20 microns did not show differences in the corrosion rate of light-weight steel which means at various concentrations of sea water dilution.
Variasi Perubahan Putaran Pada Pengecoran Aluminium Bentuk Puli Dengan Metode Centrifugal Casting Terhadap Peningkatan Kekuatan Mekanik Nugroho Santoso; Widia Setiawan
Jurnal Material Teknologi Proses: Warta Kemajuan Bidang Material Teknik Teknologi Proses Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.26 KB) | DOI: 10.22146/jmtp.v1i1.12254

Abstract

Aluminium bekas adalah bahan baku coran yang sering digunakan pada industri coran di wilayah Yogyakarta untuk memproduksi komponen kendaraan bentuk pelek. Permasalahan yang sering dihadapi pengrajin coran aluminium yang menggunakan cetakan logam adalah sering terjadinya cacat coran dan kualitas coran yang kurang baik. Penelitian difokuskan pada pengaruh gaya sentrifugal pada pengecoran metode centrifugal casting bertujuan meningkatan kualitas material hasil coran. Tahapan proses penelitian adalah memotong material, melebur pada temperatur 750 oC, pengaturan putaran cetakan 0, 263, 700 rpm, temperatur cetakan 200 oC penuangan dan pembongkaran hasil. Dari hasil pengamatan dan analisa pengujian diketahui bahwa pada putaran 280, 700 rpm dapat mencegah cacat penyusutan luar dan peningkatan kekuatan. Nilai kekerasannya meningkat dari 66,15, 67,15, 71,8 BHN, kekuatan tariknya meningkat dari 127,68, 139,70 hingga 147,95 MPa serta nilai densitasnya juga meningkat 2,58, 2,63 hingga 2,7 gr/cm3.
Variasi Penambahan Fluk Untuk Mengurangi Cacat Lubang Jarum Dan Peningkatan Kekuatan Mekanik Bambang Suharnadi; Nugroho Santoso
Jurnal Material Teknologi Proses: Warta Kemajuan Bidang Material Teknik Teknologi Proses Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.801 KB) | DOI: 10.22146/jmtp.v1i1.12255

Abstract

Aluminium bekas adalah bahan baku coran yang sering digunakan pada industri coran di wilayah Yogyakarta untuk memproduksi berbagai macam peralatan rumah tangga dan komponen kendaraan. Permasalahan yang sering dihadapi pengrajin coran aluminium yang menggunakan cetakan logam adalah sering terjadinya cacat coran terutama cacat lubang jarum dan kualitas coran yang kurang baik. Dianalisa pengaruh variasi penambahan fluk bertujuan meminimalkan cacat lubang jarum dan meningkatan kualitas material hasil coran. Tahapan proses penelitian adalah memotong material, melebur pada temperatur diatas 700 oC, memanaskan cetakan, penambahan fluk pada cairan logam, penuangan, pembongkaran hasil coran,  pemeriksaan coran, analisa kekuatan coran dengan uji tarik, kekerasan, menunjukan peningkatan kekuatannya pada penambahan fluk 1% Na2CO3 dan 2 % NaCl serta jumlah cacat lubang jarum lebih sedikit dibandingkan tanpa tambahan fluk. Spesimen dengan penambahan 1% fluk Na2CO3 dan 2% fluk NaCl memiliki kekuatan tarik yang paling besar dengan nilai sebesar 150 MPa dan 133 MPa dan memiliki nilai kekerasan 157,4 BHN dan nilai kekerasan 161 BHN, dibandingkan dengan spesimen tanpa fluk.
Studi Ukuran Grafit Besi Cor Kelabu Terhadap Laju Keausan Pada Produk Blok Rem Metalik Kereta Api Lilik Dwi Setyana
Jurnal Material Teknologi Proses: Warta Kemajuan Bidang Material Teknik Teknologi Proses Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.339 KB) | DOI: 10.22146/jmtp.v1i1.12258

Abstract

Blok rem kereta api yang diproduksi di Ceper Klaten Jawa Tengah menggunakan besi cor kelabu.  Permasalahan yang sering dijumpai adalah ketahanan terhadap gesekan yang kurang baik sehingga mempengaruhi lama waktu penggunaanya, namun jika kekerasan blok rem tersebut terlalu tinggi maka roda kereta api yang akan lebih cepat aus.Penelitian  dilakukan dengan mengidentifikasi 20 blok rem kereta api yang dinyatakan lolos uji dan tidak lolos uji dari tingkat kekerasannya, kemudian diamati struktur mikronya. Kemudian diambil 5 spesimen dengan besar grafit yang berbeda. Pengujian yang dilakukan meliputi uji kekerasan, uji keausan dan pengamatan struktur mikro.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekerasan tertinggi (207 BHN) terjadi pada spesimen 1 dengan ukuran grafit terkecil sedangkan kekerasan terendah (113 BHN) terjadi pada spesimen 5 dengan ukuran grafit terbesar. Laju keausan terendah (2,1.10-4 mm3/kg.m) terjadi pada spesimen 5 dengan ukuran grafit terbesar (laju keausan turun hingga 76% dari spesimen 1). Sedangkan berdasar pengamatan struktur mikro, ukuran grafit dengan panjang rata-rata  40 hingga 70 µm dan lebar rata-rata 5 µm mempunyai nilai kekerasan standar untuk blok rem (175 hingga 197 BHN).
Perbandingan Sifat Keausan UHMWPE Terhadap Commercially Pure Titanium (CP-Ti) Dan Stainless Steel 316L Untuk Aplikasi Sendi Lutut Buatan Benidiktus Tulung Prayoga; Rini Dharmastiti; Suyitno Suyitno; Arfan Fadilah
Jurnal Material Teknologi Proses: Warta Kemajuan Bidang Material Teknik Teknologi Proses Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.793 KB) | DOI: 10.22146/jmtp.v1i1.12264

Abstract

Titanium dan stainless steel 316L telah banyak dipakai sebagai material implan karena sifat tahan korosi, kekuatan dan biokompabilitas yang baik. Permasalahan utama pada implan persendian adalah keausan dari implan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat keausan UHMWPEterhadap dan commerciall pure titanium (CP-Ti) dan stainless steel 316L untuk aplikasi sendi lutut buatan.Pada penelitian ini uji keausan yang digunakan adalah metode reciprocating pin on flat (RPOF) sesuai dengan ASTM F732-00. Pin UHMWPE digesekkan pada plat yang bergerak bolak-balik di bawah pin. Durasi pengujian selama  20 x 105 siklus dan pengambilan data kehilangan aus diambil pada durasi setiap 250.000 siklus menggunakan timbangan dengan ketelitian 0,001 gram.Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kekerasan 316 L lebih tinggi dibandingkan material CP-Ti. Bahan 316 L lebih tahan goresan dibandingkan material CP-Ti. Material UHMWPE yang berpasangan dengan stainless steel 316L memiliki ketahanan aus yang lebih baik dibandingkan dengan material UHMWPE yang berpasangan dengan CP-Ti. Lapisan oksida pada CP-Ti mudah terlepas sehingga keausan meningkat. Mekanisme keausan yang terjadi adalah keausan adesif dan abrasif.
Pengaruh heat treatment material tie rod pada temperatur 1000 °C terhadap struktur mikro, kekerasan dan keausan Firman Firdhaus; Widia Setiawan
Jurnal Material Teknologi Proses: Warta Kemajuan Bidang Material Teknik Teknologi Proses Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Material dan Teknologi Proses Volume 2 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.855 KB) | DOI: 10.22146/jmtp.63641

Abstract

Tie rod adalah salah satu komponen dari actuator coal pulverizer dengan fungsi sebagai penahan naik turunnya grinding roller pada saat proses penggilingan didalam coal pulverizer. PT PJB UBJ O&M PLTU Tanjung Awar-Awar sebagai perusahaan pembangkit listrik tenaga uap mengalami kendala seperti kebocoran coal pulverizer, breakdown coal pulverizer dan kebakaran akibat semburan batu bara. Salah satu penyebab utama dari masalah tersebut adalah tie rod pada coal pulverizer mengalami patah dan aus. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai kekerasan dan keausan yang optimal dengan memakai perlakuan panas. Penelitian ini membahas tentang pengaruh variasi perlakuan panas terhadap struktur mikro, nilai kekerasan dan nilai keausan pada baja AISI S5 Steel. Penelitian ini dilakukan perlakuan panas pada temperature austenite 10000C dengan waktu penahanan 24 menit yang kemudian diberi variasi pendinginan yaitu quenching, annealing dan quench tepering menggunakan temperature 2000C dengan penahanan 48 menit. Hasil dari perlakuan panas tersebut dianalisa struktur mikro, uji kekerasan dan uji keausan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa material tie rod adalah baja perkakas AISI S5 Steel. Struktur mikro yang terbentuk pada spesimen raw material dan annealing adalah ferite dan perlite. Fasa ferrite dan martensite terbentuk pada material quenching dan quench tempering. Nilai kekerasan Proses heat treatment yang menghasilkan sifat yang optimal pada material tie rod adalah quench tempering, hal ini dikarenaka nilai kekerasannya meningkat menjadi 503,22 VHN, memiliki nilai keausan sebesar 0,832803 x 10-4 mm3/kg.m dan material quench tempering memiliki sifat ulet dan tangguh. Kata Kunci: AISI S5 Steel, Tie rod, Perlakuan panas, Uji kekerasan, Uji keausan
Perhitungan kekuatan rangka dispenser-lifter Aditya Widhi Artanto; Suryo Darmo
Jurnal Material Teknologi Proses: Warta Kemajuan Bidang Material Teknik Teknologi Proses Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Material Teknologi Proses Volume 2 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.371 KB) | DOI: 10.22146/jmtp.66064

Abstract

Pekerjaan mengangkat beban yang dilakukan manusia membutuhkan energi. Kebutuhan energi cukup besar untuk pekerjaan yang berat. Salah satu pekerjaan mengangkat yang sering dilakukan adalah mengangkat galon air minum ke atas dispenser yang posisinya tinggi. Pengangkatan air minum dalam kemasan galon ke dispenser tidak mudah dilakukan setiap orang. Karena hal tersebut, studi ini membuat meja dispenser yang bisa di geser naik turun dengan bantuan alat pengangkat berupa gear reducer, kawat sling dan penggulung. Meja dispenser diturunkan pada posisi terbawah pada saat memasang galon, sehingga dapat dilakukan dengan ringan.  Penelitian ini dilakukan untuk menghitung kekuatan dispenser-lifter, yang dilakukan pada bagian (titik) yang kritis. Desain disesuaikan untuk tingkat keamanan yang tinggi. Berdasarkan pengukuran dan kalkulasi kekuatan, didapatkan bahwa tegangan kombinasi sambungan las pada tiang penyangga sebesar 48,1 N/mm2 dan pada titik kritis meja sebesar 18,42 N/mm2. Tegangan ijin setiap sambungan las adalah 88 N/mm2, sehingga alat aman untuk digunakan.
Analisa perubahan sifat pelumas terhadap keausan dan performa engine SAA12v140E-3 Komatsu HD785-7 Novendra David Rizaldy; Susanto Johanes
Jurnal Material Teknologi Proses: Warta Kemajuan Bidang Material Teknik Teknologi Proses Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Material Teknologi Proses Volume 2 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.811 KB) | DOI: 10.22146/jmtp.66065

Abstract

Penurunan viskositas pada pelumas engine berpengaruh terhadap sifat pelumas sehingga bisa menyebabkan kerugian gesek dan peningkatan konsumsi bahan bakar. Selain itu, pelumas dengan viskositas rendah akan menyebabkan tingkat keausan yang lebih tinggi dan kurangnya performa engine.Penelitian ini menguji pelumas mesin SAA12V140E-3 dari Komatsu HD785-7 dengan program pemeriksaan mesin (PPM), overhaul engine, pengukuran inner part dan dyno test. Setelah engine selesai overhaul, selanjutnya melakukan inspeksi pada inner part untuk mengetahui apakah komponen dapat digunakan lagi, harus diganti atau diperbaiki.Hasil pengujian dan pengukuran menunjukkan bahwa tingkat keausan inner part pada mesin SAA12V140E-3 masih normal. Performa mesin sesudah overhaul mengalami peningkatan mencapai 94% atau hampir mendekati performa mesin baru.
Penggunaan metode Reliability-Centered Maintenance untuk menjaga keandalan material belt conveyor Djoeli Satrijo; Agus Suprihanto; Ojo Kurdi; Dwi Basuki Wibowo; Gunawan Dwi Haryadi; Yusuf Umardani; Khoiri Rozi; Muhammad Fakhri Aji Pratomo
Jurnal Material Teknologi Proses: Warta Kemajuan Bidang Material Teknik Teknologi Proses Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Material Teknologi Proses Volume 2 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.054 KB) | DOI: 10.22146/jmtp.66163

Abstract

Alat transportasi berperan penting dalam mengangkut material konsentrat untuk diolah dalam pabrik smelter secara kontinyu. Peralatan tersebut dijaga agar selalu beroperasi tanpa ada kerusakan. Kerusakan alat dapat mengakibatkan terhentinya proses produksi. Oleh karena itu manajemen peralatan pabrik sangat penting, dengan melakukan maintenance secara berkala untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Permasalahan yang sering terjadi pada salah satu alat yaitu belt conveyor adalah adanya tumpahan material ketika beroperasi. Penelitian ini menerapkan metode Reliability Centered Maintenance untuk mengetahui solusi yang tepat atas permasalahan sehingga material belt conveyor memiliki kehandalan yang tinggi dan umur pakainya meningkat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa failure mode yang terjadi pada belt conveyor merupakan kategori C dan memiliki persentase terbesar sehingga dampak kerugian ekonominya relatif kecil. Namun tetap demikian kemungkinan terjadinya outage pada plant tetap harus diperhatikan.
Analisis konstruksi pipa pompa suction 112-JB Pungkas Satria; Achmad Widodo; Ismoyo Haryanto; Djoeli Satrijo; Budi Setiyana
Jurnal Material Teknologi Proses: Warta Kemajuan Bidang Material Teknik Teknologi Proses Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Material Teknologi Proses Volume 2 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.328 KB) | DOI: 10.22146/jmtp.66248

Abstract

The 101-JTC condenser tank has excess steam condensate due to the addition of admission steam from 101-JT. Therefore, it is necessary to design a piping system that connects 101-JTC condenser tank with the 112-JB pump to drain the condensed excess steam. The designed piping system will encounter a dynamic response caused by fluid flow fluctuation over the time. This dynamic response causes the pipe to experience stress. To find out the resulting voltage which will not cause damage or failure, it is necessary to estimate the safety factor in a piping system that has been given static and dynamic loading. This research uses the fluid structure interaction or FSI method with the help of ANSYS software as a simulation tool. The results of this study are, the flow in the pipe causes an impact load which makes the structure vibrate freely damped. The resulting dynamic response describes, the structure displacement amplitude decreases with increasing time. This indicates a stable vibration. Finally, when viewed from the value of stress against time, the fatigue that occurs in the pipe structure induce a stress below the stress limit on Goodman diagram. It can be estimated that the structure has no service life limit. The fatigue safety factor is 7.1.

Page 1 of 2 | Total Record : 15