cover
Contact Name
RINI PURWATININGSIH
Contact Email
progresifjurnal@gmail.com
Phone
+6281330787770
Journal Mail Official
progresifjurnal@gmail.com
Editorial Address
Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat - Universitas Bondowoso Jalan Diponegoro 247 Kotakulon - Kabupaten Bondowoso, Indonesia Tlpon. 0332-427022 e-mail : admin@unibo.ac.id
Location
Kab. bondowoso,
Jawa timur
INDONESIA
Progresif : Media Publikasi Ilmiah
Published by Universitas Bondowoso
ISSN : 2337599X     EISSN : 27766799     DOI : -
This journal is published twice a year, in April and November. Progressive journals accept submissions of articles that have never been published in other media. Progressive journals are committed to implementing ethical standards for publication. Therefore, Progressive Journals have formulated publication ethics that publishers, editors, reviewers and authors must comply with. In order for an article to be published in this Journal, the author must pay attention to several guidelines. The scope of this progressive journal is general in nature, which contains the writings of lecturers across majors at the University of Bondowoso.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 2 (2016): PROGRESIF : MEDIA PUBLIKASI ILMIAH" : 5 Documents clear
HUBUNGAN TATA KEARSIPAN DENGAN EFEKTIVITAS SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI PADA KANTOR KECAMATAN TAPEN KABUPATEN BONDOWOSO Hernanik
Progresif : Media Publikasi Ilmiah Vol. 4 No. 2 (2016): PROGRESIF : MEDIA PUBLIKASI ILMIAH
Publisher : Universitas Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.18 KB)

Abstract

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kearsipan , bahwa setiap instansi/organisasi baik Pemerintah maupun Swasta berkewajiban menyimpan, memelihara dan menyelamatkan arsip/dokumen sebagai bahan bukti akuntabilitas kinerja instansi pemerintah/swasta dan pertanggungjawaban nasional. Penyelenggaraan kearsipan secara baik dan benar, selain merupakan aset suatu organisasi, juga berguna sebagai bahan pengambilan keputusan , karena dengan arsip/dokumen yang teratur dan benar pengambilan keputusan dapat dilakukan cepat dan tepat. Terselenggaranya kearsipan secara baik dapat meminimalisir kesalahan manajemen yang akan diambil oleh organisasi atau pemerintah melalui tersedianya informasi yang tersaji dengan baik dan benar. Pengelolaan arsip secara baik yang dapat menunjang kegiatan administrasi agar lebih lancar seringkali diabaikan dengan berbagai macam alasan. Realitas dapat dilihat dalam berbagai kesempatan diskusi dan seminar bidang kearsipan yang senantiasa muncul berbagai kendala seperti kurangnya tenaga arsiparis maupun terbatasnya sarana dan prasarana selalu menjadi alasan buruknya pengelolaan arsip di hampir sebagian besar instansi pemerintah maupun swasta. Kondisi semacam itu diperparah dengan image yang selalu menempatkan bidang kearsipan sebagai “bidang pinggiran” diantara aktivitas-aktivitas kerja lainnya.
AKSIOLOGI FILSAFAT ILMU AL-GHAZALI: (Strategi Pengembangan Ilmu) Husnul Khatimah
Progresif : Media Publikasi Ilmiah Vol. 4 No. 2 (2016): PROGRESIF : MEDIA PUBLIKASI ILMIAH
Publisher : Universitas Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.159 KB)

Abstract

Kekuasaan ilmu yang besar ini mengharuskan seorang ilmuwan mempunyai landasan moral yang kuat. Tanpa suatu landasan moral yang kuat seorang ilmuwan akan lebih merupakan seorang tokoh seperti Frankenstein yang menciptakan momok kemanusiaan yang merupakan kutuk. Semoga hal ini disadari oleh kita semua, terutama oleh para pendidik kita, bahwa tak cukup hanya mendidik ilmuwan yang berotak besar tetapi mereka pun harus pula berjiwa besar.
PERBANDINGAN SISTEM HUKUM INTERNASIONAL Diana Alfianti
Progresif : Media Publikasi Ilmiah Vol. 4 No. 2 (2016): PROGRESIF : MEDIA PUBLIKASI ILMIAH
Publisher : Universitas Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.712 KB)

Abstract

Dalam membangun hubungan antar negara atau bangsa perlu adanya aturan yang mengikat antar keduanya, yang dalam ilmu hukum disebut sebagai hukum internasional. Beberapa pakar menyebutkan bahwa hukum internasional yang dapat ditarik titik temu bahwa merupakan terdapat 3 (tiga) unsur dari batasan tersebut, yakni: pertama, terdapat prinsip (asas) hukum dan norma (kaidah) hukum, kedua, berfungsi untuk melandasi hubungan antara subyek-subyek Hukum Internasional dan mengatur persoalan-persoalan hukum publik yang bersifat lintas batas negara, dan ketiga, bersifat publik. Dengan demikian, keberadaan hukum Internasional memiliki peran vital dalam hubungan suatu negara maupun bangsa ( The Law Of Nation ) sehingga hubungan yang dibangun menjadi teratur.
DAMPAK TRADISI PASAR TRADISIONAL MINGGUAN TERHADAP UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN BONDOWOSO Cahyaning Bhakti Utami
Progresif : Media Publikasi Ilmiah Vol. 4 No. 2 (2016): PROGRESIF : MEDIA PUBLIKASI ILMIAH
Publisher : Universitas Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.896 KB)

Abstract

Kegiatan pembangunan masyarakat Indonesia diarahkan untuk meningkatkan nilai Pancasila. Pembangunan akan berhasil apabila masyarakat telah diberdayakan secara maksimal, sehingga pembangunan disegala bidang dapat tercapai dan terlaksana dengan baik. Pelaksanaan Tradisi Pasar Mingguan di Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso dapat dikatakan sebagai salah satu upaya pemberdayaan masyarakat secara ekonomi. Namun kebenaran dalam hal ini perlu dibuktikan dengan krgiatan penelitian.Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah Pelaksanaan Tradisi Pasar Mingguan di Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso? (2) Bagaimanakah dampak tradisi Pasar Mingguan Terhadap Upaya Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso? Penelitian ini bertujuan: (1) Mengetahui bagaimana pelaksanaan Tradisi Pasar Mingguan terhadap upaya pemberdayaan masyarakat di kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso Kegunaan Penelitian meliputi: (1) Secara teoritis sebagai tambahan ilmu pengetahuan atau sebagai bahan kajian ilmiah suatu gejala sosial yang timbul di masyarakat (2) Secara praktis bermanfaat untuk lebih memberdayakan masyarakat, dengan cara melakukan upaya-upaya pemberdayaan sehingga secara kualitas maupun kuantitas masyarakat akan semakin meningkat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif.Dalam penelitian ini yang menjadi fokus adalah dampak positif dan dampak negatif dari pelaksanaan Tradisi Pasar Mingguan Terhadap upaya pemberdayaan masyarakat Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso. Sumber data yang digunakan adalah Pedagang di Pasar Mingguan, aparat yang terkait, tokoh masyarakat, sumber tertulis yang berkaitan dan foto. Alat dan pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi.Sedangkan untuk mencapi keabsahan data digunakan teknik Triangulasi. Metode analisis data yang digunakan adalah model analisis interaksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwasannya pelaksanaan Tradisi Mingguan sudah dilaksanakan sejak zaman dahulu.Dulunya hari minggu digunakan untuk bertemu dan mengadakan tukar menukar hewan, tetapi seiring berlalunya waktu maka terjadi pergeseran fungsi.Hal ini dikarenakan masyarakat sudah banyak yang modern dan semakin banyak orang yang berjualan di hari minggu.Saat ini pasar mingguan merupakan tempat bagi pedagang untuk mencari penghasilan.Adanya pasar mingguan secara tidak langsung telah menimbulkan dampak bagi upaya pemberdayaan masyarakat.Hal ini dikarenakan pasar mingguan menjadi sarana untuk memberdayakan diri agar kesejahteraan hidup meningkat.
TAUJIH AL-AYAT: AN ALTERNATIVE FROM NOTHING NASAKH Samsul Arifin
Progresif : Media Publikasi Ilmiah Vol. 4 No. 2 (2016): PROGRESIF : MEDIA PUBLIKASI ILMIAH
Publisher : Universitas Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.827 KB)

Abstract

Pada tataran teoritis, Imam Syafi'i merupakan pencetus teori nasakh. Namun keberadaan nasakh, sebenarnya sudah ada pada zaman para sahabat Nabi Muhammad. Banyak sarjana sastra klasik yang menunjukkan penggunaan teori ini, namun masih belum sempurna, seperti tafsir Ibnu Abbas, yang di dalamnya terjadi proses intersepsi antar ayat. Pada perkembangan selanjutnya, muncul tokoh-tokoh pembaharuan tentang pendapatnya, bahwa nasakh dalam al-Qur'an perlu ditinjau kembali. Karena Al-Qur'an sendiri telah memproklamirkan diri bahwa di dalam Al-Qur'an tidak ada satu ayat pun yang batil. Kalaupun ada kerancuan di dalamnya, maka kerancuan itu ada pada manusia yang memahami Al-Qur'an. Lebih jelas lagi, ketika Syaikh Muhammad Khudhari Beik menjelaskan banyaknya ayat-ayat bermasalah (baca kontradiksi) dan takwilannya, bahkan lebih “nakal” lagi teman-teman di JIL (Liberal Islam Network) bahwa keberadaan nasakh mansukh adalah bukti 'an Islam ahli hukum' menyikapi ayat tersebut. Terlepas dari pro kontra di atas timbul pertanyaan apakah Al-Qur'an terjadi nasakh? Dimana posisi yang dianggap kontradiksi? Apa alternatif nasakh?. Oleh karena itu, dalam esai ini sebenarnya menawarkan konsep-konsep yang pada dasarnya muncul pada abad pertengahan, namun konsep ini “gagal” karena tidak didukung oleh landasan metodologis yang kuat. Tulisan ini, menjawab dasar-dasar konsep, yaitu dengan menampilkan aturan-aturannya juga. Dengan demikian konsep Taujihul Ayat perlu diterapkan ketika ada kontradiksi dalam suatu proposisi.

Page 1 of 1 | Total Record : 5