cover
Contact Name
Muhammad Farid
Contact Email
mfarid01@yahoo.com
Phone
+6285234100084
Journal Mail Official
paradigmastkip@gmail.com
Editorial Address
Said Tjong Baadilla, No.1, Desa Nusantara, Kecamatan Banda Naira, Kabupaten Maluku Tengah
Location
Kab. maluku tengah,
Maluku
INDONESIA
Paradigma: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora
ISSN : 2549600X     EISSN : 28283384     DOI : -
Jurnal PARADIGMA mengedepankan telaah terpadu disiplin pendidikan, keguruan, dan ilmu-ilmu kemanusiaan secara luas. Publikasi tulisan dalam PARADIGMA ini dijalankan oleh para dosen dari tiga disiplin di STKIP Hatta-Sjahrir Banda Naira, yaitu Pendidikan Sejarah, Pendidikan Bahasa Indonesia, dan Pendidikan Matematika. Jurnal PARADIGMA juga menerima tulisan dari para pakar dan akademisi lain pada bidang keilmuan terkait. Terbit secara online dua kali dalam satu tahun, yaitu pada bulan Maret dan Oktober.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 1 (2018): PARADIGMA : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora" : 5 Documents clear
KESANTUNAN BERBAHASA DALAM KOMUNIKASI POLITIK Beberapa Tilikan Kasus Akhmad Fathanah di Media Harian Tempo MUJIATI LA SAADI; FADLY KASDAM
PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora Vol 4 No 1 (2018): PARADIGMA : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora
Publisher : PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam wacana politik, tujuan penggunaan bahasa umumnya untuk menutupi kekurangan, melarikan diri dari tanggung jawab, menangkis serangan lawan politik, menutupi topeng kebusukan, menjatuhkan mental, meneror, atau bahkan menakut-nakuti lawan. Seorang politisi dalam menggunakan bahasa pastilah menyiratkan kesantuanan, baik yang positif maupun yang negatif untuk menjatuhkan lawan politiknya serta untuk penyelamatan muka. Penentu kesantunan tidak hanya bentuk bahasa itu sendiri, melainkan juga bentuk bahasa dan konteksnya, yang antara lain latar penggunaan, partisipan, tujuan, instrumen, norma, dan genre. Seperti halnya kasus Akhmat Fathanah yang termuat dalam media massa „Harian Tempo‟ menyiratkan berbagai strategi kesantunan sebagai upaya penyelamatan muka. Studi ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah teks yang mengandung kesantunan berbahasa. Sumber data penelitian ini adalah media massa “Harian Tempo” edisi 31 Januari 2013 dan 6 Mei 2013. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode baca-catat. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan formulasi Model Person Brown dan Levinson, yaitu rasionalitas dan muka. Hasil analisis menunjukan bahwa strategi kesantunan yang diterapkan berupa tanpa basa basi menuduh atau menyudutkan salah satu pihak tertentu, kesantunan positif dengan masih memercayai dan menghargai orang lain, dan kesantunan negatif sebagai upaya perlawanan untuk mempertahankan eksistensi dirinya. Pelajaran yang dapat diambil dari kasus korupsi AF yang termuat dalam media massa Harian Tempo bahwa kritik, ketidaksetujuan, keluhan, dan sebagainya boleh saja dikemukakan dalam suatu wacana politik, asalkan memilih strategi kesantunan yang tepat karena dapat membantu menciptakan citra elegan di hadapan masyarakat terkait kedudukan politiknya.
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENGERJAKAN SOAL MATEMATIKA PADA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT SISWA KELAS VII SMP NEGERI 6 BANDA KABUPATEN MALUKU TENGAH ERNAWATI
PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora Vol 4 No 1 (2018): PARADIGMA : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora
Publisher : PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsep bilangan bulat dapat diberikan dan ditanamkan secara efektif dengan mengajarkan bilangan bulat di sekolah. Ada dua objek yang dapat diperoleh siswa dalam belajar matematika, yaitu objek langsung dan objek tak langsung. Objek langsung terdiri dari fakta, konsep, skill, dan prinsip. Kemampuan siswa dalam memahami konsep-konsep pembelajaran memiliki perbedaan satu sama lain. Hal ini dapat menjadikan mereka memiliki perbedaan persepsi dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Pentingnya pemahaman konsep bilangan bulat bagi siswa dan masih banyaknya kesulitan yang dihadapi oleh para siswa maka dirasa perlu untuk dilakukan suatu pengkajian tentang kesulitan belajar siswa dalam mempelajari bilangan bulat. Hal itu perlu dilakukan agar guru dapat mengetahui letak kesulitan siswa dalam penguasaan konsep dan prinsip dalam bilangan bulat sehingga guru dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan siswa dalam mengerjakan persoalan bilanganbulat. Berdasarkan uraian di atas peneliti merasa penting untuk meneliti dan menganalisis tentang kesulitan siswa dalam mengerjakan soal matematika pada materi operasi hitung bilangan bulat siswa kelas VII SMP Negeri 6 Banda Kecamatan Banda Kabupaten Maluku Tengah. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis kesulitan dalam mengerjakan soal matematika yang dialami oleh siswa pada materi operasi hitung bilangan bulat dan cara mengatasinya, serta untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan mengerjakan soal matematika pada materi operasi hitung bilangan bulat dan cara mengatasinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan mix-method atau penggabungan antara kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kesulitan yang menjadi penyebab atau sumber terjadinya kesalahan siswa dalam mengerjakan soal-soal matematika adalah kesulitan dalam memahami dan menggunakan lambang, menggunakan proses yang tepat, menggunakan bahasa, menguasai fakta dan konsep prasyarat, menerapkan aturan yang relevan, mengerjakan soal tidak teliti, memahami konsep, perhitungan atau komputasi, mengingat, memahami maksud soal, mengambil keputusan, dan mengaitkan konsep dan mengaitkan fakta.
DILEMA EKONOMI-POLITIK PADA MASA PENDUDUKAN JEPANG DI SULAWESI SELATAN (1924-1945) NAJIRAH
PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora Vol 4 No 1 (2018): PARADIGMA : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora
Publisher : PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan merekonstruksi kebijakan ekonomi Jepang di Sulawesi Selatan tentang pertanian padi. Menganalisis proses implementasi kebijakan ekonomi pertanian padi. Menjelaskan akibat dari kebijakan sosial ekonomi pertanian padi. Penelitian ini menunjukkan bahwa Pendudukan Jepang di Sulawesi Selatan berkaitan dengan upaya Jepang untuk menguasai Asia Timur Raya dengan ideologi fasis yakni Satu Negara, Satu bangsa, Satu Pemimpin. Slogan ini mengantar bagsa Jepang menduduki daearh-daerah sekitar Sulawesi yang dicitrakan bahwa sesungguhnya Sulawesi Selatan tidak mengalami serangkaian kebiakan Jepang dalam Ekonomi. Argumentasi ini didukung oleh beberapa sejarawan seperti Meztika zed, bahwa menurutnya Sulawesi Selatan hanya dijadikan sebagai daerah pertahanan bagi serangan sekutu. Akan tetapi argumentasi tersebut tidak sepenuhnya benar, karena melihat fakta yang ada, bahwa Sulawesi Selatan yang merupakan pertahanan dari infiltrasi sekutu, hanya mempunyai 2 daerah pertahanan yakni di Tator dan Makassar. Sementara daerah Slawesi Selatan ketika itu memilki 6 Ken kanrikan dan 25 Bunken kanrikan. Ada beberapa pusat pertahanan yang dibangun Jepang di beberapa tempat seperti Pinrang dan Bantaeng, tetapi tidak selesai. Mereka hanya membentuk pusat pertahanan sementara. Pembentukan tentara Heiho dan Seinendan yang relative sedikit, membuktikan bahwa daerah Sulawesi Selatan sepenuhnya bukan tempat ofensif bagi Jepang. Keberadaan Jepang di Sulawesi selatan dipengaruh oleh kondisi eksternal dan internal yakni pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya manusia. Kedua faktor itu, mengiring Jepang menguasi daerah-daerah yang mampu menopang upaya militernya di Asia. Faktor penting bagi Jepang ketika berkuasa di Sulawesi Selatan adalah pemanfaatan sumber daya alam. Pemanfaatan ini diprioritaskan pada upaya pemenuhan beras / padi guna kelangsungan hidup tentara militernya.
BAHASA PENCITRAAN DALAM WACANA IKLAN KAMPANYE CALON ANGGOTA LEGISLATIF KASMAWATI
PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora Vol 4 No 1 (2018): PARADIGMA : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora
Publisher : PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di dalam setiap teks selalu terkandung ideologi. Bahasa tidak dapat dipandang sebagai entitas yang netral, tetapi memiliki ideologi yang membawa muatan kekuasaan. Ideologi dan kekuasaan tercermin dalam pemakaian kosakata, kalimat, dan struktur wacana. Iklan kampanye sebagai sebuah teks adalah satu sistem tanda tergorganisir yang merefleksikan sikap, keyakinan dan nilai-nilai tertentu. Kemasan iklan kampanye politik secara sengaja dibuat untuk membuat citra tokoh yang ditawarkan sebagai pilihan yang paling tepat. Penggunaan bahasa iklan kampanye menjadi manifestasi ekspresi ideologi untuk membentuk pendapat umum dengan mencitrakan diri secara positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pencitraan calon anggota legislatif dilakukan dengan memanfaatkan aspek-aspek formal teks yang meliputi; pecitraan pada level kosa kata dan pencitraan pada level gramatika. Pada level kosa kata, Caleg mencitrakan diri melalui (1) klasifikasi kosakata, (2) kosakata yang diperjuangkan, (3) kosakata yang memarjinalkan orang lain, (4) kosakata yang bernuansa kedaerahan, (5) metafora, dan (6) relasi makna. Pada level gramatika, Caleg mencitrakan diri melalui (1) modalitas, (2) pronomina, (3) kalimat positif- negatif, dan (4) kata penghubung.
MORALITAS TOKOH UTAMA DALAM NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN KARYA ASMA NADIA ECA WONGSOPATTY
PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora Vol 4 No 1 (2018): PARADIGMA : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora
Publisher : PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dan mendalami serta dapat menjelaskan hal-hal mengenai unsur intrinsik novel dan moralitas tokoh utama dalam novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis isi. Teknik pengumpulan data adalah dengan membaca novel Surga yang Tak Dirindukan dan mengindikasikan watak tokoh utama. Hasil penelitian unsur intrinsik dalam novel surga yang tak dirindukan karya Asma Nadia meliputi tema, tokoh, penokohan, alur dan latar. Psikoanalisis tokoh utama yang terdapat dalam novel Surga yang Tak Dirindukan terdiri atas tiga aspek, Id Ego dan Superego. Moralitas tokoh utama yang terdapat dalam novel Surga yang Tak Dirindukan mempunyai tiga aspek, yaitu Hedonisme, Eudemonisme, dan Utilitarisme. Setelah dilakukan analisis dan interpretasi berdasarkan teori psikoanalisis oleh Sigmund Freud dan tokoh moral dalam novel surga yang tak dirindukan, peneliti menemukan aspek psikoanalisis; Id 23 (44%) Ego 17 (33%) Superego 12 (23%), sedangkan sistem moralitas adalah hedonisme 10 (22%) Eudemonisme 9 (20%) dan Utilitarisme 26 (58%). Jadi, novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia merupakan novel yang kaya hikmah dan penuh tuturan nilai-nilai moral. Sehingga novel tersebut dapat memberikan inspirasi bagi pembaca. Hal ini karena aspek yang dominan pada tokoh utama adalah aspek moralitas utilitarisme. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna dalam proses pembelajaran bahasa dan sastra agar dapat membantu meningkatkan kemampuannya dalam memahami sastra.

Page 1 of 1 | Total Record : 5