cover
Contact Name
Eko Agus Cahyono
Contact Email
jurnalkeperawatandianhusada@gmail.com
Phone
+6282230035535
Journal Mail Official
jurnalkeperawatandianhusada@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Gemekan No.77, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia
Location
Kota mojokerto,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Keperawatan
ISSN : 19797796     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Keperawatan merupakan jurnal ilmiah yang memfokuskan diri untuk melakukan publikasi atas artikel ilmiah yang mencakup semua aspek keperawatan baik keperawatan klinis, keperawatan komunitas maupun pendidikan keperawatan. Riang lingkup yang dipublikasikan pada jurnal ini diantaranya adalah : 1. Manajemen dalam Keperawatan 2. Perawatan Medis-Bedah 3. Perawatan Kritis 4. Perawatan Kesehatan Masyarakat 5. Perawatan Kesehatan Mental 6. Perawatan Geriatri 7. Perawatan Kesehatan Keluarga dan Kesehatan Keluarga 8. Perawatan Maternitas 9. Perawatan Anak 10. Pendidikan dalam Keperawatan 11. Kebijakan Keperawatan 12. Legalitas Keperawatan 13. Praktek Tingkat Lanjut Keperawatan 14. Perawatan Kesehatan Masyarakat 15. Kesehatan masyarakat Jenis artikel yang dapat dipublikasikan dalam jurnal ini diantaranya adalah : 1. Artikel asli 2. Tinjauan Sistematis 3. Analisis Meta 4. Analisis konsep 5. Tinjauan Literatur 6. Laporan kasus / Seri kasus
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 11 No. 1 (2018): Jurnal Keperawatan, Volume XI, Nomor 1, Januari 2018" : 6 Documents clear
PEMANFAATAN CAKRAM KEBUTUHAN ASUPAN CAIRAN UNTUK PENINGKATAN KEBERHASILAN PELAKSANAAN PROGRAM AYO MINUM AIR Ns Darsini; Faris Hamidi
Jurnal Keperawatan Vol. 11 No. 1 (2018): Jurnal Keperawatan, Volume XI, Nomor 1, Januari 2018
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.219 KB)

Abstract

Salah satu kebutuhan utama manusia adalah cairan / air minum. Beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pemenuhan kebutuhan cairan dalam tubuh dapat membantu untuk mencegah timbulnya berbagai jenis penyakit serta dapat membantu peningkatan kualitas hidup manusia. Namun kesadaran yang dimiliki masyarakat untuk bisa mengkonsumsi air minum sesuai kebutuhan tubuh masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan cakram kebutuhan asupan cairan untuk pelaksanaan program AMIR (Ayo Minum Air). Desain penelitian yang digunakan adalah quasy eksperimental dengan pendekatan pretest posttest group design. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di Perumahan Puri Asri Kabupaten Mojokerto sebanyak 168 penduduk. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 118 responden yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan selama kurun waktu 4 bulan. Hasil pengumpulan data penelitian selanjutnya direkap dalam lembar observasi sebagai data penelitian. Uji analisa yang digunakan adalah paired t test dengan tingkat signifikasi α = 0,05. Berdasarkan hasil dari perhitungan Wilcoxon Signed Rank Test, nilai Z yang didapat sebesar -2,683 dengan p value (Asymp. Sig 2 tailed) sebesar 0,007 di mana kurang dari batas kritis penelitian α = 0,05 sehingga dari hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara kelompok pretest dan posttest yang berarti cakram kebutuhan asupan cairan efektif untuk digunakan sebagai media edukasi pelaksanaan program AMIR (Ayo Minum Air). Pemenuhan kebutuhan air minum sesuai kebutuhan tubuh merupakan hal penting untuk menjadi perhatian. Gerakan AMIR (ayo minum air) merupakan upaya yang dilakukan untuk memotivasi masyarakat dalam upaya hidup sehat melalui pemenuhan kebutuhan air minum sesuai dengan rekomendasi kesehatan. Penggunaan metode yang tepat untuk melakukan sosialisasi suatu program menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan pelaksanaan program kesehatan
EFEKTIVITAS KONSUMSI AIR ALKALI TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH ACAK PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 Edy Siswantoro; Nasrul Hadi Purwanto; Ns Sutomo
Jurnal Keperawatan Vol. 11 No. 1 (2018): Jurnal Keperawatan, Volume XI, Nomor 1, Januari 2018
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.752 KB)

Abstract

Penyakit Tidak Menular (PTM) sudah menjadi masalah kesehatan masyarakat, baik secara global, regional, nasional dan lokal. Salah satu PTM yang menyita banyak perhatian adalah diabetes mellitus. Di Indonesia diabetes mellitus merupakan ancaman serius bagi pembangunan kesehatan karena dapat menimbulkan kebutaan, gagal ginjal, kaki diabetes (gangrene) sehingga harus diamputasi, penyakit jantung dan stroke. Upaya yang dikembangkan untuk mengatasi permasalahan diabetes mellitus tipe 2 adalah dengan menerapkan empat pilar terapi yaitu edukasi, terapi nutrisi, aktifitas fisik dan farmakologi. Namun upaya ini belum dapat mencapai hasil yang optimal karena banyak hambatan yang dihadapi. Salah satu terapi nonfarmakologi yang dapat dimanfaatkan adalah dengan mengkonsumsi air alkali untuk menurunkan kadar gula dalam darah penderita diabetes mellitus tipe 2. Desain penelitian yang digunakan adalah quasy experimen dengan pendekatan pre-post control group desain. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah perubahan GDA (gula darah acak) pada penderita diabetes mellitus tipe 2 sebelum dilakukan intervensi dan setelah dilakukan intervensi. Intervensi diberikan selama kurun waktu 14 hari. Untuk pengukuran kebutuhan air minum pada responden dilakukan pengukuran menggunakan aplikasi Water Drink Reminder – Hydro. Air alkali yang digunakan dalam penelitian ini adalah air alkali yang diproduksi dari Mesin Kangen Water Tipe SD501 Platinum. Sebelum pengujian hipotesis data diuji menggunakan uji normalitas data dan homogenitas sampel. Uji analisa yang digunakan adalah uji paired t test untuk mengetahui efektivitas dari konsumsi air alkali terhadap kadar gula darah acak penderita diabetes mellitus. untuk mengetahui perbedaan efektivitas konsumsi air alkali terhadap perubahan kadar gula darah, digunakan uji anova satu arah. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa konsumsi air alkali PH 7.0 (clean water) dan air alkali PH 8.0 selama kurun waktu 14 hari tidak efektif untuk menurunkan GDA (gula darah acak) pada penderita diabetes mellitus tipe 2 dan konsumsi air alkali PH 9,5 dan kombinasi air alkali PH 9.5 dan 11.5 selama kurun waktu 14 hari efektif untuk menurunkan GDA (gula darah acak) pada penderita diabetes mellitus tipe 2. Dibutuhkan dukungan dari tenaga kesehatan dan kepatuhan penderita diabetes mellitus untuk dapat memanfaatkan air alkali sebagai terapi nonfarmakologis untuk mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2. Untuk dapat mencapai hasil yang maksimal dari terapi nonfarmakologi yang dilakukan, penderita diabetes mellitus tipe 2 harus rutin mengkonsumsi obat antidiabetes yang diberikan oleh tenaga kesehatan dan selalu berusaha untuk hidup sehat
PENGARUH TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI PREMENSTRUAL SYNDROME (PMS) Dian Anisia Widyaningrum; Dwi Intan Permata Sari
Jurnal Keperawatan Vol. 11 No. 1 (2018): Jurnal Keperawatan, Volume XI, Nomor 1, Januari 2018
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.78 KB)

Abstract

Remaja putri yang mengalami premenstrual syndrome biasanya akan menimbulkan gejala salah satunya kecemasan. Kecemasan yang dialami akan mengganguremaja dalam melakukan aktivitas sehari-hari.Untuk mengurangi kecemasan dibutuhkan suatu cara salah satunya menggunakan teknik relaksasi otot progresif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap perubahan tingkat kecemasan menghadapi premenstrual syndrome (PMS) pada siswi kelas 7 di SMPN 1 Bendo Kabupaten Magetan. Penelitian ini menggunakan desain Pra-Eksperimen, dengan menggunakan pendekatan One Group Pra-Post test design.Sampel penelitian ini adalah siswi yang mengalami kecemasan menghadapi premenstrual syndrome (PMS) sebanyak 15 responden yang diambil dengan menggunakan metode Purposive Sampling, uji yang digunakan yaitu Uji Wilcoxon Signed Rank Test.Hasil penelitian menunjukkan tingkat kecemasan sebelum dilakukan intervensi paling banyak dalam kategori cemas sedang yaitu 60,0% sedangkan sesudah dilakukan intervensi paling banyak dalam kategori cemas ringan yaitu 53,3%. Berdasarkan dari hasil uji statistik didapatkan ρ value 0,001< 0,05, ini menunjukkan bahwa ada Pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap perubahan tingkat kecemasan menghadapi premenstrual syndrome (PMS) pada siswi kelas 7 di SMPN 1 Bendo Kabupaten Magetan. Dari hasil penelitian ini diharapkan pemberian teknik relaksasi otot progresif dapat dijadikan sebagai salah satu cara alternatif untuk mengurangi tingkat kecemasan pada siswi saat menghadapi premenstrual syndrome (PMS)
PENGARUH RELAKSASI DENGAN AROMATERAPI TERHADAP PERUBAHAN INTENSITAS DISMENOREA Ita Rulyana Megawati; Ns Muhidin; Sesaria Betty Mulyati
Jurnal Keperawatan Vol. 11 No. 1 (2018): Jurnal Keperawatan, Volume XI, Nomor 1, Januari 2018
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.635 KB)

Abstract

Dismenorea merupakan keluhan yang sering dialami perempuan pada saat menstruasi. Pada saat menstruasi terjadi peningkatan kadar prostaglandin yang dapat menyebabkan nyeri saat haid (dismenorea). Aromaterapi merupakan salah satu cara nonfarmakologi untuk meringankan intensitas dismenorea. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh relaksasi dengan aromaterapi terhadap perubahan intensitas dismenorea pada siswi kelas 8 SMPN 1 Bendo Magetan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Pra-Eksperimen dengan menggunakan pendekatan One Group Pra – Prost test design. Sampel dalam penelitian ini adalah siswi yang mengalami dismenorea sebanyak 17 responden yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Uji yang digunakan yaitu uji Paired t Test dengan α = 0.05. Pada penelitian rata – rata intensitas dismenorea sebelum pemberian intervensi 5.18 sedangkan sesudah pemberian intervensi 4.06. Hasil analisis statistik di dapatkan ρ value = 0.000 < α = 0.05, ini menunjukan bahwa ada pengaruh relaksasi dengan aromaterapi terhadap perubahan intensitas dismenorea pada siswi kelas 8 SMPN 1 Bendo Magetan. Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh relaksasi dengan aromaterapi terhadap perubahan intensitas dismenorea pada siswi kelas 8 SMPN 1 Bendo Magetan. Saran bagi siswi diharapkan dapat melakukan teknik relaksasi dengan aromaterapi yang merupakan salah satu cara nonfarmakologi untuk mengurangi intensitas dismenorea, dan saran bagi SMPN 1 Bendo Magetan dapat memfasilitasi aromaterapi dan ruang UKS yang nyaman untuk pelaksanaan relaksasi dengan aromaterapi.
PENGARUH CYTRUS (ORANGE) AROMATHERAPY TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI DI RSUD KOTA MADIUN Mega Arianti Putri; Ayu Tri Widarti
Jurnal Keperawatan Vol. 11 No. 1 (2018): Jurnal Keperawatan, Volume XI, Nomor 1, Januari 2018
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.469 KB)

Abstract

Tindakan pembedahan merupakan tindakan yang erat dengan kecemasan. kecemasan adalah salah satu respon adaptif yang normal terhadap stress karena akan dilakukannya pembedahan. Teknik yang efektif untuk menurunkan kecemasan menggunakan teknik relaksasi. Teknik relaksasi yang dapat digunakan yaitu dengan pemberian cytrus (orange) aromatherapy. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh cytrus (orange) aromatherapy terhadap penurunan kecemasan pada pasien pre operasi. Jenis Penelitian ini adalah pra-eksperiment dengan rancangan (one-group pre-post test design). Rata-rata jumlah populasi tiap bulannya 65 orang. Sampel pada penelitian ini adalah pasien pre operasi di ruang seruni jumlah 18 responden menggunakan teknik sampling purposive sampling. Uji statistik yang digunakan adalah dependent t-test. Hasil penelitian ini rata-rata skor kecemasan sebelum pemberian cytrus (orange) aromatherapyadalah 18,2222 dan setelah pemberian cytrus (orange) aromatherapy rata-rata skor kecemasan adalah 13,5556. Hasil uji statistik penelitian ini didapatkan p value 0,000 pada tingkat kemaknaan α = 0,05 sehingga dapat diartikan bahwa ada pengaruh cytrus (orange) aromatherapyterhadap penurunan kecemasan pada pasien pre operasi. Setelah pemberian cytrus (orange) aromatherapyskor kecemasan turun rata-rata 4,6666. Penurunan tersebut dikarenakan dampak positif yang ada dalam cytrus (orange) aromatherapy, sehingga cytrus (orange) aromatherapydapat digunakan sebagai tindakan keperawatan untuk menurunkan kecemasan pada pasien pre operasi
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK DIPAUD BINA KARYA DESA KALIBUNTU KABUPATEN PROBOLINGGO Ns Sunanto; Maria Fudji Hastuti
Jurnal Keperawatan Vol. 11 No. 1 (2018): Jurnal Keperawatan, Volume XI, Nomor 1, Januari 2018
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.77 KB)

Abstract

Nutrisi adalah proses organisme menggunakan makanan dalam konsumsi normal melalui pencernaan, penyerapan, transfortasi, metabolisme dan biaya penyimpanan zat - yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan. Pengetahuan ibu merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi gizi sehingga penulis ingin melakukan penelitian dengan judul Hubungan Status Gizi Anak Dengan Prestasi Belajar Pada PAUD Desa Bina Karya Kalibuntu Probolinggo. Penelitian ini bersifat deskriptif dan analitik, sedangkan desain penelitian adalah cross-sectional, dimana data diambil dengan menyebarkan kuesioner yang dilaksanankan pada bulan Desember 2015 dengan jumlah populasi 40 responden, sedangkan sampel yang diteliti sebanyak 40 responden yang diambil dengan total sampling. mengumpulkan data melalui editing, coding, scoring dan tabulasi, kemudian data dianalisis secara manual dan komputer dengan spearmen Range. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada Hubungan Status Gizi Anak Dengan Prestasi Belajar Pada PAUD Bina Karya Rowokangkun Kecamatan Rowokangkung Lumajang, 2013. Asalkan nilai p value 0,000 dengan taraf signifikansi 0,05. Dengan demikian, nilai p lebih kecil dari α (0,05) sehingga H0 ditolak dan H1 diterima.

Page 1 of 1 | Total Record : 6