cover
Contact Name
Rudianto Artiono
Contact Email
rudiantoartiono@unesa.ac.id
Phone
+6281554785969
Journal Mail Official
mathunesa@unesa.ac.id
Editorial Address
The Department of Mathematics, The first floor of C-8 Building, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Surabaya Jl. Ketintang, Surabaya 60231, East Java, Indonesia
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika
ISSN : 23019115     EISSN : 2716506X     DOI : https://doi.org/10.26740/mathunesa
Core Subject : Education,
MATHunesa is a mathematical scientific journal published by the Department of Mathematics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, The State University of Surabaya with e-ISSN 2716-506X and p-ISSN 2301-9115. This journal is published every four months in April, August, and December. One volume consists of three publication numbers. MATHunesa aims at providing a platform and encourages emerging scholars and academicians globally to share their professional and academic experiences to explore, but not limited to the following topics: 1. Analysis Mathematics, 2. Algebra, 3. Applied Mathematics, 4. Statistics, 5. Computation, 6. Combinatorics, and 7. Also giving an opportunity to show the power of innovation and finding new things in the field of mathematics. This journal was published online for the first time in 2013 as part of the graduation for students majoring in Mathematics at the State University of Surabaya.
Articles 19 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 2 (2018)" : 19 Documents clear
TEOREMA TITIK TETAP PADA RUANG METRIK BERNILAI KOMPLEKS LENGKAP Siti Aisyah; Manuharawati Manuharawati
MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (776.303 KB)

Abstract

Diberikan  adalah himpunan bilangan kompleks. Misalkan  himpunan tak kosong dan fungsi dikatakan metrik bernilai kompleks jika untuk semua  memenuhi: (1) , (2) , (3) , dan (4) . Titik  disebut titik tetap dari fungsi ,  jika . Hasil penelitian ini menjelaskan lebih rinci mengenai kekonvergenan dan barisan Cauchy, serta kelengkapannya untuk membuktikan teorema titik tetap pada ruang metrik bernilai kompleks lengkap dan diberikan contoh-contoh.
Beberapa Syarat Graf Tidak Bersahabat Salwa Yuliantina; I Ketut Budayasa
MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (720.673 KB)

Abstract

Misalkan G sebuah graf dengan himpunan titik G dilambangkan dengan V(G). Misalkan v sebuah titik di G. Persekitaran titik v di G, dilambangkan dengan N(v), adalah himpunan semua titik G yang berhubungan langsung dititik v. Misalkan S⊆V(G). Sebuah titik v∈S dikatakan tidak bersahabat jika banyak titik persekitaran v di V(G)\S lebih dari atau sama dengan banyak titik perekitaran v di S. Dengan kata lain, |N(v)∩V(G)\S|≥|N(v)∩S|. Sedangkan titik v dikatakan sangat tidak bersahabat apabila banyak titik persekitaran v di V(G)\S lebih besar dari banyaknya titik persekitaran v di S. Dengan kata lain, |N(v)∩V(G)\S|>|N(v)∩S|. Jika setiap titik v∈S dan setiap titik u∈V(G)\S adalah titik-titik yang tidak bersahabat maka (S,V(G)\S) dinamakan sebuah bipartisi tidak bersahabat dari graf G, dan G dikatakan graf tidak bersahabat. Begitu juga untuk setiap titik v∈S dan setiap titik u∈V(G)\S) dinamakan sebuah bipartisi sangat tidak bersahabat dari graf G, dan G dikatakan graf sangat tidak bersahabat.
Indeks Harary Graf Hamilton, Semi-Hamilton dan Hamilton-Kuat Fatimatus Zahro; I Ketut Budayasa
MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.289 KB)

Abstract

Misalkan G sebuah graf terhubung dengan V(G) dan u,v ∈V(G). Jarak titik u dan titik v di G, dilambangkan dengan d(u,v), merupakan suatu lintasan terpendek yang menghubungkan titik u dan titik v di G. Indeks Harary dari graf G, dilambangkan dengan H(G), didefinisikan sebagai berikut: H(G)=∑_(u,v ∈V(G))▒1/(d(u,v)). Pada skripsi ini, indeks Harary suatu graf dijadikan syarat cukup bagi suatu graf agar graf tersebut merupakan graf Hamilton, graf Semi-Hamilton, maupun graf Hamilton-Kuat. Dalam tulisan ini, ditunjukkan bahwa suatu graf merupakan graf Hamilton jika G memenuhi salah satu dari kondisi-kondisi berikut: 1). G graf terhubung dengan n≥3 titik, dan H(G)≥(n^2-2n+2)/2; 2). G graf bipartisi dengan n≥2 titik, dan H(G)≥(〖9n〗^2-3n-4)/6; 3). G graf terhubung-k dengan n titik, dan H(G)≥(2n(n-1)-(k+1)(n-k-1)+1)/4. Ditunjukkan juga bahwa, jika G merupakan graf terhubung dengan n≥4 titik, dan H(G)≥1/2 n^2-3/2 n+5/2, maka G graf semi-Hamilton. Akhirnya, dibuktikan bahwa jika G merupakan sebuah graf terhubung dengan n titik, dan H(G)≥(n^2-2n+3)/2, maka G graf Hamilton-kuat.Kata Kunci: Indeks Harary, Graf Hamilton, Semi-Hamilton, dan Hamilton-Kuat.
PENERAPAN MODEL GOAL PROGRAMMING DALAM PENYUSUNAN RENCANA BISNIS ANGGARAN (STUDI KASUS PADA PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN) LILIK OKTAVIANI; YUSUF FUAD
MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (647.527 KB)

Abstract

Rencana Bisnis Anggaran (RBA) merupakan aspek sangat penting dalam rencana pembiayaan kegiatan masa mendatang yang disusun secara sistematis dalam bentuk angka dan dinyatakan dalam konsep mata uang. RBA harus dibukukan dengan tujuan meningkatkan efektivitas, akuntabilitas dan transparansi, efisiensi keuangan, serta mengurangi penyalahgunaan anggaran. Pada pengambilan keputusan dengan multi tujuan, dapat digunakan suatu model matematika untuk menganalisis RBA dengan menggunakan metode goal programming, dan penerapannya menggunakan software Lingo. Model matematika yang diperoleh dapat digunakan untuk memperoleh solusi optimal dan sensitivitas dari solusi tersebut pada pengalokasian anggaran. Penelitian pada skripsi ini berbasis studi literatur. Data yang digunakan yaitu RBA Pemerintah Kabupaten Lamongan tahun 20142016. Hasil dari metode goal programming menyatakan tercapainya solusi optimal untuk belanja pegawai dengan tingkat prioritas I sebesar 3,54 triliun. Belanja infrastruktur dapat tercapai optimal untuk prioritas II dan memungkinkan berkurang sampai 0,37 triliun. Belanja barang dan belanja bantuan keuangan tercapai optimal untuk masing-masing prioritas III dan prioritas IV. Belanja hibah tercapai untuk prioritas V dan masih dapat dinaikkan sampai 0,532 triliun. Total anggaran tercapai optimal dengan prioritas VI dengan rincian : 1,77 triliun pada tahun 2014; 2,22 triliun pada tahun 2015; 2,60 triliun pada tahun 2016, serta total anggaran 2014-2016 sebesar 6,56 triliun. Berdasarkan hasil analisis sensitivitas, total anggaran tahun 2014-2016 dapat dimaksimumkan menjadi 6,59 triliun. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan untuk mengestimasi kenaikan RBA tahun 2017, terhadap RBA tahun 2016 dengan rincian belanja pegawai maksimal 15%, belanja barang maksimal 8%, belanja bantuan keuangan maksimal 47% dan belanja infrastruktur maksimal 33%. Sedangkan untuk belanja hibah dapat dikurangi sampai maksimal 32%. Kata kunci : Analisis sensitivitas, goal programming, pengalokasian keuangan, solusi optimal
PENYEBARAN CITRUS TRISTEZA VIRUS PADA TANAMAN JERUK DENGAN WAKTU TUNDAAN DINAR AGIL ZULFIYANA; YUSUF FUAD
MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (809.964 KB)

Abstract

Tanaman jeruk merupakan salah satu tanaman dengan produksi buah terbesar di dunia. Tanaman jeruk dapat terserang penyakit yang dapat disebabkan oleh virus misalnya Citrus Tristeza Virus (CTV), disebarkan oleh kutu daun (Toxopteda citricida). CTV dapat menyebabkan beberapa efek untuk tanaman jeruk antara lain kerdil, klorosis pada daun, gugurnya bunga, penurunan jumlah produksi tanaman jeruk, dan ukuran buah menjadi kecil. Tujuan penelitian ini untuk merekonstruksi model matematika penyebaran Citrus Tristeza Virus pada tanaman jeruk tanpa dan dengan waktu tundaan berdasarkan model SIR-SI. Populasi tanaman jeruk terdiri dari subpopulasi tanaman jeruk rentan , terinfeksi , dan sembuh . Sedangkan populasi serangga terdiri dari subpopulasi serangga rentan dan terinfeksi . Model matematika direkonstruksi tanpa dan dengan waktu tundaan. Model penyebaran Citrus Tristeza Virus pada tanaman jeruk tanpa dan dengan waktu tundaan dengan jumlah dalam ratusan dan parameter 0,2) memiliki titik kesetimbangan bebas penyakit dan titik kesetimbangan endemik . Oleh karena itu, analisis kestabilan model di sekitar titik kesetimbangan bebas penyakit dan endemik tanpa dan dengan waktu tundaan menunjukkan bahwa model stabil asimtotik. Selain itu, bilangan reproduksi dasar ditentukan untuk nilai parameter , dengan untuk keadaan bebas penyakit dan ,30 untuk keadaan endemik. Simulasi tanpa dan dengan waktu tundaan pada tanaman jeruk , waktu tundaan pada serangga , total populasi pada tanaman jeruk dan populasi serangga , dengan memililih , respon model stabil asimtotik menuju titik kesetimbangan bebas penyakit dan , respon model stabil menuju titik kesetimbangan endemic . Dengan menerapkan waktu tundaan, dapat disimpulkan bahwa penyebaran CTV pada tanaman jeruk dapat dihambat dengan mempercepat panen sebelum tanaman jeruk terinfeksi virus, sehingga panen buah jeruk dapat lebih baik dibandingkan tanpa waktu tundaan. Kata Kunci: Tanaman jeruk, Citrus Tristeza Virus, model SIR-SI, waktu tundaan, titik kesetimbangan.
MULTIPLIER PADA d-ALJABAR GITA OKTA ARIYATI; AGUNG LUKITO
MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (810.658 KB)

Abstract

Himpunan tak-kosong dengan operasiabiner danaelemen khusus disebut d-aljabar jika memenuhi , , serta jika dan maka untuk setiap . Fungsi disebut multiplier pada d-aljabar apabila memenuhi , . Dengan operasi tertentu kumpulan multiplier pada d-aljabar membentuk d-aljabar implikatif positif. Kernel multiplier pada d-aljabar merupakan subaljabar. Multiplier yang endomorfisme, kernel homomorfisma yang merupakan multiplier adalah d-ideal. Himpunan tetap multiplier merupakan subaljabar pada d-aljabar. Hasil kali dua multiplier idempoten yang komutatif juga merupakan multiplier idempoten pada d-aljabar. Kata Kunci: d-aljabar, multiplier, d-ideal, idempoten
PENERAPAN KONTROL PROPORSIONAL DERIVATIF DAN TARGET TRACKING PADA KESTABILAN DRONE TIPE 2.0 FAIZ AINUR RAZI; YUSUF FUAD
MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (734.827 KB)

Abstract

Drone merupakan pesawat tanpa awak yang saat ini sedang berkembang secara pesat. Drone memiliki peran penting bagi kemajuan teknologi, seperti untuk kebutuhan militer, keperluan intelijen hingga sebagai alat pengintai dalam perang. Salah satu drone yang memiliki teknologi canggih adalah Drone Tipe 2.0 berbasis target tracking. Drone Tipe 2.0 adalah salah satu drone bertipe cross (x) dengan konfigurasi dua rotor depan dan dua rotor belakang. Ada empat gerak pada Drone Tipe 2.0, yaitu vertikal (naik-turun), longitudinal (depan-belakang), lateral (kanan-kiri) dan yawing (rotasi kanan-kiri). Penelitian ini dilakukan untuk rekonstruksi model dan model linier ditentukan pada posisi hover. Analisis kestabilan model ditentukan dengan kriteria Routh Hurwitz. Kontrol proporsional derivatif digunakan untuk mengontrol setiap gerak Drone Tipe 2.0. Berdasarkan eksperimen yang dilakukan, penerapan dan pada gerak vertikal diperoleh dan . Pada gerak longitudinal stabil saat dan . Sedangkan gerak lateral dan yawing berdasarkan eksperimen berturut-turut sebagai berikut dan . Algoritma Tangent Bug digunakan untuk menerapkan target tracking dalam melewati beberapa obstacles dan cocok digunakan karena Drone Tipe 2.0 dilengkapi dua kamera dan sensor untuk mendeteksi lokasi obstacles dan target. Kata kunci: Drone Tipe 2.0, kriteria Routh Hurwitz, kontrol proporsional derivatif, tangent bug, target tracking
IDENTIFIKASI PENYAKIT RETINOPATI DIABETIKA MENGGUNAKAN ALGORITMA KERNEL K-MEANS EDI PRAYITNO
MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (832.648 KB)

Abstract

Retinopati diabetikaamerupakan suatu gejalaakomplikasi dariapenyakit DiabetesaMellitus yang menyebabkanaretina tidakadapat mengirimkan gambarapenglihatan ke otakasecara normalaakibat peningkatan glukosa pada darah. Identifikasi penyakit retinopati diabetika masih sering dibahas oleh banyak peneliti. Dalam skripsi ini algoritma Kernel K-Means akan digunakan untuk mengidentifikasi penyakit retinopati diabetika. Algoritma KernelaK-Means merupakan algoritma pengembanganadari algoritmaaK-Meansayang direalisasikan melalui pernyataan jarak dalam bentuk fungsi Kernel. Dataset yang akan digunakan dalam skripsi ini yaitu dataset Diabetic Retinopathy Debrecen diambil dari UCI Repository Machine Learning sebanyak 1151 data yang terdiri dari 19 atribut dan 1 atribut menunjukkan kelas yang akan dibentuk. Identifikasi penyakit retinopati diabetika dimulai dengan memisahkan data input dan target output. Data hasil input dinormalisasi kemudian dilakukan proses identifikasi menggunakan algoritma Kernel K-Means dengan menentukan banyaknya iterasi dan sub pusat cluster (nilai M). Performa hasil identifikasi menggunakan algoritma Kernel K-Means memberikan hasil akurasi tertinggi sebesar 82.88% dengan waktu eksperimen 12.22 detik pada iterasi 10 dan nilai M=300. Kata kunci : identifikasi, retinopati diabetika, Kernel K-Means
MODEL MATEMATIKA SISTEM DINAMIK MANGSA-PEMANGSA DENGAN RESPON FUNGSIONAL AKAR KUADRAT FANIA ROSELLIA; ABADI
MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (701.802 KB)

Abstract

Sebuah masalah penting dalam ekologi adalah untuk mempelajari interaksi antara mangsa dan pemangsa di suatu ekosistem. Sehingga diperlukan model matematika sistem dinamik untuk memprediksi perilaku populasi mangsa-pemangsa pada populasi mangsa dengan sistem pertahanan kelompok. Paper ini khusus membahas tentang rekonstruksi model mangsa pemangsa dari populasi mangsa yang membentuk sistem pertahanan kelompok. Hal tersebut diperlukan untuk dikaji secara mendalam untuk mempelajari perilaku populasi mangsa pemangsa tersebut. Kata Kunci: mangsa pemangsa, pertahanan kelompok.
PERAMALAN PENJUALAN KUE PADA TOKO ROEMAH SNACK MEKARSARI DENGAN METODE SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING MUTIARA WIDHIKA ASTUTI; AYUNIN SOFRO
MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (797.199 KB)

Abstract

Semakin cepatnya perubahan selera masyarakat dan pesatnya kemajuan industri, maka perusahaan diharuskan untukberusaha meningkatkan kualitas dan kuantitas penjualan produksinya dengan tujuan memaksimalkan keuntungan yangakan diperoleh agar sesuai dengan target yang diinginkan oleh setiap perusahaan. Perusahaan diwajibkan untuk dapatmeramalkan kondisi dan keadaan agar dapat mencapai keunggulan dalam bersaing, serta memprediksikan keuntunganyang akan diperoleh.Penelitian ini merupakan penelitian dengan studi kasus, data diperoleh melalui catatan data penjualan kue ditoko Roemah Snack Mekarsari. Analisis data yang digunakan yaitu dengan menggunakan metode peramalan SingleExponential Smoothing.Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Single Exponential Smoothing adalah metode yangtepat untuk diterapkan pada data penjualan kue di toko Roemah Snack Mekarsari, dimana hasil peramalan metode inimenghasilkan nilai Mean Absolute Percentage Error (MAPE) kurang dari 20%.Kata Kunci: Peramalan, Single Exponential Smoothing, Mean Absolute Percentage Error (MAPE)

Page 1 of 2 | Total Record : 19